Vous êtes sur la page 1sur 7

Asal pepaya Menurut wikipedia, ensiklopedia bebas, Pepaya (Carica papaya), atau betik adalah tumbuhan yang berasal

dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, papaja, yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, papaya. Dalam bahasa Jawa pepaya disebut kats dan dalam

bahasa Sunda gedang. Manfaat pepaya Aku ingat saat masih kecil dan tidak doyan makan, ibuku akan membeli jamu yang pahit, dan setelah besar baru aku tahu kalau bahan jamu itu adalah daun pepaya yang bermandaaf untuk meningkatkan nafsu makan. Ternyata pepaya tidak hanya daunnya saja yang bermanfaat, sejak dari akar sampai dengan daun bermanfaat bagi kesehatan kita, apalagi buahnya yang manis itu. Beberapa manfaat buah pepaya adalah:

mencegah hipertensi menurunkan kolesterol menurunkan risiko jantung koroner mencegah kanker mencegah penyakit degeneratif menambah stamina menangkal radikal bebas sebagai antioksidan
Pepaya mengandung Vitamin A,C dan Betakaroten Buah pepaya dapat digunakan sebagai anti peradangan dikarenakan buah pepaya mengandung Vitamin A, C dan Betakaroten. Vitamin A dan C dalam buah pepaya dapat menjadi penjaga sistem kekebalan tubuh Sebagai obatuntuk penyakit kulit Enzim bernama papain ini digunakan untuk membantu mencerna protein dan dapat digunakan untuk mengobati luka cedera dan alergi. Enzim papain pun berkhasiat sebagai obat perut seperti diare, sakit maag dan sembelit

1. Manfaat Daun Pepaya membantu memperlancar ASi. ambil 3 lembar daun muda, remaslah daunnya letakkan diatas api hingga layu, dalam keadaan hangat segera tempelkan pada sekeliling payudara. Bagian putingnya jangan.

2. Manfaat Daun Pepaya Sebagai Obat Jerawat. Bagi yang tidak pede mempunyai wajah berjerawat. Terutama wanita yang selalu ingin tampil cantik, dapat mengobatinya yaitu dengan membuatnya menjadi masker. Cara membuat maskernya : ambil 2-3 lembar daun pepaya / sekitar 30g yang sudah tua. Kemudian di jemur hingga layu kemudian di haluskan. Tambahkan satu setengah sendok air bersih / 30cc, kemudian bisa di buat maskeran untuk mengobati jerawat. lebih baik lagi getah pepaya muda di oleskan pada bagian berjerawat di lakukan rutin hingga sembuh jerawatnya. 3. Manfaat Daun Pepaya melancarkan pencernaan Tumbuhan dari Daun pepaya memiliki kandungan kimia senyawa karpain. Zat itu dapat membunuh mikroorganisme yang sering mengganggu fungsi pencernaan. 4. Manfaat Daun Pepaya untuk menambah nafsu makan. Bagi anda yang susah makan. Silahkan ambil daunnya yang segar dan memiliki ukuran sebesar telapak tangan, tambahkan sedikit garam dan air hangat setengah cangkir / 200cc, Campur semua lalu diblender. Kemudian saring airnya tambahkan madu 2 sendok aduklah dan santap dalam keadaan hangat. buat lagi hingga nafsu selera makan normal kembali. 5. Manfaat Daunnya mengobati demam berdarah Siapa sangka kalau pepaya juga dapat untuk menyembuhkan gejala demam berdarah. Coba ambil 5 lembar daun muda.

Tambahkan setengah liter air lalu direbus sampai tinggal tiga perempatnya saja / satu gelas tambahkan sedikit garam, madu 2 sendok. minum selagi masih hangat. buatlah 1 hari 3x pagi sore dan menjelang tidur hingga gejala demam berdarah sembuh. 6. Manfaat Daunnya mengobati Nyeri haid Pada zaman dulu wanita jika menjelang haid sering memanfaatkan untuk mengobati nyeri haid. Ambil 1 lembar daun muda, tambahkan asam jawa dan garam. Lalu campur dengan segelas air / 250 cc dan Rebus. ambil airnya dan tambahkan madu 2 sendok aduklah. minumnya setelah dingin. 7.Manfaat Daun pepaya Anti kanker Hal ini masih belum pasti, tapi dari beberapa penelitian bahwa manfaat daun pepaya juga dapat dikembangkan sebagai anti kanker. Sebenarnya bukan hanya daunnya saja melainkan batang pepaya juga dapat digunakan. Karena keduanya memiliki milky latex (getah putih seperti susu).

