Vous êtes sur la page 1sur 1

Abstrak ACFTA yang di sahkan pada 1 Januari 2010 merupakan bentuk globalisasi di bidang ekonomi melalui penghapusan hambata-hambatan

perdagangan antara negaranegara ASEAN dan China. Hadirnya ACFTA memaksa Bangsa Indonesia untuk lebih memperkuat diri agar salah satu bentuk globalisasi ini tidak mengganggu stabilitas perdagangan dalam negeri sendiri. Salah satu modal besar yang di miliki oleh bangsa Indonesia untuk menghadapi globalisasi perdagangan ini adalah dengan pengoptimalisasian kearifan local bangsa Indonesia yang beragam. Kearifan lokal disebut juga sebagai local wisdom, dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan akal pikirannya dan kemudian diaplikasikan dalam suatu tindakan atau sikap dan penilaian pada suatu objek atau peristiwa. Salah satu kearifan lokal yang di miliki bangsa Indonesia adalah kehidupan religius umat muslim nya. Hal ini tercermin pada etos kerja para muslim dimana saat ini sebagian besar basis muslim Indonesia dapat di lihat dari banyaknya pondokpondok pesantren yang berada di Indonesia. Pondok pesantren Sidogiri Pasuruan merupakan salah satu dari sekian banyak pondok pesantren di Indonesia yang masih menjunjung tinggi unsur kebudayaan dan religiuitas. Kearifan lokalnya berupa nilai kedisiplinan, ketawadhuan, penerapan sifatsifat Rasulullah berhasil membentuk sebuah komunitas pondok pesantren kewirausahaan pertama di Indonesia. Dimana para santri di pondok ini tidak hanya diajarkan membaca kitab semata tetapi juga pembekalan softskil berwirausaha

Vous aimerez peut-être aussi