Vous êtes sur la page 1sur 1

ABSTRAK

Kata Kunci : Problem Solving, Motivasi Belajar, Sosiologi. Pembelajaran Sosiologi dianggap sebagai mata pelajaran kurang menyenangkan. Sehingga mata pelajaran Sosiologi tidak dianggap sebagai mata pelajaran yang dapat membina siswa agar memiliki kecakapan dan sikap kritis untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi di lingkungannya tetapi cenderung pelajaran yang menjenuhkan dan membosankan. Untuk menanggapi anggapan di atas diperlukan suatu pembelajaran yang efektif dan efisien sebagai alternatif yaitu pembelajaran model Problem Solving. Guru harus mampu sebagai pemegang kunci harus mempunyai idi-ide kreatif dan inovasi agar pembelajaran tidak membosankan. Problem Solving merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum 2004. oleh karena itu rumusan msalahnya adalah: 1) Bagaimana pengaruh metode problem solving (pemecahan masalah) terhadap peningkatan semangat belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Sumedang? 2) Apa kelebihan dan kekurangan dari metode problem solving (pemecahan masalah) dalam kegiatan belajar mengajar ?. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus dilaksanakan dengan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Sumedang tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 44 siswa yang terdiri dari 24 siswa putra dan 20 siswa putri. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Sumedang Tahun Pelajaran 2009/2010 dapat disimpulkan sebagai berikut :1) Pada siklus I, nilai rata-rata hasil belajar yang dicapai siswa adalah 68,04 dibawah indikator keberhasilan yang ditetapkan. Berdasarkan hasil tes pada siklus II, nilai rata-rata hasil belajar yang dicapai siswa naik menjadi 80,11. 2) Dengan penerapan metode problem solving (pemecahan masalah) di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Sumedang, maka semangat belajar siswa semakin bertambah yang dibuktikan dengan banyaknya siswa yang sering berargumen dalam memecahkan suatu permasalahan dengan menggunakan literature yang telah dibaca serta aktif. 3) Adapun kelebihan penerapan metode problem solving (pemecahan masalah) siswa dapat ikut aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan lebih berpikir kritis dari pada sebelumnya, sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup.4) Kelemahan penerapan untuk melaksanakan metode problem yaitu penyediaan buku-buku bacaan sebagai bahan penunjang.dan waktu yang dibutuhkan relatif lama karena biasanya siswa menuntut waktu untuk berfikir agar pendapat mereka benar dan tepat.

Vous aimerez peut-être aussi