Vous êtes sur la page 1sur 38

Pembelajaran Aktif

Belajar Berdasar Aktivitas


Belajar berdasar-aktivitas lebih berhasil daripada belajar berdasar-presentasi
Suhardjono

Aku

bicara kau mendengar


Atau

Keterlibatan penuh siswa Kerjasama Variasi metode mengajar Motivasi internal Kegembiraan dalam belajar

Belajar bukanlah mengumpulkan informasi secara pasif, melainkan

menciptakan pengetahuan secara aktif.


Konstruktivisme

Belajar berpusat-aktivitas
lebih

berhasil lebih hemat waktu daripada belajar berpusat-presentasi


Belajar adalah mengalami

(mendapat pengalaman) baik secara

mental, fisik, maupun sosial

pengalaman Mental

Fisik

Sosial
Bermain peran
Berdiskusi
Bekerja bakti Berinteraksi sosial
(bertanya, menjawab, berkomentar, mempertanyakan jawaban, mendemonstrasikan ... dll

baca buku

mengamati

dengarkan ceramah
dengarkan berita radio, televisi lakukan perenungan nonton film
dll

mencoba meneliti melaporkan membuat catatan ...

AKTIFKAN SISWA.

Libatkan, aktifkan siswa untuk: berbuat, berpikir, berinteraksi Melalui


mengamati bertanya mempertanyakan menjelaskan berkomentar mengajukan hipotesis mengumpulkan data ....

Pada situasi nyata, audio-visual (misal: sajian film) Gunakan visualisasi verbal, ilustrasi, grafik, tabel

Jangan

Sebaiknya

Kaku

Luwes

Muram dan serius


Satu-jalan Mementingkan sarana Bersaing

Gembira
Banyak-jalan Mementingkan tujuan Bekerja sama

Behavioristik
Verbal Mengontrol Mementingkan materi Mental (kognitif) Berdasar waktu

Manusiawi
Multi-indrawi Mengasuh Mementingkan aktivitas Mental/emosional/fisik Berdasar hasil

Beralih dari

ke..

Serius, suram, kering, kaku, dan berpusat pada guru. Persaingan di antara siswa Satu ukuran untuk semua, patuh pada petunjuk Linier, mekanistis dan terkotak-kotak Belajar kognitif, verbal, pasif secara fisik. Kata-kata dan konsep abstrak

Belajar yang menggembirakan, berpusat pada siswa Kerjasama dalam komunitas belajar Prasmana, berdasar hasil dan kreatif Holistik kontekstual Multi indra dan aktif secara fisik Gambar dan pengalaman konkret

Mengapa?
Apa teorinya ?

Belajar optimal terjadi pada lingkungan belajar

(lingkungan fisik, emosional, dan sosial) yang positif.


Ciptakan

suasana yang menggugah semangat, minat, kegembiraan dan rasa aman.

Belajar optimal terjadi bila siswa terlibat penuh dan aktif serta mengambil tanggung jawab penuh atas usaha belajarnya sendiri.
Pengetahuan tidak diserap secara pasif oleh siswa,

melainkan diciptakan

(dikonstruk) secara aktif oleh siswa.

Lakukan belajar yang berfokus pada aktivitas daripada materi atau presentasi.

Belajar optimal terjadi melalui kerjasama di antara siswa dalam suatu komunitas belajar. Persaingan memperlambat belajar, kerjasama

mempercepat.

Pergunakan berbagai metode mengajar guna menimbulan kerjasama membelajarkan di antara siswa

Belajar optimal terjadi bila siswa dapat menggunakan

semua inderanya, dan sesuai dengan gaya


belajarnya.

Belajar melibatkan pikiran dan tubuh Gantilah cara sajian nasi rames menjadi jamuan prasmanan.

Belajar optimal terjadi dalam konteks (belajar bernyanyi dengan bernyanyi, belajar berenang dengan berenang) Fakta dan keterampilan yang dipelajari secara terpisah, cenderung sulit dan cenderung menguap

Ajak siswa ke dunia nyata (dalam konteks senyatanya)

Berapa kaki gajah ini?

Belajar Berdasar Aktivitas

Bergerak aktif secara fisik ketika belajar Memanfaatkan indra sebanyak mungkin Membuat seluruh tubuh dan pikiran terlibat dalam proses belajar

Jangan hanya duduk., lakukan sesuatu Jangan pisahkan tubuh dengan pikiran Jika tubuh tidak bergerak, otak tidak beranjak

Pendekatan SAVI
Belajar dengan ..

