Vous êtes sur la page 1sur 20

BAHASA & FUNGSINYA

1. Arti/ Hakikat Bahasa


Menurut Anderson (1972) 1. Merupakan alat komunikasi 2. Bersifat kesemestaan 3. Bersifat kemanusiaan 4. Berkaitan erat dengan budaya 5. Memiliki makna konvensional 6. Bersifat vokal 7. Merupakan simbol arbitrer 8. Merupakan sistem

2. Sejarah Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia berasal dari sebuah bahasa daerah, yaitu bahasa Melayu. Seperti halnya bahasa daerah lain, bahasa Melayu pun temasuk rumpun Austronesia. Bahasa Melayu juga termasuk bahasa yang bertipe aglutinasi, yaitu pembentukan kata lebih banyak melalui proses pengimbuhan/ afiksasi.

2. Sejarah Bahasa Indonesia

Mengapa harus bahaya Melayu?

2. Sejarah Bahasa Indonesia


Diangkatnya bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia bukan semata-mata didasarkan atas banyak sedikitnya penutur,tetapi ada faktor yang sangat menentukan, yaitu: 1. Faktor intralinguistik, faktor yang ada dalam bahasa itu sendiri (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik)
Ciri-ciri intralinguistik: a. sederhana, hanya memiliki enam bunyi vokal, dan 18

bunyi konsonan.

2. Sejarah Bahasa Indonesia


b. mengikuti hukum D-M c. termasuk tipe aglutinasi d. tidak mengenal tingkatan 2. Faktor ekstralinguistik, faktor yang terdapat di luar bahasa, yaitu faktor yang bersifat sosial. Yang termasuk faktor ekstralinguistik:

2. Sejarah Bahasa Indonesia


a. Para penutur bahasa Melayu kebanyakan para pedagang yang senang merantau sehingga penyebarannya lebih merata b. Sejak zaman Sriwijaya sudah menjadi bahasa lingua farnca (bahasa penghubung) dan pada zaman ini pula bahasa Melayu mengalami puncak kejayaan c. Pada zaman itu bahasa Melayu sudah menjadi bahasa ilpeng & kebudayaan, terutama pada sekolah tinggi pusat agama Budha.

3. Lahirnya Bahasa Indonesia

Kapan bahasa Indonesia lahir?

3.Lahirnya Bahasa Indonesia


1. Sebagai bahasa nasional , bahasa Indonesia lahir pada 1908, saat mulai muncul rasa nasionalisme yang akhirnya melahirkan Budi Utomo 2. Sebagai bahasa persatuan, bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928, berdasarkan ikrar sumpah pemuda 3. Sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia lahir

3.Lahirnya Bahasa Indonesia


pada 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan RI karena pada saat itu disahkan UUD 1945 yang di dalam salah satu babnya yaitu Bab XV, Pasal 36 disebutkan mengenai kedudukan bahasa Indonesia. Perbedaan kedudukan bahasa Indonesia (nasional & resmi ) menimbulkan fungsi yang bebeda pula.

4.Fungsi Bahasa Indonesia


1. Sebagai bahasa nasional a. lambang kebanggaan bangsa b. lambang identitas nasional c. alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahsanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia

4.Fungsi Bahasa Indonesia


d. alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya. 2. Sebagai bahasa resmi/ negara a. bahasa remsi negara b. bahasa pengantar dalam dunia pendidikan c. alat perhubungan pada tingkat nasional serta kepentingan pemerintahan d. alat pengembangan kebudyaan & iptek.

4.Fungsi Bahasa Keilmuan


Fungsi utama bahasa keilmuan 1. Fungsi informasional, membawa informasi faktual 2. Fungsi transaksional, mewadahi pesan-pesan keilmuan untuk selanjutnya ditransformasikan kepada pembaca melalui kata, istilah, frase, kalimat, paragraf, dan wacana

4. Fungsi Bahasa
Menurut ahli bahasa Haliday 1. Instrumental: bahasa digunakan untuk melayani lingkungan, penyebab terjadinya peristiwa tertentu sehingga dapat menghasilkan tindakan & kondisi komunikatif tertentu 2. Regulasi : digunakan untuk mengatur & mengendalikan orang sebagai warga masyarakat 3. Representasional: untuk membuat pernyataan, menyampaikan fakta & pengetahuan,

4. Fungsi Bahasa
menjelaskan peristiwa, melaporkan sesuatu 4. Interaksional : digunakan untuk menjamin adanya interaksi, memantapkan komunikasi antarwarga masyarakat 5. Personal : untuk mengekspresikan maksudmaksud pribadi, menayatakan emosi personal 6. Heuristik : untuk mempelajari ilpeng, mencari ilmu, mengembangkan teknologi, dan menyampaikan rumusan yang bersifat pertanyaan (tulisan KTI)

4. Fungsi Bahasa
7. Imajinatif : berkaitan dengan penciptaan imajinatif (mendongeng, membuat cerita, puisi / karangan fiksi)

5. Sikap Terhadap Bahasa indonesia


a. Sikap negatif 1) menganggap bahasa Indonesia ada secara alamiah (tidak perlu susah payah membina nya, biarkan berkembang sendiri) 2) menganggap bahasa Indonesia itu mudah (tidak perlu belajar dengan sungguh- sungguh)

5. Sikap Terhadap Bahasa indonesia


3) menganggap bahasa Indonesia lebih rendah daripada bahasa asing b. Sikap positif ( yang diharapkan ) 1) memunyai rasa setia bahasa ( mempertahankan ciri & kaidah, menjauhkan unsur asing yang tidak diperlukan, berbahasa yang baik & benar) 2) merasa bertanggung jawab atas perkem-

5. Sikap Terhadap Bahasa indonesia


bangan Indonesia ( baik tidaknya, mampu tidaknya bahasa Indonesia dalam mengikuti kemajuan ilpeng sepenuhnya berada di atas pundak seluruh warga negara Indonesia bukan guru & ahli bahasa saja. Sadar atau tidak, senang atau tidak, kita berkewajiban membina bahasa indonesia.

Daftar Pustaka
Rahardi, R. Kunjana.2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga. Simpen, Wayan. 2000. Bahasa Indonesia Variasi Ilmiah. Denpasar: CV Bali Media Adhikarsa. Suwignyo, Heri dan Anang Santoso. 2008. Bahasa Indonesia Keilmuan Berbasis Area Isi dan Ilmu. Malang: UMM Press.

Vous aimerez peut-être aussi