Vous êtes sur la page 1sur 69

INSTRUMEN

PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

KERANGKA PENGEMBANGAN INSTRUMEN

Kerangka Pikir Penilaian Kinerja

Sintesis Yuridis Instrumen

C. Landasan Teoritis

Kepala Sekolah/ Madrasah adalah guru yang mendapat tugas tambahan untuk memimpin taman kanak-kanak/raudhotu athfal (TK/RA), taman kanak-kanak luar biasa (TKLB), sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah dasar luar biasa (SDLB), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB), sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK), ata sekolah menengah atas luar biasa (SMALB) yang bukan sekolah bertaraf internasional (SBI) atau yang tidak dikembangkan menjadi sekolah bertaraf internasional (SBI). Menurut Thomas Wheelen dan David Hunger, Kepala sekolah/madrasah sebagimana pemimpin lembaga perlu melakukan empat langkah pengendalaian kebijakan organisasi, yaitu : (1) Menganalisis konteks internal dan eksternal seko (2) Merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan rencana kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional pendidikan. (3) Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan strategi pemanfaata sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur. (4) Melaksanakan supervisi dan evaluasi sehingga terhimpun data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya. Tugas pokok kepala sekolah dalam sistem pengelolaan meliputi, (1) perencanaan program yang meliputi pengelolaan visi, misi, tujuan, dan menyusun rencana kerja, (2) Pelaksanaan rencana Kerja yang meliputi penetapan pedoman sekolah,. menetapkan struktur organisasi sekolah/madrasah, bidang kesiswaan, penerimaan peserta didik, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, kalender pendidikan, program pembelajaran, penilaian, dan bidang pendukung lainnya, (3) pengawasan dan evaluasi yang meliputi program pengawasan, evaluasi diri, evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, evaluasi pengembangan KTSP, dan akreditasi (4) Kepemimpinan sekolah/madrasah, dan (5) sistem informasi manajemen.Pengukuran mutu merupakan elemen esensial yang seharusnya dimulai dari sejak perencanaan } Pengukuran kinerja merupakan komponen sistem yang sangat strategis dalam penerapan standar, dengan melaksanak pengukuran, kita dapat menganalisis efektivitas peningkatan mutu proses dan akuntabilitas institusi yang telah menggunaka sumber daya publik. (TQM in Education Edward Sallis: 2002)

D. Landasan Yuridis 1 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru 4 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konse

6 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabata Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

7 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah

8 Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

9 Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angk Kreditnya E Pendekatan MBS

Kepala sekolah melaksanakan tugas pengawasan dengan menggunakan pendekatan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Makna MBS merupakan proses desentralisasi pengambilan keputusan di tingkat sekolah. Meningkatkan komunikasi antara pihak yang berkepentingan termasuk pemerintah, komite sekolah, pengawas, kepala sekolah, guru, orang tua siswa, dan siswa. Keputusan bersama dalam pelaksanaannya mudah diterima, menguatkan moral staf, menumbuhkan komitmen, menguatkan tim kerja, meningkatkan kepercayaan sehingga meningkatkan efektivitas sekolah. (Oswald, 1996: 1).

Pendekatan Sistem

Isi, Pendidik dan Tendik, Sarpras, Biaya

SKL

Pengelolaan, Proses , dan Penilaian

MEN

uk memimpin taman kanak-kanak/raudhotul btidaiyah (SD/MI), sekolah dasar luar biasa menengah pertama luar biasa (SMPLB), n/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK), atau sional (SBI) atau yang tidak dikembangkan

bagimana pemimpin lembaga perlu analisis konteks internal dan eksternal sekolah kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 dalam merealisasikan strategi pemanfaatan uhan prosedur. (4) Melaksanakan supervisi ncapaian sebagai input bagi perencanaan

anaan program yang meliputi pengelolaan ang meliputi penetapan pedoman sekolah,. an peserta didik, kurikulum dan kegiatan g pendukung lainnya, (3) pengawasan dan aan pendidik dan tenaga kependidikan h/madrasah, dan (5) sistem informasi ulai dari sejak perencanaan } am penerapan standar, dengan melaksanakan untabilitas institusi yang telah menggunakan

ualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

ualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor

krasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan

an Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah

n Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Kreditnya

Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka

katan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). sekolah. Meningkatkan komunikasi antara pala sekolah, guru, orang tua siswa, dan moral staf, menumbuhkan komitmen, vitas sekolah. (Oswald, 1996: 1).

IDENTITAS SEKOLAH DAN PENILAI


TAHUN PENILAIAN : A. IDENTITAS SEKOLAH 1. Nama Sekolah 2. NSS/NISN 3. NPSN 4. Alamat Sekolah a. Jalan b. Desa/Kelurahan c. Kecamatan d. Kabupaten/Kota e. Provinsi f. Kode Pos g. Telepon h. Faks. i. e-mail j. Website 5. Kepala Sekolah a. Nama b. Status PNS c. NIP d. Pangkat/golongan ruang/TMT e. Jabatan Fungsional f. NUPTK g. TMT sebagai Kepala Sekolah h. TMT Kepsek di sekolah ini i. Periode penilaian 7. Komite Sekolah a. Nama b. Telp. PENILAI 1. Waktu Pelaksanaan a. Tgl. Awal Pemantuan b. Tgl. Akhir Pemantuan 2. Petugas Penilai a. Nama b. NIP c. Pangkat/golongan ruang/TMT d. Jabatan e. Unit Kerja f. Telp. : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

B.

: : : aaaa : : : : :

FORMAT REKAPITULASI DATA PORTOFOLIO KEPALA SEKOLAH Kepala Sekolah 1. Identitas a. Sekolah b. Nama Kepsek c. NIP d. Pangkat/golongan ruang/TMT e. Jabatan Fungsional Data dikumpulkan oleh observer Data kehadiran kepala sekolah dalam dua tahun 2. terakhir (data dikumpul oleh observer)

: : : : :

: a. b. tahun lalu................% tahun berjalan..........%

3.

Data prestasi Kepala sekolah dalam dua tahun terakhir

: a. ............................................ b. ............................................ c. ............................................

4. Jumlah guru binaan di sekolahnya

: a. b. c. d. e. 1 - 20 21 - 40 41 - 60 61 - 80 81 ke atas

5. Data kinerja guru binaan di sekolahnya

: a. b. c. d. e. Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang ......... ......... ......... ......... ......... orang orang orang orang orang

6.

Prestasi siswa dalam dua tahun terakhir di sekolahnya

: a. b. c. d. e. ............................................ ............................................ ............................................ ............................................ ............................................

7. Karya tulis ilmiah/Penelitian Tindakan Sekolah

: a. ............................................ b. ............................................

KISI-KISI PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH


TUGAS UTAMA/ UNSUR JUMLAH INDIKATOR TUGAS UTAMA

NO.

INDIKATOR KINERJA

2 4 1 3 1 MANAJERIAL Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah sebagai dasar perencanaan strategi, merumuskan visi-misi, 4 Kepala Sekolah mengembangkan RKJM, RKT/RKAS 1.1 Menyusun perencanaan dengan program lainnya berdasarkan data hasil evaluasi sekolah/madrasah dalam pemenuhan 8 SNP untuk berbagai Kepala Sekolah merumuskan visi-misi sebagai arah tingkatan perencanaan. pengembangan program RKJM, RKT/RKAS dan program lainnya. Kepala Sekolah menentukan strategi pencapaian tujuan sekolah, dilengkapi dengan indikator pencapaian yang terukur. Kepala Sekolah melengkapi program dengan rencana evaluasi keterlaksanaan dan pencapaian program Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam Kepala Sekolah berdisiplin; hadir tepat waktu, disiplin 1.2 Memimpin 5 menggunakan waktu, dan tepat waktu mengakhiri sekolah/madrasah pekerjaan. dalam rangka Kepala Sekolah berdisiplin dalam melaksanakan peraturan pendayagunaan sumber 6 daya sekolah/ madrasah Kepala Sekolah menjadi teladan dalam memanfaatkan secara optimal. 7 sumber daya secara efektif dan efisien. Kepala Sekolah menunjukkan kedisiplinan sebagai insan 8 pembelajar. Merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan Kepala Sekolah mengembangkan program baru untuk 1.3 Mengelola perubahan 9 meningkatkan pencapaian target yang lebih tinggi. dan pengembangan Kepala Sekolah terampil dalam membangun tim kerja yang sekolah/madrasah 10 efektif untuk mendapatkan produk kinerja yang lebih unggul. menuju organisasi pembelajar yang efektif. Kepala Sekolah menerapkan berbagai teknik pembaharuan 11 dalam pengelolaan pembelajaran. Kepala Sekolah menunjukkan kemampuan dalam 12 mengembangkan potensi dan meningkatkan prestasi sekolah. Kepala Sekolah menjadi contoh berbudaya mutu yang 1.4 Menciptakan budaya 13 kompetitif dalam mendorong peningkatan prestasi akademik dan iklim sekolah/ dan nonakademik peserta didik madrasah yang Kepala Sekolah melengkapi sarana dan prasarana untuk kondusif dan inovatif 14 menciptakan suasana belajar kondusif dan inovatif bagi bagi pembelajaran peserta didik peserta didik. Kepala Sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk 15 meningkatkan budaya baca dan budaya tulis peserta didik. 16 1.5 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. 17 18 19 Kepala Sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan lomba di bidang akademik dan nonakademik bagi peserta didik Kepala Sekolah menyusun perencanaan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan Kepala Sekolah melakukan pembinaan berkala untuk meningkatkan mutu SDM sekolah Kepala Sekolah memfasilitasi guru dan staf administrasi untuk meningkatkan kegiatan pembinaan kompetensi

dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. 20 1.6 Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. 21 22 23 Kepala Sekolah memantau dan menilai penerapan hasil pelatihan dalam pekerjaan di sekolah. Kepala Sekolah menyusun perencanaan penerimaan, pengelolaan dan pengembangan kompetensi peserta didik. Kepala Sekolah memiliki program pengembangan potensi diri dan prestasi peserta didik. Kepala Sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan pembiasaan melalui penanaman nilai-nilai. Kepala Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya secara optimal Kepala Sekolah mengarahkan secara efektif dalam menerapkan prinsip-prinsip pengengembangan KTSP dalam kegiatan IHT, Workshop, Rapat Koordinasi, dan kegiatan MGMP/KKG. Kepala Sekolah mengendalikan pelaksanaan KTSP berlandaskan kalender pendidikan, menerbitkan surat keputusan pembagian tugas mengajar, dan menerapkan aturan akademik. Kepala Sekolah memfasilitasi efektivitas tim kerja guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran. Kepala Sekolah mengembangkan pelayanan belajar yang inovatif melalui pengembangan perangkat dan sumber belajar yang terbarukan. Kepala Sekolah memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kolaborasi dan kompetisi bidang akademik dan nonakademik Kepala Sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi persuratan dan kearsipan secara efektif. Kepala Sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi sarana prasarana secara efektif. Kepala Sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi kepegawaian sesuai dengan perkembangan pembinaan kepegawaian. Kepala Sekolah mengarahkan pengelolan administrasi keuangan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Kepala Sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi peserta didik secara efektif. Kepala Sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi perpustakaan secara efektif. Kepala Sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi laboratorium Kepala Sekolah mengembangkan sistem administrasi pengelolaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Kepala Sekolah mengelola adminsistasi pembelajaran secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Kepala Sekolah mengembangkan sistem pengelolaan perpustakaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

24 1.7 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.

25

26

27 28

29 1.8 Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel. 30 31 32

33 34 35 36 1.9 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah 37

38

39

2 SUPERVISI Melaksanakan supervisi dan evaluasi untuk mendapatkan data tentang pemenuhan target proses dan Kepala Sekolah mengidentifikasi masalah yang guru hadapi 2.1 Merencanakan program 40 dalam pelaksanaan pembelajaran. supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru

2.1 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru 2.2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

41 42 43

44

45

46 2.3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

47 48 49

Kepala Sekolah merumuskan tujuan yang dilengkapi dengan target pencapaian yang terukur. Kepala Sekolah mengembangkan instrumen supervisi. Terdapat data hasil pertemuan awal seperti; masalah, tujuan, fokus utama supervisi, dan instrumen yang disepakati Kepala Sekolah melaksanakan kegiatan pemantauan pembelajaran dan membuat catatan yang objektif dan selektif sebagai bahan pemecahan masalah supervisi. Kepala Sekolah melakukan pertemuan refleksi, menganalisis catatan hasil observasi, dan menyimpulkan hasil observasi Kepala Sekolah bersama guru menyusun rekomendasi tindaklanjut perbaikan dalam bentuk kegiatan analisis butir soal, remedial, dan pengayaan. Kepala Sekolah memfasilitasi guru dalam merencanakan tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar. Kepala Sekolah mengecek ulang keterlaksanaan rekomendasi oleh guru Kepala Sekolah melaksanakan pembinaan dan pengembangan guru sebagai tindaklanjut kegiatan supervisi. Kepala Sekolah menggunakan data hasil supervisi untuk pemetaan profil kinerja guru sebagai bahan perbaikan mutu pada siklus berikutnya.