S omatis V isual
I ntelektual

bergerak dan berbuat

A uditori berbicara dan mendengar


mengamati dan menggambarkan
memecahkan masalah dan merenung

Somatis :

bergerak dan berbuat

(jika tubuhmu tidak bergerak, otakmu tidak beranjak)


Menjalankan pembelajaran aktif (simulasi, permainan belajar, dan lain-lain) Mendapatkan pengalaman, lalu membicarakannya dan merefleksikannya Melengkapi suatu proyek yang memerlukan kegiatan fisik Mewancarai orang orang di luar kelas, melakukan tinjauan lapangan, tulis, gambar dan bicarakan apa yang dipelajari

Auditori : berbicara dan mendengar


Ajak siswa membaca keras-keras catatannya Minta siswa membaca satu paragraf, dan minta mereka menguraikannya dalam bahasanya sendiri Minta siswa secara berpasangan membicarakan apa yang mereka pelajari Minta siswa memperagakan suatu ketrampilan sambil mengucapkan secara rinci apa yang dikerjakan.

Visual : mengamati dan menggambarkan


Gunakanlah.

Bahasa yang penuh gambar (metafora, analogi) Grafik presentasi yang hidup Benda tiga dimensi Bahasa tubuh yang dramatis Cerita yang hidup Dekorasi warna warni

Intelektual :

memecahkan masalah dan merenung

Lakukan kegiatan yang memberi pengalaman dalam

Memecahkan masalah Menganalisis pengalaman Melahirkan gagasan kreatif Mencari dan menjaring informasi Merumuskan pertanyaan Menciptakan model mental

Beberapa Pengalaman Baik dalam Praktik

Pembelajaran Aktif

Jangan mulai, sebelum siswa siap untuk belajar Persiapkan siswa.

timbulkan minat siswa, bentuk perasaan positif terhadap apa yang akan dilakukan, bawa pada situasi optimal untuk belajar

23

Gugah-timbulkan minat

1. Berikan sugesti positif


nyatakan manfaat - hasil nyata timbulkan minat - kegembiraan jangan menakutkan, menyeramkan!!! senyum, tolong, maaf, dan terima kasih (Es Tomat)
Kalian pasti akan suka.. Banyak hal menyenangkan akan didapat Kalian akan mampu Ini penting bagi .. .

Topik ini sangat sulit dan kompleks Saya tahu ini membosankan, tapi tetaplah tekun Tahun yang lalu yang lulus topik ini hanya 10 persen Kalau kalian tidak lulus, kalian mau jadi apa Ini mungkin tidak masuk akal, tapi cobalah mengerti

NO !

YES !
24

2. Atur lingkungan fisik positif


atur tempat duduk yang lebih manusiawi siapkan, tempel, sajikan gambar, peraga, poster, dll yang menarik, enak dan perlu Hiasan dinding
musik, aroma harum

Grafik Tanaman Benda-benda pajangan Maket Mainan Bunga Dan lain-lain..


25

3. Jelaskan TUJUAN, makna dan


manfaatnya
harus dapat dimengerti
sekali lagi jelaskan MANFAATnya mampu memotivasi
Menambah kesenangan Membuat hidup lebih mudah Tetap giat dan bersemangat Menjadi lebih efektif Meningkatkan status pribadi Menambah penghasilan Mengurangi rasa sakit Menghemat waktu dan uang Merasa segar dan baru
26

4. Siapkan bahan/media mengajar lebih dahulu


siapkan catatan, tayangan OHP, hand-out, rekaman, kaset, foto copy artikel, kuis, dll 5. Ciptakan lingkungan sosial yang kondusif Es TOMAT, bersahabat, hangat, fasilitator 6. Bangkitkan BELAJAR AKTIF, rangsang rasa ingin tahu.

27

Sajikan dengan menyenangkan..

