Vous êtes sur la page 1sur 28

Dinamika 2 Gaya Gesek

Category: Fisika XI SMA Written by fisikastudycenter

Fisikastudycenter.com - Contoh Soal dan Pembahasan tentang Dinamika Gerak, Materi Fisika kelas 2 (XI) SMA dengan melibatkan gaya gesek dalam beberapa kasus dinamika, variasi menentukan nilai gaya normal, gaya kontak dan penguraian gaya-gaya.

Rumus - Rumus Minimal


Hukum Newton I F=0 benda diam atau benda bergerak dengan kecepatan konstan / tetap atau percepatan gerak benda nol atau benda bergerak lurus beraturan (GLB) Hukum Newton II F = ma benda bergerak dengan percepatan tetap benda bergerak lurus berubah beraturan (GLBB) kecepatan gerak benda berubah Gaya Gesek Gaya Gesek Statis fs = s N Gaya Gesek Kinetis fk = k N dengan N = gaya normal, s = koefisien gesek statis, k = koefisien gesek kinetis Gaya Berat W = mg

Contoh Soal dan Pembahasan


Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut!

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya :

a) Gaya normal b) Gaya gesek antara benda dan lantai c) Percepatan gerak benda

Pembahasan Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal Fy = 0 NW=0 N mg = 0 N (10)(10) = 0 N = 100 N b) Gaya gesek antara benda dan lantai Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai: fsmaks = s N fsmaks = (0,2)(100) = 20 N Ternyata gaya gesek statis maksimum masih lebih besar dari gaya yang menarik benda (F) sehingga benda masih berada dalam keadaan diam. Sesuai dengan hukum Newton untuk benda diam : Fx = 0 F fges = 0 12 fges = 0 fges = 12 N c) Percepatan gerak benda Benda dalam keadaan diam, percepatan benda NOL Soal No. 2 Perhatikan gambar berikut, benda mula-mula dalam kondisi rehat!

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 25 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya : a) Gaya normal

b) Gaya gesek antara benda dan lantai c) Percepatan gerak benda d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon Pembahasan Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal Fy = 0 NW=0 N mg = 0 N (10)(10) = 0 N = 100 N b) Gaya gesek antara benda dan lantai Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai: fsmaks = s N fsmaks = (0,2)(100) = 20 N Ternyata gaya yang gesek statis maksimum (20 N) lebih kecil dari gaya yang menarik benda (25 N), Sehingga benda bergerak. Untuk benda yang bergerak gaya geseknya adalah gaya gesek dengan koefisien gesek kinetis : fges = fk = k N fges = (0,1)(100) = 10 N c) Percepatan gerak benda Hukum Newton II : Fx = ma F fges = ma 25 10 = 10a a = 15/10 = 1,5 m/s2 d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon S = Vo t + 1/2 at2 S = 0 + 1/2(1,5)(22) S = 3 meter Soal No. 3 Perhatikan gambar berikut, benda 5 kg mula-mula dalam kondisi tidak bergerak!

Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis mendatar adalah 37o, koefisien gesek kinetis permukaan lantai adalah 0,1 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan nilai: a) Gaya normal b) Gaya gesek c) Percepatan gerak benda (sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8) Pembahasan Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal Fy = 0 N + F sin W = 0 N = W F sin = (5)(10) (25)(0,6) = 35 N b) Gaya gesek Jika dalam soal hanya diketahui koefisien gesek kinetis, maka dipastikan benda bisa bergerak, sehingga fges = fk : fges = k N fges = (0,1)(35) = 3,5 N c) Percepatan gerak benda Fx = ma F cos fges = ma (25)(0,8) 3,5 = 5a 5a = 16,5 a = 3,3 m/s2 Soal No. 4 Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg diluncurkan dari sebuah bukit!

