Vous êtes sur la page 1sur 2

Alunan suara lembut ayat ayat al-quran itu terdengar untuk mengawali hari hari anissa, anak dari

seorang ulama besar pondok pesantren al-ghibrahi . Setiap selesai shalat subuh anissa tak lupa membaca al-quran untuk mengawali hari harinya. shodaqollahulazim, umi abah kemana?kata anissa. Abah pergi kesurabaya nduk, wonten nopo to nduk.endak umi anisa Cuma ingin bicara sama abah, yasudah anisa ada mata kuliah pagi anisa mau siap siap umi. Anisa berangkat kekampus dengan diantar seorang sopir. Pakaiannya yang sopan dan ter tutup rapat menggunggah tanda tanya buat orang yang melihatnya. amm mbak mahasiswi baru dikampus ini? seorang perempuan menghampirinya. sudah 2semester saya kuliah disini mbakjawab anisa sopan. ow maaf kok saya nggak pernah lihat sebelumnya. Anisa hanya melempar senyuman. Biar duniabagai neraka biar kampus ini bagai gudang dosa, tapi rumahku adalah surgah. Hidupku hanya menuntut ilmu. Astagfirullah perasaan apa ini. Jodohku ada dan dia pasti sebentar lagi datang sendiri. Lagi lagi laki laki itu yang selalu mengalihkan pandangan anisa. Andre namanya. Ya sepertinya anisa jatuh hati kepada andre tapi dia berusa menghilangkan perasaan itu karena tiada cinta sebelum pernikaan baginya. Mata kuliah telah selesai anisa kembali kerumahnya. Seperti biasa hari harinya hanyalah membaca alquran dan mengggali ilmu tak lupa membersikan sebagian rumah dan masak buat anak pesantren yah rumahnya memang dekat sekali dengan pesantren. Sampai dirumah dimencoba browsing internet dia penasaran dengan yang namanya cinta. Dia menemukan banyak hal tentang cinta dia mencoba untuh diskusi kepadah abahnya karena dia belum puas dengan ilmu yang dia dapatkan sebelum tanya abahnya. Annisa menggap abah adalah orang yang paling luar biasa orang yang paling berpengaruh dalam kehidupannya. abah, anisa mau bicara, apa abah ada waktu buat anisa?anisa berusaha untuk berbicara kepada abahnya. tentu saja kamu ingin bicara apa?jawab abah lembut. bah anisa mulai jatuh cinta anisa takut kalau perasaan ini akan menimbulkan dosa? Astagfirullah cinta itu ada setelah pernikahan nak, apa kamu sudah ingin menikah? Anisa tersenyum. Raut wajahnya begutu imut dan menggemaskan, anisa meencibamenegaskan maksud pembicaraannya. abah setiap perempuan ingin menikah di usia mudah, Cuma anisa belum siap abah sebenarnya anisa Cuma mau tanya bagaimana hukumnya jika sekarang anisa ada perasaan dengan orang lain anisa suka lihat matanya dan itu datangnya dari naluri bukan atas kemauan anisa, anisa takut dosa bah. Abah mulai menegaskan.perasaan itu pasti terjadi pada setiap manusia, dan setiap manusia pasti akan mengalami hal yang sama. Memang dalam islam dosa hukumnya, tapi tergantung bagaimana menyikapinya. Anisa pasti tau bagaimana yang terbaik untuk diri sendiri nak. Sebenarnya orang tualah yang berkewajiban mencarikan jodoh buat anak perempuannya, insya allah abah akan bantu mengatasi masalahmu nak. iya abah terimah kasih. Seatu ketika abah jadi mikirin anisa.pada malam hari sebelum tidur didalam kamar abah mencoba memikirkan hal itu dengan umi. umi, kita harus mencarikan jodoh untuk anisa? kata abah kepada istrinya. anisa itu usianya masih 19tahun abah. Biarkan dia mencari ilmu dulu. tapi umi anisa itu mulai jatuh cinta, abah takut dia malah terjerumus dalam dosa. Sebagai orang tua kita berkewajiban mencarikan jodoh untuk anak perempuan kita umi.kata abah. yah abah carikan saja calon suami buat anisa. Di pesantren banyak laki laki baik yang pantas untuk anisa.tegas umi. abah bingung umi. hala bah anisa itu pinter ngaji suaranya merdu umi rasa jodohnyapun sama, yah abah carikan saja pria yang bersura merdu.

Semalam abah hanya memikirkan anisa putri semata wayangnya itu. Akhirnya abahpun punya ide, abah bikin sayumbara lomba mengaji di umumkan di semua pondok pesantren maupun umum. Dalam tulisanya, barang siapa yang memiliki suara paling indah dan fasih maka akan saya nikahnkan pada putri saya yang bernama anisa.

Vous aimerez peut-être aussi