Vous êtes sur la page 1sur 3

2.

Kerangka Pemikiran Limfadenopati colli merupakan pembesaran kelenjar getah bening di leher di luar

batas normal dengan diameter lebih dari 1 cm. Pembesaran KGB di daerah leher ini biasanya sering terjadi pada bayi baru lahir dan anak-anak.2,21 Limfadenopati colli dapat disebabkan oleh berbagai etiologi. Salah satunya adalah infeksi bakteri seperti Tularemia, Streptokokus beta hemolitikus Grup A,

Streptokokus beta hemolitikus Grup B, Stafilokokus aureus, Mycobacterium Tuberculosa, Salmonella, dan Yersinia pestis. Limfadenopati colli dapat pula disebabkan oleh infeksi virus antara lain, Rinovirus, Parainfluenza Virus, influenza Virus, RSV, Coronavirus, Adenovirus ataupun Retrovirus, EBV, CMV, Rubela, Rubeola, Varicella-Zooster Virus, Herpes Simpleks Virus,Coxsackievirus, dan HIV. Penyebab limfadenopati colli yang lain adalah keganasan seperti : Limfosarkoma, Limfoma Hodgkin, Limfoma Non-Hodgkin.1,2,4,12,13,14 Dari berbagai penelitian di beberapa negara, didapatkan etiologi tersering dari limfadenopati colli adalah limfadenitis tuberkulosa. Penelitian di Indonesia (????) (Dari mana ?????) penyebab tersering limfadenopati colli pada usia 0-10 tahun adalah hiperplasia reaktif, sedangkan usia 11 tahun sampai usia lebih dari 60 tahun paling banyak disebabkan oleh limfadenitis tuberkulosa. Limfadenopati colli sering terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan wanita. 5,7,11,21 Diagnosis limfadenopati colli dapat ditegakkan melalui pemeriksaan klinis meliputi anamnesis mengenai keluhan dan gejala, pemeriksaan fisik meliputi lokasi dan ukuran nodul, serta pemeriksaaan penunjang yaitu pemeriksaan radiologi dan

patologi anatomi yang terdiri atas pemeriksaan sitologi (FNAB) dan pemeriksaan histopatologi.1,3

Etiologi: - Neoplasma - Non-Neoplasma

Limfadenopati Colli

Karakteristik penderita : - Usia - Jenis kelamin

Gejala dan Tanda

Pemeriksaan Penunjang

Anamnesis - Keluhan - Gejala Ukuran

Pemeriksaan fisik

Radiologi: - USG - ST-Scan Lokasi

Patologi anatomi: - Sitologi (FNAB) - Histopatologi

Kelenjar horizontal inferior

Kelenjar servikalis lateral

Kelenjar servikalis anterior

Gambar 2.10 Gambar bagan kerangka pemikiran

Vous aimerez peut-être aussi