Vous êtes sur la page 1sur 20

KELOMPOK 7

Disusun Oleh :

Definisi
Rematik artitis adalah sebuah gangguan kronik dan biasanya tumbuh peradangan yang tidak diketahui kategori etilogi dengan keterlibatan sendi

polyartikular simetris dan sistem manifestasi.

RA

berasal dari ketidakberaturan humoral dan pertemuan komponen sel dengan sistem imun.

Imunoglobulin

dapat mengaktifkan sistem pelengkap, yang menguatkan respon imun dengan meningkatkan kemotaksis, pagositosis dan melepaskan limpokin oleh sel mononuklear itu kemudian dihadirkan ke T-Limposit.

Faktor necrosis tumor (TNF) dan interleukin-1 (IL-1)

merupakan

proinflamasi

sitokin

penting

dalam

permulaan dan kelanjutan dari peradangan.

Pengaktifan sel T menghasilkan sitotoksin, yang mana mengarahkan racun ke jaringan-jaringan dan sitokin, yang merangsang pengaktifan lebih lanjut

pada proses peradangan dan menarik sel kedaerah


peradanagn.

Pengaktifan sel B menghasilkan sel plasma, yang mana jenis antibodi tersebut, di kombinasi dengan pelengkap, hasil diakumulasikan oleh polimorfonuklear leukosit (PMNs). Zat vasoaktif (histamin, kinins, prostaglandin)

dilepaskan pada tempat peradangan, meningkatkan aliran darah dan permeabilitas vaskular.

Peradangan kronik dari jaringan sinovial yang melapisi


kapsul sendi dihasilkan dijaringan poliferasi (pembentukan pannus).

Gejala prodormal yang tidak spesifik itu berkembang secara diam-diam selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan dan sakit sendi. mungkin mencakup kelelahan, kelemahan, demam tingkat rendah, kehilangan selera Keterlibatan sendi menjadi lebih simetris dan

mempengaruhi sendi yang lebih kecil seperti tangan,

pergelangan tangan, dan kaki. siku, pundak, pinggul,


lutut, dan pergelangan kaki mungkin juga terkena efek.

kriteria

berdasarkan asosiasi Amerika untuk klasifikasi dari RA- refisi 1987: 1. Kekakuan pagi hari 2. Artritis dari tiga bagian atau lebih area sendi 3. Artritis dari sendi tangan 4. Artritis simetrik 5. Nodul rematik 6. Faktor serum rematik 7. Penggantian radiografik

Kelainan

berdasarkan pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan melalui penyedotan cairan synovial Pemeriksaan radiologi

Hasil yang diinginkan/harapkan??

a) Pengobatan Nonfarmakologi Istirahat yang cukup, penurunan berat badan jika obesitas, terapi fisik dan menggunakan alat bantu yang mungkin memperbaiki gejala dan membantu memperbaiki fungsi sendi. prosedur bedah seperti tenosinofektomi, perbaikan tendon dan penggantian sendi.

b) Pengobatan farmakologi Menggunakan Golongan inflamasi non steroid (NSAIDs) . - Digunakan sebagai terapi utama untuk pengobatan rematik artritis sedang. - Menghambat sintesis prostaglandin. - Cyclooxygenase-2

c) Pengobatan kombinasi antirematik (DMARDs) - tidak digunakan pada penderita stadium 4 - kombinasi 2 atau lebih DMARDs mungkin akan efektif jika pengobatan 1 jenis DMARD tidak berhasil, tapi ini tergantung dengan manfaat dan toksisitas.

Methotrexate

menghambat produksi sitokin dan biosintesis purin. - Toksisitas: saluran pencernaan, trombositopenia, leukopenia, pergerkan enzim dan kadang sirosis hati, fibrosis pneumonitis.

Leflunomide

menghambat sintesis pirimidin, yang mereduksi poliferasi limfosit dan modulasi inflamasi. - Toksisitas: rambut rontok yang tidak diinginkan, atau toksisitas yang berhubungan dengan dosis lainnya

Jumlah Dosis Harian Anti-inflamasi yang Dianjurkan Nama Obat


Aspirin Celecoxib

Dewasa
2,6-5,2 g 200-400 mg

Anak-anak
60-100 mg/kg -

Jadwal Pemberian Dosis


4 kali sehari 1-2 kali sehari 3-4 kali sehari Pelepasan diperpanjang, 2 kali sehari 2 kali sehari

Diclofenac

150-200 mg

Diflunisal

Etodolac
Fenoprofen Flurbiprofen Ibuprofen

0,5-1,5 g 0,2-1,2 g (max. 20mg/kg) 0,9-3,0 g 200-300 mg 1,2-3,2 g

20-40 mg/kg 2-4 mg/kg (max. 200 mg)

3-4 kali sehari


4 kali sehari 2-4 kali sehari 3-4 kali sehari 2-4 kali sehari Pelepasan diperpanjang, 1 kali

