Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Aku
Atau
Keterlibatan penuh siswa Kerjasama Variasi metode mengajar Motivasi internal Kegembiraan dalam belajar
Belajar berpusat-aktivitas
lebih
pengalaman Mental
Fisik
Sosial
Bermain peran
Berdiskusi
Bekerja bakti Berinteraksi sosial
(bertanya, menjawab, berkomentar, mempertanyakan jawaban, mendemonstrasikan ... dll
baca buku
mengamati
dengarkan ceramah
dengarkan berita radio, televisi lakukan perenungan nonton film
dll
AKTIFKAN SISWA.
Pada situasi nyata, audio-visual (misal: sajian film) Gunakan visualisasi verbal, ilustrasi, grafik, tabel
Jangan
Sebaiknya
Kaku
Luwes
Gembira
Banyak-jalan Mementingkan tujuan Bekerja sama
Behavioristik
Verbal Mengontrol Mementingkan materi Mental (kognitif) Berdasar waktu
Manusiawi
Multi-indrawi Mengasuh Mementingkan aktivitas Mental/emosional/fisik Berdasar hasil
Beralih dari
ke..
Serius, suram, kering, kaku, dan berpusat pada guru. Persaingan di antara siswa Satu ukuran untuk semua, patuh pada petunjuk Linier, mekanistis dan terkotak-kotak Belajar kognitif, verbal, pasif secara fisik. Kata-kata dan konsep abstrak
Belajar yang menggembirakan, berpusat pada siswa Kerjasama dalam komunitas belajar Prasmana, berdasar hasil dan kreatif Holistik kontekstual Multi indra dan aktif secara fisik Gambar dan pengalaman konkret
Mengapa?
Apa teorinya ?
Belajar optimal terjadi bila siswa terlibat penuh dan aktif serta mengambil tanggung jawab penuh atas usaha belajarnya sendiri.
Pengetahuan tidak diserap secara pasif oleh siswa,
melainkan diciptakan
Lakukan belajar yang berfokus pada aktivitas daripada materi atau presentasi.
Belajar optimal terjadi melalui kerjasama di antara siswa dalam suatu komunitas belajar. Persaingan memperlambat belajar, kerjasama
mempercepat.
Pergunakan berbagai metode mengajar guna menimbulan kerjasama membelajarkan di antara siswa
Belajar melibatkan pikiran dan tubuh Gantilah cara sajian nasi rames menjadi jamuan prasmanan.
Belajar optimal terjadi dalam konteks (belajar bernyanyi dengan bernyanyi, belajar berenang dengan berenang) Fakta dan keterampilan yang dipelajari secara terpisah, cenderung sulit dan cenderung menguap
Bergerak aktif secara fisik ketika belajar Memanfaatkan indra sebanyak mungkin Membuat seluruh tubuh dan pikiran terlibat dalam proses belajar
Jangan hanya duduk., lakukan sesuatu Jangan pisahkan tubuh dengan pikiran Jika tubuh tidak bergerak, otak tidak beranjak
Pendekatan SAVI
Belajar dengan ..
S omatis V isual
I ntelektual
Somatis :
Ajak siswa membaca keras-keras catatannya Minta siswa membaca satu paragraf, dan minta mereka menguraikannya dalam bahasanya sendiri Minta siswa secara berpasangan membicarakan apa yang mereka pelajari Minta siswa memperagakan suatu ketrampilan sambil mengucapkan secara rinci apa yang dikerjakan.
Bahasa yang penuh gambar (metafora, analogi) Grafik presentasi yang hidup Benda tiga dimensi Bahasa tubuh yang dramatis Cerita yang hidup Dekorasi warna warni
Intelektual :
Memecahkan masalah Menganalisis pengalaman Melahirkan gagasan kreatif Mencari dan menjaring informasi Merumuskan pertanyaan Menciptakan model mental
Pembelajaran Aktif
timbulkan minat siswa, bentuk perasaan positif terhadap apa yang akan dilakukan, bawa pada situasi optimal untuk belajar
23
Gugah-timbulkan minat
nyatakan manfaat - hasil nyata timbulkan minat - kegembiraan jangan menakutkan, menyeramkan!!! senyum, tolong, maaf, dan terima kasih (Es Tomat)
Kalian pasti akan suka.. Banyak hal menyenangkan akan didapat Kalian akan mampu Ini penting bagi .. .
