Vous êtes sur la page 1sur 34

ASKEP PASIEN DENGAN GANGGUAN TRAKTUS RESPIRATORIUS ATAS

OLEH : H. AL-FATIH,S.KEP.,NERS

Infeksi Jalan Napas Atas


Common Cold/selesma Herpes simpleks Sinusitis Rinitis Faringitis akut Faringitis kronis Tonsilitis & adenoiditis Abses peritonsilar Laringitis

Common Cold
Ditandai oleh kongesti nasal, sakit tenggorokan, bersin2, malaise, demam, menggigil, sakit kepala & sakit otot Gejala berlangsung 5 hari 2 minggu Disebabkan oleh virus

Common Cold
Penatalaksanaan medis Terapi simtomatik, pemberian cairan adekuat, istirahat, pencegahan menggigil, dekongestan nasal, vit. C, ekspektoran Intervensi keperawatan Pendidikan pasien cara memutus rantai infeksi (mencuci tangan, mengunakan tissue sekali pakai, menutup mulut ketika batuk, menghindari kerumunan orang banyak)

Herpes Simpleks
Penyebab paling umum : virus herpes simpleks (HSV-1) Vesikel kecil, tunggal/berkelompok, dapat timbul dibibir, didalam mulut, termasuk lidah, palatum, gusi, mukosa bukal dan faring Penatalaksanaan medis : dapat menghilang spontan dalam 10 14 hari. Jika tidak asiklovir

Sinusitis Akut
Gejala nyeri diatas area sinus, sekresi nasal yang purulen Penyebab infeksi virus, eksaserbasi rinitis alergika, kongesti nasal akibat inflamasi, edema, transudasi cairan obstruksi rongga sinus media pertumbuhan bakteri

Sinusitis Akut
Penatalaksanaan medis Mengontrol infeksi (antibiotik : amoksisilin), Membuka sumbatan saluran (nebulasi/irigasi salin), Analgesik Intervensi keperawatan Ajarkan metoda drainase (inhalasi uap), meningkatkan asupan cairan, kompres hangat setempat, cari pertolongan medis jika gejala menetap > 7 10 hari

Sinusitis Kronis
Penyebab onstruksi hidung kronis Manifestasi klinis Batuk, sakit kepala kronis pada daerah periorbital & nyeri wajah pada saat bangun tidur pagi hari

Sinusitis Kronis
Penatalaksanaan medis Sama dengan sinusitis akut. Pembedahan untuk memperbaiki deformitas yang menyumbat ostium sinus eksisi polip, perbaikan penyimpangan septum Intervensi Keperawatan Tindakan drainase (mandi uap, mandi hangat, sauna fasial)

Rinitis
Merupakan inflamasi membran mukosa hidung Dikelompokkan menjadi : rinitis alergik & non-alergik Penyebab rinitis non-alergik : ispa, masuknya benda asing ke dalam hidung, deformitas struktural, neoplasma & massa, penggunaan kronik dekongestan nasal

Rinitis
Manifestasi klinis kongesti nasal, sekret, gatal pada nasal, bersin2 Penatalaksanaan medis anti histamin, dekongestan, kortikosteroid topikal Intervensi keperawatan instruksikan untuk menghindari alergen/iritan, sprai nasal salin

Faringitis Akut
Adalah inflamasi febris tenggorokan yang disebabkan oleh virus (70%) Streptokokus grup A penyebab bakteri paling umum Manifestasi klinis membran mukosa merah, tonsil kemerahan, folikel limfoid membengkak, pembesaran serta nyeri tekan nodus limfe servikal, demam, malaise, sakit tenggorokan, serak, batuk

Faringitis Akut
Penatalaksanaan Medis Antibiotik (penisilin, sefalosporin) diberikan sedikitnya selama 10 hari, diet cair & lunak, anjurkan pasien banyak minum Intervensi Keperawatan bed rest, kumur salin hangat/irigasi, oral higiene

Faringitis Kronis
Penyebab Tinggal di lingkungan berdebu, menggunakan suara berlebihan, batuk kronis, penggunaan alkohol & tembakau Penatalaksanaan medis Terapi simtomatik Intervensi Keperawatan Anjurkan untuk menghindari kontak dengan orang lain, hindari penggunaan alkohol, tembakau, asap rokok, pemajanan terhadap dingin, polutan. Dorong pasien untuk banyak minum

Tonsilitis & Adenoiditis


Penyebab : Streptokokus grup A Manifestasi klinis Sakit tenggorokan, demam, kesulitan menelan Pembesaran adenoid menyebabkan pernapasan mulut, sakit telinga, telinga mengeluarkan cairan, kepala sering panas, dapat jg menyebabkan otitis media

Tonsilitis & Adenoiditis


Penatalaksanaan medis tonsilektomi & adenoidektomi Intervensi keperawatan post op Posisikan kepala menyamping (memungkinkan drainase dari mulut), collar ice, instruksikan untuk tidak banyak bicara & batuk Intervensi keperawatan Jelaskan tanda & gejala hemoragi, diet cairan/semi cairan, hindari makanan pedas, panas, dingin, asam, mentah