Indomethacin

50-200 mg

Ketoprofen

150-300 mg

3-4 kali sehari Pelepasan diperpanjang, 1 kali sehari

Meclofenamate Meloxicam Nabumeton

200-400 mg 7,5-15 mg 1-2 g

3-4 kali sehari 1 kali sehari 1-2 kali sehari


2 kali sehari Pelepasan diperpanjang, 1 kali sehari 2 kali sehari 2-6 kali sehari

Naproxen

0,5-1,0 g

10 mg/kg

Naproxen Nonasetilat Salisitat

Sodium 0,55-1,8 g 1,2-4,8 g 0,6-1,8 g (max. 26 mg/kg) 10-20 mg 12,5-50 mg 300-400 mg 0,6-1,6 g 10 mg

Oxaprozin
Piroxicam Rofecoxib Sulindac Tolmetin Valdecoxib

15-30 mg/kg -

1-3 kali sehari


1 kali sehari 1 kali sehari 2 kali sehari 3-4 kali sehari 1 kali sehari

TABEL 4-3. Dosis Normal dan Parameter Pengawasan Laboratorium untuk Obat Antirematik

Nama Obat

Dosis Normal

Permulaan
SCr atau BUN, CBC 2-4 minggu setelah permulaan 1-2 bulan.

Perawatan

Sama seperti Terapi

NSAIDs

Lihat tabel 4-2

Salisilat: jumlah serum bulan Dalam dosis terapi dan Jika

dimulai tiap
Ditambah stool guaiac tiap 6-12

tidak ada respon


Baseline: AST, ALT, Methotrexate Oral atau IM 7,5-15 mg per minggu alkPhos, alb, t. bii, CBC w/plt, AST, alb

studi hep B & C, CBC tiap 1-2 bulan w/plt, Scr

Leflunomide

Oral: 100 mg per hariDikali 3 hari, dan20 mg per hari

ALT tiap bulan pada Baseline: ALT permulaan dan periodik

Gold

Oral: 30 mg per hari

Baseline: UA, CBC

sama seperti permulaan tiap 1-2 bulan

Auranofin

Sampai 2 kali sehari


IM: 10 mg dosis percobaan

w/plt

Gold Sodium

dan dosis 25-50 mg per

UA, CBC w/plt Basline dan sampai stabil: Preinjeksi Baseline: color fundus photography dan analisis perimetric

sama seperti

Thiomat atau
Aurothioglucose

minggu, penaikan interval


pemberian dosis Setelah terjadi respon

permulaan tiap dosis


lain

Oral: 200-300 mg setelah 1Hidroxylchloroquine 2 bulan Dosis diturunkan sampai 200 mg 2 kali sehari Oral: 500 mg, 2 kali sehari Sulfasalazine

pusat

Setelah itu dosis dinaikkan Baseline: CBC w/plt sampai tiap 2 minggu 1 g, max 2 kali sehari

1-2 bulan

CBC w/plt, AST lalu Tiap Azathioprine Oral: 50-150 mg per hari 2 minggu selama Satu sampai 2 bulan Oral: 125-250 mg per hariDapat dinaikkan hingga Baseline: UA, CBC w/plt satu bulan 1 sampai 2 bulan, tapi 1 sampai 2 bulan

D-Penisilamin

tiap minggu selama 125-250


mg per 1-2 bulanMax 750 mg per hari

jika dosis dirubah 2


minggu

UA, CBC w/plt tiap

Cyclophosphamide

Oral: 1-2 mg/kg/hari

minggu selama satu


bulan

Cyclosporine

Oral: 2,5 mg/kg/hari

Etanercept
Infliximab

SC: 25 mg 2 kali seminggu


IV: 3 mg/kg dalam 0, 2, 6 mingguDan dalam 8 minggu Oral, IV, IM, dan IA dan Injeksi pada jaringan,Bervariasi.

tidak ada
tidak ada

tidak ada
tidak ada

Glukosa, tekanan
darah tiap 3-6 bulan permulaan sama seperti

Glucocorticoids

Kesimpulan Artritis Reumatoid termasuk rematik sendi yang merupakan penyakit autoimun dengan proses perdangan menahun yang tersebar diseluruh tubuh, mencakup keterlibatan sendi dan berbagai organ diluar persendian. Gejala yang ditimbulkan biasanya tidak spesifik berkembang secara diamdiam dengan jangka waktu yang cukup lama, mencakup kelelahan, kelemahan, demam tingkat rendah, kehilangan selera dan sakit sendi. Obatobat yang biasa digunakan untuk arthritis rematik adalah NSAIDs, Methotrexate, Leflunomide, Gold Auranofin, Gold Sodium, Hidroxylchloroquine, Sulfasalazine, Azathioprine dll.

Vous aimerez peut-être aussi