Anggap lereng bukit rata dan memiliki koefisien gesek 0,125. Percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan sin 53o = 0,8, cos 53o = 0,6. Tentukan nilai dari : a) Gaya normal pada balok b) Gaya gesek antara lereng dan balok c) Percepatan gerak balok Pembahasan Gaya-gaya pada balok diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal pada balok Fy = 0 N W cos = 0 N mg cos 53o = 0 N (100)(10)(0,6) = 0 N = 600 Newton b) Gaya gesek antara lereng dan balok fges = k N fges = (0,125)(600) = 75 newton c) Percepatan gerak balok Fx = ma W sin fges = ma mg sin 53o fges = ma (100)(10)(0,8) 75 = 100a a = 725/100 = 7,25 m/s2 Soal No. 5 Balok A massa 40 kg dan balok B massa 20 kg berada di atas permukaan licin didorong oleh gaya F sebesar 120 N seperti diperlihatkan gambar berikut!

Tentukan : a) Percepatan gerak kedua balok b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B Pembahasan a) Percepatan gerak kedua balok Tinjau sistem : F = ma 120 = (40 + 20) a a = 120/60 m/s2 b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B Cara pertama, Tinjau benda A :

F = ma F Fkontak = mA a 120 Fkontak = 40(2) Fkontak = 120 80 = 40 Newton Cara kedua, Tinjau benda B :

F = ma Fkontak = mB a Fkontak = 20(2) = 40 Newton Soal No. 6 Balok A dan B terletak pada permukaan bidang miring licin didorong oleh gaya F sebesar 480 N seperti terlihat pada gambar berikut!

Tentukan : a) Percepatan gerak kedua balok b) Gaya kontak antara balok A dan B Pembahasan a) Percepatan gerak kedua balok Tinjau Sistem : Gaya-gaya pada kedua benda (disatukan A dan B) terlihat pada gambar berikut:

F = ma F W sin 37o = ma 480 (40 + 20)(10)(0,6) = (40 + 20) a a = 120/60 = 2 m/s2 b) Gaya kontak antara balok A dan B Cara pertama, tinjau balok A Gaya-gaya pada balok A terlihat pada gambar berikut :

F = ma F WA sin 37o Fkontak = mA a 480 (40)(10) (0,6) Fkontak = (40)(2) 480 240 80 = Fkontak Fkontak = 160 Newton

Cara kedua, tinjau benda B

F = ma Fkontak WB sin 37o = mB a Fkontak (20)(10)(0,6) =(20)(2) Fkontak = 40 + 120 = 160 Newton Soal No. 7

Balok A beratnya 100 N diikat dengan tali mendatar di C (lihat gambar). Balok B beratnya 500 N. Koefisien gesekan antara A dan B = 0,2 dan koefisien gesekan antara B dan lantai = 0,5. Besarnya gaya F minimal untuk menggeser balok B adalah....newton A. 950 B. 750 C. 600 D. 320 E. 100 (Sumber Soal : UMPTN 1993) Pembahasan fAB gaya gesek antara balok A dan B fBL gaya gesek antara balok B dan lantai fAB = AB N fAB = (0,2)(100) = 20 N fBL = BL N fBL = (0,5)(100 + 500) = 300 N Tinjau benda B

Fx = 0 F fAB fBL = 0 F 20 300 = 0 F = 320 Newton Soal No. 8 Benda pertama dengan massa m1 = 6 kg dan benda kedua dengan massa m2 = 4 kg dihubungkan dengan katrol licin terlihat pada gambar berikut !

Jika lantai licin dan m2 ditarik gaya ke kanan F = 42 Newton, tentukan : a) Percepatan benda pertama b) Percepatan benda kedua c) Tegangan tali T Pembahasan a) Percepatan benda pertama Hubungan antara percepatan benda pertama (a1) dan percepatan benda kedua (a2) adalah: a1 = 2a2 atau a2 = 1/2a1 Tinjau m2

F 2T = m2a2 42 2T = 4a2 42 2T = 4(1/2)a1 42 2T = 2a1 (Pers. 1) Tinjau m1

T = m1a1 T = 6 a1 (Pers. 2) Gabung Pers. 1 dan Pers. 2 42 2T = 2a1 42 2(6a1) = 2a1 42 = 14 a1 a1 = 42/14 = 3 m/s2 b) Percepatan benda kedua a2 = 1/2a1 a2 = 1/2(3) = 1,5 m/s2 c) Tegangan tali T T = 6a1 = 6(3) = 18 Newton Soal No. 9 Massa A = 4 kg, massa B = 6 kg dihubungkan dengan tali dan ditarik gaya F = 40 N ke kanan dengan sudut 37o terhadap arah horizontal!