Abses Peritonsilar
Terjadi diatas tonsil dalam jaringan pilar anterior dan palatum mole Penyebab : Streptokokus grup A Manifestasi klinis kesulitan menelan, pengerasan suara, ngiler, nyeri setempat Penatalaksanaan medis : antibiotik, abses dikeluarkan secepatnya Intervensi keperawatan Berkumur menggunakan larutan salin dengan interval 1 atau 2 jam selama 24 36 jam

Laringitis
Penyebab Virus, terlalu banyak menggunakan suara, pemajanan thd debu, bahan kimia, asap, polutan Manifestasi klinis Suara serak atau afonia, batuk berat

Laringitis
Penatalaksanaan medis Mengistirahatkan suara, hindari rokok, istirahat, menghirup uap dingin, antibiotik Intervensi keperawatan Instruksikan pasien untuk mengistirahatkan suara, pertahankan kelembaban lingkungan, tingkatkan masukan cairan

Askep Pasien Dengan Infeksi Jalan Napas Atas


Pengkajian Riwayat kesehatan pasien (sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri di sekitar mata & pada kedua sisi hidung, kesulitan menelan, batuk, suara serak, demam, hidung tersumbat, rasa tidak nyaman umum, keletihan), identifikasi riwayat alergi atau penyakit yang timbul bersamaan. Inspeksi pembengkakan, lesi, asimetris hidung, perdarahan. Mukosa (warna kemerahan, pembengkakan, eksudat, polip). Tonsil & faring (kemerahan, asimetris, drainase, ulserasi, pembesaran)

. Pengkajian

Palpasi sinus frontal & maksilaris (nyeri tekan). Trakea (posisi garis tengah dalam leher, massa, deformitas). Nodus limfe leher (pembesaran & nyeri tekan)

Diagnosa Keperawatan
Bersihan jalan napas tidak efektif b/d sekresi berlebihan sekunder akibat proses inflamasi Nyeri b/d iritasi jalan napas sekunder akibat infeksi Kerusakan konunikasi verbal b/d iritasi jalan napas sekunder akibat infeksi/pembengkakan Defisit volume cairan b/d peningkatan kehilangan cairan sekunder akibat diaforesis yg berkaitan dengan demam Defisit pengetahuan mengenai pencegahan infeksi pernapasan atas, prosedur khusus, atau perawatan post op

Obstruksi dan Trauma Jalan Napas Atas


Epistaksis Obstruksi nasal Fraktur hidung Obstruksi laring Kanker laring

Epistaksis
Hemoragi dari hidung disebabkan rupturnya pembuluh kecil pada area hidung Penyebab Trauma, infeksi, penyakit kardiovaskular, humiditas rendah, benda asing dalam hidung, deviasi septum nasal

Epistaksis
Penatalaksanaan medis Pasien duduk tegak dengan kepala didongakkan kearah depan (untuk mencegah tertelan & aspirasi), pencet hidung ke arah tengah septum selama 5 10 menit. Vasokontriktor topikal (adrenalin)

Epistaksis
Intervensi keperawatan Pantau TTV, ajarkan cara2 mencegah epistaksis (hindari menghembuskan hidung dengan amat kuat, mengejan, tempat dengan ketinggian, trauma nasal), humidikasi

Obstruksi Nasal
Penyebab Deviasi septum nasi, hipertrofi tulang turbinat, tekanan polip bs menyebabkan infeksi/sinusitis Penatalaksanaan medis Pengangkatan obstruksi Intervensi keperawatan Kebanyakan prosedur dilakukan di poli bagian kepala tempat tidur dinaikan, oral higiene

Fraktur Hidung
Manifestasi klinis Perdarahan dari hidung ke arah eksternal dan internal ke dalam faring, pembengkakan jaringan lunak, deformitas Penatalaksanaan medis Kompres dingin, rujuk k spesialis setelah 3 5 hari utk mengevaluasi kebutuhan pelurusan tulang

Fraktur Hidung
Intervensi keperawatan Pasang kantung es pada hidung selama 20 menit 4x sehari sampai bengkak hilang

Obstruksi Laring
Fatal -> asfiksia Penyebab : reaksi alergi, benda asing Penatalaksanaan medis Jika disebabkan reaksi alergi epinefrin subkutan atau kortikosteroid adrenal Jika disebabkan benda asing Heimlich Manuver

Kanker Laring
Lebih sering pada pria dibanding wanita Paling sering pada usia 50 70 tahun Manifestasi klinis : suara serak, nyeri & rasa terbakar pada tenggorok ketika minum cairan hangat, disfagia, dispnea, pembesaran nodus limfe servikal, penurunan BB Penatalaksanaan medis Terapi radiasi & pembedahan (laringektomi)

Laringektomi
Laringektomi parsial hanya 1 pita suara yang diangkat (suara parau, jalan napas utuh, tidak mengalami kesulitan menelan) Laringektomi supraglotis Tulang hioid, glotis, dan pita suara palsu diangkat

Laringektomi Hemivertikal kartilago aritenoid dan setengah kartilago tiroid diangkat Laringektomi total Tulang hioid, epiglotis, kartilago krikoid, dan 2 atau 3 cincin trakea diangkat

Tugas !!
Buat Asuhan Keperawatan Pre & Post Op Laringektomi.. Individu & Tulis Tangan

Vous aimerez peut-être aussi