Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh : Kelompok 8
DEFINISI
Obesitas didefinisikan sebagai suatu kelainan yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan (WHO,2000; Syarif, 2002, 2003). Obesitas adalah suatu kondisi medis akibat akumulasi lemak tubuh yang berlebih, yang dapat berefek kepada kondisi kesehatan yang menuju kepada menurunnya tingkat hidup seseorang.
Genetik
Faktor Internal
Faktor kesehatan
Nutrisional
Eksternal
Aktivitas fisik
Diagnosis/Parameter Obesitas
A. Body Mass Index (BMI) B. Perbandingan BB dengan TB menggunakan tabel berat badan C. Waist Circumference D. Waist-Hip Circumference
BMI =
b. Perbandingan berat badan dengan tabel berat badan yang diinginkan menurut tinggi.
c. Waist Circumference
Hanya Mengukur lingkar pinggang (perut)
d. Waist-Hip Circumference
Mengukur lingkar pinggang (perut) dan pinggul dalam cm
BMI (kg/m2) < 18.5 kg/m2 18.5 - 22.9 kg/m2 23 23.0 24.9 kg/m2 25.0 - 29.9kg/m2 > 30.0 kg/m2
Risk of Co-morbidities Rendah (tetapi resiko terhadap masalahmasalah klinis lain meningkat) Rata rata
Apple Shape (Android) Biasanya terdapat pada pria. dimana lemak tertumpuk di sekitar perut. Resiko kesehatan pada tipe ini lebih tinggi dibandingkan dengan tipe Gynoid, karena sel-sel lemak di sekitar perut lebih siap melepaskan lemaknya ke dalam pembuluh darah dibandingkan dengan sel-sel lemak di tempat lain
Ovid (Bentuk Kotak Buah) Ciri dari tipe ini adalah "besar di seluruh bagian badan". Tipe Ovid umumnya terdapat pada orang-orang yang gemuk secara genetik
Pengobatan Obesitas
melakukan diet; olahraga; modifikasi perilaku; dengan atau tanpa terapi farmakologis (Fenilpropanolamin, Ephedrine, Agen serotonergik, Fenfluramine, Dexfenfluramine, fluoxetine, Sibutramine, Orlistat, Peptida, Herbal, pengobatan alami, dan suplemen makanan : Ma Huang); Pembedahan.
RX = resep obat; OTC = over the counter. apotensi tingkat penyalahgunaan, tidak direkomendasikan untuk pemakaian rutin.
Terapi Obat
Penggunaan jangka pendek dari obat anorektik sulit ditentukan karena prediksi kenaikan kembali berat badan Amphetamines biasanya dihindarkan stimulans kuat, potensi kecanduan Phentermine (30 mg pada pagi hari atau 8 mg sebelum makan) stimulans kuat lebih rendah dan menurunkan potensi penyalahgunaan dibanding amphetamines Mazindol (1-3 mg sebelum sarapan atau 1 mg sebelum makan) mempunyai lebih sedikit aktivitas stimulans kuat dibanding phentermine agen serotonergic rangsangan serotonergic pusat atau serotonin sindrom
TERIMAKASIH