Vous êtes sur la page 1sur 7

ASALA MULA NEGARA

Kapan timbulnya ilmu negara (pemikiran tentang negara dalam hukum )?, adanya pemikiran tentang negara dan hukum tidaklah bersamaan dengan adanya negara, adanya negara mendahului, jadi tugasnya adanya pemikiran-pemikiran tentang negara dan hukum tidaklah satu umum dari mulainya adanya negara.

A. Zaman yunani kuno

1. Socrates ( theori pengetahuan ) Socrates mengatakan negara itu terjadi karena manusia atau orang-orang yang berkumpul atau bermukim dan mendirikan benteng untuk melindungi seranganserangan lawan atau disebut juga negara polis. Socrates mengatakan kalau tujuan suatu negara yaitu: a. Untuk mendidik warga tau masyarakat agar berbuat baik b. Untuk memberi kebahagian atau kesejahteraan c. Memberikan perlindungan dari segala lawan.

2. Platos (ajaran filsafat idealisme) Apa pendapat socrates sama dengan platos tapi platos mengatakan kalau negara itu terbentuk karena adanya keinginan-keinginan dari individu untuk memenuhi kehidupannya tersebut, atau bisa dikatakan pendapat dari platos adalah perasaan atau kehendak yang sama untuk mencapai suatu negara yang sempurna.

3. Aristoteles

Negara itu asal terjadinya adalah adanya keluarga kecil yang bergabung menjadi keluarga besar, bergabung lagi menjadi desa dan desa bergabung menjadi kerajaan dan kerajaan akan menjadi suatu negara. Dari ajaran Aristoteles melahirkan suatu aliran yang disebut REALISME ( negara ada karena adanya kehendak ) Aristoteles

juga mengatakan negara yang sempurna disebut monarki dan negara yang tidak sempurna disebut tirani.

4. Epicurus Epicurus mengatakan bahwah bagian yang terpenting dalam negara bukanlah masyarakat tapi bagian-bagian atau element-element yang terpenting adalah individu itu sendiri, individu itu ialah masyarakat tersebut yang menentukan segalanya, fungsi negara sebagai alat untuk memenuhui kebutuhan manusia. Sedangkan tujuan negara adalah menyelenggarakan ketertiban dan keamanan,dan untuk terselenggaranya ini orang harus menundukkan diri kepada pemerintah yang bagaimanapun bentuk dan sifatnya.

5. Zeno

YUNIVESALITAS. Suatu aliran yang dicetus Zeno,yaitu suatu gagasan atau pemikiran negara itu ada karena adanya kehendak moral dan jwa yang sama.

B. Zaman yunanai kuno

1. Polybius Menurut polybius bentuk negara atau pemerintahan yang satu sebenarnya adalah sama adalah sama merupakan akibat dari pada bentuk negara yang lain, yang telah langsung mendahuluinya, dan bentuk negara yang terakhir itu tadi kemudian akan merupakan sebab dari pada bentuk negara yang berikutnya, demikian seterusnya Sehingga nanti bentuk-bentuk negara itu dapat terulang kembali.

2. Cicero

Negara yang dilandaskan keharusan atau disebut juga dengan rasio murni dan berlandaskan hukum kodrat, ia mengatakan negara yang harus menganut sistem campuran.

C. Zaman abad pertengahan 1. Agustinus Agustiunus yang ajarannya sangat bersifat teokratis, dikatakan bahwah kedudukan gereja yang dipimpin oleh paus itu lebih tinggi dari pada kedudukan negara yang diperintah oleh raja, mengapa demikian?. Dalam hubungan ini dikatakan oleh agustinus bahwah adanya negara di dunia itu merupakan suatu kejelekan tetapi adanya itu merupakan suatu keharusan. Pendapat Agustins tersebut diatas diterangkan dengan bukunya De civitas Dei, dalam bukunya tersebut Agustinus menyebutkan adanya dua macam negara yaitu: a. CIVITAS DEI, atau negara TUHAN b. CIVITAS TERENA atau DIABOLI tau negara iblis atau negara duniawi.

2. Thomas Aquinas Thomas aquinas mengatakan negara dan gereja itu haruslah selalu bekerja sama agar bisa mencapai tujuan. Demikian pendapat Thomas yang dalam hal ini pengaruh Aristoteles terasa sekali, menurut kodratnya adalah makhluk sosial, makhluk kemesyarakatan oleh karena itu ia harus hidup bersama-sama dengan orang lain dalam suatu masyarakat, untuk mencapai tujuan yang sesungguhnya .

