Vous êtes sur la page 1sur 2

1.

Subyektif Pasien mengeluh sesak nafas sejak 1/2 jam SMRS. Sesak timbul terutama pada dini hari, dan membaik pada siang harinya. Bila sesak timbul, hal ini mengganggu aktivitas pasien. Sesak biasanya muncul kira-kira sebulan sekali bila cuaca dingin, dan tidak timbul bila cuaca hangat. Sesak kali ini disertai batuk berdahak dan pilek. Bila sedang tidak sesak pasien bisa beraktivitas seperti biasa. Pasien mempunyai riwayat sesak sejak bayi. Riwayat alergi: alergi udang dengan manifestasi gatal-gatal pada kulit. Riwayat atopi lain seperti bersin di pagi hari ada. Kakak dan orang tua pasien memiliki riwayat asma. Pasien memiliki kondisi sosial ekonomi cukup dan saat ini sedang bersekolah.

2. Objektif Status present Kesadaran : compos mentis Pasien bicara dalam penggal kalimat. RR : 32x/mnt, HR : 112x/mnt, Temp : 370C Status general Mata: anemis -/-, ikterus -/THT: faring hipermis (-), tonsil T1/T1, pembesaran KGB (-) Thorax : simetris, retraksi (+) suprasternal, barrel chest (-) Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-) Pulmo : ves +/+, wh +/+ sepanjang ekspirasi, rh -/Abdomen: distensi, BU (+) normal Hepar/lien tak teraba Ekstremitas atas : hangat +/+, edema -/Bawah : hangat +/+, edema -/3. Assesment Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat ditegakkan diagnosis kerja asma episodik jarang serangan sedang. Diagnosis diarahkan ke asma karena adanya sesak nafas yang muncul di dini hari dan reversibel. Munculnya serangan juga musiman. Kemudian dari pemeriksaan fisik ditemukan wheezing pada kedua lapang paru, yang menunjukkan penyempitan jalan nafas. Bicara pasien dalam penggal kalimat, takipneu, dan wheezing yang terdengar

Vous aimerez peut-être aussi