Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
247
IDENTITAS
Nama Jenis kelamin Umur Suku bangsa Agama Pekerjaan Pendidikan Alamat
Ny. S Perempuan 32 tahun Jawa
Anamnesis dilakukan secara auto-anamnesis pada hari Senin, 19 November 2012 pukul 12.30 WIB
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
Nyeri saat menarik nafas, batuk + dahak kuning sejak 2 minggu SMRS, keringat dingin dan pusing
Alergi (-)
Maag (-)
Asma (+)
Alergi (-)
Keganasan (-)
Jarang berolahraga
Tidak merokok
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : tampak sakit sedang Kesadaran : compos mentis Tekanan Darah : 110 /70 mmHg Nadi : 80 x/menit Suhu : 36,4 c Pernafasaan : 20 x/menit Keadaan gizi : kesan baik Tinggi Badan : 150 cm Berat Badan : 60 kg IMT : 26,66 kg/m2 Sianosis : Udema umum : - ; Lingkar Perut : 86 cm Habitus : pyknikus Cara berjalan : pasien bisa berjalan Mobilitas ( aktif / pasif ) : aktif Umur menurut taksiran pemeriksa : sesuai dengan usia sebenarnya
Kulit Warna Effloresensi Petekie Jaringan Parut Pigmentasi Pertumbuhan rambut Lembab/Kering Suhu Raba Keringat Turgor Lapisan Lemak Ikterus Oedem : sawo matang : : : : : merata : lembab
: hangat
: ada : baik : merata : : -
: tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar
Kepala
Mata
Exophthalamus Enopthalamus Kelopak Lensa Konjungtiva Visus Sklera Gerakan Mata Lapangan penglihatan Tekanan bola mata Nistagmus
: : : tidak ada oedem : jernih : tidak anemis : normal : tidak ikterik : aktif ke segala arah : baik : normal : -
Bibir Tonsil Langit-langit Bau pernapasan Gigi geligi : Faring Lidah Leher
: sianosis (-), lembab : t1-t1 tenang : tidak hiperemis : : caries (-), lubang (-)
Trismus : kering
Tekanan Vena Jugularis (JVP) : 52 cm H2O Kelenjar Tiroid : ttm Kelenjar Limfe kanan : ttm
Thoraks
Inspeksi
Tampak simetris statis dan dinamis pada kedua lapangan paru, depan dan belakang Vokal fremitusd simetris sama kuat pada kedua lapangan paru, depan dan belakang Sonor di kedua lapangan paru, depan dan belakang Suara nafas vesikuler +/+ Ronkhi -/ Wheezing +/+
Palpasi
Perkusi Auskultasi
thoraks
Auskultasi
ABDOMEN
Simetris, tampak membesar, tidak ada lesi, tidak ada bekas operasi, tidak terdapat dilatasi vena
Supel, tidak ada defens muskular, tidak teraba adanya massa / benjolan, tidak terdapat nyeri tekan Hati, limpa dan ginjal tidak dapat diraba
Auskultasi
ekstremitas
(-)
(-)
(+)
(+)
OEDEM
AKRAL HANGAT
(-)
(-)
(+)
(+)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
HEMATOLO GI
JENIS
Hb Ht Leukosit Trombosit
12/11/12
11,9 g/dL 36% 10300/UL 253000/UL
14/11/12
10,8 g/dL 31% 7600/UL 276000/UL
21/11/12
11,4 g/dL 34% 6700/UL 254000/UL
Eritrosit
LED HATI JENIS SGOT
3600000/UL
65 mm/jam
3900000/UL
90 mm/jam
12/11/12 14 mU/dL
SGPT
15 mU/dL
GINJAL JENIS UREUM KREATININ ELEKTROLIT JENIS Na K Cl 12/11/12 143 mmol/L 3,5 mmol/L 108 mmol/L 12/11/12 18 mg/dL 0,40 mg/dL
AGD
JENIS pH pCO2 pO2 HCO3 TOTAL CO2 13/11/12 7,48 30 mmHg 154 mmHg 23 mmol/L 23 mmol/L
SATURASI O2
BE BTA JENIS SPUTUM 1 SPUTUM 2 SPUTUM 3
100%
1,0 mEq/L
FOTO THORAKS
Daftar masalah
1. Asma bronkiale
Dasar yang mendukung: Adanya sesak nafas dan batuk yang lama. Wheezing +/+ dan kesan foto rontgen thorax yang tidak ada kelainan.
Tes spirometri Pre-bronkodilator PREDICTED ACTUAL FVC 2,99 1,33 FEV 2.58 0,95 FEV/FVC -71,43 Post-bronkodilator PREDICTED ACTUAL FVC 2,99 2,17 FEV 2,58 1,43 FEV/FVC -65,90
% 45 37 -% 73 55 --
20% menunjukkan diagnosis asma setelah diberikan bronkodilator. Tes fungsi paru dengan spirometri atau Peak Flow Meter untuk menentukan adanya obstruksi jalan nafas dengan rasio FEV1/FVC < 75% atau PEF < 150 liter/menit. Penyumbatan jalan nafas yang reversibel dilihat dari peningkatan FVC atau FEV > 12% setelah diberikan bronkodilator.
TERAPI
INHALASI SALBUTAMOL 1X2,5mg BATASI KEGIATAN FISISK
HINDARI ALERGEN
OKSIGEN 3L/MENIT
PROGNOSIS
THANK YOU