Vous êtes sur la page 1sur 87

BUKU PEGANGAN JIWA BARU PRAKATA Alkitab adalah buku yang terlaris di dunia.

Penjualan buku tersebut selalu saja melebihi buku manapun. Namun, masih saja jutaan orang yang belum pernah membacanya. Alkitab telah diterjemahkan kedalam bahasa-bahasa lain melebihi buku manapun di dunia ini. Aslinya, Alkitab ini ditulis dalam bahasa Ibrani, Aram dan Yunani. Alkitab ini telah diterjemahkan oleh orang-orang yang telah mengabdikan dirinya untuk pekerjaan itu hingga anda dapat mengenal Seseorang yang begitu memperhatikan anda. Dia telah memberikan hidupnya bagi anda. Seseorang yang sangat mengasihi anda ini mempunyai rencana yang khusus untuk anda dan bangsa anda. Orang tersebut adalah Sang Pencipta, Allah dari Sorga, yang menjadikan bumi, bulan dan planet-planet, matahari dan bintang-bintang dan semua yang ada di tata surya. Buku ini (Alkitab) menerangkan bagaimana anda dapat mengenal Dia dan diberkati. Buku ini juga menerangkan bagaimana anda dapat memberkati bangsa anda dan bangsa-bangsa lain. Dengan melakukan apa yang tertulis dalam Buku ini dan dengan mengajarkannya pada orang lain, anda dapat membuat bangsa-bangsa menjadi makmur, maju dan menjadikannya tempat-tempat yang indah untuk di diami. Apabila anda dapat mengajarkannya pada orang lain, apa-apa yang tertera dalam Buku ini, setiap orang dalam bangsa anda akan terpelihara. Kemiskinan akan diubah menjadi kemakmuran. Kelaparan diubah menjadi kelimpahan. Sakit penyakit akan diganti dengan kesembuhan.Yang berdosa akan dibenarkan. Ketamakan, nafsu dan keangkuhan akan diubah menjadi kedermawanan, perhatian dan kerendahan hati. Fakta-fakta ini membuat Alkitab menjadi sebuah Buku yang paling penting dari buku yang pernah ditulis. Keterangan lebih lanjut mengenai Buku ini dapat anda lihat pada halaman 2. BAGI MEREKA YANG MENGAJAR ORANG LAIN: Buku pegangan yang merupakan buku latihan ini terdiri dari Pelajaranpelajaran Alkitab yang dapat anda pakai untuk mengajar jiwa-jiwa baru yang ditambahkan dalam persekutuan anda. SINGKATAN UNTUK NAMA-NAMA BUKU DALAM ALKITAB.

Singkatan-singkatan berikut ini dapat ditemukan dalam Buku Pegangan Jiwa Baru dan Buku Penuntun Bagi Para Pembimbing ini: PERJANJIAN LAMA
Kej.........Kejadian Kel.........Keluaran Im............Imamat Bil.........Bilangan Ul...........Ulangan Yos............Yosua Hak......Hakim-hakim Rut..............Rut 1 Sam.......I Samuel 2 Sam......II Samuel 1 Raj....I Raja-Raja 2 Raj...II Raja-Raja 1 Taw.....I Tawarikh 2 Taw....II Tawarikh Ezr.............Ezra Neh..........Nehemia Est............Ester Ayb.............Ayub Mzm...........Mazmur Ams............Amsal Pkh.......Pengkhotbah Kid......Kidung Agung Yes............Yesaya Yer...........Yeremia Rat...........Ratapan Yeh.........Yehezkiel Dan............Daniel Hos.............Hosea Yl...............Yoel Am...............Amos Ob..............Obaja Yun.............Yunus Mi..............Mikha Nah.............Nahum Hab...........Habakuk Zef...........Zefanya Hag.............Hagai Za...........Zakharia Mal..........Maleakhi

PERJANJIAN BARU
Mat............Matius Mrk............Markus Luk.............Lukas Yoh...........Yohanes Kis Ras....Kisah Para ............... Rasul Rm...............Roma 1 Kor......I Korintus 2 Kor.....II Korintus Gal...............Gal Ef.............Efesus Flp............Filipi Kol............Kolose 1 Tes....I Tesalonika 2 Tes...II Tesalonika 1 Tim......I Timotius 2 Tim.....II Timotius Tit.............Titus Flm...........Filemon Ibr............Ibrani Yak...........Yakobus 1 Ptr........I Petrus 2 Ptr.......II Petrus 1 Yoh.......I Yohanes 2 Yoh......II Yohanes 3 Yoh.....III Yohanes Yud.............Yudas Why.............Wahyu

APA YANG DIAJARKAN ALKITAB Oleh: Paul Collins Bab 1 ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH A. BUKU KHUSUS DARI ALLAH Firman Allah Kitab Suci adalah Buku Khusus dari Allah. Tidak seperti buku-buku pada umumnya, buku ini adalah Buku yang supranatural. Buku ini ditulis oleh banyak orang yang diilhami oleh Roh Kudus (Lihat 2Tim 3:16). Alkitab adalah buku yang terlaris di dunia dan jumlah penjualannya selalu melebihi penjualan buku-buku lain. Alkitab telah diterjemahkan kedalam bahasa-bahasa lain melebihi buku manapun di dunia ini. Aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani Aram dan Yunani. Alkitab yang anda miliki telah diterjemahkan oleh orang-orang yang telah mengabdikan dirinya hingga anda dapat memiliki Firman Allah, pemikiran-pemikiranNya dan rencana-rencanaNya. Alkitab adalah juga buku yang paling kuno di dunia. Bagian yang paling kuno dari Alkitab ditulis hampir 4000 tahun yang lalu. Namun Alkitab masih juga merupakan buku yang termodern dalam dunia saat ini, karena di dalamnya kami menemukan jawaban-jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan yang terbesar di dunia: o Dari mana asalku? o Mengapa saya berada di sini? o Ke manakah tujuan saya? Walaupun Alkitab terdiri dari 66 buku kecil, namun hanya satu tema pokoknya, ialah Rencana Kasih Allah untuk menyelamatkan umat manusia. Di halaman depan Alkitab, anda akan melihat daftar dari 66 buku yang dapat anda temukan dalam Alkitab. Alkitab terbagi dalam dua bagian: o Perjanjian Lama dan o Perjanjian Baru Perjanjian Lama menceritakan karya Allah bersama manusia sebelum kelahiran Yesus. Perjanjian Baru menceritakan tentang kelahiran Yesus, kehidupanNya dan perjalananNya dalam kesembuhan dan pengampunan dosa pada orang-orang yang sakit dan orang-orang berdosa.

KematianNya di atas salib, kebangkitanNya dari antara orang mati dan pengangkatanNya kembali ke Sorga. Perjanjian Baru juga menceritakan pada kita kelanjutan dari pelayanan kesembuhanNya, pengampunanNya. Mereka yang mengikut pengajaran Yesus akan melakukan mujizat-mujizat seperti yang telah dikatakanNya bahwa mereka akan mampu melakukannya (Yoh 14:12). Pelajaran-pelajaran dari mereka yang menyaksikan kebangkitanNya dari antara orang mati terdapat dalam surat-surat. Surat-surat ini ditulis selama 50 tahun pertama setelah kebangkitan Yesus dan merupakan separuh dari Perjanjian Baru. B. PELAJARILAH ALKITAB Hubungan yang paling penting yang dapat anda lakukan dalam hidup ini adalah hubungan dengan Allah. Dengan membaca Alkitab anda akan mengerti seperti apa Allah itu, bagaimana pemikiranNya, rencanarencanaNya dan janji-janjiNya pada anda. Daftar yang ada di halaman depan Alkitab dapat menolong anda untuk menemukan di halaman mana buku yang akan anda pelajari. Untuk menolong anda menemukan bagian-bagian yang khusus dalam Alkitab, para penterjemah mengatur penulisan teks itu sebagai berikut: o Nama bukunya o Pasal yang ada dalam buku itu o Ayat-ayat yang ada dalam buku tersebut Misalnya anda melihat sebuah referensi yang tertulis: "Kejadian 3:15," ini berarti: o Bukunya bernama Kejadian o Pasalnya adalah 3 o dan ayatnya adalah 15 C. DI DALAM AYAT INI ADA JANJI YANG TERBESAR BAGI DUNIA "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal". D. TUJUAN DARI FIRMAN ALLAH. " Kitab Sucidapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau pada keselamatan oleh iman kepada Yesus Kristus. Segala tulisan yang diilhamkan

Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran" (2Tim 3:15,16). "Karena kuasa IlahiNya telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat Ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia". (2Ptr 1:3,4) E. FIRMAN ALLAH MENGHIDUPKAN " perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup" (Yoh 6:63) 1. Firmannya Mempunyai Daya Cipta "Oleh Firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulutNya segala tentaraNyaSebab Ia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada" (Mzm 33:6,9). Lihat juga Ibr 11:3. F. FIRMAN ALLAH SEPERTI AIR 1. Yang Membersihkan Kami memulai hidup dalam Kerajaan Allah sama sekali "tercuci bersih": Oleh Firman Allah. "Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu". (Yoh 15:3) Lihat juga Ef 5:25-27. 2. Yang Menjaga Agar Tetap Bersih Firman Allah yang tertanam dalam hati kita dapat menjaga agar kami tetap bebas dari dosa. "Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan FirmanMuDalam hatiku aku menyimpan janjiMu supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau" (Mzm 119:9,11). G. FIRMAN ALLAH ADALAH TERANG BAGI KEHIDUPAN KITA. "Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh Firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu" (2Ptr 1:19).

1. Firman Itu Memberi Pengertian Di Dalam Dunia Yang Gelap " perintah Tuhan itu murni, membuat mata bercahaya" (Mzm 19:9). "FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalankubila tersingkap, Firman FirmanMu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh". (Mzm 119:105,130) H. FIRMAN ALLAH ADALAH MAKANAN ROHANI KITA. "Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah (Mat 4:4). 1. Yang Memberi Pertumbuhan Rohani "Saudara-saudara, pada waktu itu aku tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus, susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya" (1Kor 3:1,2). "Dan jadilah seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan" (1Ptr 2:2). Maksud Tuhan bagi kami adalah seperti yang tertulis dalam Ef 4:12-15: " sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus". I. FIRMAN ALLAH ADALAH BENIH. Dalam Luk 8:14,15, Yesus menceritakan pada murid-muridNya perumpamaan seorang penabur. Dalam ayat 11 Ia mengatakan: "Benih itu ialah firman Tuhan". Kehendak Allah bagi kehidupan kita adalah hidup yang menghasilkan buah (Mzm 1:3). "Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipat gandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu" (2Kor 9:10). J. FIRMAN ALLAH ADALAH SEPERTI PEDANG. "Dan terimalahpedang Roh yaitu Firman Allah" (Ef 6:17). Lihat juga Ibr 4:12.

Perhatikan bagaimana Yesus menggunakan "pedang" itu melawan setan ketika ia dicobai di padang gurun (Luk 4:1-14). K. FIRMAN ALLAH MEMBANTU KITA BERDOA "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya" (Yoh 15:7). "Mintalah apa saja yang kamu kehendaki secara harafiah berarti untuk meminta seperti seseorang yang mempunyai hak dengan kekuasaan (untuk merintah). Kini, firman yang mempunyai daya cipta itu ada di dalam MULUT KITA! L. FIRMAN ALLAH KUAT DI DALAM KITA "Setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu ingin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu" (Mat 7:24,25). Lihat juga ayat-ayat 26,27. Yesus mengatakan bahwa orang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu beton di dalam kehidupan kita hingga apapun yang terjadi melawan kita akan tetap teguh.

Bab 2 ALLAH Allah terlalu agung untuk hanya dapat kami mengerti sepenuhnya. Ia tidak berawal dan tidak berakhir. Tidak ada suatu tempat di manapun dimana hadiratnya tak dapat kita rasakan. Dalam Ayb 11:7 Alkitab mengajukan pertanyaan: "Dapatkah kau memahami hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan yang Maha Kuasa?" Allah tinggal di sorga dan Ia menguasai seluruh dunia ini. Alkitab menceritakan kepada kita: "Beginilah Firman Tuhan: "Langit adalah takhtaKu dan bumi adalah tumpuan kakiKu (Yes 66:1). "Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhtaNya yang kudus" (Mzm 47:8). Dalam pelajaran ini kami akan melihat kebenaran-kebenaran yang hakiki tentang Allah. Kebenaran-kebenaran ini merupakan fakta tentang karakter Allah yang tidak berubah, yang dapat membuat anda makin mengerti tentang Allah dan betapa Ia memperhatikan anda secara pribadi. A. SEPERTI APAKAH ALLAH ITU? 1. Allah Adalah Pencipta Segala Sesuatu "Hanya Engkau adalah Tuhan!engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepadaMu" (Neh 9:6). "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku" (Mzm 139:13). 2. Allah Maha Kuasa "Sebab siapa yang menentang kehendakNya?apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya?" (Rm 9:19-21). "Ya Tuhan, punyaMulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya, Tuhan, punyaMulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segalagalanya sebagai kepala" (1Taw 29:11).

"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita" (Ef 3:20). 3. Allah Adalah Maha Tahu "Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapanNya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepadaNya kita harus memberikan pertanggungan jawab" (Ibr 4:13). " Allah adalah lebih besar daripada hati kita serta mengetahui segala sesuatu" (1Yoh 3:20). 4. Allah Adalah Suci "Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita" (1Sam 2:2). 5. Allah Adalah Roh "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran" (Yoh 4:24). 6. Allah Adalah Seseorang Yang Dapat Anda Kenal "Mendekatkan kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu" (Yak 4:8). "Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepadaNya, pada setiap orang yang berseru kepadaNya dalam kesetiaan" (Mzm 145:18). 7. Allah Adalah Seorang Bapa Yang Penuh Kasih "Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah dan memang kita adalah anak-anak Allah". (1Yoh 3:1) B. ALLAH TERLALU AGUNG UNTUK DIAM DALAM KUIL-KUIL "Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orangSebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga" (Kis 17:24,25,28). C. KAMI ADALAH:

1. Diciptakan Oleh Allah "Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kau buat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu. ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mataMu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitabMu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya" (Mzm 139:14-16). 2. Dimiliki Allah "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1Kor 6:1920). 3. Dipanggil Untuk Menyembah Allah. "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendakMu semuanya itu ada dan diciptakan" (Why 4:11). D. BUATLAH SUATU KEPUTUSAN Yesus berkata, "Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu" (Mat 22:37). Alkitab menceritakan tentang seorang pemimpin besar bangsa Israel. Bangsa Israel telah mengembara selama empat puluh tahun dipadang gurun, tanpa memiliki tanah sendiri. Dibawah pimpinan Allah, Yosua memimpin mereka dan mendapatkan kemenangan melawan bangsa-bangsa yang jahat yang diam di Kanaan, merebut tanah mereka untuk diberikan pada bangsa Israel yang tidak mempunyai tempat tinggal itu. Yosua kemudian menantang seluruh bani Israel untuk membuat suatu keputusan: " pilihlah pada hari ini kepada siapa kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. TETAPI AKU DAN SEISI RUMAHKU, KAMI AKAN BERIBADAH KEPADA TUHAN" (Yos 24:15). Tantangan yang sama diajukan juga pada masing-masing kami. Maukah kami hari ini membuat ikrar yang sama yang diucapkan Yosua? IKRAR SAYA

Hari ini saya menyatakan hanya akan beribadah pada Tuhan yang benar, Tuhan segala langit dan bumi dan saya menyerahkan kehendak saya, hidup saya dan semua milik saya padaNya. Mulai hari ini saya memutuskan tidak lagi menyembah allah lain. Saya hanya akan beribadah kepadaNya dan saya akan mengajar orang lain kebenaran-kebenaran tentang Allah. AKHIR KATA Ingatlah hukum untuk meluaskan Kerajaan Allah. Saat ini adalah giliran anda untuk mengajar seseorang tentang Allah dan untuk mengajar mereka agar merekapun mengajarkannya pada lain orang.

