Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
4
G. ALUR KERJA
Rekristalisasi
1 gram as.salisilat + 5 mL air Dipanaskan sampai homogen + air hingga volume menjadi 75 mL Disaring dalam keadaan panas dg corong biasa
Filtrat Dipanaskan sampai homogen Didiamkan sampai terbentuk kristal Disaring dengan corong buchner
Residu
Filtrat
Residu
Hasil
Pembuatan Aspirin
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer + 3,75 asam asetat hidrida + 3 tetes asam sulfat pekat Diaduk sampai homogen Dipanaskan dalam penangas air (suhu 50600C) Diaduk selama 5 menit Didinginkan sambil sesekali diaduk + 37,5 mL air Endapan disaring dengan corong buchner Filtrat dimurnikan dengan rekristalisasi dengan pelarut etanol dan air Dikeringkan Ditentukan berat dan titik lelehnya Diuji dengan larutan FeCl3
PERLAKUAN
HASIL PENGAMATAN
- Asam salsilat : serbuk putih - Air: tidak berwarna
DUGAAN / REAKSI
Terbentuk kristal asam salisilat murni.
KESIMPULAN
- %rendemen = 80%
- Filtrat dingin membentuk kristal jarum putih - Titikleleh Asam salisilat sebelum: 1560C
- Titikleleh Asam salisilat sesudah: 1590C - Titikleleh Asam salisilat teori: 1570C-1590C
PERLAKUAN
HASIL PENGAMATAN
Sebelum: - Asam salsilat : serbuk putih - Air: tidak berwarna - Asetat anhidrida: tidak berwarna - Asam sulfat: tidak berwarna - FeCl3: kuning Sesudah - Filtrat dingin membentuk kristal jarum putih - Terbentukpadatan putih menempel di dinding erlenmeyer, erlenmeyer terasa panas - Setela diuji FeCl3 aspirin berwarna kuning - Titikleleh aspirin: 1300C - Titikleleh aspirin teori: 1330C
DUGAAN / REAKSI
Terbentuk aspirin yang belum murni, dilihat dari titik lelehnya yang belum sesuai dengan teori
KESIMPULAN
- %rendemen = 91,99%
CH3 CH3
CO2H
H H 3C
H H 3C
CO2H
H H 3C
CO2H
a. Mol asam salisilat mula-mula: 2,5 gram / 138,118 gram mol -1 = 0,0181 mol b. Mol asam asetat anhidrat: 3,75 gram / 102, 088 gram mol -1 = 0,0367 mol
x 100%
= 91,99%
x 100%
x 100%
= 80 %