Vous êtes sur la page 1sur 13

AD/ART ANGGARAN DASAR KANDARA MUSAMUS PECINTA ALAM ( KAMPALA ) UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE TAHUN 2007/2008

BAB I Nama, Tempat dan Waktu Pasal I Nama, Tempat, dan Waktu 1. Nama organisasi ini adalah KANDARA MUSAMUS PECINTA ALAM atau yang disingkat KAMPALA 2. KAMPALA berkedudukan di Universitas Musamus Merauke 3 KAMPALA didirikan pada tanggal 15 September 2007 BAB II Dasar dan Asas Pasal 2 Dasar KAMPALA berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Pasal 3 Asas KAMPALA berdasarkan musyawarah, kekeluargaan,kemandirian dan solidaritas yang kuat. BAB III Status, Sifat dan Fungsi Pasal 4

Status dan Sifat KAMPALA adalah organisasi kemahasiswaan yang merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang berada di bawah naungan bagian kemahasiswaan Universitas Musamus Merauke yang bersifat mandiri dan non politis serta tidak mengusung bendera salah satu partai politik di indonesia. Pasal 5 Fungsi 1. Sebagai wadah bagi mahasiswa Universitas Musamus Merauke untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam bidang pecinta alam. 2. Sebagai wadah untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan anggota serta seluruh civitas akademika UNIMMER. BAB IV Maksud dan Tujuan Pasal 6 Maksud dan Tujuan 1. KAMPALA didirikan dengan maksud memberi wadah pembinaan kepada mahasiswa Universitas Musamus Merauke yang berminat terhadap kegiatan pecinta alam yang keanggotaannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. 2. KAMPALA didirikan dengan tujuan meningkatkan kepedulian, kecintaan terhadap lingkungan dan kebersamaan atau persaudaraan antar anggota KAMPALA. BAB V Keanggotaan Pasal 7 KeanggotaanAnggota KAMPALA adalah mahasiswa UNIMMER yang telah memenuhi syarat syarat yang dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VI Pengurus Pasal 8

PengurusPengurus KAMPALA sekurang kurangnya terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, dan seorang bendahara. BAB VII Dewan Kehormatan Pasal 9 1. 2. Dewan Kehormatan dibentuk pada dan oleh Musyawarah Pengurus.

Dewan Kehormatan terdiri dari bagian kemahasiswaan UNIMMER dan anggota KAMPALA yang telah melalui satu tahun kepengurusan. BAB VIII Musyawarah Anggota Pasal 10 Musyawarah Anggota 1. Dalam KAMPALA kekuasaan tertinggi dipegang oleh musyawarah anggota. 2. Musyawarah anggota diadakan minimal sekali dalam setahun BAB IX Kode Etik, Lambang dan Bendera Pasal 11 Kode EtikKode Etik pecinta alam se- Indonesia juga berlaku untuk seluruh anggota KAMPALA Pasal 12

LambangLambang KAMPALA adalah sebuah lingkaran yang bersandarkan pada arah mata angin yang di dalamnya terdapat gambar sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. Satu buah kandara Satu buah Musamus Gelombang air

Satu buah gunung berwarna hijau

5. 6.

Bintang

Rantai yang mengikat tulisan KAMPALA Pasal 13 Bendera

Bendera KAMPALA berbentuk persegi pajang berukuran panjang 4 satuan dan lebar 3 satuan berwarna hitam, dengan gambar lambang KAMPALA tepat ditengah tengahnya. BAB X Perbendaharaan Pasal 14 Perbendaharaan 1. Perbendaharaan / kekayaan KAMPALA adalah segala sesuatu baik barang bergerak maupun tidak bergerak yang menjadi milik KAMPALA. Keuangan organisasi bersumber dari iuran anggota, dana / sumbangan serta usaha usaha lainnya yang sah dan tidak mengikat. 3. Keungan KAMPALA digunakan untuk: a. Membiayai keuangan organisasi b. Membiayai pelaksanaan program kerja dan kegiatan organisasi BAB XI Perubahan Anggaran Dasar dan Pembubaran Pasal 15 Perubahan Anggaran Dasar 1. 2. Perubahan anggaran dasar hanya dilakukan oleh sidang tahunan KAMPALA Keputusan perubahan disetujui sekurang kurangnya + 1 dari jumlah anggota pengurus KAMPALA Pasal 16 Pembubaran

2.

1. 2. 3.

Pembubaran KAMPALA hanya dilakukan oleh pertemuan anggota KAMPALA.

Pertemuan KAMPALA harus dihadiri 2/3 dari jumlah anggota KAMPALA yang masih aktif kuliah. Keputusan pembubaran harus disetujui sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah peserta pertemuan. BAB XII Anggaran Rumah Tangga Pasal 17 Anggaran Rumah Tangga

1. 2.

