Vous êtes sur la page 1sur 1

ABSTRAK

Pengadukan merupakan operasi yang menimbulkan gerakan dalam fluida yang diaduk. Operasi pengadukan berfungsi sebagai sarana pencampuran untuk menyeragamkan suatu campuran bahan. Salah satu sistem pengadukkan yang banyak ditemui di industri proses kimia adalah tangki berpengaduk. Percobaan tangki berpengaduk ini bertujuan untuk mempelajari pola aliran yang terjadi pada tangki berpengaduk, mengetahui kebutuhan daya yang diperlukan untuk suatu operasi pencampuran, dan menentukan karakteristik daya pengaduk. Percobaan ini digunakan fluida yang berbeda kekentalannya yaitu air dan CMC. Fluida ini masing-masing diaduk menggunakan satu set alat pengaduk. Pengadukan dilakukan dengan 3 variabel yang divariasikan yaitu kecepatan pengadukan, jenis impeller dan menggunakan baffle. Pada percobaan ini didapat pola aliran pada propeller tanpa sekat dan dengan sekat berbentuk aksial, pola aliran pada turbin tanpa sekat dan dengan sekat berbentuk radial dan tangensial dan pola aliran pada paddel tanpa sekat dan dengan sekat berbentuk radial. Kenaikan daya tertinggi pada pengadukan fluida air dihasilkan oleh impeller tipe paddle dengan sekat yaitu 4,764 watt dengan kecepaatan pengadukan 255,4 rpm. Kenaikan daya tertinggi pada pengadukan fluida CMC dihasilkan oleh impeller tipe paddel yaitu 4,637 watt dengan kecepaatan pengadukan 268,5 rpm. Besarnya daya berbanding lurus dengan bilangan reynold. Kecepatan pengaduk paddle tanpa sekat pada titik maksimum yaitu 268,5 rpm dengan bilangan Reynold dan bilangan daya nya sebesar 839200 dan 0.00060604. Sedangkan paddle dengan menggunakan sekat pada titik maksimumnya yaitu pada kecepatan 203,3 rpm yaitu 635416 dan 0.00125441.

Vous aimerez peut-être aussi