Vous êtes sur la page 1sur 8

ASUHAN KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

Disusun oleh : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ahmad Hifni Bik Eva Prasetya Maulina Himella Asfi R Nurullah Agustya Siti Nurul Aini Sitta diani Ficara Kelas A

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA Depok

2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas dan karuniaNya penulis mampu menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas Konsep Dasar Keperawatan dari Dosen kami, Ibu Efy Afifah. Tak lupa sholawat dan salam selalu penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW karena tanpa syafaat dari beliau penulis takkan mampu bertahan sejauh ini. Ucapan terima kasih pun penulis haturkan kepada petugas perpustakaan Universitas Indonesia yang telah membantu penulis dalam pencarian buku sebagai bahan referensi. Sekian ucapan kata pengantar yang dapat penulis haturkan. Untuk kurang dan lebihnya kami ucapkan mohon maaf sebesarnya.

Depok, 6 November 2011

Penulis

DAFTAR ISI Halaman Depan...................................................................................................................... Kata Pengantar....................................................................................................................... Daftar Isi................................................................................................................................ Bab I....................................................................................................................................... Latar Belakang Masalah........................................................................................................ Perumusan Masalah............................................................................................................... Tujuan.................................................................................................................................... Bab II..................................................................................................................................... Isi............................................................................................................................................ Bab III.................................................................................................................................... Kesimpulan............................................................................................................................ Saran......................................................................................................................................

BAB I

1. Latar Belakang Masalah Di dunia global ini masalah kebudayaan sudah amat menyebar. Suatu Negara dengan Negara lain pasti memiliki kebudayaan yang berbeda. Adakalanya suatu Negara mengharuskan warganya untuk menaati peraturan bahwa sesuatu (misal menjahit) tidak boleh dilakukan, tetapi di negara lain mengharuskan warganya untuk menjahit. Maka dari itu, seseorang harus mengetahui perbedaan kebudayaan. Perbedaan kebudayaan ini menyebabkan suatu negara dituntut akan kekreatifitasannya. Karena perbedaan kebudayaan ini pula sesuatu akan mudah dikenali. Sebagai seorang perawat mempelajari kebudayaan itu wajib hukumnya. Karena klien yang ditangani pasti berasal dari berbagai kebudayaan yang berbeda. Kemampuan khusus pun harus dimiliki oleh perawat, ini dimaksudkan agar apabila dalam menangani klien yang memiliki kebudayaan yang berbeda dengan sang perawat, ia mampu memberikan asuhan keperawatan yang tepat untuk sang klien.

2. PERUMUSAN MASALAH a. Apakah definisi transkultural? b. Bagaimana kaitan transkultural dengan keperawatan?
c. Apa saja konsep dan prinsip dalam asuhan keperawatan transkultural?

3. TUJUAN
a. Dapat mendefinisikan transkultural

b. Dapat mengetahui transkultural keperawatan

c. Dapat mengetahui konsep dan prinsip dalam asuhan keperawatan transkultural


d. Dapat meyelesaikan masalah bila terjadi perbedaan persepsi kebudayaan

BAB II Transkultural berasal dari kata trans dan culture. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia; trans berarti melintang, melintas, menembus, melalui. Sedangkan culture berarti budaya. Budaya yang dapat diartikan sebagai akal budi, hasil, dan adat istiadat. Dan bila diartikan sebagai kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk menjadi perbedaan tingkah lakunya. Nah, dari penjabaran tersebut, transkultural dapat diartikan sebagai pertemuan kedua nilai-nilai budaya yang berbeda melalui proses interaksi sosial. Jika dikaitkan dengan keperawatan, maka transkultural ini akan berarti suatu area kajian iliah yang berkaitan dengan perbedaan maupun kesamaan nilai-nilai budaya (nilai budaya yang berbeda seperti ras, yang mempengaruhi seorang perawat dalam melakukan asuhan keperawatan kepada klien (Leininger 1991)). Kazier Barabara (1983) dalam bukunya yang berjudul Fundaentals of Nursing Concept and Proceures mengatakan bahwa konsep keperawatan adalah tindakan perawatan yang merupakan konfigurasi dari ilmu kesehatan dan seni merawat yang meliputipengetahuan ilmu filosofi perawatan, praktik klinis, komunikasi, dan ilmu sosial. Konsep ini menegaskan bahwa sifat seorang manusia yang menjadi target pelayanan dalam perawatan adalah bersifat bio-psycho-social-spiritual. Oleh karenanya tindakan perawatan harus didasarkan pada tindkan yang komprehensif sekaligus holistik. Budaya merupakan salah satu dari perwujudan atau bentuk interaksi yang nyata sebagai manusia yang bersifat sosial. Budaya yang berupa norma, adat istiadat menjadi acuan perilaku manusia dalam kehidupan dengan yang lain. Keberlangsungan terus-enerus dan lama merupakan proses internalisasi dari suatu nilai-nilai yang mempengaruhi pembentukan karakter, pola piker, pola interaksi perilaku yang keseuanya itu akan berpengaruh pada pendekatan intervensi keperawatan. Konsep asuhan keperawatan transkultural mutlak harus dimiliki oleh seorang perawatan. Konsepnya meliputi : a. Budaya b. Nilai Budaya adat istiadat : berhubungan dengan akal budi, hasil, dan adat istiadat : berhubungan dengan penilaian tentang akal budi, hasil, dan

c. Perbedaan Budaya

: berhubungan dengan perbedaan adat istiadat antara satu

daerah dengan daerah lainnya d. Etnosentris e. Etnis f. Ras g. Etnografi h. Care i. Caring j. Culture Care keadaan klien k. Culture Impositio : berhubungan dengan kecenderungan tenaga kesehatan untuk : berhubungan dengan persepsi individu mengenai budaya : berhubungan dengan ciri khas budaya suatu daerah : berhubungan dengan ciri khas budaya suatu daerah : berhubungan dengan penilaian tentang budaya : berhubungan dengan bimbingan : berhubungan dengan tindakan langsung : berhubungan dengan kemampuan kognitif untuk mengetahui

memaksakan kepercayaan Suatu konsep pasti diiringi dengan prinsip. Prinsip asuhan keperawatan transkultural yang harus dimiliki seorang perawat yaitu perawat dituntut untuk tidak membeda-bedakan dalam pola pemberian asuhan keperawatan kepada klien. Walaupun latar belakang klien berbeda (misal ras, suku, daerah, bangsa, negara)

Vous aimerez peut-être aussi