Bab 3 MANUSIA DAN SETAN A. MANUSIA GAMBAR ALLAH DIBUAT UNTUK MEMILIKI KUASA Allah mempunyai alasan yang sangat nyata dalam mencipta manusia (lakilaki dan perempuan). Ia mempunyai rencana dan tujuan yang mulia bagi mereka. Ia menginginkan ciptaanNya sehati dan sepikiran dengan Dia, hingga Ia dapat berbagi kehidupan dengan merekamelibatkan seluruh keadaanNya dan seluruh pribadiNyamereka, yang bagaikan putera-putera Allah yang akan memerintah sorga dan bumi bersama dengan Dia. Itulah sebabnya Ia menciptakan manusia sesuai dengan gambaranNya. "Berfirmanlah Allah: "Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia, laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka. (Kej 1:26,27) B. LUCIFER Allah menciptakan hal-hal yang indah dan ajaib sebelum Ia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya adalah malaikat-malaikat mahkluk-mahkluk roh yang tujuannya adalah untuk memenuhi kehendak Allah. Para malaikat menyembah dan melayani Allah secara terus-menerus (Why 5:11-14). Namun, ketika Lucifer, salah satu dari penghulu malaikat itu mengerti tentang rencana Allah untuk mencipta manusia, ia kemudian memberontak terhadap Allah. Ia menginginkan kedudukan tinggi melebihi takhta Allah. Ia menginginkan kedudukan dan kekuasaan yang telah direncanakan Allah untuk manusia. Ia ingin memerintah semua makhluk dari ketinggian takhta Allah. Kemudian Lucifer memberontak, dan Allah melemparkan dia keluar dari sorga. Pada saat yang sama sepertiga barisan malaikat itu mengikuti pemberontakannya dan mereka juga terbuang bersama Lucifer (Why 12:4). "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsabangsa! "Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!" (Yes 14:12-14).

Lucifer dilempar ke bumi di mana kemudian ia dikenal sebagai setan atau iblis. Dan karena terpisah dari Allah Pencipta itu, ia kehilangan keindahan dan terang yang dahulu dimilikinya (Yeh 28:11-17) lalu menjadi jahat dan penuh dengan kegelapan. Malaikat-malaikat yang ikut jatuh bersama dengan dia juga kehilangan kemuliaan dan menjadi roh-roh jahat dalam dunia yang baru diciptakan Allah itu. Namun ambisi setan yang jahat tidak berubah. Ia kemudian memulai rencananya yang lain ialah untuk mendapatkan manusia yang telah dicipta Allah itu. C. PENCOBAAN Allah memberi manusia ciptaanNya yang pertama (Adam dan Hawa) kekuasaan atas segala sesuatu yang di bumi ini dan memberitahu mereka agar bumi dengan segala isinya itu tetap dalam kekuasaan mereka. Untuk menjaga agar mereka aman terhadap setan dan roh-roh yang jahat, Allah menanam dua batang pohon yang khusus di tempat di mana Adam dan Hawa tinggal. Allah menyebut pohon itu Pohon Kehidupan dan Pohon Pengetahuan Yang Baik dan Jahat. (lihat Kej 2:9,17). Pohon Kehidupan menggambarkan Kehidupan dan Kekuasaan dari Allah sendiri maka jika Adam dan Hawa makan buahnya, mereka akan lebih dipenuhi oleh kekuatan Allah, kasih dan kemuliaanNya. Pohon Pengetahuan Yang Baik dan Jahat menggambarkan kehidupan setan dan kekuasaannya, dan selama Adam dan Hawa tidak memakan buahnya, mereka akan selamat dari roh-roh jahat yang mengisi dunia ini. Penguasaan atas semua makhluk di dunia ini sebenarnya akan selalu menjadi milik mereka jika saja mereka patuh pada Allah Pencipta mereka (Ibr 2:8). "Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia, "Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati" (Kej 2:15-17). Namun, setan menipu Hawa. Ia mengatakan padanya bahwa sesungguhnya Pohon Pengetahuan yang Baik dan Yang Jahat itu sebenarnya tidak jelek bahkan buah pohon itu akan membuatnya sama seperti Allah. Hawa mempercayai tipuan itu dan memakan buah pohon itu. Adam, walaupun tahu hal itu adalah tipuan belaka, makan juga buah itu (1Tim 2:4).

"Ketika perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian, ia mengambil buahnya dan dimakannya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya" (Kej 3:6). D. AKIBATNYA Karena satu tindakan dosa itu Manusia kehilangan kemuliaan dan gambar Allah dan juga kekuasaannya atas semua makhluk. Setan kemudian mengambil takhta yang sebenarnya milik Adam dan Hawa, yang sekarang kosong itu, kemudian ia mulai berusaha untuk menguasai seluruh dunia, dan bayang-bayang kematian memenuhi dunia (Ibr 2:14,15). " dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa" (karena Adam) (Rm 5:12). Semua generasi mengikuti Adam dan Hawa mewarisi alam kejatuhan mereka. Semua telah berada di bawah kekuasaan dan pemerintahan setan. "Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain" (Ef 2:1-3). Hati manusia, di manapun, kini dipenuhi oleh: 1. Penyembahan Berhala "Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. "Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar" (Rm 1:21-23). 2. Keadaan yang Tidak Bermoral "Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.

"Karena itu, Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan. Sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. "Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam birahi mereka seorang terhadap yang lain sehingga mereka melakukan kemesuman laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka". (Rm 1:24-27) 3. Segala Macam Kejahatan "Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas. "Penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. "Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan. "Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya" (Rm 1:28-32). E. RENCANA ALLAH YANG AGUNG UNTUK SUATU PEMULIHAN Allah tidak begitu saja membuang manusia karena dosa-dosa mereka. Tidak! Ia bahkan membuat suatu rencana agung yang lain rencana untuk menyelamatkan manusia dari kekuasaan setan dan untuk memulihkannya pada rencanaNya yang semula untuk menjadi anak-anakNya dan untuk memerintah bersama Dia. Ia mulai menyiapkan dunia dengan kedatangan seorang penyelamat, Yesus. "Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus". (1Kor 15:22). Perjanjian Baru menuliskan kisah dari Kristus, seseorang yang datang untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita.

APA YANG DIAJARKAN KITAB PERJANJIAN BARU Bab 4 YESUS A. YESUS ADALAH ANAK ALLAH Dua ribu tahun yang lalu seorang manusia muncul dari permukaan sejarah. Ia dilahirkan kedalam dunia dan dibesarkan sebagai seorang manusia sama seperti manusia-manusia yang lain, tetapi orang ini berbeda dengan siapapun. Dia bukanlah orang biasa. Seorang perawan telah mengandung oleh Roh Kudus untuk melahirkan Dia ke dunia ini. Ia adalah Allah sendiri, yang datang ke dunia dengan wujud seorang manusia. Ia adalah "Anak Allah" (Luk 1:26-35). "Pada mulanya adalah Firman (Yesus), dan Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah AllahFirman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak tunggal Bapa penuh kasih karunia dan kebenaran". (Yoh 1:1,14). B. YESUS DATANG KE DALAM DUNIA UNTUK SUATU MAKSUD KHUSUS 1. Untuk Menyelamatkan Manusia Dari Kekuasaan Setan "Sebab Anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang". (Luk 19:10) Lihat juga Kol 1:13. 2. Untuk Memberikan Nyawanya menjadi Tebusan bagi Banyak Orang " Anak manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Mat 20:28). 3. Untuk Menghancurkan Pekerjaan Setan dalam Kehidupan Kita "Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari iblis, sebab iblis berbuat dosa dari mulanya. "Untuk inilah Allah menyatakan diriNya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan iblis itu" (1Yoh 3:8). 4. Untuk Memberi Kita Kehidupan yang Kekal "Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kepada kita, dan hidup itu ada didalam anakNya.

"Barangsiapa memiliki Anak ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup" (1Yoh 5:11,12). Lihat juga Yoh 3:16,17 dan Yoh 10:10. 5. Untuk Memberi Kami "Kelahiran Baru" Didalam Keluarga Allah "Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah". (Yoh 1:12). Lihat juga 1Yoh 3:1,2. 6. Untuk Memulihkan Persekutuan Kita dengan Allah Bapa "Apa yang telah kami lihat dan yang kami dengar itu kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan anakNya, Yesus Kristus" (1Yoh 1:3). C. YESUS DATANG UNTUK MENUNJUKKAN PADA KITA BAGAIMANAKAH ALLAH ITU "Sekiranya kamu mengenal Aku (Yesus), pasti kamu juga mengenal BapaKu. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Diabarang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; Bagaimana engkau berkata: Tunjukkan Bapa itu kepada kami?" "Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu tidak Aku katakan dari diriKu sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya. Percayalah kepadaKu, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku" (Yoh 14:7-11). Lihat juga Yoh 1:18. 1. Ia Menunjukkan pada Kita Kasih Allah. "Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan ditengah-tengah kita yaitu Allah telah mengutus anakNya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup olehNya. "Inilah kasih itu: bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus anakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita" (1Yoh 4:9,10). Lihat juga Rm 5:8. 2. Dia Menunjukkan pada Kita Kuasa Allah a. Dia menyembuhkan orang sakit, orang lumpuh dan orang buta. "Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria, dan dibawalah kepadaNya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai

penyakit dan sengsara, yang kerasukan setan, yang sakit ayan dan lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka". (Mat 4:24). Lihat juga Yoh 9:1-7 b. Dia mengusir roh-roh jahat. "Ia menyembuhkan orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia" (Mrk 1:34). Lihat juga Mrk 5:1-17. c. Dia mengadakan banyak mujizat. "Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air(Yesus) bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! tenanglah!" "Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali(murid-muridNya) menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapakah gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepadaNya?!". (Mrk 4:37-41) Lihat juga Yoh 6:1-21. d. Dia membangkitkan orang mati. "Berserulah Yesus dengan suara keras: Lazarus, marilah keluar! Orang yang telah mati itu datang keluar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. "Kata Yesus kepada mereka: Bukalah kain-kain itu dan biarkan dia pergi!". (Yoh 11:43,44). D. YESUS IKUT MENANGGUNG KESENGSARAAN KITA DIDALAM KEHIDUPANNYA Selama hidupNya di atas bumi ini Yesus mengalami semua kesengsaraan di dalam hidup ini yang kami hadapi, karena itu Ia sangat mengerti apa yang kita rasakan itu. "Sebab imam besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai hanya tidak berbuat dosa" (Ibr 4:15). Lihat juga Mat 8:17. E. YESUS MATI DIATAS SALIB UNTUK KITA Orang-orang jahat telah membawa Tuhan Yesus dan menghukumNya dengan memakukanNya pada sebuah kayu salib sebagai seorang pembunuh. Ia sebenarnya dapat menyelamatkan diriNya sendiri, tetapi Ia tidak melakukannya, karena justru melalui kematianNya di atas salib itu Allah menyelamatkan dunia ini. Yesus mati untuk kita! (baca Mrk 15:16-39).

"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilurbilurNya kamu telah sembuh" (1Ptr 2:24). Lihat juga Yes 53:5,6. F. YESUS BANGKIT DARI KEMATIAN UNTUK KITA Setelah tiga hari di dalam kubur Allah membangkitkan putraNya dari kematian. (Baca Mat 28) Inipun juga adalah untuk kita! "Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasihNya yang besar, yang dilimpahkanNya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan KristusAllah telah membangkitkan kita juga dengan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga" (Ef 2:4-6). Lihat juga Rm 6:4. G. YESUS MEMBUKAKAN PINTU SORGA BAGI KITA Ketika pekerjaanNya di atas bumi ini telah selesai, Yesus kembali ke sorga untuk bersama dengan Allah, BapaNya. Namun inipun untuk kitauntuk membukakan jalan memasuki hadirat Allah untuk kita, dimana kita bisa hidup sekarang dan selama-lamanya! "Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diriNya sendiri "Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh" (Ibr 10:19-22). Lihat juga Yoh 14:1-3. IKRAR SAYA Hari ini saya mengakui bahwa Yesus adalah anak Allah dan bahwa Ia datang ke dunia ini untuk memenuhi kebutuhan saya yang besar sebagai seorang penyelamat. Saya juga mau memberitakan pada yang lain bahwa Ia datang juga untuk mereka.

Bab 5 SALIB Ketika Yesus Kristus dihukum mati dengan menyalibkanNya diatas kayu salib orang-orang jahat berpikir bahwa mereka hanyalah menghukum mati orang yang telah mengganggu jalan hidup mereka. Mereka tidak menyadari bahwa salib adalah rencana Allah sejak dari permulaan dunia ini. A. ALLAH MENANGANI SEMUA DOSA Melalui kematian anakNya di kayu salib, Allah pencipta Agung itu menangani setiap dosa manusia, tiap penderitaan dan kesedihan mereka. Yesus mati mengganti setiap orang di dunia dan dengan menerima apa yang dilakukanNya diatas salib, semua kebutuhan kita akan terpenuhi. 1. Allah Memperlihatkan Kuasanya Melalui Salib "Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah" (1Kor 1:18). Lihat juga 1Yoh 2:1,2. 2. Karena Salib Kami Menerima Pengampunan "Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan anakNya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa" (Kol 1:13,14). Lihat juga 1Yoh 2:1,2. 3. Karena Salib Kami menjadi Anggota Keluarga Allah "Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka berasal dari satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara, katanya: Aku akan memberitakan namaMu kepada saudara-saudaraKu, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat" (Ibr 2:11,12). Lihat juga Yoh 1:12. 4. Karena Salib Tembok-tembok Pemisah Dirobohkan "Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kami, yang dahulu "Jauh," sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus. Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merobohkan tembok pemisah, yaitu perseteruan sebab dengan matiNya sebagai manusia Ia telah membatalkan Hukum Taurat dan segala perintah dan ketentuanNya, untuk menciptakan keduanya menjadi manusia baru di dalam diriNya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu" (Ef 2:13-16). C. MELALUI SALIB KAMI MENDAPATKAN KEBEBASAN

Kematian Yesus di atas salib adalah kemenangan yang besar bagi kita karena Allah telah menanggung dosa kita di atas salib. Hal itu berarti juga bahwa semua penderitaan dan semua kesusahan yang dihasilkan oleh dosa itu telah ditanggungNya. Salib telah memenangkan kebebasan bagi kami semua! 1. Kebebasan Dari Setan "Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenanganNya atas mereka" (Kol 2:15). Lihat juga Kol 1:13. 2. Kebebasan Dari Dosa-dosa Masa Lalu "Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka". (Yoh 8:36) Lihat juga Kol 2:13. 3. Kebebasan Dari Dosa-dosa Masa Sekarang "Sebab kamu tidak lagi akan dikuasai oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum taurat, tetapi di bawah kasih karunia" (Rm 6:14). 4. Kebebasan Dari Penyakit "Hal itu terjadi supaya genaplah Firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita" (Mat 8:17). 5. Kebebasan Dari Kutukan "Kristus telah menebus kita dari kutuk-kutuk hukum taurat dengan jalan menjadi kutuk bagi kita sebab ada tertulis: Terkutuklah orang yang tergantung pada kayu salib!" (Gal 3:13). Lihat juga Ul 28:15-68. 6. Kebebasan Dari Hukuman "Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diriNya pada jaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korbanNya. Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja dan sesudah itu dihakimi" (Ibr 9:26,27). 7. Kebebasan dari Kematian yang Kekal "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yoh 3:16).

D. KASIH DAN KEADILAN BERTEMU DI SALIB Salib adalah tempat di mana kasih Allah dan keadilan Allah bertemu. KeadilanNya yang benar menuntut hukuman mati untuk dosa penumpahan darah. KasihNya juga memenuhi tuntutanNya sendiri dan Yesus, Anak Allah mati menggantikan tempat kita. "Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Sebab kita jikalau kita masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian anakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan pasti akan diselamatkan oleh hidupNya! "Dan bukan hanya itu saja! kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu" (Rm 5:8-11). E. SALIB ADALAH PUSAT DARI SEJARAH Salib Kristus adalah titik pusat keberadaan manusia di bumi ini. Sejak pertama manusia laki-laki dan perempuan berdosa, (lihat Kej 3) Allah telah merencanakan sebelumnya bahwa Yesus akan mati di atas salib. Sejak saat itu juga orang-orang mengharapkan dalam iman akan janji Allah untuk menyelamatkan mereka melalui salib. Hari ini kami melihat ke belakang kembali dan dengan mempercayai apa yang Yesus telah lakukan bagi kita di atas salib kami menerima pengampunan dosa dan kehidupan yang baru. IKRAR SAYA Hari ini saya meletakkan seluruh pengharapan saya untuk rencana Allah bagiku ketika Yesus mati di atas salib. Saya percaya Dia telah mengambil hukuman-hukuman karena dosa saya. Saya menerima pengampunan yang telah ditawarkan Allah untuk saya dan saya berterima kasih padaNya untuk persekutuan yang diberikan kepadaku bersama Dia. Hari ini saya membuat keputusan bahwa saya akan hidup setiap hari dengan persekutuan pribadi bersama Allah dan saya berikrar untuk membagikan kebenaran ini dengan orang-orang lain.

