Abstrak Pembuangan sampah radioaktif dalam jangka panjang di tempat penyimpanan di dalam tanah memerlukan evaluasi geologi mengenai

potensial. Yang memberikan sifat sensitif terhadap kehadirannya cairan pada batuan, metode elektromagnetik yang mempunyai peran penting di dalam penafsiran ini. Teknik EM sumber terkontrol terutama berguna pada noise lingkungan athropogenic yang kuat seperti di daerah industri. Meskipun kelengkapan dari pemodelan dan inversi dapat membatasi interpretasi kuantitatif dari data EM sumber terkontrol. Potensial tempat pembuangan sampah radioaktif di Sellafield di Britania Raya telah di teliti menggunakan sebuah variasi teknik eksplorasi EM. Data CSAMT memberikan informasi bawah permukaan bumi yang terbaik di lingkungan yang noise kulturalnya tinggi. Inversi dimensi satu dari data CSAMT Sellafield yang telah ditemukan tidak cukup, pemodelan forward dan inversi 2,5-D digunakan untuk interpretasi data. Hasil dari model resistivity sesuai dengan data sumur yang dikumpulkan di tempat tersebut. Model resistivity menunjukkan adanya zona air bawah tanah hypersaline yang luas sepanjang 1 km di pedalaman ke arah tempat penyimpan potensial dan menunjukkan akibat dari patahan pada hidrogeologi. Perkenalan Pembuangan sampah radioaktif dalam jangka panjang merupakan masalah serius yang dihadapi oleh beberapa negara dengan program daya nuklirnya. Untuk menentukan lokasi bawah tanah yang cocok memerlukan sebuah tempat yang karakteristik potensialnya luas. Kunci penentuan karakteristik yaitu sistem air tanah dan kesimpulan apakah mungkin terjadi perubahan selama waktu hidup dari fasilitas, yang mungkin lebih dari 100.000 tahun. Resistivitas di bawah permukaan bumi berhubungan dengan porositas batuan dan unsur kimia air tanah. Remote sensing dari resistivitas bawah permukaan dengan eksplorasi EM merupakan bagian penting dari karakterisasi tempat. Studi untuk kedalaaman (>500m) tempat penyimpanan membutuhkan eksplorasi kedalaman lebih dari 1 km dan dibutuhkan teknik eksplorasi EM dengan penetrasi kedalaman yang bagus seperti magnetotellurik (MT). Meskipun noise kultur yang tinggi di tempat yang tidak jelas medan EM naturalnya digunakan MT. CSAMT merupakan metode domain frekuensi EM yang menggunakan dipol tertanam atau loop horizontal yang menghasilkan sinyal EM. CSAMT digunakan untuk eksplorasi mineral, studi geothermal, eksplorasi hidrokarbon dan studi air tanah. Metode controlled source mempunyai kelebihan yaitu datanya dapat dikumpulkan di daerah-daerah noise kultur yang tinggi dimana sumber sinyal MT alami tidak listrik dan teknik

akan terdeteksi. Pada lingkungan yang tenang, pengulanngan sumber medan dapat mempercepat akuisisi data pada range frekuensi audio dimana medan alami mempunyai amplitudo rendah. Jauh dari transmitter, medan EM sebidang dan data CSAMT dapat diinterpretasi menggunakan cara konvensional menjelang pengembangan data MT. Meskipun untuk interpretasi data akhir pada transmitter, analisis untuk 3-D alami dari medan EM yang dihasilkan oleh transmitter. Perbedaan penting antara data MT dan CSAMT diilustrasikan seperti pada gambar 1, yang mana menunjukkan tipe sounding 3 lapisan bumi. Pada frekuensi tinggi, respon CSAMT dan MT identik karena receiver berada pada medan jauh dari transmitter. Medan EM berjalan dari transmitter ke receiver melewati udara dan kemudian menyebar secara vertikal ke bumi. Pada frekuensi rendah di medan dekat, anomali resistivitas yang tinggi terliat jelas saat fase antara medan listrik dan medan magnet mendekati 0o dan medan EM berjalan secara horizontal melintasi bumi ke receiver. Pada frekuensi intermediet, sinyal EM menyebar ke receiver melintasi bumi,kekuatannya menjadi sebanding pada penjalaran melintasi udara, hasilnya menakik pada resistivitas yang terlihat jelas sangat rendah. Untuk interpretasi secara tepat data dekat dan menengah medan CSAMT membutuhkan model 3-D alami dari medan transmitter. Percobaan yang telah dibuat untuk zona transisi dan medan dekat data CSAMT yang tepat terhadap data MT gelombang datar yang ekuivalen. Meskipun teknik ini mengurangi fisika dasar dan dapat memperkenalkan artifact pada data yang tepat. Jika respon EM menunjukkan bumi yang dapat dibuktikan dengan simulasi ke depan lurus 1-D.

