Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Divisions)
Abstrak
Ada hasil penelitian tindakan kelas dengan model STAD yang relevan untuk dilakukan di sekolah. Hasil penelitian kami yang dilaksanakan di kelas V SD Sekaran 01 Semarang mata pelajaran Matematika menunjukkan, pada kondisi awal nilai rata-rata kelas hanya 6,3 dengan ketuntasan klasikal tidak lebih dari 50 %. Pada siklus I nilai rata-rata kelas 5,83 dengan ketuntasan klasikal 47,36%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas 8,3 dengan ketuntasan klasikal 87,5%. Untuk tingkat keaktifan siswa, pada kondisi awal siswa yang aktif kurang dari 60%, setelah siklus I yaitu 70%, kemudian setelah siklus II yaitu 87,5%.
(digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archive/HASH3562.dir/doc.xml) Keefektifan model STAD juga terlihat pada hasil skripsi Damar Saputro untuk meningkatkan kemampuan mengenal bangun datar sederhana menurut sifatnya pada siswa kelas III SD Negeri Brongkol 02 tahun pelajaran 2009/2010. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas terjadi
peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 55, siklus pertama 73; dan pada siklus kedua naik menjadi 86,25. Untuk siswa tuntas belajar (nilai ketuntasan 60) pada tes awal 40%, tes siklus pertama 80%, dan pada tes siklus kedua siswa belajar tuntas mencapai 100%.
(digilib.uns.ac.id/upload/dokumen/176060702201112331.pdf) Dari beberapa hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan dengan menggunakan Pendekatan Konstruktivisme model STAD (Student Teams-Achievement Divisions) dapat meningkatkan aktivitas siswa, dan meningkatkan hasil belajar siswa. Penerapan model STAD (Student TeamsAchievement Divisions) juga dapat meningkatkan aktivitas siswa, dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.