Bab 6 DARAH KRISTUS Penumpahan darah Yesus Kristus di atas salib adalah suatu faktor bagi kita untuk menerima pengampunan dari dosa-dosa kami dan memungkinkan kami untuk masuk dalam hadirat dari Allah. " dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan" (Ibr 9:22). A. DI DALAM DARAH ADA KEHIDUPAN "Karena nyawa mahkluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa" (Im 17:11). Pada saat kami berbuat dosa, kami mendapatkan hukuman kematian. "Upah dosa adalah maut" (Rm 6:23). Yesus membayar hukuman ini bagi kita dengan menumpahkan darahnya (mati bagi kita untuk mengganti tempat kita). Perdamaian yang bahasa Inggrisnya atonement tersusun dari suku-suku kata: atonement yang berarti menjadi satu dengan Allah, atau berdamai dengan Allah. Yesus memberikan kehidupanNya (menumpahkan darahNya) di atas salib untuk pendamaian kita dan hal ini memungkinkan kita untuk menjadi satu dengan Allah. Darah Yesus memberikan kita arti bahwa kita bukan lagi musuh-musuhNya, tetapi sahabat-sahabatNya, putera-puteraNya dan puteri-puteriNya. Dengan iman kita menerima apa yang telah dilakukan untuk kita. B. BAGAIMANA AKIBAT DOSA ATAS KEHIDUPAN KITA 1. Memisahkan Kita Dari Allah "Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu" (Yes 59:2). 2. Membuat Kita Merasa Bersalah "Sebab kesalahanku telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat yang terlalu berat bagiku" (Mzm 38:5). 3. Membuat Setan Mendakwa Kita " pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita" (Why 12:10). 4. Menuntut Hukuman Mati

" dan orang yang berbuat dosa, itu harus mati" (Yeh 18:4). Darah Kristus telah memenuhi semua kebutuhan kita: C. DARAH ADALAH UNTUK ALLAH Darah dari Kristus telah dengan sempurnanya memenuhkan hukum Allah yang meminta hukuman untuk semua yang melanggar dosa. 1Yoh 3:4 berkata "Dosa adalah pelanggaran hukum Allah." Darah melindungi kita dari hukuman pelanggaran dosa (kematian). Dalam Kel 12, Allah memerintahkan bangsa Israel untuk melaburkan darah dari anak domba di atas ambang pintu rumah mereka untuk melindungi mereka dari malaikat maut yang akan membunuh anak-anak sulung. Anak domba ini menggambarkan Anak Domba Yesus yang akan datang kemudian. Allah berkata, " Apabila Aku melihat darah itu maka Aku akan lewat daripada kamu (melindungi) kamu" (ayat Kel 12:13). 1. Persekutuan Akan Dipulihkan "Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih karena kita sekarang telah dibenarkan dengan darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah" (Rm 5:8,9). 2. Kita Akan Ditebus (dibeli kembali dari perhambaan) "Sebab Dia dan di dalam darahNya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karuniaNya" (Ef 1:7). D. DARAH ADALAH UNTUK MANUSIA Darah telah memuaskan Allah: sekarang darah itu juga memuaskan kita dalam membersihkan hati nurani kita dari rasa bersalah. 1. Darah Membersihkan Kita Dari Rasa Bersalah "Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diriNya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup" (Ibr 9:14). 2. Darah itu Menyucikan Kita

"Itu jugalah Yesus telah menderita diluar pintu gerbang, untuk menguduskan umatNya dengan darahNya sendiri" (Ibr 13:12). 3. Darah Itu Membawa Kita Dekat Pada Allah " dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya baik yang ada di bumi maupun yang ada di Sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhiNya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikanNya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematianNya" (Kol 1:20-22). 4. Darah Itu Memberikan Kita Keberanian Untuk Masuk Hadirat Allah "Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diriNya sendiri,karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni" (Ibr 10:19-22). 5. Darah Itu Menyempurnakan Kita Dihadapan Allah " sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selamalamanya mereka yang Ia kuduskan" (Ibr 10:14). E. DARAH TUHAN BAGI IBLIS Aktivitas setan yang paling strategis pada jaman ini ialah sebagai pendakwapendakwa saudara kita (Why 12:10) dan untuk inilah maka Allah menempatkan Yesus dalam suatu pelayanan yang amat khusus sebagai Imam Besar yang membawa darahNya sendiri (Ibr 9:11-14). 1. DarahNya Membawa Allah Pada Pihak Manusia Untuk Melawan Setan " Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati bahkan lebih lagi: telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah. Yang mau menjadi pembela (berdoa) untuk kita?" (Rm 8:31,33,34). Iblis tidak mempunyai tempat untuk mendakwa orang-orang yang telah menerima tumpahan darah dari Kristus. 2. Darah Itu Menghancurkan Semua Hak Milik Yang Sah Daripada Setan

" di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa". (Kol 1:14). Penebusan berarti membeli kembali. Kami sekarang mempunyai pemilik yang baru, harganya telah dibayar bagi kita dan harga itu adalah tumpahan darah dari Yesus. " jemaat Allah yang diperolehNya dengan darah anakNya sendiri" (Kis 20:28). Lihat juga 1Kor 6:19,20 1Tim 2:6. F. APA YANG TELAH DIBAWA DARAH KRISTUS BAGI KITA 1. Kemurnian Dari Hati "Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita akan beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, anakNya itu, menyucikan kita dari segala dosa" (1Yoh 1:7). 2. Hidup Yang Kekal "Yesus berkata kepada mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging anak manusia, dan minum darahNya, kamu tidak mempunyai hidup di dalamnya. Barang siapa makan dagingKu dan minum darahKu ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir jaman" (Yoh 6: 53-54). 3. Mendekat Pada Allah "Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu jauh, sudah menjadi dekat oleh darah Kristus" (Ef 2:13). IKRAR SAYA Sekarang saya mengerti apa arti penumpahan darah Kristus bagi Allah, bagi setan dan bagi saya. Saya berikrar untuk membagikan kebenaran ini yang berhubungan dengan darah Kristus. Saya selalu akan mengingatkan diri sendiri akan perjanjian Tuhan pada saya untuk mengampuni dosa saya, menyucikan saya dan melindungi saya dari gangguan setan.

Bab 7 KEBANGKITAN Setelah kematianNya di atas salib, Yesus terbaring di dalam Kubur selama tiga hari (Mat 12:40). Kemudian Allah membangkitkan puteraNya dari kematian! (baca Mat 28). " dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita" (Rm 1:4). A. ALLAH MEMBANGKITKAN ANDA BERSAMA DENGAN KRISTUS Kematian Yesus adalah untuk anda. Begitu pula kebangkitanNya! "Kamu dulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya karena kamu hidup di dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa "Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat oleh karena kasihNya yang besar yang dilimpahkan kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita oleh kasih karunia kamu diselamatkan. Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di Sorga" (Lihat Ef 2:1-6 Kol 3:1-3). 1. Untuk Memberikan Anda Kehidupan Baru " Dialah yang telah menyelamatkan kita dan memanggilkan kita dengan panggilan kudus bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri. "Yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan jaman dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa" (2Tim 1:9,10). 2. Untuk Memberi Anda Kelahiran Baru "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmatNya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus, dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh dengan pengharapan". (1Ptr 1:3). 3. Untuk Memberi Anda Suatu Pembaharuan "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2Kor 5:17).

4. Untuk Memberi Anda: a. Kemenangan atas setan: "Kamu berasal dari Allah, anak-anakKu, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada dalam dunia (setan)sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: Iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain daripada dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah?" (1Yoh 4:4 5:4,5). Lihat juga Kol 2:13-15. b. Wibawa atas setan. Setelah kebangkitanNya, " Yesus Kristusyang duduk di sebelah kanan Allah setelah Ia naik ke Sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan di taklukkan kepadaNya (termasuk setan)". (1Ptr 3:21-22) Lihat juga Luk 10:17-19. c. Kuasa atas setan. "Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilannya; betapa kayanya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasaNya bagi kita yang percaya, sesuai kekuatan kuasaNya yang dikerjakanNya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kananNya di Sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkanNya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikanNya kepada jemaat sebagai segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuhNya yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu" (Ef 1:18-23). Lihat juga Mrk 16:15-18, Kisah 1:8 Dan 4:33. 5. Untuk Membuat Anda Anak Dan Ahli Waris Dalam Kerajaan Allah "Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "Ya Abba, Ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus" (Rm 8:15-17). B. KEBANGKITANNYA MEMENUHKAN SETIAP KEBUTUHAN DARI KEHIDUPAN 1. KebangkitanNya Merupakan Penyelamatan Bagi Anda Dari Masa Lampau Kehidupan anda yang penuh dosa telah dimatikan bersama Yesus di atas Salib, dan dikuburkan bersama-sama dengan Dia.

Kemudian ketika Yesus dibangkitkan dan hidup kembali. Kamu juga dibangkitkan menjadi ciptaan yang baru, meninggalkan kehidupan anda yang lama di dalam kubur Yesus! "Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang barusebab kematianNya adalah kematian oleh sebab dosa, satu kali untuk selama-lamaNya dan kehidupanNya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus" (Rm 6:4-11). Lihat juga Ef 2:1-7 dan Kol 2:12-15. 2. KebangkitanNya Adalah Kekuatan Untuk Masa SEKARANG Karena Yesus HIDUP kami telah menerima kuasa dari Roh KudusNya untuk hidup berkemenangan atas dosa dan semua serangan setan terhadap kita. "Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan anakNya sendiri, tetapi yang menyerahkan bagi kita semua bagaimanakah mungkin Dia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? "Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah yang malah menjadi pembela bagi kita? "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? "Tidak, tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang oleh Dia yang telah mengasihi kita" (Rm 8:31-39). 3. KebangkitanNya Adalah Pengharapan Anda Untuk MASA DEPAN Kebangkitan Yesus memberi kita pengharapan yang besar untuk masa depan. Ia disebut sebagai "yang sulung yang pertama bangkit dari antara orang mati". (Kol 1:18) Melalui kebangkitanNya Ia membuka jalan untuk mereka yang mau percaya padaNya untuk mengikuti Dia juga untuk dibangkitkan dari kematian! Di suatu hari yang indah kelak Yesus Kristus akan kembali ke dunia kali ini bukan sebagai seorang bayi tetapi sebagai seorang yang akan menyatakan pada seluruh dunia siapa Dia yang sebenarNya Allah dan Raja yang mulia dari semua mahkluk.

Pada saat itu semua yang telah mati yang percaya padaNya akan dibangkitkan kembali! " dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu, demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. "Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. "Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. "Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milikNya pada waktu kedatanganNya" (1Kor 15:17-23) Lihat juga 1Kor 15:50-57 dan 1Tes 4:13-18. IKRAR SAYA Karena kebangkitan dari Kristus, hari ini saya membuat ikrar saya untuk menerima kepenuhan dari hidup saya yang baru dan kebebasan saya di dalam Dia. Saya akan berdiri teguh di atas kebenaran ini dan akan membagikannya bersama siapa saja sedapat mungkin.

Bab 8 PERTOBATAN Pertobatan adalah langkah pertama yang kita ambil untuk menerima keselamatan Allah yang ditawarkan Allah kepada kita melalui Tuhan Yesus Kristus. " Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu menjadi Tuhan dan Kristus" ketika mereka mendengar hal itu, hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain, "Apakah yang harus kami perbuat saudara-saudara?" Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus" (Kis 2:36-38). Lihat juga Kis 17:30. A. HAL-HAL YANG TIDAK TERMASUK PERTOBATAN 1. Bukan Hanya Merasa Bersalah Perasaan bersalah tentang dosa-dosa kita, kita rasakan sebelum pertobatan tetapi perasaan itu bukanlah pertobatan itu sendiri. Seorang yang bertobat pertama-tama merasa bersalah tentang dosa mereka tetapi tak semua yang merasa bersalah itu benar-benar bertobat. "Tetapi ketika Paulus berbicara tentang kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang, Felix menjadi takut dan berkata: "Cukuplah dahulu dan pergilah sekarang; apabila ada kesempatan baik, aku akan menyuruh memanggil engkau (Kis 24:25). Felix merasa bersalah tetapi ia tidak bertobat. 2. Pertobatan Bukan Hanya Menyesal Atas Dosa-dosa Anda Beberapa orang merasa sangat menyesal karena akibat dosa-dosa mereka atau karena mereka telah ditangkap. Banyak orang menyesal bukan karena perbuatan salah mereka tetapi karena hukuman mereka, karena tertangkap itu. "Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian" (2Kor 7:10). 3. Pertobatan Bukan Hanya Mencoba Untuk Menjadi Seorang Yang Baik Banyak orang mencoba dengan kekuatan mereka sendiri untuk menjadi baik dan merubah cara hidup mereka. Usaha apapun yang dilakukan sendiri itu mempunyai akar kebenaran diri sendiri yang tak dapat memenuhi kebutuhan akan pertobatan dari dosa.

"Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kamu seperti daun dilenyapkan oleh angin" (Yes 64:6). 4. Pertobatan Bukannya Menjadi Seorang Agamawi Orang-orang Farisi di Alkitab terlalu rohani di dalam tindak-tanduk ataupun apa yang mereka lakukan. Mereka berpuasa dan berdoa dan mereka melakukan upacara-upacara keagamaan tetapi mereka tidak pernah bertobat. "Tetapi waktu Ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah Ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang? Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. "Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapak kami! Karena Aku berkata kepadamu; Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api" (Mat 3:7-10). Lihat juga Mat 5:20. 5. Pertobatan Bukan Hanya Mempunyai Pengetahuan Tentang Kebenaran Mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi tentang kebenaran tidaklah menjamin bahwa kebenaran telah menjadi realitas dalam kehidupan seseorang. Mempercayai dengan otak dan mempercayai dengan hati adalah berbeda (Lihat Rm 10:10). "Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setansetanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?" (Yak 2:19,20). B. APAKAH PERTOBATAN YANG BENAR ITU 1. Pertobatan Yang Benar Adalah Penyesalan Pada Allah Akan Dosadosa Anda Pertobatan yang benar adalah rasa penyesalan tidak hanya pada diri sendiri, atau pada orang lain, tetapi yang pertama dan yang paling terutama adalah penyesalan yang sungguh-sungguh pada Allah. "Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setiaMu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya

dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat". (Mzm 51:3-6) Lihat juga Mzm 38:8. 2. Jujur Tentang Dosa Anda "Dosaku kuberitahukan kepadaMu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; Aku berkata: "Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaranpelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku (Mzm 32:5). Lihat juga 1Yoh 1:9. 3. Meninggalkan Dosa-dosa Anda. "Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi" (Ams 28:13). 4. Membenci Dosa "Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan sebab ituAllahmu telah mengurapi engkau" (Ibr 1:9). " dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena segala kejahatan-kejahatan yang kamu lakukan". (Yeh 20:43-44) 5. Apabila Mungkin, Bayarlah Pada Orang Lain Apa Yang Anda Berhutang "Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat" (Luk 19:8). Lihat juga Im 6:1-7. C. PERTOBATAN ITU MENGENAI APA SAJA? 1. Berbalik Dari Dosa "Janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang dahulu telah menyerukan, demikian: beginilah Firman Tuhan semesta alam: Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang jahat! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan aku" (Za 1:4). Lihat juga Gal 5:19-21 dan Ef 5:5. 2. Berbalik Dari Dunia "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada dalam orang itu" (1Yoh 2:15). Lihat juga Yak 4:4.

3. BerbaLik Dari Dirimu Sendiri "Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka" (2Kor 5:15). Lihat juga Luk 14:26. 4. Berbalik Dari Iblis " Untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa iblis kepada Allah" (Kis 26:18). Lihat juga Kol 1:13. 5. Berbalik Pada Allah "Sebab itu katakanlah kepada mereka demikianlah Firman Tuhan semesta alam: Kembalilah kepadaKu, demikianlah Firman Tuhan semesta alam Maka AKU akan kembali kepadamu Firman Tuhan semesta alam" (Za 1:3). 6. Berbalik Pada Kehidupan Yang Benar "Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk di pakai sebagai senjata kelaliman tetapi serahkan dirimu kepada Allah sebagai orang-orang yang dahulu mati tapi sekarang hidup. Serahkanlah anggota-anggota tubuhmu untuk menjadi senjata-senjata kebenaran" (Rm 6:13). IKRAR SAYA Hari ini saya memutuskan untuk bertobat dan akan selalu berbalik dari dosa apabila Allah menyatakan apa yang salah di dalam saya.