50 Total

EKOLAH

JUMLAH BUTIR

5 39 naan strategi, merumuskan visi-misi, 1

1 1

gi pemanfaatan sumber daya dalam 4

am, merealisasikan anggaran dan 4

nuhan target proses dan 3

Pemetaan Penilaian Kinerja Guru dengan Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah
TUGAS DAN FUNGSI No. TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA
Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan/ Evaluasi Kepemimpinan Sekolah Sistem Informasi Manajemen 9

5 6 7 8 2 1 1 MANAJERIAL Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah sebagai dasar perencanaan strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan mendisain kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional pendidikan

1.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.

1,2,3,4

Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ 1.2 5,6,7,8 madrasah secara optimal. Merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi 1.3 9 10 11.12 pembelajar yang efektif. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi 1.4 14,15,16 13 pembelajaran peserta didik. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara 1.5 17 18.19 20 optimal. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan 1.6 21.22 23.24 penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah 1.7 25 26,27,28,29 dan tujuan pendidikan nasional. Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang 1.8 30.31 32,33,34 efektif, efisien dan akuntabel. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan 1.9 35.36 manajemen sekolah/madrasah

37,38,39

SUPERVISI

Melaksanakan supervisi dan evaluasi untuk mendapatkan data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input terhadap perencanaan siklus berikutnya. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan 2.2 dan teknik supervisi yang tepat. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme 2.3 guru. 2.1 41 43 47 44 50 40.42 45.46 48.49

Jumlah Total

14

20

7 50

Instrumen Penilaian Kinerja Guru dengan Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah
A. B. C. D. Nama Sekolah Nama Kepala Sekolah Kab/Kota Provinsi : : : :

NO

TUGAS UTAMA/ UNSUR TUGAS UTAMA

INDIKATOR KINERJA

DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA YA TDK

1. MANAJERIAL a. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.

Kepala Sekolah mengembangkan RKJM, RKT/RKAS dengan program lainnya berdasarkan data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP

Dokumen RKJM, RKT/RKAS yang disepakati pemangku kepentingan, tujuan kegiatan terukur, memenuhi skala prioritas, pengalokasian anggaran jelas, meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.

Kepala Sekolah merumuskan visi-misi sebagai Visi-misi sekolah merupakan rumusan hasil arah pengembangan program RKJM, keputusan bersama, berfungsi sebagai penentu RKT/RKAS dan program lainnya. arah pengembangan program sekolah yang tersosialisasikan. Kepala Sekolah menentukan strategi Dokumen program yang memuat strategi pencapaian tujuan sekolah, dilengkapi dengan pencapaian tujuan pada tiap kegiatan indikator pencapaian yang terukur. pemenuhan standar yang dijabarkan dalam indikator pencapaian yang spesifik, terukur, realistik, dan berbatas waktu (SMART) Kepala Sekolah melengkapi program dengan Dokumen rencana evaluasi dilengkapi dengan rencana evaluasi keterlaksanaan dan instrumen yang mengukur keterlaksanaan dan pencapaian program pencapaian program.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja


b. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal. 5 Kepala Sekolah berdisiplin; hadir tepat waktu, disiplin menggunakan waktu, dan tepat waktu mengakhiri pekerjaan. Tindakan Kepala Sekolah menjadi contoh dan mengarahkan guru, staf administrasi, peserta didik tepat waktu; melaksanakan kegiatan sesuai jadwal; dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Kepala Sekolah berdisiplin dalam Tindakan Kepala Sekolah menjadi contoh dan melaksanakan peraturan mengarahkan guru, staf administrasi, dan peserta didik melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan. Kepala Sekolah menjadi teladan dalam Memecahkan masalah sekolah secara bersamamemanfaatkan sumber daya secara efektif dan sama, merencankan pemanfaatan sumber efisien. belajar dan sumber informasi, memantau penggunaan sumber daya, dan menilai pemanfaatan sumber daya Kepala Sekolah menunjukkan kedisiplinan Kepala Sekolah rajin membaca dan pendengar sebagai insan pembelajar. yang baik, mengekspresikan pikiran secara tertulis, mengkomunikasikan ilmu pengetahuan baru, dan menyediakan berbagai media untuk mengembangkan gagasan warga sekolah.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

NO

TUGAS UTAMA/ UNSUR TUGAS UTAMA a. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif. 9

INDIKATOR KINERJA Kepala Sekolah mengembangkan program baru untuk meningkatkan pencapaian target yang lebih tinggi.

DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN Program pengembangan sekolah mengandung target pencapaian pada indikator keunggulan khas satuan pendidikan, kerja sama tim, dan data realisasi target yang meningkat daripada pencapaian sebelumnya. Terdapat struktur organisasi yang dilengkapi dengan distribusi dan deskripsi pembagian tugas sesuai kriteria, pembentukan tim kerja, catatan penilaian dan perbaikan hasil kinerja tim, dan rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan. Terdapat penerapan strategi pembaharuan dengan strategi yang terprogram, adanya rekam jejak penerapan strategi yang dilaksanakan secara berkelanjutan yang didukung dengan kerja sama tim untuk memperoleh prestasi sekolah yang meningkat dari hasil sebelumnya. Dalam masa kepempinannya terdapat bukti perkembangan potensi dan prestasi peserta didik, yang meningkat dari waktu ke waktu yang dibuktikan dengan meningkatnya nilai hasil belajar, kebervariasian kegiatan belajar, kebervariasian produk belajar, penghargaan atas hasil belajar, dan penghargaan prestasi yang sekolah peroleh.

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA YA TDK

10 Kepala Sekolah terampil dalam membangun tim kerja yang efektif untuk mendapatkan produk kinerja yang lebih unggul.

11 Kepala Sekolah menerapkan berbagai teknik pembaharuan dalam pengelolaan pembelajaran.

12 Kepala Sekolah menunjukkan kemampuan dalam mengembangkan potensi dan meningkatkan prestasi sekolah.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja


b. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik. 13 Kepala Sekolah menjadi contoh berbudaya mutu yang kompetitif dalam mendorong peningkatan prestasi akademik dan nonakademik peserta didik 14 Kepala Sekolah melengkapi sarana dan prasarana untuk menciptakan suasana belajar kondusif dan inovatif bagi peserta didik Dokumen peningkatan KKM, target hasil ulangan, hasil UN dan target keunggulan nonakademik peserta didik yang terprogram, terlaksana, dan meningkat hasilnya Suasana lingkungan sekolah yang asri, bersih, rindang, aman, dan menyenangkan peserta didik yang menjadi ajang belajar, berkolaborasi, mengembangkan lingkungan sekolah sebagai media pameran karya kreatif peserta didik.

15 Kepala Sekolah memfasilitasi kegiatanData kunjungan perpustakaan, peminjaman kegiatan untuk meningkatkan budaya baca dan buku oleh peserta didik, pembaharuan buku dan budaya tulis peserta didik. bahan bacaan, ketersediaan sumber belajar berbasis TIK, dan sarana publikasi karya tulis, dan mengembangkan kompetisi karya tulis peserta didik tingkat sekolah. 16 Kepala Sekolah memfasilitasi kegiatanDokumen penyelenggaran kegiatan kompetisi kegiatan lomba di bidang akademik dan yang dimulai dari tingkat sekolah, perolehan nonakademik bagi peserta didik piagam penghargaan, piala, trofi perlombaan bidang akademik dan nonakademik.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

NO

TUGAS UTAMA/ UNSUR TUGAS UTAMA c. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

INDIKATOR KINERJA 17 Kepala Sekolah menyusun perencanaan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN Dokumen program pembinaan guru secara berkelanjutan berbasis hasil evalusi kinerja serta adanya data hasil pemantauan keterlaksanaan dan data pencapaian program pembinaan yang melibatkan tim pengembang sekolah dan disepakati seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA YA TDK

18 Kepala Sekolah melakukan pembinaan berkala Dokumen pelaksanaan kegiatan pembinaan untuk meningkatkan mutu SDM sekolah guru oleh Kepala Sekolah, misalnya, notulen rapat, penyampaian materi dalam pelaksanaan pelatihan, dan catatan kegiatan pembinaan rutin, catatan pembinaan khusus secara individual atau kelompok, atau peningkatan kerja sama tim seperti outbond training . 19 Kepala Sekolah memfasilitasi guru dan staf administrasi untuk meningkatkan kegiatan pembinaan kompetensi Data dukungan Kepala Sekolah dalam memfasilitasi staf administrasi untuk meningkatkan mutu profesi seperti surat tugas mengikuti kegiatan peningkatan keprofesian berkelanjutan, penelitian tindakan, karya inovasi, dan mengalokasikan anggaran kegiatan. Dokumen program evaluasi pelatihan atau pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan yang mendeskripsikan tujuan, data hasil evaluasi ketercapaian tujuan dan adanya saran tindak lanjut yang direalisasikan.

20 Kepala Sekolah memantau dan menilai penerapan hasil pelatihan dalam pekerjaan di sekolah.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja


d. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. 21 Kepala Sekolah menyusun perencanaan penerimaan, pengelolaan dan pengembangan kompetensi peserta didik. Dokumen program penerimaan peserta didik baru, kriteria penerimaan peserta didik, data hasil analisis bekal ajar peserta didik awal, tata tertib akademik, dan strategi yang terdokumentasikan dalam pengembangan kompetensi peserta didik yang terarah dan terukur dalam 2 tahun terakhir. Strategi yang sekolah gunakan secara kreatif dapat meningkatkan kolaborasi pendidik dan tenaga kependidikan, pengembangan kompetensi dan prestasi pendidik dan tendik, pengembangan daya kompetisi dan prestasi peserta didik dalam bidang akademik dan nonakademik. Strategi yang Kepala Sekolah gunakan dalam mengembangkan cita tanah air, wawasan kebangsaan, wawasan global, tanggap isu strategis bangsa atau isu strategis global yang diintegrasikan dalam kegiatan akademik dan nonakademik dalam bentuk program, pelaksanaan dan pemantauan keterlaksanaan, serta hasil tercapai. Target program, data realisasi keterlaksanaan program pengembangan diri peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya data pencapaian program, dan adanya data pengukuran keterlaksanaan dan pencapaian.

22 Kepala Sekolah memiliki program pengembangan potensi diri dan prestasi peserta didik.

23 Kepala Sekolah memfasilitasi kegiatankegiatan untuk meningkatkan pembiasaan melalui penanaman nilai-nilai.

24 Kepala Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya secara optimal

NO

TUGAS UTAMA/ UNSUR TUGAS UTAMA

INDIKATOR KINERJA

DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

HASIL PENILAIA YA TDK 0

NO

TUGAS UTAMA/ UNSUR TUGAS UTAMA e. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.

INDIKATOR KINERJA 25 Kepala Sekolah mengarahkan secara efektif dalam menerapkan prinsip-prinsip pengengembangan KTSP dalam kegiatan IHT, Workshop, Rapat Koordinasi, dan kegiatan MGMP/KKG.

DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN Dokumen hasil pengembangan kurikulum yang disusun melalui rapat kerja, IHT, Workshop, Rakor, atau kegiatan MGMP/KKG yang dibuktikan dokumen kendali kegiatan (surat undangan, daftar hadir, susunan kegiatan, dan dokumen hasil perbaikan Dokumen 1 KTSP, Silabus, dan RPP). Pelaksanaan KTSP sesuai dengan kalender pendidikan tingkat sekolah, surat keputusan pembagian tugas mengajar, aturan akademik, jadwal pelajaran dalam rangka memenuhi standar isi, proses, penilaian, SKL, pengembangan karakter, evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian target penerapan KTSP. Bukti pelaksanaan kerja sama guru pada tingkat satuan pendidikan, antar satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu perencanaan, proses, penilaian, kompetisi dan kolaborasi peserta didik, dalam perbaikan mutu pembelajaran Bukti penggunaan metode hasil pelatihan paling akhir, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, penggunaan alat peraga, teknik evaluasi baru yang menghasilkan produk belajar peserta didik yang dipublikasikan di lingkungan sekolah atau media lain Data kegiatan kolaborasi dan kompetisi peserta didik tingkat sekolah, antar sekolah pada tingkat lokal, nasional atau internasional dalam bentuk dokumen program, data pelaksanaan, dan hasil kegiatan.

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA YA TDK

26 Kepala Sekolah mengendalikan pelaksanaan KTSP berlandaskan kalender pendidikan, menerbitkan surat keputusan pembagian tugas mengajar, dan menerapkan aturan akademik.

27 Kepala Sekolah memfasilitasi efektivitas tim kerja guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran.

28 Kepala Sekolah mengembangkan pelayanan belajar yang inovatif melalui pengembangan perangkat dan sumber belajar yang terbarukan.

29 Kepala Sekolah memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kolaborasi dan kompetisi bidang akademik dan nonakademik

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja


f. Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel. 30 Kepala Sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi persuratan dan kearsipan secara efektif. Terdapat dokumen administasi pengelolaan surat masuk, surat keluar, pengagendaan, ekspedisi, serta kearsipan yang sesuai dengan standar administrasi persuratan yang ditunjang dengan dokumen yang tersusun rapi.

