Vous êtes sur la page 1sur 9

HIDRAMNION

PERTIMBANGAN UMUM Hidramnion (atau polihiramnion) adalah suatu jumlah cairan amnion yang berlebihan (lebih dari 2000 ml). Normal volume cairan amnion meningkat secara bertahap selama kehamilan dan mencapai puncaknya kira-kira 1000 ml antara 34 sampai 36 minggu. Insidensi hidramnion bervariasi sangat luas, dari 1 sampai 7 kasus per 1000 kelahiran ; derajat yang ringan lebih sering. Jarang sekali volume cairan amnion meningkat dengan sangat mendadak uterus menjadi sangat tegang dalam beberapa hari sebagai akibat hidramnion akut.

DATA SUBJEKTIF
Dispne, edema ekstremitas bagian bawah akibat kompresi sistem vena oleh uterus yang sangat besar, dan nyeri abdomen merupakan gejala yang paling sering. Pasien menjadi sangat gelisah akibat desakan tekanan oleh uterus yang sangat tegang diatas organ-organ yang berdekatan.

DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan Abdomen : Ukuran uterus amat membesar dan dinding uterus sangat tegang. Bagian-bagian janin sukar diraba dan presentasi janin sering abnormal.

PENILAIAN
Diagnosis Banding. Meliputi kehamilan ganda, kista ovarium dan leiomioma uteri

Malformasi janin (seperti defek tabung saraf, anensefalus, atresia esofagus atau fistula dan atresia usus), patologi plasenta, diabetes, eritroblastosis fetalis dan kembar dapat di hubungkan dengan hidramnion.

Komplikasi-komplikasi yang harus diantisipasi meliputi malformasi janin, presentasi janin yang abnormal, persalinan prematur, ketuban pecah dini dan prolaps tali pusat, yang kesemuanya menambah peningkatan mortalitas perinatal. Komplikasi-komplikasi maternal meliputi solusio plasenta, disfungsi uteri dan perdarahan postpartum

RENCANA DATA DIAGNOSTIK TAMBAHAN

Ultrasound mempercepat diagnosis hiramnion. Sebagai tambahan, abnormalitas janin, kehamilan ganda, atau presentasi abnormal dapat diketahui

PENATA LAKSANAAN

Hidramnion dengan derajat minimal jarang memerlukan pengobatan. Dispne nyeri abdomen, atau ambulasi yang sulit mungkin memerlukan rawat inap.

PENATA LAKSANAAN

Cairan amnion yang berlebihan dikeluarkan dengan amniosentesis per abdominam. Cairan dikeluarkan secara perlahan dengan kecepatan sekitar 500 ml dalam 1 jam. Sebanyak 1500 hingga 2000 ml perlu dikeluarkan untuk memberikan pembebasan gejala

PENDIDIKAN PASIEN

Mortalitas perinatal yang dihubungkan dengan hidramnion kira-kira 50%. Faktor-faktor penyebab meliputi prematuritas, malformasi janin, prolaps tali pusat, eritroblastosis dan diabeter

Vous aimerez peut-être aussi