Bab 9 IMAN Iman telah selalu menjadi dari tanda untuk murid-murid Yesus. Murid-murid Yesus yang pertama dikenal sebagai orang-orang beriman. Yesus berkata: " Segala sesuatu mungkin bagi dia yang percaya" (Mrk 9:23). Iman berarti ketergantungan yang total pada Allah. Ketika Adam berbuat dosa ia melangkah keluar dari ketergantungan pada Allah pada ketidak tergantungan pada Allah (artinya tidak percaya). Inilah sebabnya Allah telah meletakkan prioritas yang tinggi atas iman. Iman adalah jalan dimana kita bisa kembali pada persekutuan dengan Allah. (tergantung pada Allah). Ketergantungan pada Allah ini disebut iman. Iman dapat mengerjakan di dalam anda melampaui lima panca indera anda yaitu penglihatan, pendengaran, rasa, pembauan dan perabaan. Iman melepaskan anda dari kemampuan-kemampuan anda yang terbatas. Dengan iman juga anda bergerak dari tidak mampu masuk ke dalam kemampuanNya. Ini adalah jalan iman dimana kita semua dipanggil dimana dikatakan "Tak satupun yang mustahil" (Mat 17:20). A. APAKAH IMAN ITU? Iman adalah tindakan ketaatan sebagai jawaban terhadap apa yang Allah katakan. Iman yang benar dinyatakan dalam 1) Ketaatan, 2) Tindakan sebagai jawaban, 3) Mendengar Firman Allah (suara). "Sekarang iman adalah meyakini apa yang kami harapkan dan merasa pasti akan sesuatu yang tidak kami lihat" (Ibr 11:1). Iman berarti mempercayai, kepastian atau keyakinan pada seorang yang lain atau pada perkataan-perkataan orang tersebut. Beriman di dalam Allah berarti tak lagi percaya pada diri sendiri tetapi percaya pada Allah. Kita tidak lagi berharap pada diri kita sendiri tapi mengharapkan Allah. Kita meninggalkan ketergantungan pada sumber ilmu pengetahuan kami yang terbatas dan mulai menerima sumberNya yang tidak terbatas. B. DUA MACAM PENGETAHUAN "Baik perkataanKu maupun pemberitaanKu tidak Kusampaikan dengan katakata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada HIKMAT MANUSIA, tetapi pada kekuatan Allah.

"Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat dikalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan. "Tetapi yang kami beritakan ialah HIKMAT ALLAH YANG TERSEMBUNYI dan rahasia yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita". (1Kor 2:7) Lihat juga ayat-ayat 8-16. 1. Pengetahuan Indera Semua pengetahuan yang datang dari manusia datang padanya melalui lima inderanya penglihatan, pendengaran, alat perasa, pembauan dan alat peraba. Indera pengetahuan ini adalah ilmu pengetahuan yang sangat terbatas yang digambarkan sebagai "hikmat manusia". 2. Pengetahuan Pewahyuan Pengetahuan ini tidak didasarkan pada lima indera atau atas alat-alat alami, tetapi atas suatu sumber yang lain KEBENARAN dari Firman Allah. Kebenaran ini diterima melewati roh seseorang dan digambarkan sebagai "Hikmat Allah" " Kami hidup oleh iman bukan oleh penglihatan" (2Kor 5:7). C. DASAR DARI IMAN Dasar untuk memiliki iman dalam Allah dibagi dalam tiga realita yang penting: 1. Sifat Allah "Sebab ketika Allah memberikan janjiNya pada Abraham, Ia bersumpah demi DiriNya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari DiriNya". (Ibr 6:13) a. Dia tak dapat berubah. "Aku adalah Tuhan yang tidak berubah". (Mal 3:6) Lihat juga Yak 1:17. b. Dia tidak mungkin gagal. "Aku tahu bahwa engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal" (Ayb 42:2). Lihat juga 1Taw 28:20 c. Dia tidak dapat berdusta. "Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berFirman dan tidak melakukanNya atau berbicara dan tidak menepatinya?" (Bil 23:19). Lihat juga Tit 1:2.

2. Pekerjaan Penebusan Dari Anak Allah "Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju pada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu pada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan tahta Allah" (Ibr 12:2). Kristus telah menjadi sumber dari iman kita dalam Allah. Fakta kematianNya dan kebangkitanNya memberi tempat berpijak bagi iman kita. " Kristus Yesusyang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita" (1Kor 1:30). Lihat juga Rm 5:1-2. 3. Firman Allah "Langit dan bumi akan berlalu tetapi perkataanKu tidak akan berlalu". (Mat 24:35) Lihat juga Yes 40:8. "Lalu Firman Tuhan kepadaku: Aku siap sedia untuk melaksanakan FirmanKU" (Yer 1:12) FirmanNya berdiri teguh selamanya. Iman datang ketika Allah memberikan FirmanNya yang tertentu, keluar dari semua yang pernah dikatakanNya langsung pada kita dalam keadaan sedemikian Firman Allah itu datang dengan hidup pada kita dan melepaskan iman kita. D. BAGAIMANA IMAN ITU BEKERJA Dasar dari iman (Rm 3:27) adalah untuk secara terus menerus mengerjakan kehidupan kita bagaimanapun keadaan kita (lihat 2Kor 5:7, Yak 1:5-6). Iman bekerja dengan cara sedemikian: 1. Allah Yang Memberi Kita Iman "Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan yang memimpin kepada iman seperti ada tertulis: orang benar akan hidup oleh iman (imanNya)" (Bandingkan Rm 1:17 dan Hab 2:4 terjemahan NIV). Orang benar akan hidup oleh imanNya berarti iman yang Dia berikan bagi kita sebagai suatu pemberian. "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu (iman) bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah" (Ef 2:8,9). " sesuai seperti bagaimana Allah mengaruniai iman kepada setiap orang" (Rm 12:3) 2. Iman Datang Dari Mendengar Firman Tuhan

Pertama-tama, Allah mendorong kita dengan menyampaikan "Firman" yang sesuai dengan keadaan di sekeliling kita. Ini datang ketika anda membaca Alkitab atau ketika mendengarkan suara Roh Kudus di dalam roh anda. " Jadi iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus". (Rm 10:17) Lihat juga Kej 15:3-5 17:15-21 Yos 1:8. 3. Ketaatan Pada Firman Agar iman bekerja pada situasi kita, kita harus mentaati Firman Tuhan. Iman itu AKTIF bukan pasif. Kebanyakan janji-janji Allah mempunyai syarat Ia akan melakukan apa yang menjadi bagianNya, apabila kita melakukan apa yang menjadi bagian kita. "Demikian juga halnya dengan iman, jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati" (Yak 2:17). Lihat juga pasal Yak 1:22-25 Kej 15:6; Matius 7:24-27. 4. Saat Ujian, Atau "Ujian Bagi Iman Kita" Ini adalah masa dari ujian. Semua yang terjadi di sekeliling kita tampaknya berlawanan dengan apa yang Tuhan telah katakan. Dan tampaknya tidak ada kejadian-kejadian yang seperti kita imani. Pada saat ini iman kita benarbenar tergantung seluruhnya pada Firman Tuhan (apa yang telah dikatakanNya kepada kita). "Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. "Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api, sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diriNya" (1Ptr 1:6,7). Lihat juga Rm 4:16-21; Mzm 105:17-19. Di dalam iman kita membuang diri kita di atas KESETIAANNYA. Pada saat saat kita penuh dengan pencobaan dan kebimbangan, Allah adalah setia dan tidak akan meninggalkan kita. "Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diriNya" (2Tim 2:13). Dia setia pada Tomas dan Petrus pada saat iman mereka diuji. Yesus tidak meninggalkan mereka. "Dia sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Dia sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" (Ibr 13:5).

5. Hasil Dari Iman Hasil akhir dari iman adalah selalu kemenangan pada pihak orang-orang beriman yang memberi kemuliaan pada Allah (lihat juga Yakobus 1:2-4,12; Kej 21:1-3; Mzm 105:19-22; Kisah 3:16; Ibr 6:13-15). " sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang telah mengalahkan dunia, iman kita" (1Yoh 5:4). IKRAR SAYA Hari ini saya memutuskan untuk hidup dalam iman dan mengharap Allah dalam semua segi kehidupan saya. Saya mengakui bahwa semua kebutuhan saya sama sekali tergantung pada Allah yang merupakan pekerjaan iman. Dalam problema-problema tantangantantangan dan kesukaran-kesukaran saya akan bersandar sepenuhnya pada kesetiaanNya. Apa saja yang dilakukan Allah adalah kemurahanNya kuasa yang memungkinkan segala sesuatu. Saya akan mengajar orang lain untuk juga bersandar pada kesetiaan Allah dan berjalan dalam iman di dalam Allah.

Bab 10 KASIH KARUNIA "Dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah". (Kis 4:33). "Dari Atalia berlayarlah mereka ke Antiokia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan" (Kis 14:26). Mengapa kasih karunia Allah begitu penting dalam kehidupan gereja mulamula? Mengapa gereja di Antiokia berdoa bahwa KASIH KARUNIA Allah berada dalam Paulus dan Barnabas, dan kemudian dalam Paulus dan Silas, ketika mereka memulai perjalanan misi mereka? A. ARTI DARI KASIH KARUNIA Arti yang umum dari kasih karunia adalah kebaikan Allah yang tanpa pamrih dengan kata lain walaupun kami adalah orang-orang berdosa yang sebenarnya harus dihukum, Allah memandang kami dalam kasihNya dan mengampuni kami. Namun inipun hanya setengah dari arti sesungguhnya. Kasih karunia juga berarti Kuasa Allah yang memberi kemampuan. "Dan Ia Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karuniaNya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita, kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik" (2Tes 2:16-17). Kasih karuniaNya tidak hanya membuat kita dapat diterima sebagai keluarga Allah, tetapi juga memberi kita kuasa yang kita perlukan untuk hidup dalam kehidupan ke Kristenan kita. Ada dua ayat yang menunjukkan dua aspek kasih karunia dari Allah itu di dalam setiap orang yang beriman. 1. Kebaikan Allah Yang Tanpa Pamrih "Sebab karena kasih karunia (kasih karunia Allah yang tanpa pamrih) kamu diselamatkan oleh iman itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri" (Ef 2:8,9). 2. Kekuatan Allah Yang Memberi Kemampuan "Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya, supaya terpujilah kasih karuniaNya, (kekuatan yang mempunyai kemampuan) yang

mulia, yang dikaruniakanNya kepada kita di dalam Dia yang dikasihiNya" (Ef 1:5-6). Baca juga seluruh pasal yang menggambarkan semua yang kita terima karena kasih karunia (oleh kuasanya yang mempunyai kemampuan). Di dalam keselamatan, bukan saja kebaikan Allah yang tanpa pamrih itu saja dinyatakan (dimana kita menerima pengampunan dosa dan pemulihan hubungan dengan Dia sekalipun kita sebenarnya tidak berhak menerimanya), tetapi juga kuasa Allah yang mempunyai kemampuan itu dinyatakan karena hanya oleh kuasaNya itu kita dapat diubahkan. "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus dia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang!" (2Kor 5:17). Dasar dari kasih karunia ini terus-menerus menyertai perjalanan kita dengan Allah. Di dalam segala keadaan di kehidupan ke Kristenan kita adalah kasih karunia Allah yang menyebabkan kita bertumbuh dan menjadi kuat, Kuasa Allah yang mempunyai kemampuan itu diberikan pada kita tanpa imbalan apa-apa dari pihak kita. " bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus" (2Ptr 3:18). B. KASIH KARUNIA YANG DIBERIKAN PADA PAHLAWAN-PAHLAWAN IMAN Kekuatan kerja dari kasih karunia ini dinyatakan dalam kehidupan orangorang laki-laki dan perempuan dalam seluruh Alkitab. Setiap pahlawan iman memulai perjalanannya dengan Allah karena menyadari ketidak mampuannya dan kelemahannya. Hanya karena membiarkan kasih karunia Allah kekuatanNya yang mempunyai kemampuan untuk bekerja dalam kehidupannya, pahlawanpahlawan iman itu mampu untuk menjadi orang yang dikehendaki Allah untuk memenuhi rencana dan Tujuan Allah dalam hidupnya. C. KASIH KARUNIA DI DALAM KEHIDUPAN MUSA Bacalah Kel 3:11-13 4:1-13. Perintah yang Allah berikan kepada Musa bukanlah tugas yang ringan baginya. Mesir saat itu dikuasai oleh Kekaisaran. Bangsa itu adalah bangsa yang jahat dan Firaun pemimpin yang berjiwa setan itu memegang tampuk pemerintahan dan mengaku dirinya kudus. Setiap bangsa hidup dalam ketakutan pada Firaun. Ketika Allah memberitahu Musa untuk pergi ke Mesir dan memberitahu Firaun untuk membebaskan tiga juta bangsanya dari perbudakan, dengan segera Musa memberikan jawabannya yang menyatakan kelemahan dan ketidakmampuannya sebagai berikut:

Kel Kel Kel Kel Kel

3:11 "Siapakah aku?" 3:13 "Siapakah Engkau, ya Tuhan?" 4:1 "Mereka tidak akan percaya kepadaku!" 4:10 "Aku ini tidak pandai berbicara!" 4:13 "Utuslah kiranya orang lain, ya Tuhan!"

Tetapi dengan kasih karunia Tuhan, Musa pergi juga ke Mesir, dan dengan tanda-tanda dan mujizat-mujizat ia membawa bangsa Israel keluar seperti yang dikatakan Tuhan kepadanya. D. KASIH KARUNIA DI DALAM KEHIDUPAN GIDEON Bacalah Hak 6:1-24. Panggilan Allah datang pada Gideon untuk melepaskan umatNya dari kekuasaan tentara Midian. Untuk bertahun-tahun lamanya umat Israel hanya mengalami kekalahan. Jawaban Gideon kepada Allah dapat kita baca pada ayat Hak 6:13, yang menunjukkan ketidakpercayaannya pada mulanya: " Ah Tuhanku, jika Tuhan menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? di manakah segala perbuatan-perbuatanNya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah Tuhan telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang Tuhan membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian" Malahan ketika Tuhan memberi dia semangat dan berjanji untuk menyertainya, Gideon menjawab: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel, ketahuilah kaumku adalah yang paling kecil dari suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku!" (Lihat ayat Hak 6:15). Walaupun Gideon merasa takut dan tidak mampu, namun dengan kasih karunia Allah (Kekuatannya yang mempunyai kemampuan) Gideon menyelamatkan orang Israel. Dan dia melakukannya hanya dengan pasukan yang kecil. KASIH KARUNIA telah membuat sesuatu yang berbeda! E. KASIH KARUNIA DI DALAM KEHIDUPAN RASUL PAULUS Baca Kis 15:40. Sebelum Paulus dan Silas memulai perjalanan misinya bersama, gereja di Antiokia berdoa untuk mereka dan "menyerahkan (mereka)ke dalam kasih karunia Tuhan", untuk pekerjaan yang di depan mereka. Bacalah keterangan Paulus tentang pengalamannya dalam 2Kor 11:22,23. Anda akan mengerti mengapa ia pertama-tama diserahkan kepada kasih karunia Allah!

Ia memerlukannya untuk bertahan hidup! Jawaban Tuhan pada pengakuan Paulus tentang kelemahannya adalah juga janjiNya kepada kita: " cukuplah kiranya kasih karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna" (2Kor 12:9). F. BAGAIMANA KASIH KARUNIANYA DILEPASKAN DALAM KEHIDUPAN KITA Dalam persekutuan kita dengan Allah selama kita berjalan dengan Dia setiap hari kita akan terus-menerus menemui keadaan-keadaan Allah adalah untuk mempercayai FirmanNya. Kita menyatakan kepercayaan kita melalui ketaatan. Ini membuktikan bahwa kita mempercayai apapun yang Firman Allah katakan, bagaimanapun keadaan sekeliling kita. Dan jawaban Allah atas sikap iman kita adalah kasih karuniaNya, kemampuanNya yang memberi kita kemenangan dalam tiap keadaan. G. DUA JANJI-JANJI YANG PENTING 1. Kita Mempunyai Keberanian Untuk Menghampiri Tahta Kasih KaruniaNya "Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri TAHTA KASIH KARUNIA supaya kita menerima rahmat dan MENEMUKAN KASIH KARUNIA (kemampuan yang suci) UNTUK MENDAPAT PERTOLONGAN KITA PADA WAKTUNYA" (Ibr 4:16). 2. Allah Itu Mampu "Dan Allah sanggup MELIMPAHKAN SEGALA kasih karunia kepada kamu, supaya kamu SENANTIASA berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah BERKELEBIHAN di dalam PELBAGAI kebajikan" (2Kor 9:8). IKRAR SAYA Hari ini saya memutuskan untuk menerima kasih karunia Allah, kekuatanNya yang besar, dalam tiap segi dan problema-problema yang timbul dalam hidup saya, dan mengajar orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Bab 11 BAPTISAN AIR Yesus memerintahkan semua yang percaya padaNya untuk dibaptiskan dalam air. "Yesus mendekati mereka dan berkata: KepadaKu telah diberikan kuasa di sorga dan di bumi. "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" (Mat 28:18,19). Lihat juga Kisah Para Rasul 2:38-41. Di "baptiskan" berarti "ditenggelamkan seluruhnya". Ketika seseorang bertobat dari dosanya dan percaya Yesus mati baginya, di hadapan banyak saksi dia harus dibawa ke air dan ditenggelamkan ke dalamnya, kemudian diangkat lagi. Mengapa Yesus memerintahkan orang-orangNya yang beriman untuk melakukan hal yang aneh ini? A. PENGERTIAN BAPTISAN AIR Pengertian tentang apa sebenarnya baptisan air itu, adalah kunci kehidupan kristen yang penuh kemenangan dan kebebasan. Tindakan masuk ke dalam air dan bangkit lagi dari dalamnya menggambarkan apa yang telah terjadi pada seorang yang beriman. B. EMPAT LANGKAH PEKERJAAN KRISTUS YANG DIGAMBARKAN DALAM KITA. 1. Ia MatiSaya Mati Dalam Dia "Karena kita tahu bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa." (Rm 6:6,7) 2. Ia DikuburkanSaya Dikuburkan BersamaNya "Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematianNya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian" (Rm 6:3,4). 3. Ia DibangkitkanSaya Mempunyai Kehidupan Baru Di Dalam Dia

" supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematianNya, kita juga akan menjadi satu dengan kebangkitanNya" (Rm 6:4,5). 4. Dia Terangkat Ke SorgaSaya Terangkat Dalam Dia "Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di Sorga" (Ef 2:6). Lihat juga Kol 3:1. C. BAPTISAN AIR ADALAH 1. Upacara Penguburan Anda! Suatu upacara penguburan; bukanlah untuk membunuh seseorang. Upacara itu diadakan apabila orang itu telah mati, dan karena anda telah "mati" dalam Kristus, anda menguburkan kehidupan yang lama dalam baptisan air. 2. Kebangkitan Anda Untuk Suatu Kehidupan Yang Baru! Anda bangkit dari air, memperagakan dan menyatakan bahwa anda adalah ciptaan yang baru dalam Kristus! "Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. "Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupannya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus" (Rm 6:8-11). D. DUA MACAM KERAJAAN "Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan anakNya yang kekasih" (Kol 1:13). Setiap orang yang dilahirkan ke dalam dunia ini, dilahirkan ke dalam kerajaan kegelapan; sebagai budak setan. Tak ada jalan keluar dari kerajaan ini kecuali lewat KEMATIAN, dan tak ada jalan menuju Kerajaan Allah kecuali lewat KELAHIRAN. Itulah sebabnya Yesus menjadi kedua-duanya: kematian dan kelahiran baru bagi kita dan ini yang kita nyatakan dalam baptisan air! E. DUA SUKU BANGSA

Karena ada 2 kerajaan, maka masing-masing kerajaan mempunyai suku bangsanya sendiri. "Suku Adam" mendiami Kerajaan kegelapan dan "Ciptaan yang Baru" mendiami Kerajaan Allah. 1. Adam Yang Pertama. Karena "Seperti dalam Adam semua mati" (1Kor 15:28). Lihat juga Rm 5:12. Adam adalah ayah kita semua, semua umat manusia ini. Dosa Adam telah memisahkan kami semua dari Allah. Karena dosanya, kami semua mewarisi keadaan alamiah yang pemberontak dan penuh sakit penyakit hingga kami layak untuk binasa. Benih Adam disebut "Suku Adam". 2. Adam Yang Terakhir "Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah" (Rm 5:6). Allah tak punya cara yang dapat mengubah suku Adam yang jatuh. Ia harus menghabisi bangsa itu dan memulai dengan manusia yang sama sekali baru. Yesus adalah Adam yang terakhir. Ia datang sebagai orang yang terakhir (yang bungsu) dari Bapa Adam dan menjadi Yang Sulung dari suku yang baru. Ketika Ia tergantung di atas salib, Ia menggantung Adam yang terakhir yang terakhir dari suku Adam. Ketika Ia mati di Salib, Suku Adam dan keadaan alamiah Adam yang berdosa ikut mati. Allah menghukum mati semua ciptaan yang jatuh di dalam Dia. Suku Adam mati dalam Kristus. 3. ORANG YANG KEDUA " maka di dalam persekutuan dengan Kristus semua orang akan dihidupkan". (1Kor 15:22). Yesus datang sebagai Manusia yang baru dari Allah, dan olehNya, bangsa baru tercipta. Yesus bangkit dari antara orang yang mati bukan sebagai Adam yang terakhir tapi sebagai Manusia yang kedua, kepala dari Ciptaan yang Baru. "Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup," tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.

"Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga. Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk surgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga. Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi" (1Kor 15:45-49). 4. Ciptaan Yang Baru. "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2Kor 5:17). Lihat juga Ef 2:10. Dalam baptisan air, kita menyatakan kepada semua teman-teman dan kenalan kita bahwa kita bukan lagi termasuk Suku Adam dan kerajaan kegelapan. Kami adalah ciptaan Baru dalam Kristus, milik kerajaan dari Allah! IKRAR SAYA Melalui pelajaran ini saya sekarang menyadari bahwa kehidupan lama saya beserta dengan dosa dan hukumannya telah dimatikan dalam kematian Yesus dan kini, oleh kebangkitan Yesus saya memiliki kehidupan yang Baru. Karena Permandian Air menggambarkan hal ini, maka saya berikrar untuk dibaptiskan dalam air dan membagikan kebenaran ini pada orang lain.

Bab 12 ROH KUDUS Setelah Yesus bangkit dari kematian, Ia menampakkan diri pada muridmuridNya selama 40 hari. Kemudian ketika mereka sedang berkumpul dengan Dia di puncak bukit yang tinggi, Ia terangkat naik ke sorga di hadapan mata mereka (baca Kis 1:1-11). Namun, sebelum mereka pergi, Yesus memberi umatNya janji yang amat indah dan khusus: " Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-selamanya, yaitu Roh KebenaranNamun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu" (Yoh 14:16-18 16:5-7) Yesus tidak meninggalkan kita sendirian di dunia ini. Ia telah mengirimkan Roh Kudus bagi kita. A. ROH KUDUS ADALAH ALLAH Yang terutama harus kita mengerti tentang Roh Kudus, bahwa Ia adalah benar-benar Allah. "Tetapi Petrus berkata: Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai ROH KUDUSEngkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah" (Kis 5:3,4). Lihat juga 2Kor 3:17 Allah telah memilih untuk menyatakan DiriNya sendiri pada manusia sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Pernyataan ini seperti pernyataan dari 3 Pribadi yang berbeda, tapi tiga yang menjadi satu, Tritunggal. B. PEMBERIAN DARI ROH KUDUS. Roh Kudus adalah pemberian Allah pada setiap orang yang beriman. Apabila seseorang percaya pada Yesus dan menerima keselamatan daripadaNya, Roh Kudus datang untuk hidup di dalam orang beriman itu, di dalam kehidupan rohaninya. "Jawab Petrus kepada mereka: Bertobatlah dan hendaklah kamu masingmasing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita" (Kis 2:38,39). Lihat juga Yoh 7:37-39. C. PEKERJAAN DARI ROH KUDUS 1. Dalam Kehidupan Pribadi Orang Yang Beriman

Roh Kudus datang dan tinggal di dalam orang beriman untuk melayani dia secara pribadi: a. ROH KUDUS (bersaksi tentang hubungan kita dengan Allah." Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah" (Rm 8:16). b. ROH KUDUS mengajar. "Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu". (Yoh 14:26). c. Ia memimpin. " Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah" (Rm 8:14). d. Ia menolong kita untuk hidup berkenan kepada Allah. "Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging" (Gal 5:16). Lihat juga ayat-ayat Gal 5:17-25. e. Ia menolong kita dalam Doa."demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Rm 8:26). f. Ia memberi kehidupan bagi Tubuh-tubuh Kita."dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh RohNya, yang diam di dalam kamu" (Rm 8:11). 2. Di Dalam Orang Beriman Untuk Pelayanan Selain memberi Roh Kudus untuk tinggal dalam hidup seorang beriman, Allah juga ingin mengisi dan membaptiskan orang beriman itu dengan Roh Kudus agar mempunyai kekuatan untuk melayani dan memuliakan Allah di dalam dunia ini. a. Roh Kudus Memberikan Kuasa Dan Keberanian untuk Bersaksi. "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke Ujung Bumi" (Kis 1:8). Lihat juga Kis 2:14-40. b. Ia Memperkenalkan Karunia-karunia yang Supranatural. "Ada ruparupa karunia, tetapi satu RohSebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia

memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa Roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu" (1Kor 12:4,8-10). Lihat juga Kis 2:4; 10:46; 19:6. c. Ia Beraksi bahwa YESUS HIDUP. "Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesuskami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua yang mentaati Dia" (Kis 5:30-32). Lihat juga Kis 4:31-33. d. Ia memberikan Pengertian yang Segar akan Firman Allah. " Tetapi seperti ada tertulis: Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah" (1Kor 2:9,10). Lihat juga Yoh 16:13. e. Ia mengisi roh kita dengan Penyembahan yang benar pada Allah. ", tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati" (Ef 5:18,19). Lihat juga Yoh 4:24. f. Ia Memuliakan Yesus. "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran. "Sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarNya itulah yang akan dikatakanNya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimaNya dari padaKu. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memerintahkan kepadamu apa yang diterimaNya dari padaKu" (Yoh 16:1315). Lihat juga Yoh 15:26. D. BAGAIMANA DIBAPTISKAN DALAM ROH KUDUS. Allah ingin agar Roh KudusNya, yang tinggal di dalam anda karena anda adalah orang yang beriman dalam Yesus, mengisi anda dengan limpahnya serta memberi anda kekuatan untuk melayani Dia (Ef 5:18). 1. Roh Kudus Adalah Pemberian Yang Dijanjikan Allah, Maka Mintalah

" Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di Sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya" (Luk 11:13). Lihat juga ayat-ayat Luk 9-12. 2. Mulailah Untuk Memuji Allah Apabila Anda Menerimanya Dalam Iman "Mereka sujud menyembah kepadaNya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah" (Luk 24:52,53). 3. Anda Dapat Berbicara Dengan Bahasa Supranatural "Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam roh dan bernubuat". (Kis 19:6). Lihat juga Mrk 16:17, Kis 2:4 10:45,46; 1Kor 14:5,18) IKRAR SAYA Saya berterima kasih pada Allah untuk Roh Kudus dalam hidup saya. Hari ini saya memutuskan untuk memberi tanggapan pada bisikan dan bimbingan Roh Kudus. Saya memutuskan untuk belajar mendengar suara Roh Kudus di dalam hati saya. Saya memilih untuk dipenuhi dengan Roh Kudus. Sekarang saya buka roh saya untuk dipenuhi dengan Roh Kudus.

Bab 13 PENCOBAAN A. SERANGAN SETAN Pada umumnya setan menyerang pribadi seorang Kristen melalui pencobaan. Serangan di fokuskan dalam 2 suasana. 1. Keinginan Akan Keduniawian Setan mencari jalan untuk mencobai orang yang beriman itu, Ia memakai sistem keduniawian untuk membuainya. o Menjadikan berkat materi yang disodorkan dunia sebagai Pusat Keinginan o Untuk menjadikan penghormatan dan kemashuran itu tujuan hidup yang penting. o Dengan menanamkan perasaan bahwa dasar dari keamanan hidup adalah menyatu dengan apa yang ada di dunia ini. "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu" (1Yoh 2:15). Lihat juga Yak 4:4,1 1Tim 6:6-11. 2. Keinginan Daging Oleh korban Kristus di atas Salib, Kristen yang sejati dilepaskan dari akibatakibat dosa, dan dari kuasa dosa (Rm 6:6-14). Namun ia tetap tinggal dalam tubuh jasmaniah yang masih memiliki selera dan keinginan jasmaniahnya. Setan akan memakai fakta tersebut untuk mempengaruhi agar seorang kristen itu lebih memberatkan kebutuhan-kebutuhan jasmaniahnya daripada bisikan-bisikan Roh Kudus yang ada di dalamnya (Rm 8:5-9). Lihat juga Yak 1:14,ef 2:3. B. KEMENANGAN SETAN YANG ASLI Kemenangan yang asli milik setan pada bagian dunia dan kedagingan, pada saat ia memenangkan pencobaan yang dilontarkan pada manusia laki-laki dan perempuan yang pertama, dan taktik itu masih dipakainya sampai hari ini. "Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu KEINGINAN DAGING dan KEINGINAN MATA serta KEANGKUHAN HIDUP, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia" (1Yoh 2:16). Bandingkan Pencobaan Hawa dengan ayat ini.
Kej 3:6 Baik untuk MAKANAN Menyenangkan untuk MATA Yohanes 2:16 "Keinginan daging" "Keinginan mata"

Dirindukan untuk memiliki HIKMAT

"Keangkuhan hidup"

Sejak kejatuhan Adam dan Hawa, semua manusia telah di kuasai oleh daging mereka sendiri (3 hal di atas). Daging juga dikotori oleh alam yang berdosa ini (Gal 5:19-21). C. KEMENANGAN YANG DIPEROLEH KRISTUS 1. Melalui KehidupanNya Yesus dicobai dalam segala hal tepat seperti kita, "namun Ia tidak berdosa". (Ibr 4:15). Bandingkan Pencobaan Yesus dengan ayat ini.
Luk 4:1-13 Batu menjadi Roti. Kerajaan-kerajaan Dunia Bumbungan Bait Allah. Yoh 2:16 "Keinginan Daging" "Keinginan Mata" "Keangkuhan Hidup"

2. Lewat Kematian Dan KebangkitanNya Iman yang sesuai, yang berpegang, yang menerima dengan pekerjaan Kristus dapat menyelamatkan orang Kristen dari kekuasaan dan kekuatan dosa yang ada di atasnya (Rm 8:9). Ia kini bebas memilih jalan hidupnya ialah untuk berjalan di jalan ketaatan pada Allah (Rm 6:8-14). "Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus anakNya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan Hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh". (Rm 8:3,4). D. KEMENANGAN ORANG KRISTEN YANG TERUS-MENERUS Dengan berpegang pada kemenangan yang besar yang telah dicapai Kristus, orang Kristen kini dapat mengalahkan setiap serangan musuh. Berikut ini, tujuh kunci untuk mencapai kemenangan yang terus menerus: 1. Mengetahui Bahwa Kemenangan Telah Tercapai Karena kekalahannya pada Salib, kekuatan iblis sekarang hanya pada ketidakpercayaan umat Kristen (Hos 4:6). Tapi apabila seorang Kristen mengetahui akan lengkapnya pekerjaan Salib dan Kebangkitan Kristus dalam

dirinya, maka iblis itu dilucuti dari semua senjata yang akan dipakai untuk melawan dia. 2. Berjalan Bersama Roh Kudus Kekuatan baru telah diberikan dalam orang-orang Kristen Roh Kudus sendiri. Kami harus berjalan dalam ketaatan pada bimbinganNya setiap hari (Gal 5:22-25). 3. Mengerti Apa Sebenarnya Pencobaan Itu. Pencobaan BUKANNYA dosa. Namun, dosa adalah bila kita MENYERAH pada pencobaan! (Yak 1:15) Lihat Kej 4:6-7. 4. Mengerti Bahwa Bagi Kami Jalan Keluar Telah Tersedia "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya" (1Kor 10:13). Yak 4:7 menuliskan secara terperinci jalan keluarnya: Tunduklah pada Allah, dan lawanlah iblis dan ia akan lari dari padamu! 5. Pegang Teguh Tujuan Dalam Hidup Ini "Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang diatas, dimana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi" (Kol 3:1,2). Lihat juga Flp 4:8; 1Tim 6:11,12; 2Ptr 3:11-13. 6. Menjauhkan Diri Dari Daerah Yang Nyata Adalah Daerah Pencobaan "Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela" (Mzm 101:2). Lihat juga 1Tim 6:9-11. 7. Berjaga-jaga Akan Tipu Muslihat Setan. Sangatlah penting untuk mengetahui taktik yang digunakan musuh untuk melawan kita hingga kita tahu tipu muslihatnya (2Kor 2:11). a. Ia adalah pendusta (Yoh 8:44) b. Ia adalah penghujat dan pendakwa (Why 12:10) c. Ia adalah penyesat (Why 12:9) d. Ia adalah pencoba (Mat 4:1-11) e. Ia adalah penguasa (Kis 10:38) f. Ia adalah penghalang (1Tes 2:18)

g. Ia adalah seperti singa yang mengaum (1Ptr 5:8) h. Ia dapat menyamar sebagai malaikat terang (2Kor 11:14) Sebagai orang-orang Kristen, kita dipanggil untuk hidup dalam KEMENANGAN! Melalui Kristus, kemenangan di bawah ini adalah milik kita: o Atas dunia (1Yoh 5:4) o Atas daging (Gal 5:16) o Atas musuh (Ef 6:11,13) IKRAR SAYA Saya berterima kasih kepada Allah akan janjiNya untuk melepaskan saya dari pencobaan. Saya berikrar untuk cepat tanggap akan pertolonganNya yang selalu tersedia hingga saya dapat hidup dalam kemenangan. Saya juga akan membagikan kebenaran ini pada orang lain.