31 Kepala Sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi sarana prasarana secara efektif.

Terdapat dokumen administrasi sarana prasana, yang meliputi administrasi pengadaan, program pemeliharaan, data penggunaan, inventarisasi, dan data penghapusan serta bukti bahwa data terbarukan secara berkelanjutan. Terdapat dokumen administrasi kepegawaian dengan data yang terbaharui secara berkelanjutan; meliputi data pegawai, data kehadiran, pembinaan, PAK, usulan naik pangkat, data kenaikan gaji, data cuti, data DP3, pembinaan dan pengembangan.

32 Kepala Sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi kepegawaian sesuai dengan perkembangan pembinaan kepegawaian.

NO

TUGAS UTAMA/ UNSUR TUGAS UTAMA

INDIKATOR KINERJA 33 Kepala Sekolah mengarahkan pengelolan administrasi keuangan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN Terdapat dokumen administrasi keuangan yang meliputi penyusunan anggaran, pengajuan anggaran, catatan penggunaan, spesimen, SPJ, evaluasi dan pertanggungjawaban anggaran yang menerapkan prinsip efektif, efisien, penyusunan dan bukti pertanggungjawaban anggaran secara terbuka sesuai peraturan yang berlaku. Terdapat dokumen administrasi yang meliputi klaper, buku induk peserta didik, absen peserta didik, buku mutasi, leger, rapot, data nilai UN/UAS, dan data pribadi peserta didik yang terbarukan secara berkelanjutan. Terdapat dokumen penugasan pengelola, tata tertib perpustakaan, koleksi buku pelajaran, referensi, laporan pengadan buku, pencatatan dan pengkodean buku, data sirkulasi, data kehadiran pengunjung, dan laporan tahunan. Terdapat dokumen tata tertib penggunaan laboratorium, jadwal penggunaan, sistem administrasi laboratorium yang meliputi administrasi pengelolaan, program penggunaan sumber daya, inventaris barang, kartu pengadaan, catatan perawatan, usul pemutahiran sarana prasarana, dan data penghapusan.

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA YA TDK

34 Kepala Sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi peserta didik secara efektif.

35 Kepala Sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi perpustakaan secara efektif.

36 Kepala Sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi laboratorium

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja


g. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah. 37 Kepala Sekolah mengembangkan sistem administrasi pengelolaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Terdapat penerapan TIK (berbasis komputer, CD, jejaring intranet, internet) dalam pengelolaan administrasi administrasi persuratan, sarana prasarana, kepegawaian, kepeserta didikan, dan keuangan.

38 Kepala Sekolah mengelola adminsistasi Model penerapan TIK dalam pengelolaan pembelajaran secara efektif dengan dukungan adminsitrasi kurikulum dan pembelajaran, penerapan teknologi informasi dan komunikasi. misalnya, pengelolaan kurikulum berbasis komputer, intranet, dan internet. 39 Kepala Sekolah mengembangkan sistem Model pemanfaatan TIK dalam sistem pengelolaan perpustakaan secara efektif pengelolaan perpustakaan berbasis komputer, dengan dukungan penerapan teknologi intranet, atau internet. informasi dan komunikasi.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

NO

TUGAS UTAMA/ UNSUR TUGAS UTAMA

INDIKATOR KINERJA

DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA YA TDK

2. SUPERVISI a. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

40 Kepala Sekolah mengidentifikasi masalah yang Terdapat rumusan masalah yang Kepala guru hadapi dalam pelaksanaan pembelajaran. Sekolah peroleh dari pemantauan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. 41 Kepala Sekolah merumuskan tujuan yang dilengkapi dengan target pencapaian yang terukur. 42 Kepala Sekolah mengembangkan instrumen supervisi. Terdapat rumusan tujuan supervisi yang dilengkapi dengan target pencapaian yang terukur. Instrumen yang digunakan relevan dengan target indikator pecapaian tujuan sekolah, relevan dengan target pemenuhan isi, proses, dan penilaian, serta SKL sekolah dan SKL mata pelajaran.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja


b. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. 43 Kepala Sekolah mengadakan pertemuan awal untuk menjaring data rencana pembelajaran dan menetapkan fokus kegiatan supervisi. 44 Kepala Sekolah melaksanakan kegiatan pemantauan pembelajaran dan membuat catatan yang objektif dan selektif sebagai bahan pemecahan masalah supervisi. 45 Kepala Sekolah melakukan pertemuan refleksi, menganalisis catatan hasil observasi, dan menyimpulkan hasil observasi Terdapat data hasil pertemuan awal seperti; masalah, tujuan, fokus utama supervisi, dan instrumen yang disepakati Kepala Sekolah memiliki catatan hasil observasi pembelajaran, lengkap, objektif dan selektif serta relevan dengan masalah yang menjadi fokus supervisi. Kepala Sekolah memiliki catatan pelaksanaan kegiatan, melaksanakan refleksi, himpunan data hasil superivisi, analisis data, penafsiran, penilaian keunggulan dan kelemahan, serta rekomendasi perbaikan. Data tindak lanjut pelaksanaan supervisi penilaian, bukti analisis butir soal, kegiatan remedial dan pengayaan.

46 Kepala Sekolah bersama guru menyusun rekomendasi tindaklanjut perbaikan dalam bentuk kegiatan analisis butir soal, remedial, dan pengayaan. c. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 47 Kepala Sekolah memfasilitasi guru dalam merencanakan tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja


Terdapat bukti tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar seperti, kisi-kisi tes, kesesuian kisi-kisi dengan soal, pemeriksaan hasil ulangan, dan pengumuman hasil belajar peserta didik. 48 Kepala Sekolah mengecek ulang Kepala Sekolah mengecek keterlaksanaan keterlaksanaan rekomendasi oleh guru rekomendasi perbaikan sistem penilaian hasil belajar secara berkala. 49 Kepala Sekolah melaksanakan pembinaan dan Terdapat bukti, berupa laporan tindak lanjut pengembangan guru sebagai tindaklanjut hasil supervisi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan supervisi. pembinaan guru. 50 Kepala Sekolah menggunakan data hasil Hasil supervisi keterlaksanaan dan ketercapaian supervisi untuk pemetaan ketercapaian program sebagai bahan penilaian kinerja dan progam sebagai dasar perbaikan siklus pemetaan profil sekolah sebagai dasar berikutnya.. perencanaan siklus berikutnya.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Total Nilai Kinerja Nilai Kinerja Kepala Sekolah Kategori Nilai Kinerja
Konversi nilai kinerja hasil PKKS ke persentase angka kredit

0 0
-

0%

RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

NO
1

INDIKATOR KINERJA 2 Kepala sekolah mengembangkan RKJM, RKT/RKAS dengan program lainnya berdasarkan data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP

DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN 3 Dokumen RKJM, RKT/RKAS yang disepakati pemangku kepentingan, tujuan kegiatan terukur, memenuhi skala prioritas, pengalokasian anggaran jelas, meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.

KUALITAS KINERJA KEPALA SEKOLAH

CEK SKOR LIS

REKOMENDASI 7 -

Kepala sekolah merumuskan visi-misi sebagai arah pengembangan program RKJM, RKT/RKAS dan program lainnya.

Kepala sekolah menentukan strategi pencapaian tujuan sekolah, dilengkapi dengan indikator pencapaian yang terukur. Kepala sekolah melengkapi program dengan rencana evaluasi keterlaksanaan dan pencapaian program

Kepala sekolah berdisiplin; hadir tepat waktu, disiplin menggunakan waktu, dan tepat waktu mengakhiri pekerjaan.

4 Mengolah data hasil evaluasi diri sekolah sebagai bahan perumusan RKJM dan RKAS yang dibuktikan dengan data EDS dan hasil evaluasi program. Mengenali lingkungan eksternal sekolah untuk menentukan kebutuhan belajar siswa sebagai bahan pengarahan penyusunan program. Memimpin rapat kerja tahunan mereviu tujuan, indikator, target pencapaian, dan strategi dokumen RKJM dan RKAS [Ya, jika semua terpenuhi] Menyepakati program yang menjadi prioritas bersama pendidik dan tenaga kependidikan. Mengembangkan instrumen evaluasi program sesuai dengan tujuan RKJM dan RKAS Visi-misi sekolah merupakan Menetapkan rumusan visi-misi melalui kesepakatan rumusan hasil keputusan bersama yang buktikan dengan rumusan visi misi bersama, berfungsi sebagai sekolah penentu arah pengembangan Mensosialisasikan visi-misi secara berkelanjutan yang program sekolah yang dibuktikan dengan seluruh warga sekolah tersosialisasikan. memahaminya. Memanfaatkan visi-misi untuk mengarahkan dan mengontrol prilaku warga sekolah yang dibuktikan dengan prilaku warga selaras dengan visi-misi Menjabarkan visi-misi dalam berbagai prilaku seharihari yang kongkrit dan terukur.yang dibuktikan dengan adanya realiasi visi dalam kegiatan. Dokumen program yang Menetapkan indikator keberhasilan dalam tiap standar. memuat strategi pencapaian tujuan pada tiap kegiatan Memilih strategi untuk mewujudkan target pada tiap pemenuhan standar yang indikator keberhasilan. dijabarkan dalam indikator Menentukan target sesuai SNP pencapaian yang spesifik, Menerapkan prinsip SMART dalam sebagai dasar terukur, realistik, dan penentuan target agar terukur. Dokumen rencana evaluasi Merancang instrumen untuk mengukur keterlasanaan dilengkapi dengan instrumen dan keterecapaian program. yang mengukur Melengkapi program dengan instrumen ketercapaian keterlaksanaan dan hasil. pencapaian program. Merumuskan instrumen untuk mengukur pencapaian tujuan Mendisain instrumen mengungkap keberhasilan sekolah dalam pemenuhan SNP. Tindakan kepala sekolah Hadir ke sekolah tepat waktu dalam berbagai kegiatan. menjadi teladan dan Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal. mengarahkan guru, staf Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu administrasi, peserta didik Memberikan bimbingan pembinaan kepada guru dan tepat waktu, melaksanakan siswa yang tidak tepat waktu. kegiatan sesuai jadwal, dan

6 0

PKB Level 1 : diwajibkan mengikuti diklat dasar BPU RKJM dan RKAS

PKB Level 2 : disarankan mengikuti diklat lanjutan BPU perencanaan dan pengembangan sekolah

PKB Level 2 : disarankan mengikuti diklat lanjutan BPU Kepemimpinan dalam administrasi sekolah

1 1 6

2 Kepala sekolah mengembangkan berdisiplin dalam RKJM, RKT/RKAS mengembangkan dengan program kewirausahaan lainnya berdasarkan dengan data hasil evaluasi memperhitungkan dalam pemenuhan 8 semua risiko dalam SNP melaksanakan tindakan.

3 Dokumen kepala sekolah Tindakan RKJM, RKT/RKAS yang disepakati dalam menjadi contoh pemangku kepentingan, tujuan kegiatan kecermatan terukur, memenuhirisiko memperhitungkan skala prioritas, pengalokasian sehingga dapat anggaran jelas, meliputi 8 dan mengarahkan guru, TAS, SNP, instrumen evaluasi peserta didik dalam program dan/atau EDS. semangat kewirausahaan sekolah.

4 mengontrol prilaku warga sekolah berdasarkan aturan yang berlaku Menimbang resiko dengan cermat dalam pengambilan keputusan dalam mengantisipasi perubahan. Mengapresiasi pendapat guru dalam penerapan gagasan baru dalam memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian. Berdialog dengan siswa dalam memotivasi untuk meraih prestasi belajar. Memberikan penghargaan terhadap prestasi dan karya terbaik warga sekolah. Mengadakan diskusi secara berkala dengan guru, tendik mengenali masalah sekolah dalam meningkatkan mutu belajar siswa. Memberikan pengarahan kepada guru untuk memanfaatkan sumber daya untuk mewujudkan tujuan pada rencana kerja tahunan. Merumuskan gagasan baru untuk memberdayakan lingkungan internal dan eksternal sekolah untuk mendukung perbaikan mutu pembelajaran. Mengarahkan MGMP untuk mengembangkan perbaikan mutu pembelajaran secara efisien melalui kegiatan PTK atau lesson studi . Mengontrol pemanfaatan perpustakaan untuk meningkatkan daya serap informasi untuk meningkatkan daya baca guru dan siswa. Menyebar pengetahuan baru yang diperolehnya untuk memecahkan permasalah perbaikan pelayanan siswa di sekolah. Menyampaikan pengetahuan baru dari kegiatan membaca dalam upacara bendera Menghasilkan karya tulis (buku, makalah, modul atau laporan hasil penelitian) Menyajikan materi dalam kegiatan ilmiah bidang pendidikan Berpartisipasi dalam pengembangan konsep, instrumen atau panduan pelaksanaan program dalam bidang pendidikan. Menghasilkan karya inovatif (seni, disain program teknologi atau teknologi tepat guna) Mengembangkan gagasan warga sekolah seperti melalui buletin, media komputer, internet, majalah atau buku Mengarahkan pelaksanaan program keunggulan khas sekolah dalam bidang akademik atau nonakademik. Membentuk tim kerja untuk membangun keunggulan khas sekolah. Memantau kinerja tim pengembang keunggulan khas sekolah dengan menggunakan target program.