Topik ini sangat sulit dan kompleks Saya tahu ini membosankan, tapi tetaplah tekun Tahun yang lalu yang lulus topik ini hanya 10 persen Kalau kalian tidak lulus, kalian mau jadi apa Ini mungkin tidak masuk akal, tapi cobalah mengerti
NO !
YES !
24
27
menarik, menyenangkan, relevan, multi indra, dan sesuai untuk semua gaya belajar
28
1. Lakukan presentasi interaktif 2. Aktifkan yang belajar 3. Bangkitkan potensi H02 (hati, otak dan otot) 4. Gunakan grafik-presentasi warna-warni
Guru menggunakan:
(sambungan...)
Guru memberi kesempatan kpd siswa Siswa:
untuk
mengembangkan
keterampilan
melakukan percobaan, pengamatan, wawancara mengumpulkan data, jawaban, dan mengolahnya menarik kesimpulan menyelesaikan masalah, mencari rumus (sendiri) menulis laporan/hasil karya dg katakata sendiri
Guru memberi Melalui: kesempatan kpd siswa diskusi untuk mengungkapkan pertanyaan terbuka gagasannya sendiri hasil karya secara lisan/tertulis
(sambungan...)
Guru menyesuaikan bahan dan kegiatan
Siswa dikelompokkan dengan kemampuan (untuk keg tertentu) Bahan pelajaran disesuaikan dg kemampuan kelompok tsb Tugas perbaikan/pengayaan diberikan sesuai dg kebutuhan siswa
Siswa menceritakan/memanfaatkan pengalaman pribadi Siswa menerapkan hal yg dipelajari dlm keg sehari-hari
menggubah syair dan bernyanyi melakukan permainan diskusi (bertanya, menjawab, berkomentar, mendengar penjelasan, menyanggah) menggambar dan mengarang menulis prosa, puisi, pantun membaca menyimak mengisi teka-teki mengajukan pertanyaan penelitian mengajukan pendapat dg alasan yang logis
mengomentari bercerita mendengarkan cerita mengamati persamaan dan perbedaan untuk mencari ciri benda mendengarkan penjelasan sambil membuat catatan penting membuat rangkuman/sinopsis mendemonstrasikan hasil temuan mencari pemecahan soal-soal (matematika) membuat soal cerita
(sambungan...)
mengukur panjang, berat, suhu merencanakan dan melakukan percobaan, penelitian membuat buku harian membuat kamus melakukan simulasi (dengan komputer) mengelompokkan, mengidentifikasi ciri benda mengumpulkan dan mengoleksi benda dengan karakteristiknya membuat komik membuat prediksi dan berekspolarsi
membuat grafik membuat diagram membuat carta membuat jurnal menyiapkan dan melaksanakan pameran menggunakan alat (ukur, potong, tulis) praktik ibadah berceramah membuat poster membuat model (misal: kotak, silinder, kubus, segitiga, lingkaran) menata pajangan
(sambungan...)
menata buku perpustakaan membuat daftar pertanyaan untuk wawancara melakukan wawancara membuat denah membuat catatan hasil penjelasan/hasil pengamatan membaca kamus mencari informasi dari ensiklopedi melakukan musyawarah mengunjungi dan menemukan alamat situs website berorganisasi
mendiskusikan wacana dari media cetak/media elektronik membuat cergam membuat resensi buku mengkritisi suatu artikel mengkaji pola tulisan suatu artikel menulis artikel ilmiah populer membuat ensiklopedi (tambahkan kegiatan lain yang mengerahkan keterampilan berpikir dan mengaplikasikan pengetuan yang sudah dimiliki siswa) ....
bacaan
.., Kegiatan Belajar Mengajar Yang Efektif, Departemen Pendidikan Nasional Badan Penelitian Dan Pengembangan, Pusat Kurikulum, Jakarta, 2004, tayangan presentasi. Bobbi De Porter dan Mike Hernacki (1999), Quatum Learning: Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan, terjm Alwiyah Abdurrahman, Bandung: Kaifa Dave Meier (2002), The Accelerated Learning Handbook, terjm. Rahmani Astuti, Bandung: Kaifa Suhardjono ( 2002), Pengantar Pembelajaran Afektif, Malang: Lembaga Penerbitan FPUB.