Bab 14 PERSEKUTUAN A. TUJUAN DARI PERSEKUTUAN Persekutuan orang-orang Kristen sangatlah penting, karena dalam persekutuan kitalah.. 1. Orang Beriman Dapat Dikuatkan Dengan Bertumbuh Dalam Kristus "Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu, yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku" (Rm 1:11,12). 2. Dunia Akan Mengerti Bahwa Yesus Diutus Oleh Allah "Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku" (Yoh 17:22,23). B. BAGAIMANA SEHARUSNYA PERSEKUTUAN ITU. 1. Suatu Dasar Dari Ikrar Bersama "Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat" (Rm 12:10). Tanpa dasar saling mempercayai, tak akan ada persekutuan. Dalamnya rasa persekutuan itu beraneka ragam sesuai dengan dalamnya ikrar kita. 2. Ikrar Kita Harus Didasari Dengan Kasih "Agape" "Agape" adalah kasih "satu arah" yakni "kasih yang mengasihi, sekalipun" dan bukan "mengasihi, karena". Ikrar dengan kasih agape ini tak akan goyah oleh tidak konsistennya sikap seseorang pada kita. "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi" (Yoh 13:34). 3. Persekutuan Yang Benar Berpusat Pada Kristus Persekutuan kita dengan sesama didasarkan oleh ikrar kita pada Kristus.

" Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan anakNya, Yesus Kristus" (1Yoh 1:3). Lihat juga Flp 2:1,2. 4. Berjalan Dalam Terang Untuk suatu persekutuan, sangat diperlukan sikap saling terbuka, jujur dan benar. Hal ini kadang-kadang dapat berarti: a. Pengakuan Akan Dosa-dosa kami pada lain orang, atau dengan Kasih sayang menutupi dosa lain orang. "Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam Terang, maka kita akan beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, anakNya itu, menyucikan kita daripada segala dosa". (1Yoh 1:6,7) Lihat juga Mat 18:15. b. Ketaatan pada Terang. Hukum-hukum yang telah diberikan Allah secara umum atau khusus. c. Penyingkiran dari semua Topeng atau Penutup yang Palsu. Begitu banyak persekutuan di dunia ini yang munafik, dari luar tampaknya melakukan sesuatu kegiatan yang baik tapi tidak demikian di dalamnya (tidak murni). "Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu" (1Ptr 1:22). 5. Perhatian Yang Sungguh-sungguh Untuk Kesejahteraan Orang Lain Tak seharusnya seseorang itu mempunyai itikad yang tersembunyi demi keuntungan dirinya sendiri. Kerinduan kami hendaknya hanya untuk memberi, bukan menerima. "Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaiknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingan sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga". (Flp 2:3,4). 6. Kerelaan untuk Pengorbanan Diri. "Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya" (Yoh 15:12,13).

Arti: Kehidupan ini sebenarnya lebih dari hanya kehidupan secara jasmani. Arti kehidupan sebenarnya mencakup milik kita secara materi, pandangan hidup kita, kesukaan-kesukaan kita dst (Yak 2:15,16). Bahkan juga kerelaan untuk membuka hati bagi orang lain. Karena kita hanya mengenal seseorang sejauh mana mereka mau membuka dirinya terhadap kita. C. PERSEKUTUAN DI DALAM GEREJA BERARTI: 1. Saling Berbagi Dalam Segala Hal Ada 3 tingkat perkembangan dalam persekutuan seperti tertulis dalam Kis 4:32. Pertama-tama mereka bersatu hati (satu roh), mereka satu jiwa (pikiran) dan mengikuti citra mereka dengan penekanan pada memiliki bersama apapun yang mereka miliki. "Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing" (Kis 2:44,45). 2. Saling Mengorbankan Diri "Sampaikan salam kepada Priska dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus. Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Kepada mereka bukan aku saja yang berterimakasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi" (Rm 16:3,4). 3. Mengabdikan Diri Untuk Melayani Orang-orang Kudus "Ada suatu permintaan lagi kepadamu, saudara-saudara kamu tahu bahwa Stefanus dan keluarganya adalah orang-orang yang pertama-tama bertobat di Akhaya, dan bahwa mereka telah mengabdikan diri kepada pelayanan orang-orang kudus". (1Kor 16:15). 4. Menjadi Saluran Untuk Membagikan Tunjangan Pada Orang Lain Yang Memerlukan "Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan" (2Kor 8:14). Lihat juga 1Kor 16:17. 5. Berbagi Dalam Penderitaan. "Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku" (Flp 4:14). 6. Pemberian Yang Penuh Pengorbanan.

"Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka" (2Kor 8:2,3). 7. Keramah-tamahan "Saudaraku yang terkasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara sekalipun mereka adalah orang-orang asing" (3Yoh 1:5). Lihat juga Ibr 13:2. 8. Saling Membangun Dan Saling Menguatkan "Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi" (1Tes 2:8). Lihat juga 2Tim 3:10-14. D. HASIL-HASIL DARI PERSEKUTUAN Hasil-hasil dari persekutuan gereja yang mula-mula adalah: o o o o o o takut akan Allah (Kis 2:43); kesukaan (Kis 2:46); disukai semua orang (Kis 2:47); bertambahnya jumlah orang-orang yang beriman (Kis 2:47); semua kebutuhan terpenuhi (Flp 4:19) pentingnya kepemimpinan (1Kor 16:15,16);

IKRAR SAYA Melalui pelajaran ini, kini saya mengerti pentingnya selalu bersekutu dengan umat-umat Kristen yang lain. Hari ini saya berikrar untuk menjadi bagian dari sekelompok orang-orang percaya di mana saya dapat memberikan kesetiaan saya, kasih dari pelayanan saya.

Bab 15 KEMURAHAN HATI "Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tanganNya. Hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam" (Mzm 19:2,3). Baca juga ayat-ayat Mzm 19:4,5. Dari Mazmur ini, kita pelajari bahwa ciptaan Tuhan (langit dan bumi). o o o o Menceritakan kemuliaan Allah. Memberitakan pekerjaan tanganNya. Meneruskan berita. Menyampaikan pengetahuan.

Kita dapat belajar dari ciptaan Tuhan apabila kita benar-benar menyelidikinya. Seperti adanya hukum-hukum alam yang mengatur alamalam semesta, yang dulunya kacau-balau itu. Allah memberikan Hukumhukum rohani untuk mengatur suatu kehidupan. Salah satu dari hukumhukum ini adalah Hukum Kemurahan Hati, yang mengajar kita bahwa "Siapa yang menabur banyak akan juga menuai banyak". (2Kor 9:6). A. KERJA SAMA Sebagai kawan sekerja Allah, (1Kor 3:9 2Kor 5:20 6:10) amat penting untuk mengerti apa tanggung-jawab kita. 1. Kepemilikan Ada Pada Pihak Allah "Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya" (Mzm 24:1). Lihat juga Mzm 89:11; Ayb 41:11; 1Taw 29:10-14. Kami semua bukanlah para pemilik, hanyalah para petugas saja. Allahlah yang memiliki segala sesuatu, semua yang diciptakan, benda hidup ataupun mati, akhirnya adalah milikNya termasuk semua yang tampak atau yang tak tampak yang secara pribadi dapat kami miliki dalam hidup ini: harta benda, karir, keluarga. Ia telah memberikan kami semua hal ini untuk kita nikmati, (1Tim 6:17) dan apabila kami menyadari bahwa semuanya adalah tetap milik Allah, kami akan merasa tentram dan terjamin karena Allahlah bertanggung-jawab pada akhirnya. 2. Penatalayanan Adalah Pada Pihak Kita. Kami bukanlah para pemilik, hanyalah para petugas (pelaksana). Seorang petugas mengatur, menjaga dan merawat milik seseorang. Allah memiliki

segala sesuatu, tapi sebagai para petugas, kami mengatur dan menjaganya bagiNya. Kewajiban kami adalah setia dalam melakukan tugas kami. Tuhan meletakkan tanggung-jawab yang khusus pada kita untuk mengatur dan memelihara milik yang telah diserahkan pada kita (Mat 25:14-30). Apabila kita mengerti hubungan Pemilik Petugas ini dengan menikmati kekayaan Allah, maka amat mudah bagi kita untuk melakukan tugas kami. Di hadapan Allah, tugas pelayanan Allah ini mencakup juga semua bendabenda milik kita. a. Hidup Kita (Kis 17:25 1Kor 6:19 Gal 2:20 Ayb 33:4). b. Waktu Kita (Mzm 90:12 Ef 5:15,16 Kol 4:5). c. Talenta dan Kemampuan Kita (1Ptr 4:10 1Kor 12:4-7,11). d. Benda-benda milik Kita (Mat 6:19-21 Kol 3:1,2). e. Uang Kita (1Tim 6:6-10 17-19 Mat 6:24). f. Berita Dari Injil (1Kor 4:1 9:16-17 1Tim 6:20). Namun demikian, masih banyak orang-orang Kristen yang begitu sulit untuk memberikan perpuluhannya, berapapun jumlah yang mereka mau berikan. Tapi tindakan yang dapat melepaskan seorang yang beriman memasuki berkat yang berlimpah dari seorang pelayan yang baik adalah PENYERAHAN suatu ketaatan (penundukan) tanpa syarat, suatu penyerahan seluruh kehidupan seseorang, harta milik dan segala rencana pada kehendak dan maksud Allah. Hanya dengan penyerahan DIRI Sendiri,kita dapat belajar untuk memberi sebagian dari milik kita (uang) yang Tuhan telah berikan pada kita. B. MEMBERI DALAM GEREJA MULA-MULA "Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama"(Kis 2:44,45 Dan 4:32) Sikap utama dari orang-orang Kristen yang pertama telah meletakkan dasar bagaimana seharusnya sikap orang-orang Kristen dalam hal memberi itu. Pada saat pengikut-pengikut Kristus makin bertambah, maka timbul pelbagai cara dalam hal memberi. Namun semua pemberian itu dinyatakan atas dasar pengertian mereka akan KEADAAN MEREKA YANG HANYA SEBAGAI PENATALAYANAN dan bahwa segala sesuatu itu akhirnya adalah milik Allah. 1. Gereja Memberi Dukungan Pada Yang Berkekurangan

Pada gereja pertama, beberapa orang dipilih sebagai "penatua" yang tugasnya membantu pekerjaan membagi persembahan dan pemberian untuk janda-janda dan orang yang membutuhkan (Kis 6:1-3). Pelayanan orangorang ini adalah sebagai penghubung antara berkat itu dengan orang-orang yang benar-benar membutuhkan. 2. Gereja-gereja Yang Saling Memberi Dengan Penuh Pengorbanan Ketika orang Yahudi di Yerusalem yang menjadi Kristen berada dalam kelaparan, gereja Kafir yang miskin menolong mereka. "Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka" (2Kor 8:2,3). Lihat juga ayat-ayat 2Kor 8:1,4. 3. Gereja Membiayai Pelayanan Keliling Rasul Paulus menempuh perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendirikan gereja-gereja baru. Pada keadaan-keadaan tertentu, ia bekerja dengan tangannya sendiri untuk membiayai diri sendiri (Kis 18:3 2Tes 3:7-9). Pada kesempatan-kesempatan yang lain, gereja di Filipi menunjukkan roh memberi yang sejati seperti diperintahkan Tuhan, dengan membiayai perjalanan keliling Rasul-Rasul seperti Rasul Paulus. "Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan karena aku telah menerimakiriman dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah" (Flp 4:18). Baca juga ayat-ayat 15-17. 4. Orang-orang Kristen Bekerja Agar Dapat Memberi "Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan" (Ef 4:28). 5. Memberi Adalah Bukti Kasih Mereka "Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan. Karena itu tunjukkanlah kepada mereka di hadapan jemaat-jemaat bukti kasihmu dan bukti kemegahanku atas kamu" (2Kor 8:14,24) Lihat juga ayat-ayat 7-15 1Kor 16:1,2 1Yoh 3:17,18)

C. PRINSIP-PRINSIP ALLAH DALAM HAL MEMBERI Dalam 1Kor 10:11, kita diberitahu agar mempelajari teladan dari Israel. Kita harus melakukan prinsip-prinsip (dasar) yang diberikan oleh Allah. Pada saat yang sama pula kami harus menghindari melakukan kesalahan seperti yang dilakukan Israel (dan para pemimpin mereka) di padang gurun. Dalam daerah memberi, kita menemukan petunjuk-petunjuk yang hebat yang dapat membantu cara memberi kita. 1. Allah Mengharap Agar Kita Memulainya Dengan Persentasi "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan (10% atau sepersepuluh) itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumahKu dan ujilah Aku, Firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan" (Mal 3:10). 2. Kami Harus Memberi Secara Sistematik Dan Teratur "Hizkiah menyuruh menyediakan bilik-bilik di rumah TUHAN dan mereka menyediakannya. Dan dengan setia mereka membawa segala persembahan khusus, persembahan persepuluhan dan persembahan-persembahan kudus itu ke sana". (2Taw 31:11,12). 3. Kami Harus Memberi Yang Terutama Dan Yang Terbaik Untuk Tuhan "Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya" (Ams 3:9,10). IKRAR SAYA Melalui pelajaran ini, saya menyadari pentingnya mempunyai hati dan sikap yang penuh kemurahan pada lain orang. Hari ini saya berikrar untuk memberi persepuluhan sebagai tindakan pertama untuk memulai suatu kehidupan yang suka memberi (memberi sepersepuluh dari pendapatan saya pada pekerjaan Tuhan). Saya juga akan menghimbau dan mengajar orang lain untuk melakukan hal yang sama. "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib" (1Ptr 2:9).

Bab 16 HIDUP BERKERAJAAN A. PERGANTIAN PENGUASA Kita telah dilepaskan dari kekuasaan setan (pemerintahan dan pimpinan setan). Kita sekarang sepenuhnya berada di bawah penguasa yang baru, yaitu di bawah Tuhan Yesus. Sebagaimana seseorang yang percaya itu mulai bertumbuh di dalam hidup barunya dalam Tuhan, ia akan segera mengetahui bahwa cara satu-satunya untuk menikmati hidup dalam Kerajaan Allah adalah di dalam PERSEKUTUAN YANG BENAR DENGAN YESUS. (Ef 1:17 Flp 3:10) Pada awal mula kehidupan baru kita dengan Allah, persekutuan ini mempunyai dua bentuk yang nyata: 1. Dia Sebagai Juru Selamat Ini adalah hubungan paling awal yang dapat kita miliki dengan Yesus. Kami tak akan dapat merasa Allah sebagai Seorang Bapak atau Sahabat, sebelum pertama-tama merasakan pengalaman dengan Yesus sebagai Juru Selamat Seseorang yang telah mati bagi kita dan yang telah menyelamatkan kita dari kerajaan setan. Yesus telah menyelamatkan kita dari: a. Hukuman Allah (1Tes 1:10 5:9 Rm 5:9). b. Kuasa Setan (Kis 26:18 Kol 1:13 Ibr 2:14 1Yoh 3:8). c. Diri kita Sendiri (Flp 3:19 2Kor 5:15 Tit 3:3-6 1Ptr 1:18) "Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepadaNya" (Ibr 5:8,9). Lihat juga Ibr 2:10; 2Tim 1:10. 2. Dia Sebagai Tuhan Dengan pengenalan kita pada Yesus sebagai Juru Selamat, kita dibawa masuk ke dalam Kerajaan Allah, namun persekutuan kita tak terhenti sampai di situ. Sekali kita memasuki KerajaanNya, persekutuan dengan Dia membawa perubahan-perubahan yang dramatis. Kami tak hanya mengenal Dia sebagai Juru Selamat, tapi sebagai Tuhan Tuhan KITA! Ia adalah RAJA dalam kerajaanNya (Kol 2:6). "Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus! dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan," selain oleh Roh Kudus (1Kor 12:3). Lihat juga Yoh 13:13 Rm 1:4 1Kor 8:6 1Kor 4:5.