6 5

7 - Level 3 : disarankan mengikuti diklat PKB BPU penelitian tindakan dan kepakaran kewirausahaan

Kepala sekolah menjadi teladan dalam memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien.

Menyelesaikan masalah sekolah secara bersamasama, merencanakan pemanfaatan sumber belajar dan sumber informasi, memantau penggunaan sumber daya, dan menilai pemanfaatan sumber daya.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU kepemimpinan sekolah dan kepakaran perencanaan dan pengembangan sekolah

Kepala sekolah menunjukkan kedisiplinan sebagai insan pembelajar.

Kepala sekolah rajin membaca dan pendengar yang baik, mengekspresikan pikiran secara tertulis, mengkomunikasikan ilmu pengetahuan baru, dan menyediakan berbagai media untuk mengembangkan gagasan warga sekolah.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU kepemimpinan sekolah dan kepakaran kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya manusia

Kepala sekolah mengembangkan program baru untuk meningkatkan pencapaian target yang lebih tinggi.

Program pengembangan sekolah mengandung target pencapaian pada indikator keunggulan khas satuan pendidikan, kerja sama tim, dan data realisasi target yang meningkat dari pada pencapaian sebelumnya. Membuat rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai target yang lebih tinggi dari pada pencapaian sebelumnya.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU kepemimpinan sekolah

1 10 1

2 Kepala sekolah mengembangkan terampil dalam RKJM, RKT/RKAS membangun tim kerja dengan program yang efektif untuk lainnya berdasarkan mendapatkan produk data hasil evaluasi kinerja yang lebih dalam pemenuhan 8 unggul. SNP

3 Dokumenstruktur RKT/RKAS Terdapat RKJM, organisasi yang disepakati pemangku dilengkapi dengan kepentingan, deskripsi distribusi dan tujuan kegiatan terukur, memenuhi skala pembagian tugas sesuai prioritas, pengalokasian kriteria, pembentukan tim anggaran jelas, meliputi 8 kerja, catatan penilaian, SNP, instrumenkinerja tim, perbaikan hasil evaluasi program dan/atau perbaikan dan rekomendasi EDS. pelaksanaan kegiatan.

4 Mendisain struktur organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan menerapkan prinsip siapa bertanggung jawab apa. Memilih orang-orang yang tepat untuk mengemban tugas untuk mencapai tujuan sekolah. Mengontrol tim kerja dan visi-misi untuk mencapai target yang lebih baik. Memonitor proses kerja tim sebagai dasar untuk menghargai atau memperbaiki pekerjaan.

6 4

7 - Level 3 : disarankan mengikuti diklat PKB BPU kepemimpinan sekolah dan kepakaran kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya manusia

1 11 1

2 Kepala sekolah mengembangkan menerapkan berbagai RKJM,pembaharuan teknik RKT/RKAS dengan program dalam pengelolaan lainnya berdasarkan pembelajaran. data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP

12

3 Dokumenpenerapan strategi Terdapat RKJM, RKT/RKAS yang disepakati pemangku pembaharuan dengan kepentingan, terprogram, strategi yang tujuan kegiatan terukur, rekam jejakskala adanya memenuhi prioritas, pengalokasian penerapan strategi yang anggaran jelas, meliputi 8 dilaksanakan secara SNP, instrumen evaluasi berkelanjutan yang didukung programkerja sama tim untuk dengan dan/atau EDS. memperoleh prestasi sekolah yang meningkat dari hasil sebelumnya. Kepala sekolah Dalam masa menunjukkan kepemimpinannya terdapat kemampuan dalam bukti perkembangan potensi mengembangkan dan prestasi peserta didik, potensi dan yang meningkat dari waktu meningkatkan prestasi ke waktu yang dibuktikan sekolah. dengan membaiknya nilai hasil belajar, kebervariasian kegiatan belajar, kebervariasian produk belajar, penghargaan atas hasil belajar, dan penghargaan prestasi yang sekolah peroleh.

4 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pendidik dalam merencanakan melalui kegiatan revisi KTSP, Silubus dan RPP pada tiap tahun pelajaran. Meningkatkan penguasaan materi dan keterampilan menyampaikan materi pelajaran dalam kegiatan MGMP/KKG. Meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan teknik penilaian yang variatif Menghimpun data perkembangan hasil belajar dan prestasi siswa secara berkala dalam tiap semester. Menghimpun data prestasi siswa yang telah tercapai pada awal masa kepemimpinan sebagai dasar pembanding. Mengembangkan strategi pelayanan belajar yang lebih varitatif untuk meningkatkan potensi dan prestasi siswa.

6 2

7 - Level 1 : diwajibkan mengikuti diklat PKB dasar BPU pengelolaan kurikulum

PKB Level 1 : diwajibkan mengikuti diklat dasar BPU pendidik dan tenaga kependidikan

13

Menambah atau meningkatkan pelayanan ekstrakurikuler untuk meningkatkan potensi dan prestasi siswa. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pendidik melalui berbagai aktivitas pelatihan guru. Membandingkan data potensi dan prestasi siswa pada awal kepemimpinan dengan masa berikutnya sehingga jelas perbedaannya. Kepala sekolah Dokumen peningkatan KKM, Meningkatkan keyakinan guru bahwa siswa dapat menjadi contoh target hasil ulangan, hasil berprestasi melalui penetapan target pembelajaran berbudaya mutu yang UN, dan target keunggulan yang ditingkatkan dari waktu ke waktu. kompetitif dalam nonakademik peserta didik Memantau guru-guru menetapkan KKM dengan dasar mendorong yang terprogram, terlaksana, bekal ajar awal siswa, kompleksitas materi, sumber peningkatan prestasi dan meningkat hasilnya . daya pendukung. akademik dan Mengarahkan guru-guru untuk menjabarkan tujuan nonakademik peserta kegiatan ujian kenaikan kelas atau UN ke dalam target didik pencapaian minimal sama dengan KKM. Mengadakan pertemuan dengan tim pengembang siswa berprestasi untuk membangun komitmen bekerja keras dan cerdas untuk meraih target terbaik. Menghargai prestasi yang dicapai siswa yang disertai dengan memberikan apresiasi kepada guru yang membimbingnya sehingga berprestasi. Kepala sekolah Suasana lingkungan sekolah Menggerakan seluruh warga sekolah berpartisipasi melengkapi sarana yang asri, bersih, rindang, mengembangkan lingkungan sekolah yang bersih, dan prasarana untuk aman, dan menyenangkan rindang, aman, dan nyaman [Ya, jika semua terpenuhi]. menciptakan suasana bagi peserta didik yang belajar kondusif dan menjadi ajang belajar, Membangun kolaborasi yang harmonis antara pendidik inovatif bagi peserta berkolaborasi, dengan siswa dalam menciptakan berbagai karya didik mengembangkan lingkungan inovatif. sekolah sebagai media Menyediakan sarana-prasarana untuk membangun pameran karya kreatif kreativitas guru dan siswa sesuai dengan kemampuan peserta didik. sekolah. Menyediakan anggaran secara bertahap untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekolah.

14

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan sekolah berwawasan lingkungan dan kepakaran perencanaan dan pengembangan sekolah

1 15 1

2 Kepala sekolah mengembangkan memfasilitasi kegiatanRKJM, RKT/RKAS kegiatan untuk dengan program meningkatkan budaya lainnya berdasarkan baca dan budaya tulis data hasil evaluasi peserta didik. dalam pemenuhan 8 SNP

3 Dokumen RKJM, RKT/RKAS Data kunjungan yang disepakati pemangku perpustakaan, peminjaman kepentingan, tujuan kegiatan buku oleh peserta didik, terukur, memenuhi skala pembaharuan buku dan prioritas, pengalokasian bahan bacaan, ketersediaan anggaran jelas, berbasis 8 sumber belajar meliputi TIK, SNP, instrumen evaluasi sarana publikasi karya tulis, program dan/atau EDS. dan mengembangkan kompetisi karya tulis peserta didik tingkat sekolah. Dokumen penyelenggaran kegiatan kompetisi yang dimulai dari tingkat sekolah, perolehan piagam penghargaan, piala, trofi perlombaan bidang akademik dan nonakademik.

16

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatankegiatan lomba di bidang akademik dan nonakademik bagi peserta didik

17

Kepala sekolah menyusun perencanaan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

Dokumen program pembinaan guru secara berkelanjutan berbasis hasil evalusi kinerja serta adanya data hasil pemantauan keterlaksanaan dan data pencapaian program pembinaan yang melibatkan tim pengembang sekolah dan disepakati seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.

18

Kepala sekolah melakukan pembinaan berkala untuk meningkatkan mutu SDM sekolah

Dokumen pelaksanaan kegiatan pembinaan guru oleh kepala sekolah, misalnya, notula rapat, penyampaian materi dalam pelaksanaan pelatihan, dan catatan kegiatan pembinaan rutin, catatan pembinaan khusus secara individual atau kelompok, atau peningkatan kerja sama tim seperti outbond training.

5 4 Merealiasikan target pada tujuan pengembangan perpustakaan Memantau perkembangan pengujung secara berkala. Menambah koleksi perpustakaan untuk memenuhi standar, minimal 1:1 buku teks, dan minimal 840 judul buku pengayaan. Melengkapi perpustakaan dengan hasil karya siswa dan guru baik fiksi maupun nonfiksi. Melengkapi perpustakaan dengan sumber informasi berbasis TIK. Meningkatkan keterampilan guru dalam mendisain kegiatan kompetisi akademik dan nonakademik Melakukan kerja sama dalam meningkatkan penguasaan materi pembinaan peserta didik dengan tenaga ahli. Mengimplementasikan strategi peningkatan daya kompetisi dalam pembelajaran dan kegiatan mandiri peserta didik. Memperbaiki penerapan strategi membangkitkan keunggulan kompetitif siswa dalam kegiatan pembelajaran dan kegiatan ekstrkurikuler. Menghimpun bukti fisik perkembangan hasil pembinaan yang menunjukkan perkembangan keunggulan Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam penerapan strategi pembelajaran kolaboratif dan kompetitif. Meningkatkan mutu pembelajaran dan kegiatan siswa dengan menerapkan program dengan pendekatan kolaboratif dan kompetitif. Melaksanakan pemantauan perkembangan daya kolaborasi dan kompetisi siswa dalam pembelajaran maupun kegiatan mandiri. Melaksanakan perbaikan proses pengembangan daya kompetisi melalui diskusi atau evaluasi kegiatan Melaksanakan pertemuan dengan guru-guru untuk memperbaiki program pembinaan daya kompetisi siswa secara berkala dan berkelanjutan. Melaksanakan pertemuan rutin tingkat satuan pendidikan (persemester) tiap MGMP membahas perkembangan proses dan hasil pelaksanaan pembelajaran. Melaksanakan pertemuan rutin tingkat satuan pendidikan (persemester) tiap MGMP membahas perkembangan pengelolaan administrasi pembelajaran. Mengidentifikasi permasalahan yang guru atau tenaga administrasi hadapi dalam melaksanakan tugas yang bermutu. Merancang progam pengembangan keprofesian berdasarkan kebutuhan guru maupun tenaga kependidikan lain. Mengembangkan daya kolaborasi tim untuk melaksanakan pengembangan keprofesian secara mandiri maupun berkelompok.

6 5

7 - Level 3 : disarankan mengikuti diklat PKB BPU pengembangan perpustakaan dan kepakaran peningkatan kualitas pembelajaran

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan bahan ajar dan kepakaran peningkatan kualitas pembelajaran

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan bahan ajar dan kepakaran peningkatan kualitas pembelajaran

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan supervisi akademik dan kepakaran supervisi akademik

1 19 1

2 Kepala sekolah mengembangkan dan memfasilitasi guru RKJM, RKT/RKAS staf administrasi untuk dengan program meningkatkan lainnya berdasarkan kegiatan pembinaan data hasil evaluasi kompetensi dalam pemenuhan 8 SNP

3 Dokumen RKJM, RKT/RKAS Data dukungan kepala yang disepakatimemfasilitasi sekolah dalam pemangku kepentingan, tujuan kegiatan staf administrasi untuk terukur, memenuhi skala meningkatkan mutu profesi prioritas, pengalokasian seperti surat tugas mengikuti anggaranpeningkatan 8 kegiatan jelas, meliputi SNP, instrumen evaluasi keprofesian berkelanjutan, program dan/atau EDS. dan dan penelitian tindakan, mengalokasikan anggaran kegiatan.

5 4 Melaksanakan pertemuan berkala untuk membahas pencapaian target meningkatkan tertib pengelolaan data dalam sistem administasi sekolah. Mengembangkan inovasi pelayanan bidang administrasi dengan menerapkan gagasan kreatif dalam sistem pengelolaan administasi Melaksanakan kegiatan bimbingan atau pembinaan pengetahuan dan keterampilan pengelola administrasi Memberikan apresiasi atau penghargaan kepada pengelola administrasi terbaik.