Nutrisi pepaya Nutrisi buah pepaya sangat banyak, seperti vitamin C, vitamin E, sebagaimana banyak

dilansir di media

sebagai berikut:

Kandungan Gizi Pepaya (304 gr) nutrisi jumlah %AKG kalori 118.56 kkal 6.59 protein 1.85 g 3.70 karbohidrat 29.82 g 9.94 serat makanan 5.47 g 21.88 lemak total 0.43 g 0.66 vitamin A 863.36 IU 17.27 thiamin B1 0.08 mg 5.33 riboflavin B2 0.10 mg 5.88 niacin B3 1.03 mg 5.15 vitamin B6 0.06 mg 3.00 vitamin B12 0.00 mcg 0.00 vitamin C 187.87 mg 313.12

vitamin E asam folat vitamin K asam pantotenat kalsium klorid tembaga besi magnesium mangan fosfor potasium selenium sodium zinc

3.40 mg 115.52 mcg 7.90 mcg 0.66 mg 72.96 mg 33.44 mg 0.05 mg 0.30 mg 30.40 mg 0.03 mg 15.20 mg 781.28 mg 1.82 mcg 9.12 mg 0.21 mg

28.88 9.88 6.60 7.30 2.50 1.67 7.60 1.50 1.52 22.32 2.60 0.38 1.40

Cara Budidaya Pepaya


SYARAT PERTUMBUHAN Tanaman dapat tumbuh pada dataran rendah dan tinggi 700 1000 mdpl, curah hujan 1000 2000 mm/tahun, suhu udara optimum 22 26 derajat C dan kelembaban udara sekitar 40% dan angin yang tidak terlalu kencang sangat baik untuk penyerbukan. Tanah subur, gembur, mengandung humus dan harus banyak menahan air, pH tanah yang ideal adalah netral dengan pH 6 -7. PEMBIBITAN 1. Persyaratan Bibit/Benih - Biji-biji yang digunakan sebagai bibit diambil dari buah-buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut di belah dua untuk diambil biji-bijinya. Biji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh. - Biji yang segar digunakan sebagai bibit. Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua. 2. Penyiapan Benih Kebutuhan benih perhektar 60 gram ( 2000 tanaman). Benih direndam dalam larutan POC NASA 2 cc/liter selama 1-2 jam, ditiriskan dan ditebari Natural GLIO kemudian disemai dalam polybag ukuran 20 x 15 cm. Media yang digunakan merupakan campuran 2 ember tanah yang di ayak ditambah 1 ember pupuk kandang yang sudah matang dan diayak ditambah 50 gram TSP dihaluskan ditambah 30 gram Natural GLIO.

3. Teknik Penyemaian Benih - Benih dimasukan pada kedalaman 1 cm kemudian tutup dengan tanah. Disiram setiap hari. Benih berkecambah muncul setelah 12-15 hari. Pada saat ketinggiannya 15-20 cm atau 45-60 hari bibit siap ditanam. - Biji-biji tersebut bisa langsung ditanam/disemai lebih dahulu. Penyemaian dilakukan 2 atau 3 bulan sebelum bibit persemaian itu dipindahkan ke kebun. 4. Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian Pada persemaian biji-biji ditaburkan dalam larikan (barisan ) dengan jarak 5 10 cm. Biji tidak boleh dibenam dalam-dalam, cukup sedalam biji, yakni 1 cm. Dengan pemeliharaan yang baik, biji-biji akan tumbuh sesudah 3 minggu ditanam. Semprotkan POC NASA seminggu sekali dosis 2 tutup/tangki 5. Pemindahan Bibit Bibit-bibit yang sudah dewasa, sekitar umur 2 3 bulan dapat dipindahkan pada permulaan musim hujan. PENGOLAHAN MEDIA TANAM 1. Persiapan Lahan dibersihkan dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian dicangkul/dibajak dan digemburkan. 2. Pembentukan Bedengan - Bentuk bedengan berukuran lebar 200 250 cm, tinggi 20 30 cm, panjang secukupnya, jarak antar bedengan 60 cm. - Buat lubang ukuran 50 x 50 x 40 cm di atas bedengan, dengan jarak tanam 2 x 2,5 m. 3. Pengapuran Apabila tanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam (pH kurang dari 5), setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah 1 kg Dolomit dan biarkan 1-2 minggu. 4. Pemupukan Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya harus dikeringkan satu minggu, setelah itu tutup dengan tanah campuran 3 blek pupuk kandang yang telah matang atau dengan SUPERNASA. TEKNIK PENANAMAN 1. Pembuatan Lubang Tanam - Lubang tanam berukuran 60 x 60 x 40 cm, yang digali secara berbaris. Biarkan lubanglubang kosong agar memperoleh cukup sinar matahari. - Setelah itu lubang-lubang diisi dengan tanah yang telah dicampuri dengan pupuk kandang 2 3 blek. Jika pupuk kandang tidak tersedia dapat dipakai SUPERNASA dengan cara disiramkan kelubang tanam dosis 1 sendok makan/10 lt air sebelum tanam. Lubang lubang yang ditutupi gundukan tanah yang cembung dibiarkan 2-3 hari hingga tanah mengendap. Setelah itu baru lubang-lubang siap ditanami. Lubang-lubang tersebut diatas dibuat 1-2 bulan penanaman. - Apabila biji ditanam langsung ke kebun, maka lubang lubang pertanaman harus digali terlebih dahulu. Lubang-lubang pertanaman untuk biji-biji harus selesai 5 bulan sebelum musim hujan.