Jika koefisien gesekan kinetis kedua massa dengan lantai adalah 0,1 tentukan: a) Percepatan gerak kedua massa b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa Pembahasan Tinjauan massa B :

Nilai gaya normal N : Fy = 0 N + F sin 37o = W N + (40)(0,6) = (6)(10)

N = 60 24 = 36 N Besar gaya gesek : fgesB = k N fgesB = (0,1)(36) = 3,6 N Hukum Newton II: Fx = ma F cos 37o fgesB T = ma (40)(0,8) 3,6 T = 6 a 28,4 T = 6 a (persamaan 1) Tinjauan gaya-gaya pada massa A

Fx = ma T fgesA = ma T k N = ma T k mg = ma T (0,1)(4)(10) = 4 a T = 4a + 4 Persamaan 2 Gabung 1 dan 2 28,4 T = 6 a 28,4 ( 4a + 4) = 6 a 24,4 = 10a a = 2,44 m/s2 b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa T = 4a + 4 T = 4(2,44) + 4 T = 13,76 Newton Soal No. 10 Diberikan gambar sebagai berikut!

Jika massa katrol diabaikan, tentukan: a) Percepatan gerak kedua benda b) Tegangan tali penghubung kedua benda Pembahasan Tinjau A

Fx = ma T WA sin 37o = mA a T (5)(10)(0,6) = 5 a T 30 = 5a (Persamaan 1) Tinjau B

Fx = ma WB sin 53o T = mB a (10)(0,8) T = 10 a T = 80 10 a (Persamaan 2) Gabung 1 dan 2 T 30 = 5a (80 10 a) 30 = 5 a 15 a = 50 a = 50/15 = 10/3 m/s2 b) Tegangan tali penghubung kedua benda T 30 = 5a

T 30 = 5( 10/3) T = 46,67 Newton Soal No. 11 Diberikan gambar sebagai berikut:

Massa balok A = 6 kg, massa balok B = 4 kg. Koefisien gesekan kinetis antara balok A dengan B adalah 0,1 dan koefisien gesekan antara balok A dengan lantai adalah 0,2. Tentukan besar gaya F agar balok A bergerak lurus beraturan ke arah kanan, abaikan massa katrol! Pembahasan Tinjau B

Benda bergerak lurus beraturan a =0 Fx = 0 T fBA =0 T = fBA = BA N = BA mg= (0,1)(4)(10) = 4 N Tinjau A

Fx = 0 F T fAB fAL = 0 dengan fAL = AL N = (0,2)(10)(10) = 20 N (Gaya normal pada A adalah jumlah berat A ditambah berat B, karena ditumpuk) Sehingga : F 4 4 20 = 0 F = 28 Newton

Soal No. 12 Sebuah elevator bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap 2 m/s2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2 , maka tegangan tali penarik elevator adalah.... A. 400 newton B. 800 newton C. 3120 newton D. 3920 newton E. 4720 newton (Sumber Soal : Proyek Perintis I 1981) Pembahasan

Fy = ma T W = ma T (400)(9,8) =(400)(2) T = 800 + 3920 = 4720 Newton Soal No. 13 Dari soal nomor 12, tentukan tegangan tali penarik elevator jika gerakan elevator adalah ke bawah! Pembahasan Elevator bergerak ke bawah : Fy = ma W T = ma (400)(9,8) T = (400)(2) T = 3920 800 = 3120 Newton Soal No. 14 Perhatikan susunan dua buah benda berikut ini:

Koefisien gesekan kinetis antara massa pertama dengan lantai adalah 0,1 , massa benda pertama = 4 kg dan massa benda kedua 6 kg. Tentukan : a) Percepatan gerak benda pertama b) Percepatan gerak benda kedua Pembahasan a) Percepatan gerak benda pertama Hubungan percepatan benda pertama dan benda kedua adalah : a1 =2a2 atau a2 = 1/2a1 Tinjau benda pertama

Fx = m1a1 T f = 4 a1 T k N = 4a1 T (0,1)(4)(10) = 4 a1 T = 4a1 + 4 Persamaan 1 Tinjau benda kedua

Fy = m2a2 W 2T = (6)(1/2 a1) 60 2T = 3a1 Persamaan 2 Gabung Persamaan 2 dan Persamaan 1 60 2T = 3 a1 60 2(4a1 + 4) = 3a1 60 8a1 8 = 3a1 52 = 11a1 a1 = 52/11 m/s2 b) Percepatan gerak benda kedua a2 = 1/2 a1 a2 = 1/2 ( 52/11 ) = 26/11 m/s2

Soal No. 15 Balok m bermassa 10 kg menempel pada dinding kasar dengan koefisien gesekan kinetis 0,1. Balok mendapat gaya horizontal F2 = 50 N dan gaya vertikal F1 .