Membantu siswa menemukan materi baru dengan cara yang :

menarik, menyenangkan, relevan, multi indra, dan sesuai untuk semua gaya belajar
28

1. Lakukan presentasi interaktif 2. Aktifkan yang belajar 3. Bangkitkan potensi H02 (hati, otak dan otot) 4. Gunakan grafik-presentasi warna-warni

5. Tumbuhkan kerjasama, kemitraan, tim,


kolaboratif

6. Kaitkan dengan dunia-nyata 7. Variasikan cara untuk berbagai gaya belajar


29

Indikator pelaksanaan KBK dlm KBM


Guru merancang dan mengelola KBM yg mendorong siswa Guru melaksanakan KBM dlm kegiatan yg beragam, mis:
percobaan diskusi kelompok menyelesaikan masalah mencari informasi menulis laporan/cerita/puisi berkunjung ke luar kelas alat yg tersedia/dibuat sendiri gambar studi kasus narasumber lingkungan ...

untuk berperan aktif dlm pembelajaran


Guru menggunakan

alat bantu dan sumber belajar yg beragam

Guru menggunakan:

(sambungan...)
Guru memberi kesempatan kpd siswa Siswa:

untuk

mengembangkan

keterampilan

melakukan percobaan, pengamatan, wawancara mengumpulkan data, jawaban, dan mengolahnya menarik kesimpulan menyelesaikan masalah, mencari rumus (sendiri) menulis laporan/hasil karya dg katakata sendiri

Guru memberi Melalui: kesempatan kpd siswa diskusi untuk mengungkapkan pertanyaan terbuka gagasannya sendiri hasil karya secara lisan/tertulis

(sambungan...)
Guru menyesuaikan bahan dan kegiatan

dengan kemampuan siswa


belajar

Siswa dikelompokkan dengan kemampuan (untuk keg tertentu) Bahan pelajaran disesuaikan dg kemampuan kelompok tsb Tugas perbaikan/pengayaan diberikan sesuai dg kebutuhan siswa

Guru mengaitkan KBM

dgn pengalaman siswa sehari-hari

Siswa menceritakan/memanfaatkan pengalaman pribadi Siswa menerapkan hal yg dipelajari dlm keg sehari-hari

Mengaktifkan siswa melalui..

menggubah syair dan bernyanyi melakukan permainan diskusi (bertanya, menjawab, berkomentar, mendengar penjelasan, menyanggah) menggambar dan mengarang menulis prosa, puisi, pantun membaca menyimak mengisi teka-teki mengajukan pertanyaan penelitian mengajukan pendapat dg alasan yang logis

mengomentari bercerita mendengarkan cerita mengamati persamaan dan perbedaan untuk mencari ciri benda mendengarkan penjelasan sambil membuat catatan penting membuat rangkuman/sinopsis mendemonstrasikan hasil temuan mencari pemecahan soal-soal (matematika) membuat soal cerita

(sambungan...)

mengukur panjang, berat, suhu merencanakan dan melakukan percobaan, penelitian membuat buku harian membuat kamus melakukan simulasi (dengan komputer) mengelompokkan, mengidentifikasi ciri benda mengumpulkan dan mengoleksi benda dengan karakteristiknya membuat komik membuat prediksi dan berekspolarsi

membuat grafik membuat diagram membuat carta membuat jurnal menyiapkan dan melaksanakan pameran menggunakan alat (ukur, potong, tulis) praktik ibadah berceramah membuat poster membuat model (misal: kotak, silinder, kubus, segitiga, lingkaran) menata pajangan

(sambungan...)

menata buku perpustakaan membuat daftar pertanyaan untuk wawancara melakukan wawancara membuat denah membuat catatan hasil penjelasan/hasil pengamatan membaca kamus mencari informasi dari ensiklopedi melakukan musyawarah mengunjungi dan menemukan alamat situs website berorganisasi

mendiskusikan wacana dari media cetak/media elektronik membuat cergam membuat resensi buku mengkritisi suatu artikel mengkaji pola tulisan suatu artikel menulis artikel ilmiah populer membuat ensiklopedi (tambahkan kegiatan lain yang mengerahkan keterampilan berpikir dan mengaplikasikan pengetuan yang sudah dimiliki siswa) ....

Es TOMAT (eSenyum, Tolong, Maaf, dan Terima kasih).

bacaan

.., Kegiatan Belajar Mengajar Yang Efektif, Departemen Pendidikan Nasional Badan Penelitian Dan Pengembangan, Pusat Kurikulum, Jakarta, 2004, tayangan presentasi. Bobbi De Porter dan Mike Hernacki (1999), Quatum Learning: Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan, terjm Alwiyah Abdurrahman, Bandung: Kaifa Dave Meier (2002), The Accelerated Learning Handbook, terjm. Rahmani Astuti, Bandung: Kaifa Suhardjono ( 2002), Pengantar Pembelajaran Afektif, Malang: Lembaga Penerbitan FPUB.

Mari kita diskusikan


Terima kasih atas perhatiannya

Vous aimerez peut-être aussi