Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Penyusunan Prioritas Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi Dalam Rangka Mendukung Transportasi Antarmoda
Opportunity (Peluang) 1. Terdapat rencana pengembangan 3 kawasan strategis MEBIDANG 2. Kota Medan dilewati oleh Rencana Induk Kereta Api Nasional yang menghubungkan: a. Pengembangan jalur Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo b. Pengembangan jalur perkotaan Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Bandar Lampung dan Batam 3. Terdapat perusahaan-perusahaan baik negeri maupun swasta yang melayani pergerakan penumpang/barang antar kota antar provinsi (AKAP), antar kota dalam provinsi (AKDP) Threat (Ancaman) 1. Besarnya biaya transportasi jalan domestik dikarenakan peraturan angkutan jalan masih menimbulkan biaya-biaya yang tidak perlu (biaya retribusi; pungutan resmi dan tidak resmi pada jembatan timbang; dan pungutan oleh oknum polisi dan preman)
S O Strategis : 1. Penyusunan regulasi antarmoda di kota Medan, termasuk Sumatera Utara (S1,S2,S3,O1,O2) 2. Penciptaan stimulan (subsidi) untuk pengusaha transportasi yang mendukung sistem transportasi antarmoda (S1,S2,O3) 3. Peningkatan kapasitas pelaku transportasi nasional (training capacity building) (S1,O3)
S T Strategis : 1. Perbaikan regulasi biaya angkutan jalan (S1,T1) 2. Penyusunan regulasi yang membahas sektor angkutan barang (S1,T2)
W T Strategis : 1. Peninjauan kembali peraturan biaya angkutan barang dan memperkuat penegakan hukum (S3,T1)
PEMBAHASAN
Laporan Final
Penyusunan Prioritas Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi Dalam Rangka Mendukung Transportasi Antarmoda
2. Tidak ada peraturan untuk memasuki sektor angkutan barang atau untuk melewati rute-rute tertentu. (wilayah operasional truk dan kendaraan pengangkut barang lainnya tidak dibatasi oleh wilayah yuridis tertentu)
Sumber: analisis, 2012
PEMBAHASAN
Laporan Final
Penyusunan Prioritas Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi Dalam Rangka Mendukung Transportasi Antarmoda
Weakness (Kelemahan) 1. Masyarakat lebih suka menggunakan kendaraan pribadi sehingga mengakibatkan kemacetan jalan 2. Terjadi penurunan penggunaan keretaapi rata-rata 7% pertahun 3. Kondisi fasilitas dan lokasi bandara Polonia dianggap sudah tidak layak 4. Perlintasan sebidang kereta api dengan jalan mengakibatkan kemacetan di ruas jalan di kota Medan W O Strategis : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum dan perkeretaapian (W1,W2,O1,O2) 2. Mengembangkan sistem MRT (Mass Rapid Transit) atau BRT (Bus Rapid Transit) (W1,W2,W3,O1,O2,O3)
S O Strategis : 1. Mengembangkan sistem MRT (Mass Rapid Transit) atau BRT (Bus Rapid Transit) (S1,S2,O1,O2,O3) 2. Evaluasi kinerja angkutan umum di Kota Medan (S2,O1, O2)
W T Strategis : 1. Perbaikan trayek angkutan umum di Kota Medan (W1,T1) 2. Kajian penataan ruang jalan sehingga tidak bercampur fungsi jalan dan perlintasan sebidang rel kereta api dan jalan menjadi baik aksesnya (W4,T2)
PEMBAHASAN
Laporan Final
Penyusunan Prioritas Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi Dalam Rangka Mendukung Transportasi Antarmoda
PEMBAHASAN