D. Theori modern 1. Prof.Mr. R. Kranenburg Mengenai pendapatnya tentang negara, krenenburg mengatakan bahwah negara itu pada hakekatnya adalah organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia yang disebut bangsa, jadi menurut kranenburg terlebih dahulu harus ada sekelompok manusia yang mempunyai kesadaran untuk mendirikan suatu organisasi dengan tujuan untuk memelihara kepentingan dari kelompok tersebut. 2. Logemann

Logemann mengatakan bahwah negara itu pada hakekatnya adalah suatu organisasi kekuasaan yang meliputi atau menyatukan kelompok manusia yang kemudian disebut bangsa, jadi pertama-tama negara itu adalah suatu organisasi kekuasaan, maka organisasi ini memiliki suatu kewibawaan aytau geseg, dalam mana terkadang pengertian dapat memaksa kehendaknya kepada semua oranag yang diliputi organisasi itu.

Sifat hakekat negara ada 3 ( M. Budiardjo ) 1. Memaksa : artinya negara mempunyai kekuasaan untuk memakai kekuasaan secara legal. Sarananya yaitu; polisi, jaksa, hakim, TNI. Contoh; ketentuan pajak. : Negara mempunyai monopoli dalam menetepkan tujuan bersama demi masyarakat. Misalnya; negara dapat menyatakan suatu aliran atau ajaran kepercayaan atau politik tertentu dilarang hidup atau berlaku di indonesia. : Semua peraturan perundang-undangan ( mis, keharusan membayar pajak ) berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali.

2. Sifat monopoli

3. Mencakup semua

Theori pembenaran negara

1. Theori teokrasi dibagi 2 yaitu ; a. Lansung : yaitu Bahwah menunjukkan yang berkuasa didalam negara itu adalah Tuhan, dan adanya negara di dunia ini atas kehendak Tuhan atau raja memerintah atas kehendak Tuhan. : Karena bukan Tuhan sendiri yang memerintah melainkan raja atas nama Tuhan atau raja memerintah atas nama Tuahan.

b. Tidak langsung

2. Theori kekuasaan a. Kekeuasaan fisik : Hobbes, kedudukan dan status manusia di bagi dua macam yaitu ; 1. Status naturalis, yaitu kedudukan manusia tanpa negara . 2. Status civilis, yaitu kedudukan manusia setelah ada negara sebagai warga negara. : marx, yaitu negara merupakan alat kekuasaan bagi golongan manusia didalam masyarakat untuk menindas golongan lainnya guna mencapai tujuan ( diktaktor ploletan ). : Theori ini dibagi menjadi 3 macam yaitu; 1. Theori patriakhal,yaitu yang mendasarkan hukum keluarga zaman dahulu. 2. Theori patrimonial, yaitu hak milik suatu daerah atau tanah. 3. Tehori perjanjian, yaitu perjanjian masyarakat merupakan suatu tolak ukur untuk melaksanakan suatu kontak sosial yang mana setiap masyarakat atau manusia saling melindungi hakdasar masyarakat atau manusia.

b. Kekuasaan ekonomi

c. Theori yuridis

4.Teori pertumbuhan negara. 1. Teori pertumbuhan negara primer, yaitu pertumbuhan terjadinya negara Yang masih dalam bentuk sederhana sekali dan kemudian berkembang melalui tingkat-tingkat yang lebih maju menjadi negara modern . 2. Teori pertumbuhan negara sekumder, yaitu pertumbuhan terjadinya negara yang sydah ada sebelumnya, kemudidan karena revolusi atau penaklukan-penaklukan atau

penggabungan dan pemisahan -pemisahan negara yang ada berubah bentuk dan suasananya menjadi negara lain pula.

Teori tujuan negara. 1. Shang yang 2. Machiaveli Tujuan negara adalah membentuk kekuatan Dalam bukunya il pranciple , diartikan pemerintahan itu sebagai cara untuk memperoleh kekuasaan dan menjalankan kekuasaan. Jadi menurut machiaveli tujuan negara sebagai negara kekuasaan. Mempunyai cita-cita tentang tujuan negara bahwa Seluruh negara-negara di dunia itu menjadi suatu kekuasaan seorang raja,tujuan negara menurut dante adalah tidak untuk memperoleh kekuasaan yang mutlak tetapi dengan mempersatukan semua negara-negara menjadi satu kekuasaan.

3. Dante

Macam-macam kedaulatan. 1. Kedaulatan TUHAN,,,,,,, yaitu kekuasaan tertinggi terletak pada TUHAN, kemudian dilaksanakan oleh raja yang mewakilinya. 2. Kedaulatan Raja-raja,,,, yaitu kekuasaan tertinggi trletak pada raja atau ratu.

3. Kedaulatan Rakyat ,,,,,,, yaitu ajaran yang memberikan kekuasaan tertinggi pada rakyat atau juga disubut pemerintahan dari rakyat oleh rakyat ,dan untuk rakyat. 4. Kedaulatan NEGARA ,,,, Kedaulatan ini merupakan suatu kedaulatan yang menunjukan dari ajara kedaulatan raja dalam susunan kedaulatan rakyat.

Vous aimerez peut-être aussi