Vous êtes sur la page 1sur 1

Yayasan Sudjoko Kuswadji Bersaudara

Jl Puyuh Timur III Blok EG 3 No 1 Bintaro Jaya Sektor V Jurangmanggu Timur Tangerang 15222 Telp +6221 7343651 Fax : +6221 7358966 Email: yskb@yskb.or.id
Notaris & PPAT: MERI EFDA SH No Akta : 73 Tanggal 20 April 2009 PJK3 Konsultasi: SK Ditjen Binawas Depnakertrans No 794/PPK-PNK3/KK/IX/2009 ttg 15 September 2009 PJK3 Pelatihan SK Dirjen Binawas No 003/DJPPK/PJK3-LAT/I/2010 tertanggal 13 Januari 2010

INVESTIGASI KERACUNAN MAKANAN


PENGERTIAN
Keracunan makanan ialah terjadinya gangguan saluran pencernaan setelah beberapa saat mengkonsumsi makanan. Jumlah kasus yang timbul jauh lebih banyak dari hari sebelumnya. Merupakan Keadaan Luar Biasa (KLB). Banyak disebabkan oleh bakteri dan virus. Nama keracunan dikaitkan dengan toxin (racun) yang dikeluarkan oleh kuman stafilokokkus aureus (kuman bisul bernanah); Investigasi bertujuan untuk menemukan kuman penyebab keracunan dan menetapkan makanan yang membawa kuman itu. Tujuan lainnya ialah mencegah terjadinya kasus keracunan lainnya pada masa mendatang, dengan harapan economic loss produksi tidak terjadi sebagai akibat banyaknya karyawan yang tidak bisa bekerja.

TUJUAN

METODE

Membuat epicurve agar masa inkubasi bisa ditetapkan. Dengan dikenalnya masa inkubasi ini, kuman penyebab bisa diduga. Pemeriksaan biakan kuman baru akan memberikan hasil dalam waktu seminggu kemudian; Dalam waktu singkat kemudian dilakukan suvai kepada semua orang yang makan di kantin, baik yang sakit maupun yang sehat. Dibuat tabel mereka yang makan tertentu (sakit dan sehat) dan yang tidak makan makanan tertentu (sakit dan sehat). Persentase yang sakit disebut dengan attack rate.

ANALISIS
Attack rate yang makan makanan X dan sakit yang paling tinggi, memberi pentunjuk bahwa makanan X yang terkontaminasi dan menularkan penyakit itu. Attack rate yang makan dan sakit dibandingkan dengan yang tidak makan yang sakit disebut dengan Relative Risks.

HASIL
Relative Risks yang >= 3.00 merupakan pentunjuk makanan yang telah terkontaminasi; Makanan yang terkontaminasi diisolasi, sementara makanan yang tidak terkontaminasi bisa dikonsumsi terus. Hal ini penting untuk remote area seperti di offshore, di mana penyediaan makanan hanya dari satu sumber.

REKOMENDASI

BIAYA

Sebagian dari jumlah economic loss akibat produksi tidak bisa berjalan sebagai akibat pekerja keracunan makanan. Kini economic loss itu akan bisa dicegah.

HUBUNGI DEWI 08119697318, HERLENI 08119935216, SUDJOKO 08129290059

Vous aimerez peut-être aussi