Tentukan besar gaya vertikal F1 agar balok bergerak vertikal ke atas dengan percepatan 2 m/s2 ! Pembahasan Tinjauan gaya yang bekerja pada m :

Fx = 0 N F2 = 0 N 50 = 0 N = 50 Newton Fy F1 F1 F1 F1 = = ma W f = ma mg k N = ma (10)(10) (0,1)(50) = 10(2) 20 + 100 + 5 = 125 Newton

Soal Latihan Soal Latihan No.1 Benda bermassa 4 kg diberi kecepatan awal 10 m/s dari ujung bawah bidang miring seperti gambar.

Benda mengalami gaya gesek dari bidang sebesar 16 N dan sin =0,85. Benda berhenti setelah menempuh jarak (A) 3 m (B) 4 m (C) 5 m (D) 6 m (E) 8 m (Sumber Soal : UM UGM 2009) Soal Latihan No. 2 Lima buah benda (sebutlah balok), masing-masing bermassa 2 kg, 3 kg, 4 kg, 5 kg dan 6 kg, dihubungkan dengan tali-tali tanpa massa (halus), lalu ditarik mendatar di atas lantai dengan gaya sebesar 40 N seperti gambar di bawah.

Koefisien gesek antara masing-masing benda dan lantai 0,1, percepatan gravitasi 10 m/s2. Tentukan besar tegangan tali penghubung benda : a) 2 kg dan 3 kg b) 4 kg dan 5 kg (Sumber gambar : UM UGM 2008)

Read more: http://fisikastudycenter.com/fisika-xi-sma/11-dinamika-2-gaya-gesek#ixzz2FDJA24Fy

GLB - GLBB Gerak Lurus


Category: Fisika X SMA Written by fisikastudycenter

Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan Pembahasan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), termasuk gerak vertikal ke atas dan gerak jatuh bebas, materi fisika kelas 10 (X) SMA. Mencakup penggunaan rumus-rumus GLBB/GLB dan membaca grafik V-t.

Soal No. 1 Batu bermassa 200 gram dilempar lurus ke atas dengan kecepatan awal 50 m/s.

Jika percepatan gravitasi ditempat tersebut adalah 10 m/s2, dan gesekan udara diabaikan, tentukan : a) Tinggi maksimum yang bisa dicapai batu b) Waktu yang diperlukan batu untuk mencapai ketinggian maksimum c) Lama batu berada diudara sebelum kemudian jatuh ke tanah Pembahasan a) Saat batu berada di titik tertinggi, kecepatan batu adalah nol dan percepatan yang digunakan adalah percepatan gravitasi. Dengan rumus GLBB:

b) Waktu yang diperlukan batu untuk mencapai titik tertinggi:

c) Lama batu berada di udara adalah dua kali lama waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertinggi. t = (2)(5) = 10 sekon Soal No. 2

Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan awal 72 km/jam kemudian direm hingga berhenti pada jarak 8 meter dari tempat mulainya pengereman. Tentukan nilai perlambatan yang diberikan pada mobil tersebut! Pembahasan Ubah dulu satuan km/jam menjadi m/s kemudian gunakan persamaan untuk GLBB diperlambat:

Soal No. 3 Perhatikan grafik berikut ini.

Dari grafik diatas tentukanlah: a. jarak tempuh gerak benda dari t = 5 s hingga t = 10 s b. perpindahan benda dari t = 5 s hingga t = 10 s Pembahasan Jika diberikan graik V (kecepatan) terhadap t (waktu) maka untuk mencari jarak tempuh atau perpindahan cukup dari luas kurva grafik V-t. Dengan catatan untuk jarak, semua luas bernilai positif, sedang untuk menghitung perpindahan, luas diatas sumbu t bernilai positif, di bawah bernilai negatif.

