Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Gambar : Gardu induk dengan perlindungan arester Untuk menentukan jarak maksimum yang diizinkan antara arrester dengan peralatan yang dilindungi dikenal dengan beberapa metoda. Salah satunya adalah metoda pantulan berulang. Metoda lain yang dianggap lebih teliti telah diberikan oleh Witzke dan Bliss.
Selanjutnya metode diatas telah dikembangkan dan disempurnakan oleh Clayton dan Powell.
2. Penggunaan teori pantulan berulang untuk menentukan jarak maksimum arrester dengan peralatan.
Jarak maksimum antara arrester dan peralatan atau panjang maksimum kabel penghubung dapat ditentukan secara pendekatan dengan menggunakan teori pantulan berulang yang telah dibicarakan pada bab terdahulu. Dengan menggambarkan diagram tangga dari semua gelombang yang timbul dapat ditentukan besar tegangan pada`setiap titik dalam system yangditinjau.
transformator
yang
Disini akan dibahas antara arrester dan tranformator bila dihubungkan langsung dengan saluran udara dan transformator dianggap sebagai jepitan terbuka.
Gambar : Transformator dan arrester terpisah sejarak S. Perlindungan yang baik diperoleh bila arrester ditempatkan sedekat mungkin pada jepitan transformator. Ea = tegangan percik arrester Ep = tegangan pada jepitan tranformator
Ir. Mustari Lama M.Sc.
A = de/dt = kecuraman gelombang dating S = jarak antara arrester dan transformator v= kecepatan merambat gelombang Untuk keperluan analisa maka transformator dianggap jepitan terbuka, yaitu keadaan palin berbahaya, dimana koefisien terusan sama dengan 2. Apabila gelombang mencapai transformator, terjadi pantulan total, dan gelombang ini kembali ke kawat dengan polaritas yang sama. Waktu yang dibutuhkan oleh gelombang untuk merambat kembali kearester = 2 S/v. Bila arrester mulai memercik (sparkoper) tegangan jepitan arrester:
E a = At + A(t 2 S / v )
Harga maksimum Ep = 2 Ea
3. Menentukan panjang kabel maksimum penghubung antara arrester dan transformator menurut Witzke-Bliss
Untuk menghubungkan kawat transmissi ke gardu induk dapat dilakukan secara langsung atau melalui sepotong kabel. Pada sambungan kawat udara, arrester harus ditempatkan sedekat mungkin pada peralatan, atau jarak maksimumnya dapat diperoleh dengan metode yang baru dibicarakan terdahulu. Terjadinya pantulang berulang pada kabel menimbulkan tegangan yang tinggi pada titik sambungan dan dapat merusak isolasi kabel. Untuk melindungi kabel tersebut digunakan kabel seperti berikut :
Gambar : Skema hubungan antara kawat transmissi dan transsformator melalui kabel serta aresternya dimana transformator direpresentasikan sebagai kapasitansi. Studi-studi dengan computer analog telah dilakukan oleh Witzke dan Bliss untuk menyelidiki perlindungan kabel terhadap surja. Hasil-hasil dari studi tersebut antara lain diberikan pada table 1 dan table 2. Namun perlu peralatan yang akan digunakan dibagi menjadi dua kelas : Kelas 1 : Peralatan Switchgear, transformator distribusi jenis kering dan transformator daya : Kelas 2 : Transformator berisolasi minyak dan transformator pengukuran jenis kering yang diisi sesuatu cairan. Tabel 1 Panjang maksimum yang disarankan untuk peralatan kelas I
Perlindungan untuk peralatan kelas I terbatas pada TID peralatan, sedangkan peralatan kelas II dapat menahan surja yang melampaui TID kabel untuk suatu saat yang pendek. Tabel 1 dan 2 memberikan panjang kabel maksimum yang diperbolehkan untuk peralatan kelas I dan II antara 45 sampai dengan 200 kV. Bila panjang kabel itu dilampaui perlu dipasang arrester pada peralatan, selain arrester pada titik sambungan. Gambar berikut ini dapat digunakan untuk memeriksa kemampuan perlindungan dari suatu system. Data`tersebut dinyatakan dalam bentuk perbandingan (S/v)/F dan ZC/F, dimana : S = Panjang kabel, kaki atau meter v = kecepatan merambat surja, kaki/ det Z = impedansi surja kabel C = kapasitansi surja ekivalen dari peralatan, mikro-farad F = muka gelombang tegangan surja pada titik sambungan kabel, det
Gambar : Perbandingan tegangan maksimum peralatan dan tegangan maksimum titik sambungan (Witzke - Bliss