Asma pada anak

Persadaan Bukit

Definisi mengi berulang dan atau batuk persisten dengan kharakteristik sebagai berikut: timbul secara episodic, cenderung pada malam hari/dini hari (nocturnal, musiman, setelah aktivitas fisik, serta terdapat riwayat asma atopi lain pada penderita dan/keluarganya

Faktor risiko : Jenis kelamin,Anak laki-laki lebih banyak

dibanding anak perempuan Usia, Umumnya lebih tinggi ditemuakn pada usia < 3 tahun

Riwayat atopi Lingkungan Asap rokok

Outdoor pollution
Infeksi respiratorik

Patofisiologi 1. Obstruksi saluran respiratori 2. Hiperaktivitas saluran respiratori 3. Otot polos saluran respiratori 4. Hipersekresi mucus

Tahapan tatalaksana serangan asma Asma ringan

Pemberian nebulisasi dengan 2-agonis, dan observasi 1-2 jam. Jika membaik dibekali obat -agonis hirupan atau oral.

Asma sedang
Inhalasi langsung dengan 2-agonis dan antikolinergik, serta diberkan metilprednisolon 0,5-1mg/kg/hari, pasang jalur parenteral, rawat sehari

Asma berat
1. 2. 3. 4. 5. Pemberian oksigen 2-4 L/menit Pasang jalur parenteral Steroid intra vena tiap 6-8 jam, dosis 0,5-1mg/kg/hari Nebulisasi 2-agonis + antikolinergik tiap 1-2 jam Aminofilin intravena dosis awal 6-8 mg/kg kemudian dilanjutkan dengan rumayan dengan dosis 0,5-1mg/kg/jam

Obat-obat asma : Bronkodilator

Epineprin/adrenalin. Saat ini tidak direkomendasikan untuk penangan asma. 2-agonis selektif.
Obat yang sering dipakai adalah salbutamol oral dosis 0,10,15mg/kg/kali, diberikan tiap 6 jam.. Tarbutalin dosis 0,05-0,1 mg/kg/kali, tiap 6 jam. Feneterol 0,1mg/kg/kali tiap 6 jam. Efek samping adalah tremor skeletal, sakit kepala, agitasi, palpitasi dan takikardi.

Methyl xanthine (teofilin kerja cepat)

Pemberian dosis awal usia 1-6 bulan : 0,5mg/kg/jam usia 6-11 bulan: 1,0 mg/kg/jam usia 1-9 tahun: 1,2-1,5 mg/kg/jam usia > 10 tahun : 0,9 mg/kg/jam selanjutnya dosis rumatan 0,5-1mg/kg/jam, dilarutkan dalam dekrosa atau garam fisiologis dalam 20-30 menit.