Soal No. 4 Seekor semut bergerak dari titik A menuju titik B pada seperti terlihat pada gambar berikut.

Jika r = 2 m, dan lama perjalanan semut adalah 10 sekon tentukan: a) Kecepatan rata-rata gerak semut b) Kelajuan rata-rata gerak semut Pembahasan Terlebih dahulu tentukan nilai perpindahan dan jarak si semut : Jarak yang ditempuh semut adalah dari A melalui permukaan lengkung hingga titik B, tidak lain adalah seperempat keliling lingkaran. Jarak = 1/4 (2r) = 1/4 (2 x 2) = meter Perpindahan semut dilihat dari posisi awal dan akhirnya , sehingga perpindahan adalah dari A tarik garis lurus ke B. Cari dengan phytagoras. Perpindahan = ( 22 + 22 ) = 22 meter. a) Kecepatan rata-rata = perpindahan : selang waktu Kecepatan rata-rata = 22 meter : 10 sekon = 0,22 m/s b) Kelajuan rata-rata = jarak tempuh : selang waktu Kelajuan rata- rata = meter : 10 sekon = 0,1 m/s Soal No. 5 Pesawat Burung Dara Airlines berangkat dari kota P menuju arah timur selama 30 menit dengan kecepatan konstan 200 km/jam. Dari kota Q berlanjut ke kota R yang terletak 53o terhadap arah timur ditempuh selama 1 jam dengan kecepatan konstan 100 km/jam.

Tentukan: a) Kecepatan rata-rata gerak pesawat b) Kelajuan rata-rata gerak pesawat Pembahasan Salah satu cara : Terlebih dahulu cari panjang PQ, QR, QR', RR', PR' dan PR

PQ = VPQ x tPQ = (200 km/jam) x (0,5) jam = 100 km QR = VQR x tQR = (100 km/jam) x (1 jam) = 100 km QR' = QR cos 53o = (100 km) x (0,6) = 60 km RR' = QR sin 53o = (100 km) x (0,8) = 80 km PR' = PQ + QR' = 100 + 60 = 160 km PR = [ (PR' )2 + (RR')2 ] PR = [ (160 ) 2 + (80)2 ] = (32000) = 805 km Jarak tempuh pesawat = PQ + QR = 100 + 100 = 200 km Perpindahan pesawat = PR = 805 km Selang waktu = 1 jam + 0,5 jam = 1,5 jam a) Kecepatan rata-rata = perpindahan : selang waktu = 805 km : 1,5 jam = 53,3 5 km/jam b) Kelajuan rata-rata = jarak : selang waktu = 200 km : 1,5 jam = 133,3 km/jam Soal No. 6 Diberikan grafik kecepatan terhadap waktu seperti gambar berikut:

Tentukan besar percepatan dan jenis gerak dari: a) A - B b) B - C c) C - D Pembahasan Mencari percepatan (a) jika diberikan grafik V-t : a = tan dengan adalah sudut kemiringan garis grafik terhadap horizontal dan tan suatu sudut

adalah sisi depan sudut dibagi sisi samping sudut. Ingat : tan-de-sa a) A - B a = (2 0) : (3 0) = 2/3 m/s2 (benda bergerak lurus berubah beraturan / GLBB dipercepat) b) B - C a = 0 (garis lurus, benda bergerak lurus beraturan / GLB) c) C - D a = (5 2) : (9 7) = 3/2 m/s2 (benda bergerak lurus berubah beraturan / GLBB dipercepat) Soal No. 7 Dari gambar berikut :

Tentukan: a) Jarak tempuh dari A - B b) Jarak tempuh dari B - C c) Jarak tempuh dari C - D d) Jarak tempuh dari A - D Pembahasan a) Jarak tempuh dari A - B Cara Pertama Data : Vo = 0 m/s a = (2 0) : (3 0) = 2/3 m/s2 t = 3 sekon S = Vo t + 1/2 at2 S = 0 + 1/2 (2/3 )(3)2 = 3 meter Cara Kedua Dengan mencari luas yang terbentuk antara titik A, B dang angka 3 (Luas Segitiga = setengah alas x tinggi) akan didapatkan hasil yang sama yaitu 3 meter b) Jarak tempuh dari B - C Cara pertama dengan Rumus GLB S = Vt S = (2)(4) = 8 meter