Pada saat kami memasuki Kerajaan Terang itu, kami dapat menikmati dengan maksud apa kita diciptakan yaitu, suatu persekutuan yang penuh kasih dengan Allah. Dan karena itu juga, ketika Yesus menjadi Tuhan dari kehidupan kita, kita merasa bahwa kekuasaanNya dalam kehidupan kita membawa kita keluar dari suasana kekacauan dalam dosa dan masuk ke dalam kehidupan yang suci yang penuh dengan ketertiban dan kedamaian. Lihat Kol 2:9,10; 1Kor 8:6. B. TELADAN DARI WARGA NEGARANYA "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, (sikapmu terhadap hidup terjemahan Philips) menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus" (Flp 2:5). Yesus, walaupun Raja dari Kerajaan itu, menjadi seorang Hamba. Ia adalah contoh dari Warga negara yang sejati dari KerajaanNya. "Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu" (Yoh 13:13-15). Baca juga Yoh 13:15-17; Mat 20:26-28; Luk 22:27. C. TUNDUK/TAKLUK KEPADA RAJA SEBAGAI ANGGOTA DARI KERAJAAN KRISTUS Kita masuk dalam hubungan Majikan Hamba dengan Dia (Mat 6:24). Yesus datang untuk melakukan kehendak BapaNya (Ibr 10:5-9). Dalam kehidupan sehari-hariNya, Ia menunjukkan gaya kehidupan dari KerajaanNya; hidup menyenangkan hati Allah (Ef 5:8-10). Kamipun seharusnya memiliki hati hamba ini, sama seperti Diapun yang memiliki hati seorang hamba. Banyak orang Kristen tak suka konsep menjadi seorang hamba, karena tampaknya sikap itu akan membuat seorang merasa rendah diri terhadap orang lain. Tapi dalam Alkitab, kita membaca empat paradoks yang menarik: 1. Dalam Perhambaan, Ada Kebebasan "Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal" (Rm 6:22). Baca juga ayat-ayat Rm 6:16-23; Rm 12:1; 1Kor 7:22; 2Kor 3:17; Ef 6:6,7; 1Ptr 2:16. 2. Dengan Menjadi Seorang Hamba, Ada Keagungan

"Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barang siapa meninggikan diri, ia akan direndahkan" (Mat 23:11,12). Lihat juga Mat 20:26,27; Mrk 9:35; 10:43; Yoh 12:26. 3. Dalam Kerendahan Ada Pengangkatan "Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga" (Mat 18:4). Lihat juga Luk 18:14 Ams 29:23 Yak 4:10 1Ptr 5:5,6 Mat 19:30. 4. Dalam Penundukan, Ada Kewibawaan Seorang perwira Romawi (seorang pemimpin laskar yang membawahi lebih dari 100 orang prajurit) yang datang pada Yesus, mengerti prinsip ini: "Sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepadaMu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia akan pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya" (Luk 7:7,8). Karena perwira itu juga mempunyai seorang atasan, ia dapat menunjukkan sikap sedemikian ini, siap untuk tunduk pada perintah Yesus. Baca juga ayatayat Luk 10:1-10. Yak 4:7. Gaya kehidupan dari kerajaan Allah adalah sikap dari PENUNDUKAN dari KETAATAN pada ALLAH (lihat Mat 13:21 1Yoh 2:17 1Tes 4:1). Kita menundukkan diri kita sendiri pada kehendak Allah tidak dengan enggan karena takut, atau karena merupakan suatu kewajiban tetapi: a. Karena Allah telah melakukan semua bagi kita (Rm 12:1 Ef 4:1 Tit 3:4-7) b. Karena dengan melakukan hal itu, kami merasakan Kepuasan (Mzm 40:9). c. Karena kasih (Yoh 14:15 1Yoh 5:3). D. BUAH-BUAH DARI KERAJAAN "Kamu tahu, betapa kami seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, dan meminta dengan sangat, SUPAYA KAMU HIDUP SESUAI DENGAN KEHENDAK ALLAH, yang memanggil kamu ke dalam kerajaan dan kemuliaanNya" (1Tes 2:11,12). Lihat juga 2Tes 1:5.

Dalam Mat 21:43, Yesus berkata bahwa Kerajaan akan dimiliki mereka yang "menghasilkan buah". Buah dari kerajaan dituangkan dalam sejumlah ayatayat: o Kasih, Sukacita, Kedamaian (Gal 5:22,23) o Kebaikan, Keadilaan, Kebenaran (Ef 5:9 Yak 5:13-17 Ibr 12:11) o Keadilan, Kedamaian, Sukacita (Rm 14:17 Ibr 12:11) Karena kami adalah ciptaan Allah, kami juga dibuat bagi kerjaanNya dengan segala gaya hidupnya. Buah-buah dari kerajaanNya adalah hasil dari mujizat kelahiran baru oleh Roh Kudus di dalam kita (Gal 5:22). Sebagai warga negara, kita mempunyai tanggung-jawab terhadap kerajaan Allah dengan hidup sebagaimana kita seharusnya! (1Ptr 2:11). "Kami juga berdoa agar hidupmu yang tampak dari luar itu memberikan keuntungan bagi nama tuanmu dan agar anda dapat memperkenankan hatinya". (Kol 1:10 terjemahan Philips) Lihat juga Kol 2:6,ef 4:1 6:8-10. IKRAR SAYA Saya menyadari setelah mempelajari tentang kehidupan berkerajaan, bahwa saya seharusnya menundukkan diri saya untuk melayani sesama, tepat seperti apa yang Yesus lakukan. Saya berikrar untuk menjadi seorang hamba yang dengan rela dan sukacita melayani Kristus dan sesamaku.

Bab 17 PENYEMBAHAN A. MEMUJI ALLAH "Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah namaNya yang kudus, hai segenap batinku!" (Mzm 103:1). Terasa begitu menyegankan untuk merenungkan bahwa kami memiliki kemampuan untuk memberkati Pencipta kami, tapi bila kita membaca Alkitab, kita tiap kali diharuskan untuk melakukan hal itu. Kami memberkati Dia dengan pujian dan penyembahan kami padaNya. Lihat Mzm 43:1-3. B. PUJIAN Pujian adalah suatu ekspresi dari suatu kekaguman dan penghargaan. Apabila kami memuji seseorang, kami menyatakan betapa baiknya, hebatnya dia, atau betapa besar hal-hal yang telah dicapainya. Demikianpun terhadap Tuhan. Pujian harus ada hubungannya dengan pengakuan akan keadaan dan kekuatan Allah. "Demikianlah aku memandang kepadaMu di tempat kudus, sambil melihat kekuatanMu dan kemuliaanMu. Sebab kasih setiaMu lebih baik daripada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi namaMu" (Mzm 63:4,5). 1. Mengapa Kami Memuji Allah? a. Karena KeberadaanNya. "Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah! Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran" (Mzm 47:7,8). b. Karena PerbuatanNya. "Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah namaNya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikanNya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu; Dia yang menebus hidupmu dari lubang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat. Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali". (Mzm 103:1-5). 2. Siapa Yang Harus Memuji Allah? a. Mereka yang mencari Allah. "Orang yang mencari Tuhan akan memujimuji Dia" (Mzm 22:26). b. Semua Yang bernafas. "Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!" (Mzm 150:6). 3. Kapan Kami Memuji Tuhan?

a. Setiap Saat. "Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu; puji-pujian kepadaNya tetap di dalam mulutku" (Mzm 34:2). b. Dalam segala Keadaan. "Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" (1Tes 5:16-18). 4. Di Mana Kami Harus Memuji Allah? a. Di tengah-tengah Umat Allah. "KataNya: Aku akan memberitakan namamu kepada saudara-saudaraKu, dan memuji-muji engkau di tengahtengah jemaat". (Ibr 2:12). b. Di antara Bangsa-bangsa. "Aku mau bersyukur kepadaMu di antara bangsa-bangsa ya Tuhan; aku mau bermazmur bagiMu di antara suku-suku bangsa" (Mzm 57:10). c. Di Tempat Tidur kami. "Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupkudengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji. Apabila aku ingat kepadaMu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam". (Mzm 63:5-7). C. PENYEMBAHAN Jika Pujian adalah suatu ekspresi dari kekaguman dan penghargaan, maka penyembahan adalah ekspresi dari kasih dan pemujaan. Kita mungkin saja mengagumi seseorang dan menghargai apa yang telah dilakukannya tanpa mengasihi dia. Begitu pula terhadap Allah. Penyembahan harus ada hubungan dengan kasih kita pada Tuhan, dan itu hanya dapat diekspresikan dengan memberikan seluruh hati dan hidup kita bagi Dia. "Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama daripada semua korban bakaran dan korban sembelihan". (Mrk 12:33). Upacara-upacara tradisi dan keagamaan dari bangsa Israel di Kitab Suci Perjanjian Lama berubah menjadi memuakkan bagi Tuhan karena hati mereka jauh dari padaNya (Yes 1:10-15 29:13). Hari inipun, Tuhan hanya tertarik pada penyembahan yang murni dan sungguh-sungguh yang keluar dari hati kita. "Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembahpenyembah benar akan menyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan

barang siapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam ROH dan KEBENARAN" (Yoh 4:23,24). Baca juga ayat-ayat Yoh 4:4-26. 1. Dalam Roh Roh kita disebut "batin" (bahasa Inggris " innerman = manusia batiniah). (Ef 3:16). Penyembahan yang benar terjadi apabila batin kita dalam menanggapi bisikan Roh Allah menyatakan kasih dari pemujaan pada Allah. Penyembahan seperti ini dapat berupa kata-kata yang diucapkan, suatu lagu kasih pada Tuhan atau pemujaan tanpa suara. Penyembahan yang benar memerlukan Roh Kudus yang bekerja (bersaksi) dalam Roh kita. Karena itu, hanya mereka yang telah "lahir baru dalam Roh" melalui iman dalam Yesus Kristus dapat dengan benar-benar menyembah Allah (Yoh 3:5-8). 2. Dalam Kebenaran Menyembah Allah dalam kebenaran adalah menyembah Dia seperti apa yang seharusnya kita lakukan menurut Alkitab. Nadab dan Abihu (anak-anak dari Imam Besar) mempersembahkan api asing di hadapan Tuhan dan mati (Bil 3:4 26:61). Peringatan keras ini menggambarkan pentingnya mempelajari rencana Allah (Tabernakel Musa) untuk pelayanan keimaman. Ada pengorbanan, ada penyucian, pengurapan dan cara berpakaian sebelum melakukan penyembahan (Kel 30:17-38). Anda akan melihat dalam Why 1:5,6 bahwa kita " dibasuh dari dosa-dosa kita di dalam darahNya sendiri." Sebelum dijadikan " imam-imam bagi Allah." Seorang rasul/guru di Amerika Serikat sedang melatih banyak pemimpin untuk menyembuhkan penyakit dan mengadakan mujizat, ketika seorang nabiah berkata padanya: "Tuhan berfirman padamu, Betapa beraninya kamu mengajar orang-orang yang najis ini mengerjakan pekerjaanKu! Hentikanlah!" Harus ada persiapan yang banyak dari imam-imam sebelum mereka dapat masuk ke dalam Ruangan Suci untuk menyembah Tuhan. Dan apabila kita meremehkan langkah-langkah yang sudah digariskan, akan sangat membahayakan. Kita harus menyembah dalam kebenaran menurut jalan yang ditunjukkan oleh Kitab Suci. D. PERNYATAAN-PERNYATAAN PUJIAN DAN PENYEMBAHAN MENURUT ALKITAB 1. Dengan Mulut a. Menyanyi (Mzm 9:2,11)

b. Memuji (Mzm 103:1) c. Berteriak (Mzm 47:1) 2. Dengan Tangan a. Mengangkat tangan (Mzm 63:4) b. Bertepuk-tangan (Mzm 47:1) c. Dengan alat musik (Mzm 105) 3. Dengan Tubuh a. Berdiri (Mzm 134:1) b. Berlutut, menundukkan diri (Mzm 95:6) c. Menari dan melompat karena sukacita (Mzm 30:11) "Siapakah yang seperti Engkau, mulia karena kekudusanMu, menakutkan karena perbuatanMu yang mahsyur, Engkau pembuat keajaiban? Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur" (Kel 15:11,21). "Tidak ada seperti Engkau diantara para allah, ya Tuhan, dan tidak ada seperti apa yang Kau buat. Sebab Engkau besar dan melakukan keajaibankeajaiban; Engkau sendiri saja AllahAku hendak bersyukur kepadaMu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan namaMu untuk selama-lamanya" (Mzm 86:8,10,12). IKRAR SAYA Hal yang terbesar yang akan selalu saya lakukan dalam hidup sekarang ini dan sampai selamanya adalah menyembah Tuhan. Saya memutuskan hari ini untuk menjadi penyembah yang benar dan untuk menjadikan penyembahan ini tujuan hidup saya yang terutama. Saya akan mengajar siapa saja cara yang sangat penting dalam hidup ini.

Bab 18 DOA "Ia akan berseru kepadaKu, Aku akan menjawabdan akan kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari padaKu" (Mzm 91:15,16). Saat-saat kami bersama dengan Tuhan di dalam doa adalah saat-saat yang dapat melepaskan kuasa yang paling dinamis, kuasa yang mampu mengubah keadaan, yang pernah dikenal oleh dunia. Alkitab menggambarkan banyak cara berdoa, tapi apa yang akan kita pelajari di bawah ini adalah doa pribadi, sebagai langkah pertama. Doa bersama(dengan banyak orang) adalah bagaikan kesatuan tubuh, akan kuat apabila doa-doa pribadi kita dengan Tuhan juga kuat. A. TEMPAT YANG TERSEMBUNYI "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu, secara terbuka" (Mat 6:6, terjemahan amp) Kami telah diundang untuk memasuki doa bukan oleh dari Tuhan sendiri. Doa yang "rahasia" ini telah membuat kami seperti telah menerima dan menjamin. 1. Motivasi yang benar (Mat 6:5) 2. Hubungan Yang Benar dengan Allah sebagai Bapa (Luk 11:1113) 3. Kepercayaan yang sungguh kepada Tuhan (Mzm 55:16,17) 4. Membuang Penampilan doa yang dibuat-buat (Mrk 7:6,7) Cara kita menyatakan perasaan-perasaan dan beban-beban kita dalam percakapan dengan Tuhan, dapat berupa pemujaan, (Mzm 34:1-4) pengakuan, (1Yoh 1:9) permohonan, (Mat 7:7) atau Ucapan Syukur (Ef 5:4,20). B. LIMA PERINTAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN DOA 1. Senantiasa Berjaga Dan Berdoa "Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia" (Luk 21:36). 2. Berdoalah Agar Tidak Jatuh Ke Dalam Pencobaan "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: Roh memang penurut, tetapi daging lemah". (Mat 26:41).

3. Berdoalah Untuk Pekerja-pekerja "KataNya kepada mereka: Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu" (Luk 10:2). 4. Berdoalah Untuk Para Penguasa Dan Pejabat "Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tentram dalam segala kesalehan dan kehormatan". (1Tim 2:1,2). 5. Berdoalah Untuk Musuh-musuh Anda "Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencari kamu" (Luk 6:28). C. BILAMANA KAMI HARUS BERDOA Alkitab memberi banyak contoh dari orang-orang yang berdoa (1Taw 4:10). Apabila kita memperhatikan, maka banyak dari pahlawan-pahlawan iman itu yang mempunyai waktu tertentu setiap hari yang khusus digunakan untuk berdoa, seringkali tiga kali sehari: pagi hari, siang hari dan malam hari. "Tetapi aku berseru kepada Allah, dan Tuhan akan menyelamatkan aku. Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku" (Mzm 55:17,18). Lihat juga Dan 6:10. Contoh yang terbaik dari kehidupan doa sehari-hari yang dilakukan dengan sungguh-sungguh adalah doa yang menghindari aturan-aturan upacara agama yang dapat ditemukan dalam diri Tuhan Yesus sendiri. 1. Pada waktu pagi-pagi sekali (Mrk 1:35) 2. Sepanjang Malam (Luk 6:12) 3. Tiap kali sebelum makan (Mrk 6:41) D. APA YANG DIDOAKAN 1. Untuk Kami Sendiri "Yabes berseru kepada Allah Israel katanya: Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tanganMu menyertai aku, dan melindungi aku daripada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku. Dan Allah mengabulkan permintaannya itu" (1Taw 4:10).

2. Saling Mendoakan, Seorang Dengan Yang Lain "karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" (Yak 5:16). 3. Untuk Pelayanan Dalam Tubuh Kristus "Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya Firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi diantara kamu" (2Tes 3:1). 4. Untuk Orang Sakit Dan Yang Menderita "Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! kalau ada yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat supaya mereka mendoakan dia serta mengoles dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan diakarena itu hendaklah kamu saling mengaku dosa dan saling mendoakan supaya kamu sembuh" (Yak 5:13-16). 5. Untuk Orang Yang Berbuat Dosa "Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya" (1Yoh 5:16). E. PERTOLONGAN DALAM DOA "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Rm 8:26). Sebagian dari tujuan Roh Kudus adalah untuk mengajar kita, (Luk 12:12) memimpin kita berdoa (Rm 8:27) dan untuk menolong kita dalam beriman. (Ef 3:16,17). Roh Kudus kadang-kadang mengurapi doa orang beriman itu dengan cara khusus, dan ini disebut "doa dalam Roh Kudus" (Yud 20, Ef 6:18) Untuk menolong kita dalam doa, Roh Kudus juga telah menyediakan karunia khusus bagi orang yang beriman: Karunia Lidah berbicara dalam bahasa yang lain pada Tuhan dalam doa. Lihat 1Kor 12:4-11 "Doa orang jujur adalah kesukaanNyadoa orang benar didengarNya" (Ams 15:8,29, kjv).

F. DOA DARI DUA ORANG YANG SEPAKAT "Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh BapaKu yang di sorga" (Mat 18:19). G. GEREJA YANG BERDOA Jika dua orang saja berdoa dapat menghasilkan kekuatan yang luar biasa, bagaimana pula apabila seluruh jemaat Allah berdoa? Lihat Kis 4:24. Hari ini Allah memanggil umatNya untuk berdoa! Misi gereja adalah untuk mengubah kehidupan-kehidupan pribadi, keluarga-keluarga, kumpulan masyarakat, kota-kota, dan bangsa bangsa melalui Doa! IKRAR SAYA Melalui pelajaran ini saya menyadari kesempatan doa yang indah, tidak hanya dalam persekutuan saya dengan Allah, tapi juga hasilhasil Supranatural (yang di luar jangkauan pemikiran kami) yang mengikutinya. Saya berikrar untuk selalu melakukan doa sebagai suatu yang terutama dalam hidup saya.