6 4

7 - Level 3 : disarankan mengikuti diklat PKB BPU pengembangan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan dan kepakaran kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya manusia

1 20 1

2 Kepala sekolah mengembangkan memantau dan RKJM, RKT/RKAS menilai penerapan dengan program hasil pelatihan dalam lainnya berdasarkan pekerjaan di sekolah. data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP

3 Dokumen RKJM, RKT/RKAS program evaluasi yang disepakati pemangku pelatihan atau kepentingan, tujuan kegiatan pengembangan profesi terukur, memenuhi skala pendidik dan tenaga prioritas, pengalokasian kependidikan yang anggaran jelas, meliputi 8 mendeskripsikan tujuan, data SNP,evaluasi ketercapaian hasil instrumen evaluasi program dan/atau EDS. tujuan dan adanya saran tindak lanjut yang direalisasikan.

21

Kepala sekolah menyusun perencanaan penerimaan, pengelolaan dan pengembangan kompetensi peserta didik.

22

Kepala sekolah memiliki program pengembangan potensi diri dan prestasi peserta didik.

Dokumen program penerimaan peserta didik baru, kriteria penerimaan peserta didik, data hasil analisis bekal ajar peserta didik awal, tata tertib akademik, dan strategi yang terdokumentasikan dalam pengembangan kompetensi peserta didik yang terarah dan terukur dalam multi Strategi yang sekolah gunakan secara kreatif dapat meningkatkan kolaborasi pendidik dan tenaga kependidikan, pengembangan kompetensi dan prestasi pendidik dan tendik, pengembangan daya kompetisi dan prestasi peserta didik dalam bidang akademik dan nonakademik.

5 4 Melakukan pertemuan sosialisasi hasil pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan agar seluruh guru menerima informasi baru. Mengembangkan rencana tindak lanjut perbaikan pelaksanaan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan hasil pelatihan. Memantau pelaksanaan tindak lanjut perbaikan dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan. Memantau dampak perbaikan terhadap proses pelaksanaan tugas dan perbaikan hasil kegiatan secara berkala. Membentuk tim penerimaan peserta didik baru (PPDB). Menyusun program-program penerimaan peserta didik baru Menentukan persyaratan penerimaan peserta didik baru Mensosialisasikan peraturan akademik kepada peserta didik baru dengan target pemahaman yang terukur. Melaksanakan pengkajian data potensi peserta didik baru untuk mengembangkan sistem pembinaan kompetensi Menentukan target SKL berdasarkan hasil analisis kebutuhan belajar siswa berdasarkan data kesiapan awal peserta didik (intake) Menganalisis kebutuhan mutu pendidik berdasarkan target pemenuhan SKL. Menentukan strategi peningkatan mutu pendidik dan tendik yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan belajar. Memilih materi pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan pengembangan kompetensi peserta didik. Mengevaluasi pemenuhan standar pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan belajar siswa. Mengarahkan pembaharuan kurikulum yang lebih adaptif terhadap kebutuhan siswa beradaptasi pada kehidupan lokal, nasional, atau global. Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan mandiri, dan pembinaan kesiswaan pada tingkat sekolah. Menanamkan cinta tanah air dan bangsa melalui berbagai strategi, seperti mengembangkan artifak sekolah berlandaskan semangat perjuangan. Mengembangkan dan menerapkan kurikulum yang memuat respon pendidikan terhadap isu lokal, nasional atau global. Menerapkan kurikulum dalam pembelajaran yang beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Meningkatkan keterampilan berpikir kritis Memantau perkembangan perbaikan mutu pembelajaran dengan meningkatkan kebervariasian kegiatan dan produk belajar.

6 4

7 - Level 3 : disarankan mengikuti diklat PKB BPU pemberdayaan organisasi dan kepakaran kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya manusia

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan model pembelajaran pengembangan sekolah berwawasan lingkungan dan kepakaran kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya manusia

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan model pembelajaran dan kepakaran peningkatan kualitas pembelajaran

23

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatankegiatan untuk meningkatkan pembiasaan melalui penanaman nilai-nilai.

Strategi yang kepala sekolah gunakan dalam mengembangkan cinta tanah air, wawasan kebangsaan, wawasan global, tanggap isu strategis bangsa atau isu strategis global yang diintegrasikan dalam kegiatan akademik dan nonakademik dalam bentuk program, pelaksanaan dan pemantauan keterlaksanaan, serta hasil tercapai.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan model pembelajaran dan kepakaran peningkatan kualitas pembelajaran

serta hasil tercapai.

2 Kepala sekolah mengembangkan RKJM, RKT/RKAS dengan program lainnya berdasarkan data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP

3 4 Dokumen RKJM, RKT/RKAS Mengarahkan pendidik untuk penggunaan teknik yang disepakati pemangku penilaian otentik. kepentingan, tujuan kegiatan terukur, memenuhi skala prioritas, pengalokasian anggaran jelas, meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.

6 -

1 24 1

2 Kepala sekolah mengembangkan memfasilitasi kegiatan RKJM, RKT/RKAS pengembangan diri dengan program bagi peserta didik, lainnya berdasarkan pendidik, dan tenaga data hasil evaluasi kependidikan lainnya dalam pemenuhan 8 secara optimal SNP

25

4 Melaksanakan pengembangan diri sesuai dengan program yang telah dirumuskan bersama. Mengalokasikan anggaran untuk pengembangan diri peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan atas kesepakatan bersama Melakukan pertemuan dengan para pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengenali masalah dan memecahkan masalah secara bersama. Melakukan perbaikan kegiatan pengembangan diri untuk mencapai target melalui pemantauan keterlaksanaan rekomendasi kepala sekolah. Kepala sekolah Dokumen hasil Melaksanakan pembinaan pendidik dalam mengarahkan secara pengembangan kurikulum merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi efektif dalam yang disusun melalui rapat dengan target yang terukur. menerapkan prinsip- kerja, IHT, Workshop, Rakor, Memberdayakan tim pengembang kurikulum tingkat prinsip atau kegiatan MGMP/KKG satuan pendidikan. pengengembangan yang dibuktikan dokumen Mengembangkan instrumen penjaminan mutu KTSP dalam kegiatan kendali kegiatan (surat ketercapaian program pembinaan pendidik dalam IHT, Workshop, Rapat undangan, daftar hadir, mengelola KTSP Koordinasi, dan susunan kegiatan, dan Memantau perkembangan pelaksanaan KTSP secara kegiatan MGMP. dokumen hasil perbaikan berkelanjutan. Dokumen 1 KTSP, Silabus, Mencatat perkembangan hasil belajar siswa secara dan RPP). berkala untuk melihat perkembangan mutu pendidik. Kepala sekolah mengendalikan pelaksanaan KTSP berlandaskan kalender pendidikan, menerbitkan surat keputusan pembagian tugas mengajar, dan menerapkan aturan akademik. Pelaksanaan KTSP sesuai dengan kalender pendidikan tingkat sekolah, surat keputusan pembagian tugas mengajar, aturan akademik, jadwal pelajaran dalam rangka memenuhi standar isi, proses, penilaian, isi, dan SKL, pengembangan karakter, dan evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian target penerapan KTSP. Melaksanakan pembagian tugas mengajar sesuai dengan kriteria minimal pemenuhan tugas guru. Mensosialisasikan kalender pendidikan kepada warga sekolah sehingga seluruh warga memahami dan menerapkannya sebagai panduan Mensosialisaikan peraturan akademik sehingga siswa memahami dan menjadikannya sebagai panduan kegiatan belajar. Memantau keterpenuhan peraturan akademik dan kalender pendidikan secara berkala melalui rapat koordinasi. Melakukan perbaikan penyelenggaraan pembelajaran yang tepat waktu (ontime dan fulltime ) Mengarah pada pencapaian target yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Mengatur kehadiran guru untuk menjamin siswa dapat belajar sesuai dengan target optimal sesuai kalender pendidikan. Memberikan pelayanan pembelajaran pada saat ada guru yang berhalangan hadir. Menyediakan materi sesuai perencanaan pembelajaran jika terdapat guru yang tidak hadir. Meningkatkan kerja sama guru dalam mengatur pemberian tugas atau pengayaan dengan memperhitungkan beban belajar siswa. Membangun kerja sama dalam penggunaan alat dan sumber belajar untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran yang efektif.

3 Dokumen RKJM,data Target program, RKT/RKAS yang disepakati pemangku realisasi keterlaksanaan kepentingan, tujuan kegiatan program pengembangan diri terukur, didik, pendidik, dan peserta memenuhi skala prioritas, pengalokasian tenaga kependidikan lainnya, anggaran jelas, meliputi 8 data pencapaian program, SNP, instrumen evaluasi dan adanya data pengukuran program dan/atau EDS. keterlaksanaan dan pencapaian.

6 4

7 - Level 3 : disarankan mengikuti diklat PKB BPU pengembangan kurikulum dan kepakaran kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya manusia

PKB Level 2 : disarankan mengikuti diklat lanjutan BPU kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya manusia

26

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan model pembelajaran dan kepakaran peningkatan kualitas pembelajaran

27

Kepala sekolah memfasilitasi efektivitas tim kerja guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran.

Bukti pelaksanaan kerja sama guru pada tingkat satuan pendidikan, antar satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu perencanaan, proses, penilaian, kompetisi dan kolaborasi peserta didik dalam perbaikan mutu pembelajaran

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan supervisi akademik dan kepakaran supervisi akademik

1 28 1

2 Kepala sekolah mengembangkan RKJM, RKT/RKAS pelayanan belajar dengan program yang inovatif melalui lainnya berdasarkan pengembangan data hasil evaluasi perangkat dan sumber dalam pemenuhan 8 belajar yang SNP terbarukan.

3 Dokumen RKJM, RKT/RKAS Bukti penggunaan metode yang pelatihan paling akhir, hasil disepakati pemangku kepentingan, tujuan kegiatan memanfaatkan teknologi terukur, memenuhi skala informasi dan komunikasi, prioritas, pengalokasian penggunaan alat peraga, anggaran jelas,baru yang teknik evaluasi meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi menghasilkan produk belajar programdidik yang EDS. peserta dan/atau dipublikasikan di lingkungan sekolah atau media lain

4 Memberikan peluang pelatihan kepada pendidik dalam menggunakan metode pembelajaran yang variatif. Menyediakan peluang kepada pendidik untuk mengikuti pelatihan menggunakan TIK dalam pelaksanaan pembelajaran Menyediakan peluang kepada pendidik untuk mengikuti pelatihan dalam menggunakan alat peraga.

6 5

7 - Level 3 : disarankan mengikuti diklat PKB BPU pengembangan supervisi akademik dan kepakaran peningkatan kualitas pembelajaran

29

Kepala sekolah memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kolaborasi dan kompetisi bidang akademik dan nonakademik

30

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi persuratan dan kearsipan secara efektif. Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi sarana prasarana secara efektif.

31

32

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi kepegawaian sesuai dengan perkembangan pembinaan kepegawaian.

Menyediakan peluang kepada pendidik mengikuti pelatihan melaksanakan pembelajaran aktif dengan interaksi yang variatif. Menyediakan peluang kepada pendidik dalam pelatihan menggunakan instrumen penilaian yang variatif. Data kegiatan kolaborasi dan Menghimpun data perencanaan, pelaksanaan, dan kompetisi peserta didik evaluasi kegiatan kompetisi peserta didik tingkat sekolah, antar Mengembangkan kolaborasi siswa antar tingkat pada sekolah pada tingkat lokal, tingkat satuan pendidikan untuk meningkatkan nasional atau internasional kemandirian siswa mengembangkan prestasi. dalam bentuk dokumen Mengembangkan kecakapan belajar melalui program, data pelaksanaan, pengembangan berpikir ilmiah, fiksi, atau karya inovatif. dan hasil kegiatan. Menyediakan anggaran yang adil untuk seluruh siswa dalam berkolaborasi dan berkompetisi. Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam mengikuti lomba bidang akademik/nonakademik pada berbagai tingkat. Menerapkan sistem penghargaan sebagai dasar penilaian yang kompetitif terhadap prilaku siswa yang memenuhi harapan sekolah. Terdapat dokumen Mengelola sistem dokumen sistem persuratan yang administasi pengelolaan lengkap dan praktis. surat masuk, surat keluar, Mengarahkan sistem pengelolaan agenda surat masuk pengagendaan, ekspedisi, dan surat keluar. serta kearsipan yang sesuai Mengelola ekspedisi sesuai dengan penerbitan dan dengan standar administrasi pengiriman surat. persuratan yang ditunjang Menyediakan teknologi pengelolaan adminsitrasi dengan dokumen yang rapi. persuratan. Terdapat dokumen Berinvestasi menyediakan sarana prasarana administrasi sarana prasana, berdasarkan RKAS. yang meliputi administrasi Melaksanakan pemeliharaan sarana-prasarana secara pengadaan, program berkelanjutan. pemeliharaan, data Mengevaluasi pemeliharaan pemanfaatan sarana penggunaan, dan prasarana dalam rapat berkala atau melalui kegiatan inventarisasi, data monitoring. penghapusan serta bukti Mengarahkan pengisian buku inventaris saranabahwa data terbarukan prasarana secara berkelanjutan meliputi penambahan secara berkelanjutan. atau penghapusan. Terdapat dokumen Melaksanakan program pengelolaan administasi administrasi kepegawaian kepegawaian secara berkala. dengan data yang terbaharui Menentukan pengelola administasi kepegawaian. secara berkelanjutan; Mengelola buku induk kepegawaian yang mengandung meliputi data pegawai, data data pendidik dan tenaga kepedidikan. kehadiran, pembinaan, PAK, Mengelola data penilaian kinerja, DP3, pengusulan usulan naik pangkat, data angka kredit, kenaikan pangkat, dan cuti [ya, jika semua kenaikan gaji, data cuti, data terpenuhi] DP3, pembinaan dan pengembangan.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan model pembelajaran dan kepakaran peningkatan kualitas pembelajaran

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU manajemen sekolah dan kepakaran kepemimpinan dalam administrasi sekolah

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU manajemen sekolah dan kepakaran kepemimpinan dalam administrasi sekolah

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU manajemen sekolah dan kepakaran kepemimpinan dalam administrasi sekolah

mengarahkan pengelolaan administrasi kepegawaian sesuai dengan perkembangan pembinaan2 Kepala sekolah kepegawaian. mengembangkan RKJM, RKT/RKAS dengan program lainnya berdasarkan data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP

administrasi kepegawaian dengan data yang terbaharui secara berkelanjutan; meliputi data pegawai, data kehadiran, pembinaan, PAK, usulan naik pangkat, data 4 kenaikan gaji, 3 data cuti, data Dokumen RKJM, dan DP3, pembinaan RKT/RKAS Memiliki buku catatan pembinaan khusus pendidik dan yang disepakati pemangku pengembangan. tenaga kependidikan. kepentingan, tujuan kegiatan terukur, memenuhi skala prioritas, pengalokasian anggaran jelas, meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.

