Vous êtes sur la page 1sur 2

LAPORAN KASUS

1. Anamnesis Anak B mengalami demam naik turun sejak 1 bulan yang lalu. Demam tidak terlalu tinggi, dapat turun sampai normal bila diberi obat penurun panas. Anak sudah berobat 3 kali ke dokter namun demam masih muncul kembali setelah obat habis. Demam kadang disertai batuk dan pilek. Anak tidak nafsu makan, terlihat semakin pucat sejak 1 minggu terakhir disertai muncul bintik-bintik merah di tangan dan kaki. Sejak 2 minggu terakhir anak lebih sering tidak mau berjalan dan menangis. Tidak ada keluhan bengkak-bengkak di sendi ataupun trauma. Tidak ada riwayat mimisan, muntah atau diare. Tidak ada riwayat bepergian keluar kota dan tidak ada riwayat kontak dengan penderita batuk lama (TBC). Sebelum sakit riwayat pertumbuhan anak baik, anak tampak seperti anak seusianya, tidak tampak kurus. Nafsu makan baik. Saat ini anak sudah bicara lancar dan mempunyai banyak teman di sekitar rumahnya. Pada riwayat keluarga, paman menderita kanker paru dan meninggal sekitar 3 tahun lalu. Pasien adalah anak ke 2 dari dua bersaudara dan kakak dalam keadaan sehat. 2. Pemeriksaan Fisik Keadaan umum tampak anak lemah. Pucat, kesadaran compos mentis. Berat badan 12 kg, tinggi badan 95 cm. frekuensi nadi 104x/menit, teratur, isi cukup. Frekuensi nafas 32x/menit, suhu 380C, tekanan darah 100/60 mm Hg. Konjungtiva dan mukosa mulut tampak pucat. Tidak terdapat penafasan cuping hidung. Kelenjar servikal dan inguinal teraba multiple dengan diameter 1-1,5 cm, tidak nyeri tekan dan mudah digerakan. Tidak terdapat retraksi dada, jantung dan paru dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen teraba hepar dengan ukuran 4 cm dibawah arkus kosta dan 3 cm dibawah prosesus sifoideus. Limpa teraba di scuufner 3. Tidak didapatkan pemebesaran skrotum. Ditemukan ptekie di dada dan keempat ekstrimitas. Tidak dijumpai pembengkakan sendi dan tanda trauma di ektremitas. Akral hangat, perfusi jaringan baik.

Hb 6.5 g/dl, jumlah leukosit 76.000/uL

Vous aimerez peut-être aussi