Cara kedua dengan mencari luas yang terbentuk antara garis B-C, angka 7 dan angka 3 (luas persegi panjang) c) Jarak tempuh dari C - D Cara Pertama Data : Vo = 2 m/s a = 3/2 m/s2 t = 9 7 = 2 sekon S = Vo t + 1/2 at2 S = (2)(2) + 1/2 (3/2 )(2)2 = 4 + 3 = 7 meter Cara kedua dengan mencari luas yang terbentuk antara garis C-D, angka 9 dan angka 7 (luas trapesium) S = 1/2 (jumlah sisi sejajar) x tinggi S = 1/2 (2+5)(9-7) = 7 meter. d) Jarak tempuh dari A - D Jarak tempuh A-D adalah jumlah dari jarak A-B, B-C dan C-D Soal No. 8 Mobil A dan B dalam kondisi diam terpisah sejauh 1200 m.

Kedua mobil kemudian bergerak bersamaan saling mendekati dengan kecepatan konstan masing-masing VA = 40 m/s dan VB = 60 m/s. Tentukan: a) Jarak mobil A dari tempat berangkat saat berpapasan dengan mobil B b) Waktu yang diperlukan kedua mobil saling berpapasan c) Jarak mobil B dari tempat berangkat saat berpapasan dengan mobil A Pembahasan Waktu tempuh mobil A sama dengan waktu tempuh mobil B, karena berangkatnya bersamaan. Jarak dari A saat bertemu misalkan X, sehingga jarak dari B (1200 X) tA = tB S S A/VA = B/VB (x) /40 = ( 1200 x ) /60 6x = 4( 1200 x ) 6x = 4800 4x 10x = 4800 x = 480 meter

b) Waktu yang diperlukan kedua mobil saling berpapasan x = VA t 480 = 40t t = 12 sekon c) Jarak mobil B dari tempat berangkat saat berpapasan dengan mobil A SB =VB t = (60) (12) = 720 m Soal No. 9 Diberikan grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak dua buah mobil, A dan B.

Tentukan pada jarak berapakah mobil A dan B bertemu lagi di jalan jika keduanya berangkat dari tempat yang sama! Pembahasan Analisa grafik: Jenis gerak A GLB dengan kecepatan konstan 80 m/s Jenis gerak B GLBB dengan percepatan a = tan = 80 : 20 = 4 m/s2 Kedua mobil bertemu berarti jarak tempuh keduanya sama, misal keduanya bertemu saat waktu t SA = SB VA t =VoB t + 1/2 at2 80t = (0)t + 1/2 (4)t2 2t2 80t = 0 t2 40t = 0 t(t 40) = 0 t = 0 sekon atau t = 40 sekon Kedua mobil bertemu lagi saat t = 40 sekon pada jarak : SA = VA t = (80)(40) = 3200 meter Soal No. 10 (Gerak Vertikal ke Bawah / Jatuh Bebas) Sebuah benda jatuh dari ketinggian 100 m. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan: a) kecepatan benda saat t = 2 sekon b) jarak tempuh benda selama 2 sekon c) ketinggian benda saat t = 2 sekon d) kecepatan benda saat tiba di tanah e) waktu yang diperlukan benda hingga tiba di tanah

Pembahasan a) kecepatan benda saat t = 2 sekon Data : t=2s a = g = 10 m/s2 Vo = 0 m/s Vt = .....! Vt = Vo + at Vt = 0 + (10)(2) = 20 m/s c) jarak tempuh benda selama 2 sekon S = Vot + 1/2at2 S = (0)(t) + 1/2 (10)(2)2 S = 20 meter c) ketinggian benda saat t = 2 sekon ketinggian benda saat t = 2 sekon adalah tinggi mula-mula dikurangi jarak yang telah ditempuh benda. S = 100 20 = 80 meter d) kecepatan benda saat tiba di tanah Vt2 = Vo2 + 2aS Vt2 = (0) + 2 aS Vt = (2aS) = [(2)(10)(100)] = 205 m/s e) waktu yang diperlukan benda hingga tiba di tanah Vt = V0 + at 205 = (0) + (10) t t = 25 sekon Soal No. 11 Besar kecepatan suatu partikel yang mengalami perlambatan konstan ternyata berubah dari 30 m/s menjadi 15 m/s setelah menempuh jarak sejauh 75 m. Partikel tersebut akan berhenti setelah menempuh jarak.... A. 15 m B. 20 m C. 25 m D. 30 m E. 50 m (Soal SPMB 2003) Pembahasan Data pertama: Vo = 30 m/s Vt = 15 m/s S = 75 m