Gambar 1. Resisvitas yang jelas dan fase yang terhitung untuk MT dan CSAMT sounding sebuah lapisan bumi. Geometri transmitter-receiver untuk data CSAMT yang ekuivalen terhadap mode TE. Jika bawah permukaan bumi menunjukkan dimensi yang lebih tinggi kemudian analisis yang memperbolehkan model resistivitas 2-D atau 3-D bumi yang dibutuhkan. Di makalah ini, kami menjelaskan aplikasi2,5-D inversi dan pemodelan kumpulan data CSAMT pada tempat penyimpanan sampah radioaktif dekat Sellafield Studi geologi dan geofisika di daerah Sellafield NIREX, perusahaan inggris yang bertanggung jawab atas pembuangan sampah

radioaktif level rendah dan menengah, mengevaluasi sebuah tempat dekat Sellafield sebagai tempat penyimpanan bawah tanah yang potensial. Investigasi menggambarkan pada sebuah data range luas geologi, geofisika, dan hidrogeologi. Di daerah Sellafield, peta geologi dan pengeboran yang dalam dan luas menunjukkan bahwa terdapat sebuah rangakaian teratas batuan sedimen yang menebal di barat sampai lepas pantai. Unit-unit yang dominan adalah formasi St Bees dan batu pasir Calder, yang keduanya ada pada umur Permotriassic. Basemen unit-unit dari Ordovician Borrowdale Volcanic Group (BVG) yang memotong bagian timur dari wilayah survei. Repositori potensial terletak dalam BVG pada kedalaman 600-700m di bawah permukaan laut sekitar 3 km pedalaman dari laut Irlandia. Survei seismik refleksi telah menunjukkan bahwa patahan besar yang berjalan ke pantai, tapi patahan lain berada normal pada pantai. Kerangka geologi menyediakan kontrol utama pada hidrogeologi. Air tanah di dekat permukaan akuifer pada kedalaman 200-500m. Akhir dari laut Irish, air tanah yang dalam pada kedalaman lubang bor ditemukan saline (garam) yang sangat tinggi,

dengan air asin yang beberapa sanilitas air laut. Tingkat repositori potensial di pedalaman, salinitas kira-kira 0,7 kali air laut itu. Seperti daerah aktivitas karakterisasi, survei elektromagnetik dilakukan pada tahun 1995 oleh geosistem.domain waktu survei EM,MT dan CSAMT yang dilakukan di sekitar tempat penyimpanan potensial. Tujuan dari survei ini untuk memetakan struktur resistivitas dibawah permukaan bumi dengan menekankan pada karakterisasi hidrogeologi di area tersebut tanpa data kedalaman lubang bor. Yang diantisipasi dengan informasi tentang sifat batuan yang diperoleh dari pengeboran yang akan mengizinkan data resistivitas untuk diinterpretasi dalam bentuk salinitas. Tanpa informasi lain, metode EM tidak dapat memisahkan porositas batuan dan salinitas fluida. Meskipun di Sellafield, mempunyai data base porositas yang detaildari batuan tunggal wire-line log dan sampel inti. Pengukuran resistivitas dibawah permukaan bumi dapat digunakan untuk menentukan resistivitas fluida, dan salinitas yang lewat terukur atau hubungan empirisnya seperti hukum Archie. Data MT direkam pada 27 tempat dan secara umum berkualitas rendah karena medan EM alaminya relatif lemah yang terkontaminasi oleh noise elektrik dari pabrik-pabrik yang menggunakan daya nuklir dan fasilitas kerja di Sellafield. Domain waktu data EM dikumpulkan menggunakan sistem Sirotem-2 di tengah konfigurasi loop dengan 100x100m. Data ini bebas noise sampai ~5ms.

Akuisisi data Medan EM dihasilkan dari sebuah transmitter Zonge GGT-30 yang ditempatkan pada dua lokasi ( gambar 2). Lokasi pertama dari transmitter di Nethertown, sekitar 14 km barat daya Sellafield dan tegak lurus terhadap pantai. Transmitter ini menghasilkan data berkualitas tinggi, namun tidak dapat diinterpretasikan dengan model 2-D yang diberikan pada interaksi transmitter dengan air laut konduktif dengan efek kompleks yang dihasilkannya dalam data. Lokasi kedua di pilih dipedalaman di bleng fell(gambar 2); sinyal dari tempat ini umumnya lebih kuat karena banyak resistivitas batuan yang berada diantara transmitter dan Sellafield. Sebaliknya transmitter di Nethertown berada pada rangkaian sedimentasi dan berakhir pada laut Irlandia. Yang memberikan atenuasi sinyal EM yang lebih besar pada garis edar dari transmitter ke receiver. Meskipun perbaikan rasio signal to noise dari Bleng Fell dalam BVG resistif juga dihasilkan di data medan dekat dan zona transisi di daerah penelitian. Data CSAMT di rekam di 245 lokasi yang menggunakan sebuah sistem EMI MT-1 10 channel. Setiap lokasi data yang direkam dari 4096 sampai 1 Hz dan di proses untuk

memberikan estimasi dari resistivitas yang jelas dan fase. Banyak tempat yang tidak dapat dipakai karena noise yang aktif dari pipa2 atau karena distorsi medan EM oleh konduktor lokal. Data kualitas tertinggi di identifikasi dan dikelompokkan untuk analisis dan interpretasi de dalam 4 profil yang berjalan tegak lurus terhadap pantai. Resistivitas yang jelas dikoreksi untuk shift statis menggunakan domain waktu EM data yang sebelumnya dijelaskan. Gambar 3 menunjukkan data CSAMT di dua lokasi yang khusus pada baris 1. Di tempat 18, yang paling jauh dari pemancar, yang resistivitasnya tinggi dan