Vous êtes sur la page 1sur 2

Meralat BIG BANG

Al Qur’an sudah mengisyaratkan tentang Big Bang, ledakan awal kejadian alam
semesta. Sebelum alam semesta hanya ada Allah SWT

Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi
itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara
keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah
mereka tiada juga beriman? (QS. Anbiya : 30)

Ayat diatas kini sering dipakai dalam khotbah jumat untuk membuktikan bahwa Al
Qur’an sudah mengisyaratkan tentang Big Bang, ledakan awal kejadian alam semesta.
Ahli kosmologi banyak yang sepakat bahwa peristiwa itu terjadi 14 milyar tahun lalu.
Namun, mereka berbeda pendapat tentang apa yang terjadi sebelum Big Bang. Ada
yang berteori bahwa sebelum Big bang terjadi tidak ada apa-apa. Para ahli tafsir juga
sepakat bahwa sebelum alam semesta hanya ada Allah SWT, berdasarkan surat Al
Hadid (57) ayat 3
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin; dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu

Memang Allah SWT paling awal. Dia yang mencipta. Tetapi alam yang kita huni ini
belum tentu sebagai alam yang paling awal diciptakan. Paul Steinhardt dan Niel
Turok, ahli kosmologi, berteori bahwa alam tidak pernah memadat menjadi
singularitas lalu mendadak meledak. Tetapi alam kita ini lahir sebagai akibat
berpapasannya dua alam yang berdimensi yang sangat besar. Sedemikian besarnya,
tapi tersembunyi dalam dimensi yang tidak bisa kita cerna.

Big bang hanyalah tabrakan antara alam tida dimensi dengan alam tiga dimenasi lain.
Alam lain itu sangat dekat di sebelah kita, berjarak kurang dari seleba proton, inti
atom, tetapi tidak terlihat.
Maka Big Bang bukan awal segala, tetapi hanya satu dari serentetan siklus tabrakan
kosmis yang terjadi berulang-ulang ke masa lalu dan masa depan.

Setiap tabrakan mengahsilkan alam semesta baru. Subhanallah, bukankah ituyang


tersirat dalam Surat Yunus (10) ayat 4
Hanya kepadaNyalah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar
daripada Allah, Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya
kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar
Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan
amal saleh dengan adil. dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang
panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka. (QS. Yunus.10:4)

Kalimat ini terus diulang dalam

QS Yunus 10 :34
Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekutumu ada yang dapat memulai penciptaan
makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali?" katakanlah:
"Allah-lah yang memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya
(menghidupkannya) kembali; maka bagaimanakah kamu dipalingkan (kepada
menyembah yang selain Allah)?"
QS An Naml 27 : 64
Atau siapakah yang menciptakan (manusia dari permulaannya), kemudian
mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan rezeki kepadamu dari
langit dan bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)?. Katakanlah:
"Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar"

QS Ar Rum 30 : 11
Allah menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan
(menghidupkan) nya kembali; kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

QS Ar Rum 30 : 27
Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan
(menghidupkan) nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah
bagi-Nya. Dan bagi-Nya lah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

QS Al Ankabut 29 : 19
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia)
dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang
demikian itu adalah mudah bagi Allah.

QS Al Buruj 85 : 13
Sesungguhnya Dia-lah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan
menghidupkannya (kembali).

Apa maksud bahwa Allah selalu mengulangi penciptaan-Nya? Mungkin ini isyarat
bahwa penciptaan alam semesta terjadi terus menerus. Salah satunya alam yang
sedang kita huni ini.
Maka sebelum Big Bang, sudah terdapat banyak alam dan banyak Big Bang berulang-
ulang. Di masa depan pun Big Bang akan terulang lagi. Wallahu a’lam

Vous aimerez peut-être aussi