Dari ini kita cari perlambatan partikel sebagai berikut: Vt2 = Vo2 2aS 152 = 302 2a(75) 225 = 900 150 a 150 a = 900 225 a = 675 /150 = 4, 5 m/s2 Besar perlambatannya adalah 4,5 m/s2 (Kenapa tidak negatif? Karena dari awal perhitungan tanda negatifnya sudah dimasukkan ke dalam rumus, jika ingin hasil a nya negatif, gunakan persamaan Vt2 = Vo2 + 2aS) Data berikutnya: Vo = 15 m/s Vt = 0 m/s (hingga berhenti) Jarak yang masih ditempuh: Vt2 = Vo2 2aS 02 = 152 2(4,5)S 0 = 225 9S 9S = 225 S = 225/9 = 25 m Soal No. 12 Sebuah benda dijatuhkan dari ujung sebuah menara tanpa kecepatan awal. Setelah 2 detik benda sampai di tanah (g = 10 m s2). Tinggi menara tersebut A. 40 m B. 25 m C. 20 m D. 15 m E. 10 m (EBTANAS 1991)

Pembahasan Data: o = 0 m/s (jatuh bebas) t=2s g = 10 m s2 S = .....! S = o t + 1/2 gt2 S = (0)(2) + 1/2 (10)(2)2 S = 5(4) = 20 meter Soal No. 13 Sebuah benda dijatuhkan dari ketinggian h di atas tanah. Setelah sampai di tanah kecepatannya 10 m s1, maka waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian 1/2 h dari tanah (g = 10 m. s2 ) adalah..... A. 1/2 2 sekon

B. 1 sekon C. 2 sekon D. 5 sekon E. 52 sekon (Soal Ebtanas 2002) Pembahasan Data: Untuk jarak tempuh sejauh S1 = h o = 0 ms1 t = 10 m s1 t = o + at 10 = 0 + 10t t = 1 sekon -> t1 Untuk jarak tempuh sejauh S2 = 1/2 h t2 =......

Perbandingan waktu tempuh:

Soal No. 14 Sebuah batu dijatuhkan dari puncak menara yang tingginya 40 m di atas tanah. Jika g = 10 m s2, maka kecepatan batu saat menyentuh tanah adalah. A. 202 m s1 B. 20 m s1 C. 102 m s1 D. 10 m s1

E. 42 m s1 (Ebtanas Fisika 1996) Pembahasan Jatuh bebas, kecepatan awal nol, percepatan a = g = 10 m s2

Soal No. 15 Mobil massa 800 kg bergerak lurus dengan kecepatan awal 36 km.jam1 setelah menempuh jarak 150 m kecepatan menjadi 72 km. jam1. Waktu tempuh mobil adalah... A. 5 sekon B. 10 sekon C. 17 sekon D. 25 sekon E. 35 sekon (Ujian Nasional 2009) Pembahasan Data soal: m = 800 kg o = 36 km/jam = 10 m/s t = 72 km/jam = 20 m/s S = 150 m t = .......... Tentukan dulu percepatan gerak mobil (a) sebagai berikut: t2 = o2 + 2aS 202 = 102 + 2a(150) 400 = 100 + 300 a 400 100 = 300 a 300 = 300 a a = 300/300 = 1 m/s2 Rumus kecepatan saat t: t = o + at 20 = 10 + (1)t t = 20 10 = 10 sekon Catatan: Massa mobil (m) tidak diperlukan dalam perhitungan.

Read more: http://fisikastudycenter.com/fisika-x-sma/243-glb-glbb-gerak-lurus#ixzz2FDKhTygO

Vous aimerez peut-être aussi