Bab 19 SORGA " Allah ada di Sorga dan engkau di bumitapi takutlah akan Tuhan". (Pkh 5:1,6). A. APAKAH SORGA ITU? 1. Sorga Adalah Tempat Kediaman Allah "Bukanlah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!" (Ayb 22:12). Lihat juga Ul 26:15. 2. Sorga Adalah Ruangan-Tahta Allah "Tuhan sudah menegakkan tahtaNya di Sorga dan KerajaanNya berkuasa atas segala sesuatu" (Mzm 103:19). Lihat juga Yes 66:1. 3. Sorga adalah Tempat Yang Penuh Kemuliaan Allah "Sementara aku terus melihat, tahta-tahta diletakkan, lalu duduklah yang lanjut usianya; pakaianNya putih seperti salju dan rambutNya bersih seperti bulu domba; kursiNya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapanNya" (Dan 7:9,10). Lihat juga Kis 7:55. 4. Sorga Adalah Rumah Orang-orang Benar (percaya) Yang Telah Meninggal "Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia" (2Kor 5:1). 5. Sorga Adalah Rumah Masa Depan Bagi Semua Orang Percaya "Kemudian daripada itu aku melihat: Sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa berdiri di hadapan tahta, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kamu yang duduk di atas tahta" (Why 7:9,10). B. KEADAAN SORGA Sorga adalah tempat yang jauh dari apapun yang mungkin dapat kita bayangkan. (1Kor 2:9; 13:12) Sorga adalah merupakan tempat dari kesucian, penuh kemuliaan dan tanpa akhir.

Tetapi walaupun Alkitab tidak menggambarkan secara terperinci tentang bagaimana sorga itu, Alkitab memberikan kita beberapa petunjuk yang jelas mengenai keadaannya antara lain: 1. Sebuah Tempat Kemuliaan Yang Agung "Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam kerajaan Bapa mereka" (Mat 13:43). 2. Tempat Penyembahan Yang Terus Menerus "Kemudian daripada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di Sorga katanya: Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluyah! Karena Tuhan Allah kita, yang Mahakuasa, telah menjadi raja" (Why 19:1-6). Lihat juga Rm 5:11,12. 3. Tempat Yang Kekal (Tidak Berakhir) " Kepada kamu akan di karuniakan hak penuh untuk memasuki kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (2Ptr 1:11). Lihat juga 1Ptr 1:4. 4. Tempat Yang Tidak Ternodai Oleh Kejahatan "Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis atau yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu" (Why 21:27). Lihat juga Ef 5:5. Kitab Wahyu menggambarkan Yerusalem baru, yang turun dari Sorga, sebagai tempat tanpa: a. Malam (Why 22:5) b. Kutukan (Why 22:3) c. Kesakitan (Why 21:4) d. Tangis, dukacita (Why 21:4) e. Maut (Why 21:4) Hal ini disebabkan karena keadaan dari sorga yang merupakan hasil dari keadaan Allah. Karena sorga penuh dengan manifestasi dari keberadaan Allah, seperti apa Allah itu, Sorga adalah merupakan tempat dari kesucian, penuh kemuliaan dan tanpa akhir. C. HUBUNGAN KITA DENGAN SORGA

Sebagai orang-orang percaya, kita sekarang hidup dalam persekutuan yang khusus dengan sorga, karena: 1. Disanalah Tempat Kediaman Kita "Sebab kamu sudah datang kekota Allah yang hidup, Yerusalem Sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga" (Ibr 12:2223). Lihat juga Flp 3:20. 2. Disanalah Kita Didudukkan Di Tahta "Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di Sorga" (Ef 2:6). 3. Disanalah Sumber Kehidupan Kita "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam Sorga" (Ef 1:3). Lihat juga Kol 3:1-4. 4. Disanalah Nama Kita diCatat "Namun demikian janganlah bersuka-cita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersuka citalah karena namamu ada terdaftar di Sorga" (Luk 10:20). Lihat juga Ibr 12:23. 5. Kami Telah diUtus Oleh Dia Yang Tinggal di Sana "Mereka bukan dari dunia sama seperti Aku bukan dari duniasama seperti Engkau mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia" (Yoh 17:16,18). Lihat juga 2Kor 5:20. 6. Mata Kita Tertuju Ke Sana "Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar daripada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tidak kelihatan adalah kekal" (2Kor 4:17,18). Lihat juga Ibr 11:9,10,14-16. 7. Disanalah Harta Kita Berada " yang karena rahkmatNya yang besar telah melahirkan kita kembali, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu" (1Ptr 1:3,4). Lihat juga Mat 6:19-21.

8. Kesanalah Kita Terpanggil " tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan Sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus" (Flp 3:13,14). Yesus sendiri sebelum kembali ke Sorga, memberikan suatu janji yang sangat khusus kepada setiap orang percaya: "Jangan gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada" (Yoh 14:1-3). Lihat juga Yoh 17:24. IKRAR SAYA Hari ini saya memutuskan untuk mengarahkan keinginan saya pada hal-hal yang di Sorga, dan bukan hal-hal yang di dalam dunia ini. Saya sadar bahwa hidup saya di dunia ini hanya sementara, karena itu saya akan hidup dengan prioritas yang diteguhkan oleh kebenaran ini. Saya akan membagikan kepada yang lain kabar-kabar baik tentang tempat kediaman yang kekal dan indah ini, yang ditawarkan oleh Yesus pada semua yang mau percaya padaNya.

Bab 20 KETIKA YESUS KEMBALI KEDATANGANNYA YANG KEDUA KALI "Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian TUHAN SAMPAI IA DATANG KEMBALI" (1Kor 11:26). A. JANJI KEDATANGANNYA KEMBALI Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya ke dalam dunia adalah salah satu pokok yang paling penting bagi orang-orang Kristen. Para penulis Kitab Perjanjian Baru telah membicarakannya lebih dari 300 kali dan bahwa yang digunakan hampir selalu bernadakan bahwa hal itu adalah sangat penting. Yang terutama perlu kita ketahui adalah bahwa kedatanganNya yang kedua adalah PASTI! 1. Yesus Berbicara Tentang KedatanganNya Kembali "Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya" (Mat 24:30). Lihat juga Yoh 14:2,3. 2. Malaikat-Malaikat MenguatkanNya "Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke Surga" (Kis 1:10,11). 3. Hal KedatanganNya Yang Kedua Itu Telah Dipakai Orang-orang Kristen Yang Pertama Untuk Saling Menguatkan "Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu kita yang masih hidup yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini" (1Tes 4:16-18). Lihat juga Why 1:7. 4. Roh Kudus berSaksi Tentang KedatanganNya

"Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita" (2Kor 5:5). "Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menanti hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur (hujan awal) dan hujan musim semi (hujan akhir). Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!". (Yak 5:7,8, Philips) Lihat juga Ibr 10:37. B. BAGAIMANAKAH YESUS DATANG KEMBALI? 1. Tidak Terduga "Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam, Apabila mereka mengatakan: "Semuanya damai dan aman, maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan" (1Tes 5:1-3). Baca juga ayat-ayat 1Tes 5:4-11. 2. Seperti Kilat "Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke Barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia". (Mat 24:27) Lihat juga Luk 17:24. 3. Dengan Cara Yang Sama Seperti Saat Ia Naik ke Surga " Yesus ini yang terangkat ke Sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali, dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke Surga" (Kis 1:10,11). 4. Dengan Kuasa Dan Kemuliaan Yang Besar "Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya" (Luk 21:27). 5. Semua Orang Akan Melihat KedatanganNYA "Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia! Ya Amin" (Why 1:7). C. KEJADIAN-KEJADIAN DRAMATIK YANG AKAN TERJADI 1. Misteri Yang Telah Ada Selama Berabad-abad Akan Digenapi " Tidak akan ada penundaan lagi! Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dan malaikat yang ke tujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada

hamba-hambaNya, yaitu para nabi" (Why 10:6,7). Lihat juga Rm 16:2526. 2. Umat Allah Akan Masuk Dalam Kemuliaan Mereka Yang Penuh "Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat, yang mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuhNya yang mulia, menurut kuasaNya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diriNya" (Flp 3:20,21). Lihat juga 1Kor 15:35-53. 3. Orang-orang Yang Mati dalam Kristus Akan Dibangkitkan Untuk Hidup " Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami bersama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diriNya" (2Kor 4:14). Lihat juga Yoh 6:40; 11:25. 4. Orang-orang Percaya Yang Masih Hidup Akan Diangkat Untuk Bertemu Dengan Dia "Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikatNya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orangorang pilihanNya dari keempat penjuru bumi; dari ujung yang satu ke ujung langit yang lain" (Mat 24:31). 5. Segala Mahkluk akan di Bebaskan dari Perbudakan Mereka "Sebab dengan sangat rindu seluruh mahkluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh mahkluk telah ditaklukkan kepada kesiasiaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan karena mahkluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah" (Rm 8:19-21). Lihat juga ayat 22 dan Yes 35:1-7. 6. Semua Musuh Akan Dihancurkan "Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan, karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuhNya di bawah kakiNya" (1Kor 15:24-25). Lihat juga 2Tes 1:7-10; . 7. Setan Akan Dibelenggu

"Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tanganNya, ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu iblis dan setan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya" (Why 20:1,2). Baca juga ayat Why 3,7-10. 8. Penghakiman Akan Dilaksanakan "Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindaspada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diriNya bersama-sama dengan malaikat-malaikatNya, dalam kuasaNya, di dalam Api yang bernyala-nyala. "Dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Allah dan dari kemuliaan kekuatanNya" (2Tes 1:6-9). 9. Suatu Kerajaan Yang Tidak Akan Binasa Akan di Dirikan. "Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya". (Dan 2:44) Lihat juga Why 19:15,16. IKRAR SAYA Kedatangan Yesus yang kedua kali adalah pengharapan saya yang besar untuk masa depan. Saya akan memberitahu sebanyak mungkin orang tentang Yesus, Juru Selamat saya, sebelum Ia datang kembali. Saya memberikan diri saya kepada Dia dan menantikan dengan penuh sukacita akan hari pada saat Ia datang.

Bab 21 PANGGILAN TUHAN Allah mempunyai rencana untuk setiap orang yang percaya dalam Tuhan Yesus Kristus. PanggilanNya itu tidak hanya berkaitan dengan suatu tujuan yang indah bagi kita setelah mencapai kekekalan, tetapi saat inipun kita juga mendapat panggilan seperti itu. "Dialah yang menyelamatkan kita dan MEMANGGIL kita dengan panggilan kudusberdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri" (2Tim 1:9). "Dan jika kita anak, maka kita juga adalah ahli waris maksudnya orangorang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristuskita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka YANG TERPANGGIL SESUAI DENGAN RENCANA ALLAH" (Rm 8:17,28). Lihat juga ayat-ayat Rm 8:29,30. A. ALLAH TELAH MEMANGGIL KITA 1. Sejak Dunia Dijadikan "Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anakanakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya" (Ef 1:4-5). Lihat juga 2:10 dan Mat 25:34. 2. Untuk di Sendirikan Bagi Dia "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar bagi Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib" (1Ptr 2:9). Lihat juga Rm 9:23-26. 3. Untuk Menggenapi TujuanNYA "Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kitayang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri" (2Tim 1:8,9). Lihat juga Rm 8:28, Flp 3:14. B. PANGGILAN KITA DI BUMI "Dari Paulus, hamba (budak) Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah" (Rm 1:1).

Dalam menggambarkan pelayanannya sendiri, rasul Paulus memberikan kita teladan bahwa panggilan pada SETIAP orang percaya, itu mempunyai 3 aspek. 1. Panggilan Umum " Hamba Dari Kristus" Yesus telah membayar dengan harga yang mahal untuk kita ialah dengan hidupNya sendiri. "Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayananNya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hambaNya. Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar!". (1Kor 7:22,23) Lihat juga 1Kor 6:19-20. Ketika Paulus menyebut dirinya sendiri sebagai hamba (budak) dari Yesus Kristus, dia menunjukkan arti yang lebih mendalam. Menurut tradisi pada zamannya, jika tiba waktunya seorang budak dapat bebas, tetapi karena kasihnya pada tuannya, memilih untuk tidak menerima kebebasannya, ia akan menerima sebuah tanda lubang di telinganya. Tanda ini menunjukkan bahwa ia adalah "Budak Kasih"; yang mengabdi pada tuannya untuk selamanya (Kel 21:5,6 Ul 15:16,17). Rasul Paulus telah memilih jalan hidupnya dengan menyatakan dirinya sendiri sebagai budak kasih dari Tuhan Yesus. 2. Panggilan Khusus " Dipanggil Sebagai Rasul" Seperti Rasul Paulus mendapatkan panggilan khusus dalam hidupnya, begitu juga beberapa orang yang percaya. Paulus dipanggil untuk menjadi seorang rasul, tapi ada banyak panggilan yang berbeda dalam Tubuh Kristus. Lihat Rm 12:3-8,ef 4:7-16. Panggilan Khusus yang Tuhan berikan untuk kita lakukan, akan dinyatakan pada kita pada saat kita mencari dengan sungguhsungguh kehendakNYA. 3. Panggilan Tertentu " Disendirikan Demi Injil" Di dalam tiap panggilan khusus ada panggilan yang tertentu. Sebagai contohnya, Petrus dan Paulus kedua-duanya adalah rasul-rasul, tetapi Petrus adalah rasul bagi orang Yahudi. Sedangkan Paulus adalah bagi bangsabangsa kafir. Lihat Rm 11:13; 1Tim 2:7; 1Kor 12:4-11. Kita baru akan mendapatkan panggilan khusus dan panggilan tertentu pada saat kita membuktikan bahwa kita adalah "hamba-hamba (budak-budak) kasih," karena pertama-tama kita harus terlebih dahulu belajar untuk sepenuhnya berada di bawah wewenang dari Kristus sebelum kita dapat DIUTUS olehNYA. Lihat Mat 28:18,19. C. MENGAPA DIA MEMANGGIL KITA? 1. Karena Dunia Ini Berada Dalam Kegelapan

"Kita tahu bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia sekitar kita berada di bawah kuasa si jahat" (1Yoh 5:19, Philips) Lihat juga Ef 6:17 dan Kol 1:13. 2. Karena Banyak Orang Lapar dan Dalam Keadaan Membutuhkan "Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala" (Mat 9:36). 3. Untuk Membuktikan HikmatNYA "Supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di Sorga, sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Ef 3:10,11). 4. Karena Waktunya Sangat Singkat "Bukankah kamu mengatakan: empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladangladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai!" (Yoh 4:35). Lihat juga Yoh 9:4. D. APA YANG TERJADI KETIKA KITA DIPANGGIL? 1. Kita Dibentuk Oleh Dia "Yesus berkata kepada mereka: Mari ikutlah Aku, dan kamu AKAN KUJADIKAN penjala manusia" (Mat 4:19). Lihat juga Yer 18:1-10. 2. Kita Diajar Oleh Dia "Tetapi penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu" (Yoh 14:26). Lihat juga 1Kor 2:12 1Yoh 2:27. 3. Kita Diutus Oleh Dia "Sama seperti Engkau telah mengutus Aku, kedalam dunia demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia" (Yoh 17:18). Lihat juga Mrk 16:15. Ketika Allah memanggil, Ia datang dan mengubah cara hidup kita. Beberapa contoh dalam Alkitab tentang hal ini adalah: Musa (seorang gembala di padang belantara): "Pergi, bebaskan umatKu" (Kel 3:1-12).

Samuel (seorang anak laki-laki yang melayani di Bait Allah): "Bangunlah, dan berbicara untukKu" (1Sam 3:1-19). Yehezkiel (seorang tawanan di negeri asing): "Berdirilah, Aku mengutus engkau" (Yeh 2:1-7). Murid-murid (pedagang, nelayan): "Mari, ikutlah Aku" (Luk 5:27,28; Mat 4:18-22). Saulus (seorang musuh gereja): "Pergi, Aku akan memberitahukan kepadamu kepadamu apa yang harus kamu perbuat" (Kis 9:1-9). IKRAR SAYA Sekarang saya menyadari bahwa Allah telah mempunyai rencana untuk hidup saya sejak sebelum dunia dijadikan, saya sekarang menyerahkan diri sepenuhnya untuk rencana ini dan akan mengikuti TUHAN sepanjang masa. Saya akan mengajar orang-orang lain juga tentang panggilan Allah bagi kehidupan mereka.

Vous aimerez peut-être aussi