BPU manajemen sekolah dan kepakaran kepemimpinan dalam administrasi sekolah

6 -

1 33

2 Kepala sekolah mengembangkan mengarahkan RKJM, RKT/RKAS pengelolan dengan program administrasi keuangan lainnya efektif, efisien, secara berdasarkan data hasil evaluasi transparan, dan dalam pemenuhan 8 akuntabel. SNP

34

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi peserta didik secara efektif.

35

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi perpustakaan secara efektif.

36

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi laboratorium

5 4 Menentukan petugas pengelola administrasi keuangan. Menyusun anggaran kegiatan sekolah dengan melibatkan pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah. Memeriksa pengelolaan buku jurnal. Memeriksa data dalam buku Kas Umum Mengelola SPJ pengggunaan keuangan tepat waktu dan tepat anggaran. Mengarahkan administrasi belanja investasi dan operasional Memeriksa kwitansi, faktur, surat pesanan barang Mengarahkan sistem pengelolaan gaji Mengelola evaluasi dan laporan pertanggungjawaban keuangan. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran dalam forum pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah. Terdapat dokumen Menentukan petugas pengelola administrasi kesiswaan. administrasi yang meliputi Memeriksa pengisian data buku induk secara berkala klaper, buku induk peserta Memeriksa pengisian buku mutasi secara berkala. didik, absen peserta didik, Memeriksa kelengkapan leger yang telah diisi secara buku mutasi, leger, rapot, berkala data nilai UN/UAS, dan data Menandatangani buku rapot pada tiap semester. pribadi peserta didik yang Memeriksa buku pribadi peserta didik terbarukan secara Memantau rencana dan implementasi program OSIS berkelanjutan. atau kesiswaan lainnya. Terdapat dokumen Menetapkan penugasan pengelola perpustakaan sesuai penugasan pengelola, tata struktur organisasi dan rincian tugasnya tertib perpustakaan, koleksi Melaksanakan pertemuan pembinaan petugas buku pelajaran, referensi, perpustakaan untuk mencapai target mutu pelayanan. laporan pengadaan buku, Melakukan kunjungan perpustakaan secara berkala pencatatan dan pengkodean perkembangan pengunjung perpusakaan. buku, data sirkulasi, data Mengontrol sistem pengkodean dan pencatatan buku kehadiran pengunjung, dan sesuai dengan standar. laporan tahunan. Menambah koleksi buku fiksi dan nonfiksi sesuai progam. Memantau perkembangan pengunjung yang ditindaklanjuti dengan rekomendasi peningkatan. Menerimaan laporan pengelolaan bulanan, semester, atau tahunan. Terdapat dokumen tata tertib Menerbitkan SK penugasan pengelola laboratorium penggunaan labolatorium, memastikan berfungsinya struktur organisasi jadwal penggunaan, sistem laboratorium dan efektifnya petugas administrasi laboratorium Memantau petugas dan pengguna laboratorium yang meliputi administrasi mematuhi tata tertib pengelolaan, program Memonitor kesesuaian jadwal, inventaris barang, dan penggunaan sumber daya, keberfungsian laboratorium. inventaris barang, kartu Memantau keterlaksanaan program pemeliharaan dan pengadaan, catatan fungsi sarana melalui kunjungan kepala sekolah secara perawatan, usul pemutahiran berkala. sarana prasarana, dan data Mengadakan bahan dan alat secara terprogram. penghapusan. Menilai perkembangan produk belajar peserta didik melalui kegiatan praktik. 3 Dokumendokumen Terdapat RKJM, RKT/RKAS yang disepakati pemangku administrasi keuangan yang kepentingan, tujuan kegiatan meliputi penyusunan terukur, memenuhi skala anggaran, pengajuan prioritas, pengalokasian anggaran, catatan anggaran jelas, meliputi 8 penggunaan, spesimen, SPJ, SNP, instrumen evaluasi evaluasi dan program dan/atau EDS. pertanggungjawaban anggaran yang menerapkan prinsip efektif, efisien, penyusunan dan bukti pertanggungjawaban anggaran secara terbuka sesuai peraturan yang berlaku.

7 6 10 - Level 3 : disarankan mengikuti diklat PKB BPU manajemen sekolah dan kepakaran kepemimpinan dalam administrasi sekolah

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU manajemen sekolah dan kepakaran kepemimpinan dalam administrasi sekolah

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan perpustakaan dan kepakaran peningkatan dan pengembangan perpustakaan

PKB Level 2 : disarankan mengikuti diklat lanjutan BPU peningkatan dan pengembangan laboratorium

37

2 Kepala sekolah mengembangkan RKJM, RKT/RKAS dengan sekolah Kepala program lainnya berdasarkan mengembangkan data hasil evaluasi sistem administrasi dalam pemenuhan 8 pengelolaan secara SNP dengan efektif dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

penggunaan sumber daya, inventaris barang, kartu pengadaan, catatan perawatan, usul pemutahiran sarana prasarana, dan data penghapusan. 3 Dokumen RKJM, RKT/RKAS yang disepakati pemangku kepentingan, tujuan kegiatan terukur, memenuhi skala Terdapat penerapan TIK prioritas, pengalokasian (berbasis komputer, CD, anggaran jelas, meliputi 8 jejaring intranet, internet) SNP, instrumen evaluasi dalam pengelolaan program dan/atau EDS. administrasi persuratan, sarana prasarana, kepegawaian, kepeserta didikan, dan keuangan.

4 Mengevaluasi efektivitas pengelolaan laboratorium dalam pertemuan dengan pendidik dan tenaga kependidikan. Mengembangkan aplikasi sistem informasi administasi persuratan berbasis TIK Mengembangkan aplikasi sistem informasi administasi kesiswaan berbasis TIK Mengembangkan aplikasi sistem informasi adminstrasi kepegawaian berbasis TIK Mengembangkan aplikasi sistem informasi administrasi keuangan berbasis TIK Mengembangkan aplikasi sistem informasi administrasi perencanaan dan evaluasi program berbasis TIK

6 -

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan sim dan jejaring sekolah berbasis tik dan kepakaran peningkatan dan pengembangan sim

1 38 1

2 Kepala sekolah mengembangkan mengelola adminstrasi RKJM, RKT/RKAS pembelajaran secara dengan program efektif dengan lainnya berdasarkan dukungan penerapan data hasilinformasi teknologi evaluasi dalam pemenuhan 8 dan komunikasi. SNP

3 Dokumen RKJM, RKT/RKAS Model penerapan TIK dalam yang disepakati pemangku pengelolaan adminsitrasi kepentingan, tujuan kegiatan kurikulum dan pembelajaran, terukur, memenuhi skala misalnya, pengelolaan prioritas, pengalokasian kurikulum berbasis komputer, anggaran jelas, meliputi 8 intranet, dan internet. SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.

4 Melatih pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Mengelola dokumen perencanaan kurikulum berbasis aplikasi TIK Mendokumentasikan perangkat pembelajaran berbasis TIK. Memfasilitasi pengembangan bahan ajar dengan dukungan TIK. Membangun sistem informasi kinerja belajar siswa berbasis TIK Mempublikasikan hasil kreativitas belajar pendidik, tenaga kependidikan, atau peserta didik melalui TIK.

6 6

7 - Level 3 : disarankan mengikuti diklat PKB BPU pengembangan tik dalam pembelajaran dan kepakaran pemanfaatan tik dalam pembelajaran

39

Kepala sekolah mengembangkan sistem pengelolaan perpustakaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

40

41

42

Melaksanakan rencana induk pengembangan perpustakaan berbasis TIK sesuai dengan sumber daya yang sekolah miliki. Melengkapi perpustakaan dengan komputer untuk menunjang sistem aplikasi perpustakaan berbasis TIK Melatih tenaga perpustakaan dalam meningkatkan keterampilan mendayagunakan TIK Melatih pengelola perpustakaan untuk meningkatkan pelayanan informasi berbasis TIK. Kepala sekolah Terdapat rumusan masalah Memonitor perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi mengidentifikasi yang kepala sekolah peroleh pengelolaan [ya, jika semua terpenuhi] masalah pengelolaan dari pemantauan Membandingkan kondisi nyata dengan kodisi yang perencanaan, pelaksanaan diharapkan sebagai dasar mengenali masalah dan evaluasi pengelolaan pengelolaan. Mengeksplorasi informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah pengelolaan. Melakukan pemantau pelaksanaan program sebagai dasar untuk menyusun stategi pemecahan masalah pengelolaan Merumuskan solusi tindak lanjut perbaikan pelaksanaan program dengan para pendidik dan tenaga kependidikan. Kepala sekolah Terdapat rumusan tujuan Menyepakati fokus pelaksanaan supervisi dengan guru merumuskan tujuan supervisi yang dilengkapi yang akan disupervisi. yang dilengkapi dengan target pencapaian Merumuskan tujuan supervisi dengan menetapkan dengan target yang terukur. target yang memenuhi prinsip spesifik, terukur, pencapaian yang terjangkau, realistis, dan berbatas waktu. [ya, jika terukur. semua terpenuhi]. Merumuskan tujuan yang membantu pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kinerja. Menyesuaikan tujuan supervisi pendidik dengan kebutuhan siswa mencapai target belajar yang telah diprogramkan Kepala sekolah Instrumen yang kepala Mengembangkan instrumen supervisi yang dapat mengembangkan sekolah gunakan relevan memetakan kinerja guru dalam pemenuhan standar isi instrumen supervisi. dengan target indikator Mengembangkan instrumen supervisi yang dapat pecapaian tujuan sekolah, memetakan kinerja guru dalam penguasaan proses relevan dengan target Mengembangkan instrumen supervisi yang dapat pemenuhan isi, proses, dan memetakan kinerja guru dalam pemenuhan penilaian. penilaian, serta SKL sekolah dan SKL mata pelajaran.

Model pemanfaatan TIK dalam sistem pengelolaan perpustakaan berbasis komputer, intranet, atau internet.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan perpustakaan berbasis tik dan kepakaran peningkatan dan pengembangan perpustakaan

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan supervisi akademik dan kepakaran monitoring dan evaluasi

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan supervisi akademik dan kepakaran monitoring dan evaluasi

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan supervisi akademik dan kepakaran supervisi akademik

42

Kepala sekolah mengembangkan instrumen supervisi.

43

Instrumen yang kepala sekolah gunakan relevan dengan target indikator pecapaian tujuan sekolah, relevan dengan target pemenuhan isi, proses, dan 2 3 penilaian, RKJM, RKT/RKAS Kepala sekolah Dokumen serta SKL sekolah dan disepakati pemangku mengembangkan yangSKL mata pelajaran. RKJM, RKT/RKAS kepentingan, tujuan kegiatan dengan program terukur, memenuhi skala lainnya berdasarkan prioritas, pengalokasian data hasil evaluasi anggaran jelas, meliputi 8 dalam pemenuhan 8 SNP, instrumen evaluasi SNP sekolah program dan/atau EDS. Kepala Terdapat data hasil mengadakan pertemuan awal seperti; pertemuan awal untuk masalah, tujuan, fokus utama menjaring data supervisi, dan instrumen rencana pembelajaran yang disepakati dan menetapkan fokus kegiatan supervisi.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan supervisi akademik dan kepakaran supervisi akademik

5 4 Mengembangkan instrumen supervisi yang dapat memetakan guru dalam melaksanakan analisis hasil penilaian, pengayaan, dan remedial. [ya, jika semua terpenuhi] Menggunakan insturmen supervisi yang dapat memetakan pendidik dalam memenuhi standar evaluasi pembelajaran. Melaksanakan pertemuan awal sesuai kesepakatan dengan guru berdasarkan program. Merumuskan masalah yang guru hadapi dalam melaksanakan pembelajaran Menyepakati fokus dan tujuan pelaksanaan supervisi. Menentukan target pelaksanaan supervisi. Menyepakati instrumen yang akan digunakan untuk menjaring data.