Anggaran rumah tangga ini dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga KAMPALA Anggaran rumah Tangga KAMPALA ditetapkan oleh musyawarah anggota dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar KAMPALA. BAB XIII Peraturan Peralihan Pasal 18

Hal hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini diatur dalnm anggaran rumah tangga dan atau peraturan lainnya. ANGGARAN RUMAH TANGGA KANDARA MUSAMUS PECINTA ALAM UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE 2007 BAB I Keanggotaan Pasal 1 Sifat Keanggotaan 1. Keanggotaan KAMPALA bersifat sukarela dan bertanggungjawab 2. Masa keanggotaan KAMPALA adalah seumur hidup. Pasal 2

Status Keanggotaan Keanggotaan KAMPALA terdiri dari: a. Pengurus

Yaitu anggota KAMPALA yang terpilih dan dipercayakan untuk mengurus organisasi. b. Anggota

Anggota terdiri dari : 1. Anggota Muda Yaitu anggota KAMPALA yang telah dinyatakan berhasil/lulus dalam tes awal Perekrutan serta telah dilantik/dikukuhkan menjadi anggota muda KAMPALA. 2. Anggota Senior Yaitu anggota muda yang telah mengikuti dan memiliki sertifikasi Diklat dasar KAMPALA. Anggota Purna Yaitu anggota KAMPALA yang telah menyelesaikan studinya di Universtas Musamus Merauke Pasal 3 Pelantikan Anggota 1. Pelantikan sebagai anggota KAMPALA ditandai dengan penyerahan bandana KAMPALA.

3.

2. Pelantikan sebagai anggota KAMPALA dilakukan oleh kepala suku KAMPALA atau yang mewakili. Pasal 4 Hak Anggota 1. Anggota KAMPALA berhak untuk mamakai peralatan dan fasilitas yang dimiliki KAMPALA dengan persetujuan pengurus. Anggota muda dan senior mempunyai hak suara, memilih dan dipilih sebagai pengurus dalam rapat anggota. 3. Anggota KAMPALA berhak mengikuti kegiatan yang diadakan sesuai dengan peraturan. Mengeluarkan pendapat, usul serta saran baik secara lisan maupun tertulis. Pasal 5 Kewajiban Anggota 1. Menjunjung tinggi nama baik organisasi

2.

2. 3.

Menjaga eksistensi KAMPALA dengan segala daya dan upaya yang dipunyai Setiap anggota KAMPALA wajib membantu pengurus dalam menjalankan program kerja organisasi.

4.

Membayar iuran yang telah ditetapkan oleh pengurus sebesar Rp.5000; / 2 minggu dengan denda keterlambatan pembayaran tanpa alasan yang jelas sebesar Rp.5000;/ hari Anggota KAMPALA wajib menerima dan melaksanakan keputusan yang telah diambil dalam musyawarah dan rapat dengan penuh tanggungjawab. 6. Menghadiri musyawarah dan rapat yang diselenggarakan oleh pengurus Pasal 6 Berakhirnya Keanggotaan Keanggotaan KAMPALA berakhir apabila : 1. 2. Meninggal dunia

5.

Mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri.

3.

Karena sesuatu hal yang dapat mencemarkan nama baik KAMPALA maka keanggotaannya dicabut oleh Dewan Kehormatan. 4. 5. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Membawa aspirasi lain yang tidak sesuai dengan AD/ART KAMPALA. Pasal 7 Pembelaan Anggota

1.

Anggota yang diberhentikan oleh Dewan kehormatan berhak untuk mengadakan pembelaan di depan Musyawarah Anggota Apabila pembelaan seperti yang dimaksud pada ayat satu bisa diterima oleh Musyawarah Anggota, maka anggota tersebut dapat diterima kembali menjadi anggota KAMPALA sesuai dengan jenis keanggotaannya. BAB II Struktur Organisasi Pasal 8

2.

Musyawarah Anggota KAMPALA 1. 2. Musyawarah Anggota KAMPALA memegang kekuasaan tertinggi organisasi KAMPALA.

Musyawarah Anggota minimal diselenggarakan sekali dalam setahun atau lebih jika diperlukan. 3. Musyawarah Anggota bertempat di Merauke sebagai pusat organisasi. Pasal 9 Wewenang Musyawarah Anggota KAMPALA

1.

Menetapkan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga Garis Garis Besar Program kegiatan. 2. Memilih Kepala Suku KAMPALA dengan jalan pemilihan secara langsung.

3.

Menilai dan mengesahkan (menerima/menolak) pertanggungjawaban pengurus KAMPALA. Pasal 10 Pertemuan Rutin

1.

Pertemuan rutin adalah pertemuan anggota KAMPALA yang diselenggarakan oleh pengurus KAMPALA. 2. Pertemuan rutin diadakan menurut keputusan pengurus periode kepengurusan yang bersangkutan. Pasal 11 Pengurus KAMPALA

1.

Kepengurusan pusat KAMPALA dibentuk dan bertanggung jawab kepada musyawarah anggota KAMPALA. 2. Kepengurusan KAMPALA terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 1 (satu) orang ketua 1 (satu) orang wakil ketua 1 (satu) orang sekretaris 1 (satu) orang bendahara

1 (satu) orang kepala Bidang yang sesuai dengan kepengurusan nanti .

