Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

Daerah penelitian secara administratif termasuk ke Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis terletak diantara garis bujur 108o 2514,5 BT sampai 108 3040,9 BT dan garis lintang 07 3626,2 LS sampai 07 312,4. Sebagian besar dari daerah penelitian berupa perbukitan yang didominasi oleh batuan vulkanik yang telah mengalami deformasi dan mengalami struktur. Berdasarkan aspek fisiografinya, daerah penelitian termasuk ke dalam Zona Pegunungan Selatan. Geomorfologi daerah penelitian dapat dibedakan menjadi tiga satuan; yaitu, Satuan Geomorfologi Perbukitan Vulkanik Curam, Satuan Geomorfologi Perbukitan Vulkanik Agak Curam, dan Satuan Geomorfologi Perbukitan Sedimen Agak Curam. Berdasarkan aspek litostratigrafinya, daerah penelitian ini terbagi menjadi empat satuan batuan, dengan urutan dari yang berumur paling tua sampai berumur paling muda yaitu satuan breksi berumur Oligosen - Miosen Awal, satuan tuf berumur Oligosen Miosen Awal, satuan batupasir berumur Miosen Tengah, dan satuan batugamping berumur Miosen Akhir. Dilihat dari hasil penafsiran data DEM SRTM dan data lapangan, dapat diketahui struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian; yaitu Sinklin Bojongkulur, Antiklin Karangkemiri, Sinklin Karangjambe, Atiklin Karangpucung, Sinklin Mulyasari, Antiklin Cintamukti dan Sesar Mendatar Sinistral Karangkemiri. Sejarah geologi dimulai pada kala Oligosen - Miosen Awal dimana satuan breksi dan satuan tuff terendapakan di daerah penelitian seiring dengan aktivitas gunung api pada kala itu daerah penelitian diduga berada pada lingkungan laut dalam.. Pada kala Miosen Tengah, aktivitas gunung api ,mereda dan terendapkan satan batupasir dengan lingkungan masih laut dalam. Pada kala Miosen Akhir, terjadi penggenangan air laut di daerah penelitian hingga menyebabkan terendapkan satuan batugamping.Periode pembentukan struktur geologi di daerah penelitian dimulai pada periode tektonik Plio - Plistosen, tepat setelah seluruh satuan terbentuk.

ABSTRACT
Research area administratively belongs to Langkaplancar district, Ciamis Regencies, West Java Province. Geographically located in coordinate 108o 2514,5 East Longitude until 108 3040,9 East Longitude and 07 3626,2 South Latitude until 07 312,4 South Latitude.Most of research area are hills dominated by volcanic rock which deformed and structured. Based on its physiography aspect, the research area belongs to Southern Mountain Zone. The geomorphology of the research area can be distinguished into three units; those are denudational slightly steep hills unit, steep vulcanic hills unit, slightly steep vulcanic high hills unit, very steep volcanic high hills unit. Based on its lithostratigraphy aspect, research area is divided into four rock units, from old to young sequence those are Oligocene to Early Miocene of breccias and tuff unit, Mid Miocene of sandstone unit, Late Miocen of limestone unit. From the interpretation of DEM SRTM and field data, the geological structures that developed in the research area could be seen; those are transform Bojongkulur Antiklin, Karangjambe Sinklin, Karangpucung Antiklin,Mulyasari Sinklin, Cintamukti Antiklin, and Karangkemiri transform sinistral fault. The history of geology started from Oligocene to Early Miocene where the breccias and tuff unit was deposited on the research area during volcanic activity at same Age, on that period the research area is expected located on deep marine environment. On the Mid Miocene period, volcanic activity began to calm and sandstone unit deposited. On Late Miocene there was transgression processed in upper deep marine environment where limestone unit deposited. The geological structures formation period started on Pliocene to Plistocene periode, right after all of unit deposited.

ii

Vous aimerez peut-être aussi