6 -

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan supervisi manajerial dan kepakaran supervisi manajerial

1 44 1

2 Kepala sekolah mengembangkan melaksanakan RKJM, RKT/RKAS kegiatan pemantauan dengan program pembelajaran dan lainnya berdasarkan membuat catatan data hasil evaluasi yang objektif dan dalam pemenuhan 8 selektif sebagai bahan SNP pemecahan masalah supervisi.

3 Dokumen RKJM, RKT/RKAS Kepala sekolah memiliki yang disepakati pemangku catatan hasil observasi kepentingan, tujuan kegiatan pembelajaran, lengkap, terukur, dan selektif skala objektif memenuhi serta prioritas, pengalokasian relevan dengan masalah anggaran jelas, meliputi 8 yang menjadi fokus supervisi. SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.

4 Menyusun data guru yang telah disupervisi dalam dua tahun terakhir. Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam penguasaan materi pelajaran. Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam penguasaan metode mengajar. Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam penggunaan alat peraga. Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam penggunaan sumber belajar. Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam mengembangkan variasi kegiatan belajar. Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam melakukan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. [ya, jika semua terpenuhi] Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa. Menyusun kesimpulan dan rekomendasi pemecahan masalah pendidik dalam pengelolaan pembelajaran. Kepala menghimpun data hasil pelaksanaan pemantauan dan supervisi Mengolah data hasil pemantauan dan supervisi sebagai bahan penilaian ketercapaian program. Menilai kinerja pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan pemantauan atau supervisi. Mengidentifikasi keunggulan dalam pemenuhan standar isi, proses, penilaian, dan SKL Mengidentifikasi keunggulan dalam pemenuhan standar pendidik-tendik, sarana-prasarana, pengelolan, dan pembiayaan Menyusun rekomendasi perbaikan berdasarkan data yang diperoleh dari pemantauan atau supervisi Melaksanakan supervisi penilaian terhadap sejumlah guru-guru Mendeskripsikan keunggulan guru-guru dalam mengembangkan kisi-kisi instrumen penilaian berdasarkan hasil supervisi. Mendeskripsikan keunggulan guru-guru dalam mengembangkan kesesuaian antara kisi-kisi dengan soal Mendeskripsikan keunggulan guru-guru dalam mengembangkan instrumen penilaian menggunakan kemahiran berpikir kritis. Mendeskripsikan keunggulan guru-guru dalam memeriksa hasil tes sesuai dengan target waktu yang sekolah tetapkan. Mendeskripsikan kesesuaian hasil penilaian yang diperoleh siswa dengan KKM yang telah sekolah tetapkan sebagai dasar mementukan pemenuhan standar. Membandingkan kondisi nyata hasil analisis butir soal guru-guru laksanakan dengan kondisi ideal yang sekolah harapkan.

6 9

7 - Level 3 : disarankan mengikuti diklat PKB BPU pengembangan supervisi akademik dan kepakaran supervisi akademik

45

Kepala sekolah melakukan pertemuan refleksi, menganalisis catatan hasil observasi, dan menyimpulkan hasil observasi

Kepala sekolah memiliki catatan pelaksanaan kegiatan, melaksanakan refleksi, himpunan data hasil superivisi, analisis data, penafsiran, penilaian keunggulan dan kelemahan, serta rekomendasi perbaikan.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan supervisi manajerial dan kepakaran supervisi manajerial

46

Kepala sekolah memfasilitasi guru dalam merencanakan tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar.

Terdapat bukti tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar seperti, kisi-kisi tes, kesesuian kisi-kisi dengan soal, pemeriksaan hasil ulangan, dan pengumunan hasil belajar peserta didik.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan supervisi akademik dan kepakaran supervisi akademik

47

Kepala sekolah bersama guru menyusun rekomendasi tindaklanjut perbaikan dalam bentuk kegiatan

Data tindak lanjut pelaksanaan supervisi penilaian, bukti analisis butir soal, kegiatan remedial dan pengayaan.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU sistem penilaian dan evaluasi pendidikan dan kepakaran monitoring dan evaluasi

47 1

Kepala sekolah bersama guru menyusun 2 Kepala sekolah rekomendasi mengembangkan tindaklanjut perbaikan RKJM, bentuk kegiatan dalam RKT/RKAS dengan butir soal, analisis program lainnya berdasarkan remedial, dan data hasil evaluasi pengayaan. dalam pemenuhan 8 SNP

Data tindak lanjut pelaksanaan supervisi 3 penilaian, bukti analisis butir Dokumen RKJM, RKT/RKAS soal, kegiatan remedial dan yang disepakati pemangku pengayaan. kepentingan, tujuan kegiatan terukur, memenuhi skala prioritas, pengalokasian anggaran jelas, meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.

4 Membandingkan kondisi nyata pelaksanaan remedial yang telah guru-guru laksanakan dengan kondisi ideal yang sekolah harapkan. Membandingkan kondisi nyata pelaksanaan pengayaan yang telah guru-guru laksanakan dengan kondisi ideal yang sekolah harapkan. Merumuskan masalah dari perbandingan kondisi nyata dengan kondisi yang diharapkan. Mendiskusikan cara memecahkan masalah sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam pelaksanaan penilaian.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU sistem penilaian dan evaluasi 7 pendidikan dan kepakaran monitoring dan evaluasi

1 48 1

2 Kepala sekolah mengembangkan mengecek ulang RKJM, RKT/RKAS keterlaksanaan dengan program rekomendasi oleh lainnya berdasarkan guru data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP

3 Dokumen RKJM, RKT/RKAS Kepala sekolah mengecek yang disepakati rekomendasi keterlaksanaan pemangku kepentingan, tujuan kegiatan perbaikan sistem penilaian terukur, memenuhi skala hasil belajar secara berkala. prioritas, pengalokasian anggaran jelas, meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.

49

Kepala sekolah melaksanakan pembinaan dan pengembangan guru sebagai tindaklanjut kegiatan supervisi.

Terdapat bukti, berupa laporan tindak lanjut hasil supervisi sebagai dasar pelaksanaan pembinaan guru.

50

Kepala sekolah menggunakan data hasil supervisi untuk pemetaan ketercapaian progam sebagai dasar perbaikan siklus berikutnya..

Hasil supervisi keterlaksanaan dan ketercapaian program sebagai bahan penilaian kinerja dan pemetaan profil sekolah sebagai dasar perencanaan siklus berikutnya.

5 4 Melakukan pertemuan dengan guru-guru untuk membahas hasil pemantauan keterlaksanaan rekomendasi kepala sekolah sebagai tindak lanjut kegiatan supervisi. Menunjukkan data tingkat keterlaksanaan rekomendasi kepala sekolah oleh guru-guru.dalam perbaikan rencana pembelajaran. Menunjukan data tingkat keterlaksanaan rekomendasi kepala sekolah oleh guru-guru.dalam perbaikan proses pembelajaran dalam rapat kerja. Menunjukkan data tingkat keterlaksanaan rekomendasi kepala sekolah oleh guru-guru dalam perbaikan penilaian dalam rapat kerja. Menunjukkan data keterlaksanaan rekomendasi kepala sekolah oleh guru-guru dalam pelaksanan remedial dan pengayaan pada kerja. Menyampaikan penilaian hasil pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi kepala sekolah terhadap perbaikan pelaksanaan pembelajaran. Menghimpun data hasil penilaian pemenuhan standar isi, proses, penilaian dan SKL berdasarkan hasil supervisi. [ya, jika semua terpenuhi] Memetakan kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam pengelolaan pembelajaran. Menyusun rekomendasi perbaikan keprofesian guru berdasarkan hasil pemetaan kinerja. Menggunakan rekomendasi perbaikan untuk menyusun program pada siklus berikutnya. Menghimpun data keterlaksanaan dan ketercapaian program pada akhir tahun pelajaran. Menilai keunggulan dan kelemahan pelaksanaan program. Menilai keunggulan dan kelemahan pecapaian target hasil (output) Menilai kinerja tahunan dengan membandingkan keterlaksanaan program dan ketercapaian dengan kondisi yang diharapkan. Merumuskan masalah yang perlu dipecahkan dalam program berikutnya. Melaksanakan pertemuan evaluasi program tahunan sebagai dasar untuk penyusunan program berikutnya.

6 6

7 - Level 3 : disarankan mengikuti diklat PKB BPU sistem penilaian dan evaluasi pendidikan dan kepakaran monitoring dan evaluasi

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU prngembangan supervisi akademik dan kepakaran supervisi akademik

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU prngembangan supervisi akademik dan kepakaran supervisi akademik

No.

Standar

1 1

Isi
2

Proses

1 2 3 4

6 7 8

Penilaian

1 2

SKL

1 2

3 4

Pendidik dan tendik

1 2

3 4

8 9

10

11

Sarana prasarana

1 2

3 4 5

Pengelolaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

12 13 14

15

16

17

1 8

Pembiayaan

Pusbang Tendik PKKS Kinerja kepala sekolah dalam: memenuhi standar isi dengan mengelola perubahan untuk meningkatkan daya adaptasi peserta didik terhadap perkembangan lokal, nasional, dan global. memenuhi standar isi dalam pengembangan kurikulum melalui rapat kerja, IHT, Worksop, Rakor, dan kegiatan MGMP/KKG untuk meningkatkan efektivitas penerapan KTSP meningkatkan standar proses melalui pembaharuan strategi pembelajaran memenuhi standar proses melalui pelaksanaan pembagian tugas mengajar kinerja kepala sekolah memenuhi standar proses melalui penjaminan keterlaksanaan pembelajaran kinerja kepala sekolah dalam memenuhi standar proses melalui peningkatan kinerja pendidik dalam penggunaan metode pembelajaran memenuhi standar proses memfasilitasi siswa mengembangkan kolaborasi, kreasi, dan kompetisi memenuhi standar proses melalui kegiatan perumusan tujuan supervisi yang terukur memenuhi standar proses dengan menghimpun data pelaksanaan pembelajaran meningkatkan perbaikan kinerja pada standar proses dan penilaian dengan memastikan bahwa rekomendasi perbaikan dari kepala sekolah ditindaklanjuti guru No Butir instrumen 23

25

11 26 27 28

29

41 44 48

membantu guru meningkatkan pemenuhan standar penilaian menindaklanjuti hasil analisis butir soal, kegiatan remedial, dan pengayaan untuk memenuhi standar penilaian

46 47

memenuhi standar SKL melalui pengembangan sekolah standar SKL berbasis budaya mutu melalui usaha Kepala Sekolah meningkatkan keyakinan dapat lebih berprestasi

12 13

memenuhi keunggulan SKL yang berkeunggulan kompetitif melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran untuk mewujudkan keunggulan SKL yang lebih kompetitif memenuhi keunggulan SKL melalui sistem penerimaan siswa baru

16 17

21

standar pendidik dan tenaga kependidikan pada pengembangan keprofesian berkelanjutan kinerja kepala sekolah dalam pengembangan standar pendidik dan kependidikan pada pelaksanaan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian kinerja Kepala Sekolah dalam memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengembangan keprofesion kinerja Kepala Sekolah dalam memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan melalui kegiatan pembimbingan, pembinaan, dan penghargaan kinerja Kepala Sekolah dalam memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan melalui kegiatan pemantauan dampak pelatihan terhadap perbaikan pelaksanaan tugas keprofesian kinerja Kepala Sekolah dalam menjamin pengembangan standar pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan target pemenuhan kebutuhan peningkatan mutu SKL kinerja Kepala Sekolah dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan melalui pelaksanaan kegiatan pengembangan diri peserta didik kinerja kepala sekolah dalam memenuhi pendidik dalam pengembangan kurikulum kinerja kepala sekolah dalam memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan dengan menciptakan pelayanan adminstrasi yang prima kinerja kepala sekolah dalam memenuhi standar pendidik dengan melaksanakan pertemuan awal sebelum pelaksanaan observasi kelas kinerja kepala sekolah dalam pembinaan profesi guru-guru untuk perbaikan kinerja pada pemenuhan standar pendidik dan tenaga kependidikan kinerja Kepala Sekolah dalam memenuhi standar sarana untuk mendukung suasana belajar yang kondusif dan inovatif kinerja Kepala Sekolah memenuhi standar sarana dengan menentukan tujuan pengembangan yang terukur