3.

Masa jabatan pengurus adalah 1 (satu) tahun kepengurusan dan sesudahnya tidak dapat dipilh kembali untuk jabatan pengurus yang sama. Pasal 12 Tugas dan Wewenang Pengurus 1. melaksanakan garis garis besar program kegiatan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Musyawarah Anggota.

2.

Mempertanggungjawabkan kepengurusan kepada anggota dalam Musyawarah Anggota KAMPALA BAB III GBPK Pasal 13 GBPK (Garis Besar Program Kerja) 1. GBPK merupakan pedoman kegiatan yang akan dilakukan oleh organisasi dalam setiap periode kepengurusan. 2. 3. 4. GBPK dibentuk melalui Musyawarah Pengurus KAMPALA Pelaksana GBPK adalah seluruh anggota KAMPALA.

Masa berlakunya GBPK sama dengan satu kali periode kepengurusan dan dapat diperpanjang berdasarkan keputusan Musyawarah Anggota KAMPALA. BAB IV Kerjasama Pasal 14 Kerjasama

1. KAMPALA berhak bekerja sama dengan pihak pihak yang mendukung atau mempunyai tujuan yang sama atau sejalan dengan KAMPALA dan atau memiliki kepentingan lain dengan ketentuan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku yang ada / atau / AD/ART organisasi. 2. Syarat syarat dan pelaksana kerja sama ditetapkan melalui perundingan. BAB V Kode Etik, Lambang, Bendera dan Bandana

Pasal 15 Kode Etik Kode Etik Pecinta Alam se-Indonesia seperti terlampir pada Anggaran Rumah Tangga ini juga berlaku untuk seluruh anggota KAMPALA. Pasal 16 Lambang 1. Lambang KAMPALA adalah sebuah lingkaran yang bersandarkan pada arah mata angin yang di dalamnya terdapat gambar sebagai berikut:. 1. 2. 3. 4. Satu buah kandara Satu buah Musamus Gelombang air

Satu buah gunung berwarna hijau 5. Bintang

6. 2. 1.

Rantai yang mengikat tulisan KAMPALA

Lambang KAMPALA seperti tersebut dalam ayat satu mempunyai arti :

Kandara melambangkan salah satu ciri khas etnis domisili dan sinyal pemersatu. 2. Musamus melambangkan kerja sama

3.

Empat arah mata angin melambangkan pedoman KAMPALA agar tidak tersesat. 4. 5. Bintang berwarna kuning emas melambangkan dasar negara.

Rantai yang mengikat pita KAMPALA melambangkan persatuan yang kuat.

6.

Satu buah gunung berwarna hijau melambangkan alam dan lingkungan sekitar yang masih asri dan terjaga kelestariannya. 7. 8. Lingkaran Bendera Merah putih melambangkan warna bendera negara Indonesia. Pita bertuliskan Universitas Musamus Merauke melambangkan almamater 9. Gelombang air melambangkan sumber kehidupan.

10.

Tulisan KAMPALA berwarna merah melambangkan ketegasan dan keberanian. 11. Tulisan Isakod Bekai isakod kai yang artinya SATU HATI SATU TUJUAN. 12. Lingkaran berwarna dasar hitam melambangkan netralitas Pasal 17 Bendera

Bendera KAMPALA berbentuk persegi panjang berukuran panjang 4 satuan dan lebar 3 satuan berwarna hitam, dengan gambar lambang KAMPALA tepat ditengah tengahnya. Pasal 18 Bandana Bandana KAMPALA berbentuk segitiga sama kaki berwarna orange dengan lambang KAMPALA berada ditengah. BAB VI Perubahan ART Pasal 19 Perubahan ART 1. 2. perubahan ART hanya dilakukan oleh sidang KAMPALA.

keputusan perubahan ART harus dihadiri sekurang-kurangnya oleh + 1 ( setengah ditambah satu) dari jumlah pengurus KAMPALA yang hadir. BAB VII Aturan Tambahan Pasal 20 Setiap anggota KAMPALA dianggap telah mengetahui isi AD/ART ini setelah ditetapkan. Pasal 21

Setiap anggota KAMPALA harus mentaati AD/ART ini dan barang siapa melanggarnya akan dikenakan sanksi sanksi organisasi yang diatur dalam ketentuan ketentuan tersendiri. BAB VIII

Lain lain Pasal 22 AD/ART ini berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan Di Merauke Hari Tanggal KEPALA SUKU KAMPALA KAMPALA NURHAVID ) DEWAN KEHORMATAN ( FREDERIKUS GEBZE . SE ) ( GENDRUWO ( WAHYU ) : Minggu : 23 September 2007 KETUA

KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN, BANGSA DAN TANAH AIR PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAKHLUK YANG MENCINTAI ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran menyatakan : 1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya. 3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air. 4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya. 5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam 6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.

7. Selesai.

Vous aimerez peut-être aussi