2. Cara Penanaman Tiap-tiap lubang diisi dengan 3-4 buah biji. Beberapa bulan kemudian akan dapat dilihat tanaman yang jantan dan betina atau berkelamin dua. PEMELIHARAAN TANAMAN 1. Penjarangan dan Penyulaman Penjarangan tanaman dilakukan untuk memperoleh tanaman betina disamping beberapa batang pohon jantan. Hal ini dilakukan pada waktu tanaman mulai berbunga. 2. Penyiangan Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan penyiangan (pembuangan rumput). Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan. 3. Pembubunan Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan pendangiran tanah. Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus didangiri tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan. 4. Pemupukan Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik, memberikan zatzat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban tanah. Cara pemberian pupuk: - Tiap minggu setelah tanam beri pupuk kimia, 50 gram ZA, 25 gram Urea, 50 gram TSP dan 25 gram KCl, dicampur dan ditanam melingkar. - Satu bulan kemudian lakukan pemupukan kedua dengan komposisi 75 gram ZA, 35 gram Urea, 75 gram TSP, dan 40 gram KCl - Saat umur 3-5 bulan lakukan pemupukan ketiga dengan komposisi 75 gram ZA, 50 gram Urea, 75 gramTSP, 50 gram KCl - Umur 6 bulan dan seterusnya 1 bulan sekali diberi pupuk dengan 100 gram ZA, 60 gram Urea, 75 gramTSP, dan 75 gram KCl - Siramkan SUPERNASA ke lubang tanam dengan dosis 1 sendok makan/10 liter air setiap 1-2 bulan sekali - Lakukan penyemprotan POC NASA dosis 3 tutup / tangki setiap 1-2 minggu sekali setelah tanam sampai umur 2-3 bulan - Setelah umur 3 bulan semprot dengan POC NASA 3 4 tutup ditambah HORMONIK dosis 1 2 tutup / tangki. - Penyemprotan hati hati pada saat berbunga agar tidak kena bunga yang mekar atau lebih aman bisa disiramkan. 5. Pengairan dan Penyiraman Tanaman pepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan air yang tergenang. Maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Apalagi di daerah yang banyak turun hujan dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit-parit. Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami. HAMA DAN PENYAKIT Kutu tanaman (Aphid sp., Tungau). Badan halus panjang 2 3 mm berwarna hijau, kuning atau hitam. Memiliki sepasang tonjolan tabung pada bagian belakang perut, bersungut dan kaki panjang. Kutu dewasa, ada yang bersayap dan tidak. Merusak tanaman dengan cara

menghisap cairan dengan pencucuk penghisap yang panjang di bagian mulut. Pengendalian : semprot dengan Natural BVR atau PESTONA secara bergantian Penyakit yang sering merugikan tanaman pepaya adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur, virus mosaik, rebah semai, busuk buah, leher akar, pangkal batang dan nematoda. Penyakit mati bujang diisebabkan oleh jamur Phytophthora parasitica, P. palmivora dan Pythium aphanidermatum. Menyerang buah dan batang pepaya. Cara pencegahan: perawatan kebun yang baik, menjaga kebersihan, dan drainase serta sebarkan Natural GLIO ke lubang tanam, sedangkan penyakit busuk akar disebabkan oleh jamur Meloidogyne incognita. Nematoda. Apabila lahan telah ditanami pepaya, disarankan agar tidak menanam pepaya kembali, untuk mencegah timbulnya serangan nematoda. Tanaman yang terinfeksi oleh nematoda menyebabkan daun menguning, layu dan mati. Pengendalian : Siramkan PESTONA ke lubang tanam PANEN DAN PASCA PANEN 1. Ciri dan Umur Panen Tanaman pepaya dapat dipanen setelah berumur 9-12 bulan. Buah pepaya dipetik harus pada waktu buah itu memberikan tanda-tanda kematangan: warna kulit buah mulai menguning. Tetapi masih banyak petani yang memetiknya pada waktu buah belum terlalu matang. 2. Cara Panen Panen dilakukan dengan berbagai macam cara, pada umumnya panen/pemetikan dilakukan dengan menggunakan songgo (berupa bambu yang pada ujungnya berbentuk setengah kerucut yang berguna untuk menjaga agar buah tersebut tidak jatuh pada saat dipetik). 3. Periode Panen Panen dilakukan setiap 10 hari sekali.

Vous aimerez peut-être aussi