8 17

18 19

20

22

24

25 32

43

49

14 15

kinerja kepala sekolah dalam pemenuhan standar sarana melalui pengelolaan perpustakaan yang tertib dan efektif kinerja kepala sekolah dalam pemenuhan standar sarana melalui pendayagunaan labolatorium kinerja kepala sekolah dalam pemenuhan standar sarana perpustakaan dengan mendayagunakan TIK merencanakan program pemenuhan delapan SNP: dengan memanfaatkan hasil EDS merencanakan program pemenuhan delapan SNP: merumuskan visimisi melalui kesepakatan bersama merencanakan progam dalam pemenuhan delapan SNP: menentukan indikator keberhasilan merencanakan evaluasi program pemenuhan 8 SNP: mengembangkan instrumen untuk mengukur target keterlaksanaan memenuhi standar pengelolaan pada kepemimpinan Kepala Sekolah yang patut menjadi contoh berdisiplin hadir tepat waktu memenuhi standar pengelolan dalam kewirausahaan kepemimpinan Kepala Sekolah memenuhi standar pengelolaan pada pengembangan sekolah melalui penetapan keunggulan khas satuan pendidikan memenuhi standar pengelolaan pada pemberdayaan organisasi sekolah memenuhi standar pengelolaan bidang pengelolaan persuratan memenuhi standar pengelolaan bidang sarana prasarana memenuhi standar pengelolaan melalui pemenuhan standar administrasi kesiswaan yang tertib dan dinamis memenuhi standar pengelolaan dengan mendayagunakan TIK (komputer, CD, flash disk, intranet, internet) memenuhi standar pengelolaan dengan mendayagunakan TIK meningkatkan pemenuhan standar pengelolaan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program. memenuhi standar pengelolaan melalui perumusan instrumen supervisi yang relevan dengan kebutuhan peningkatan kinerja pendidik dalam mewujudkan target SK

35 36 39

1 2 3 4 5 6 9 10 30 31 34

37 38 40

42

memenuhi standar pengelolaan dalam mengolah data hasil pelaksanaan pemantauan atau supervisi

45

memenuhi standar pengelolaan dalam pengelolaan delapan SNP berdasarkan hasil evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian program

50

memenuhi standar biaya melalui pengelolaan administrasi keuangan yang tertib, transparan, dan akuntabel

33

III. TAHAPAN PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
PERSIAPAN DINAS PENDIDIKAN

PELAKSANAAN PK- KS

PENGAWAS SEKOLAH

NILAI KINERJA KS

Tidak

PKB

PELAPORAN/ PENGUSULAN PAK

Ya

TUGAS TAMBAHAN

NDIDIKAN

AWAS OLAH

KB

IV. PENGENDALIAN PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHA

KEMDIKBUD (BADAN PSDMPKPMP/PUSBANGTENDIK)

1. Mengumpulkan data Kinerja Kepala Sekola 2. Mengelola data tentang Kinerja Kepala Sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota. 3. Memfasilitasi dan mengkoordinasi pelaksanaan PKKS secara Nasional 4. Mengelola mutu pelaksanaan proses PKKS dan PKBKS. 5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PKKS dan PKBKS secara Nasional.

LPMP
1. Melakukan pemetaan hasil PKKS dan PKBKS 2. Melakukan Supervisi pelaksanaan PKKS dan PKBKS 3. Melakukan Audit proses PKKS di Dinas Provinsi/Kab/Kota dan menyampaikan hasilnya kepada Pusbangtendik/BPSDMPKPMP. 4. Menentukan mutu penilai/asesor setiap tahun.

DI PROV

1. Memverifik 2. Mengevalu 3. Mengkoord PKBKS. 4. Menindakla 5. Mengelola, kejujuran, k proses PKP 6. Mengelola, kesesuaian kebutuhan

OUTPUT/ INPUT

OUTPUT/ INPUT

tahun.

kesesuaian kebutuhan

OUTPUT/ INPUT

OUTPUT/ INPUT

AN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

ADAN PSDMPKANGTENDIK)

a Kinerja Kepala Sekolah. ang Kinerja Kepala endidikan

engkoordinasi cara Nasional aksanaan proses PKKS

OUTPUT/ INPUT

uasi pelaksanaan PKKS asional.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA


1. Memverifikasi hasil PKKS. 2. Mengevaluasi hasil pengembangan PKBKS. 3. Mengkoordinasi pengumpulan data hasil PKBKS. 4. Menindaklanjuti hasil pengembangan PKBKS. 5. Mengelola, memeriksa dan menjamin kejujuran, keterbukaan dan akuntabilitas proses PKPS 6. Mengelola, memeriksa dan menjamin kesesuaian pengembangan PKBPS dengan kebutuhan

TPUT/ PUT

OUTPUT/ INPUT

kesesuaian pengembangan PKBPS dengan kebutuhan

TPUT/ PUT

OUTPUT/ INPUT

C. Perhitungan Nilai Kinerja Setelah bukti-bukti konerja diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan warga sekolah, penilai dapat menentukan nilai dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Penentuan Skor Indikator Kinerja Skor indikator kinerja dinyatakan dengan nilai kualitatif ya atau tidak. Pemberian skor ini berdasarkan data/informasi yang terhimpun pada saat penilaian yang dapat dikuatkan dengan data portofolio kepala sekolah/madrasah. Pemberian skor Indikator kinerja untuk setiap subtugas utama dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Ya diberikan apabila kepala sekolah/madrasah mampu menunjukkan buktibukti yang lengkap dan sangat meyakinkan bahwa data otentik yang diperoleh oleh kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan mencapai minimal 70% dari data kinerja yang diharapkan. b. Tidak diberikan apabila kepala sekolah/madrasah tidak mampu menunjukkan buktibukti yang cukup bahwa data otentik yang diperoleh oleh kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan tidak mencapai 70% dari data kinerja yang diharapkan. 2. Penentuan Skor Subtugas Utama Berdasarkan catatan hasil pengamatan, pemantauan, wawancara, studi (penggalian) dokumen, dan bukti-bukti berupa data lain yang dikumpulkan selama proses penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah, penilai menentukan setiap skor indikator untuk setiap kompetensi dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:
AK = Perolehan angka kredit per tahun AKK = angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan AKPKB = angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan AKP = angka kredit unsur penunjang JM JWM = Jumlah wajib mengajar per minggu (6 jam untuk kepala sekolah) NPK = Nilai Perolehan hasil kinerja sebagai guru NPKKS = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala sekolah

Acuan Penilaian Kategori Amat Baik Baik Nilai Kinerja 91,0 100 76,0 90,9 NPK 125% 100%

Cukup Sedang Kurang Hasil Penilaian

61,0 75,9 51,0 60,9 Kurang dari 51

75% 50% 25%

Hasil Penilaian Kinerja Guru dengan Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Pangkat/golongan ruang/TMT Jabatan Unit Kerja Menyatakan bahwa: Nama NIP Pangkat/golongan ruang/TMT Jabatan Unit Kerja

: : : : :

: : : : :

Telah melakukan kegiatan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah dengan penilaian sebagai berikut:

NO INDIKATOR KINERJA 1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. 2 Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal. 3 Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif. 4 Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik. 5 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. 6 7 8 9 10 11 12 Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. Total

SKOR

Kesimpulan: 1 2 3 4 Total Nilai Kinerja Nilai Kinerja Kepala Sekolah Kategori Nilai Kinerja Konversi nilai kinerja hasil PKKS ke persentase angka kredit = = = = 0 0 0%

Nama Kepala Sekolah

Nama Penilai

Tanda tangan

Tanda tangan

KESIMPULAN & REKOMENDASI


Nama Sekolah Alamat Sekolah Kabupaten/ Kota Provinsi Nama Kepala Sekolah

Kesimpulan : Kesimpulan tentang keunggulan yang utama :

Kesimpulan tentang kelemahan yang utama :

Rekomendasi : Berdasarkan hasil evaluasi saya menyatakan bahwa sekolah ini :

Kategori Amat Baik Baik Cukup Sedang Kurang


HASIL PENILAIAN :

Nilai Kinerja 91,0 100 76,0 90,9 61,0 75,9 51,0 60,9 Kurang dari 51

NPK 125% 100% 75% 50% 25%

Catatan Lain :

1. Total Nilai Kinerja

=0

milis : smarsbi@yahoogroups.com | http://sbi.dikmenum.go.id

2. Nilai Kinerja Kepala Sekolah 3. Kategori Nilai Kinerja 4. Konversi nilai kinerja hasil PKKS ke persentase angka kredit

=0 == 0%

milis : smarsbi@yahoogroups.com | http://sbi.dikmenum.go.id

LAPORAN HASIL PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH TAHUN
Nama Guru Status PNS NIP Pangkat/golongan ruang/TMT Jabatan Fungsional NUPTK TMT sebagai Kepala Sekolah TMT Kepsek di sekolah ini Periode penilaian Unit Kerja : : : : : : : : : :

Telah melakukan kegiatan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah dengan penilaian sebagai berikut:

Persetujuan (Persetujuan ini hanya ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai) Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam form ini dan menyatakan setuju. ditulis/dilaporkan dalam form ini dan menyatakan setuju.

Nama Kepala Sekolah

Nama Penilai

Tanda tangan

Tanda tangan

Tanggal

Tanggal

FORMAT INSTRUMEN PROFIL SEKOLAH/MADRASAH

Tertanggal Pengisian Instrumen Ini

/
IDENTITAS SEKOLAH/MADRASAH

a. Nama Sekolah/Madrasah Jenis b. NSS / Nomor Registrasi c. Nama Pimpinan d. Tanggal Pendirian e. Status Kepemilikan f. Status Sekolah g. Tingkat Sekolah h. Akreditasi i Program Keahlian SMK j. Jumlah Guru k. Jumlah Tenaga Kepend. l. Jumlah Murid/Siswa orang orang orang 1. Sekolah 2. Kantor Pendidikan Kecamatan 3. Kantor Dinas Kota/Kab 4. Kantor Dinas Propinsi

NPSN

/
(2). Pemerintah Daerah (3). Yayasan (4). Lainnya ..........

(1). Pemerintah Pusat 1. Negeri 2. Swasta

(1). TK (2). SD (3). SMP (4). SLB (5). SMA (6). SMK (7). RA (8). MI Diisi dengan nilai akreditasi (A,B) Lainnya

(9). MTs

(10). MA

* Isilah alamat sekolah/madrasah dengan jelas dan lengkap m Alamat

Kelurahan/Desa Kecamatan n Kondisi Geografis Sekolah o No Telpon No Fax p Alamat email Website http:// Isilah dengan huruf kapital dan mudah dibaca 1. Perkotaan 2. Pedesaan 3. Daerah Khusus

Kode Pos

Yang bertanda tangan dibawah ini bertanggung jawab terhadap kebenaran data yang tercantum.

,..20. Kepala Sekolah/Madrasah .. Kab/Kota.

(.)

A. Data Pendidik dan Kependidikan


No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 Nama Jenis Kelamin L P Pend. Terakhir Program Studi Mata Pelajaran yang diampu Jumlah Jam Mengajar Jumlah Jam Mengajar di Sekolah lain Total Jumlah Jam

B. Rekapitulasi Guru
Kelas/Mata Pelajaran No Yang ada GT GTT Jumlah 1 2 3 Guru Kelas (khusus SD/TK) PPKn Pendidikan Agama : a. Islam b. Protestan c. Katolik d. Hindu e. Budha 4 5 6 7 8 9 Bhs. dan Sastra Indonesia Bahasa Inggris Sejarah Nasional dan Umum Pendidikan Jasmani Matematika IPA (khusus SLTP/MTs) a. Fisika b. Biologi c. Kimia 10 IPS (khusus SLTP/MTs) a. Ekonomi b. Sosiologi c. Geografi Kebutuhan

d. Sejarah Budaya e. Tata Negara f. Antropologi 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 TOTAL Teknologi Informatika Komputer Pendidikan Seni Bahasa Asing Lain Bimbingan Konseling Muatan Lokal

C. Rekapitulasi Tenaga Administrasi menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin.


Kepala TU L 1 P Bendahara L P Petugas Instalasi L P Laboran L P Petugas Perpustakaan L P

No.

Rekapitulasi Siswa
1 Kelas (Rombongan Belajar ) dan Siswa menurut Tingkat dan Jenis Kelamin (TK/SD/SMP/MTs) Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV Tingkat V Tingkat VI Jenjang No Rom Siswa Rom Siswa Rom Siswa Rom Siswa Rom Siswa Rom Siswa (TK/SD/SMP) bel L P bel L P bel L P bel L P bel L P bel L P 1 2 3 Jumlah Ket.: SMP/MTS hanya mengisi sampai tingkat III

Jumlah
Romb. Bel.

Siswa L P

Kelas (Rombongan Belajar ) dan Siswa menurut Tingkat dan Jenis Kelamin tiap Program Pengajaran (SMA/MA) No 1 2 3 4 Program Pengajaran Umum Bahasa IPA IPS Jumlah ## ## Tingkat I Siswa Rombel L P Tingkat II Siswa Rombel L P Tingkat III Siswa Rombel L P
Romb. Bel.

Jumlah Siswa L P

Kelas (Rombongan Belajar) dan Siswa menurut Tingkat dan Jenis Kelamin tiap Program Keahlian (KhususSMK) Tingkat I No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Program Keahlian
Rombel

Tingkat II
Rombel

Tingkat III
Rombel

Tingkat IV
Rombel

Jumlah
Romb. Bel.

Siswa L P

Siswa L P

Siswa L P

Siswa L P

Siswa L P

Vous aimerez peut-être aussi