Vous êtes sur la page 1sur 12

ATURAN PENULISAN MAKALAH DAN SKRIPSI

A. Tata Cara Penulisan Makalah

1. Bahan dan Ukuran - Naskah Naskah dicetak di atas kertas A4 80 gram dan tidak bolak-balik. - Sampul Sampul terbuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul. 2. Pengetikan - Jenis Huruf Naskah diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12 dan seluruh naskah harus memakai jenis huruf yang sama. - Bilangan dan Satuan
1. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.

Contoh: 109 bahan.


2. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik.

Contoh: berat telur 50,5 g.


3. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya.

Contoh: mg, kg, cal. - Jarak Baris Jarak antara 2 baris diketik 2 spasi, kecuali intisari, kutipan langsung, judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari satu baris, dan daftar pustaka yang diketik dengan jarak satu spasi ke bawah. - Batas Tepi Batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut. Tepi atas Tepi kiri - Alinea Baru Alinea baru dimulai pada ketikan yang keenam dari batas tepi kiri. - Permulaan Kalimat Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja. Contoh: Sepuluh ekor tikus. : 4 cm : 4 cm Tepi bawah : 3 cm Tepi kanan : 3 cm

- Judul, sub judul, anak sub judul 1. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya simetris,

dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.


2. Sub judul ditulis simetris di tengah-tengah. Semua kata dimulai dengan huruf besar

(kapital). Kecuali kata penghubung dan kata depan. Dan semua diberi garis bawah, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.
3. Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri dan diberi garis bawah, tetapi hanya huruf

yang pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.
4. Sub anak sub judul mulai dari ketikan keenam diikuti dengan titik dan diberi garis

bawah. Kalimat pertama yang menyusul, kemudian, diketik terus ke belakang dalam satu baris sub anak sub judul. Sub anak sub judul dapat ditulis berupa kalimat, namun yang berfungsi sebagai sub judul ditempatkan paling depan dan diberi garis bawah. - Rincian Ke Bawah Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, gunakan nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengannderajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan. - Letak Simetris Gambar, tabel, persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan. 3. Penomoran - Halaman
1. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi nomor halaman

dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya).


2. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pengantar (Bab I) sampai ke halaman

terakhir, memakai angka arab sebagai nomor halaman (1, 2, 3, dan seterusnya).
3. Nomor halaman yang memakai angka arab ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali

jika ada judul bab pada bagian atas halaman tidak dicantumkan. Untuk nomor halaman yang memakai angka romawi ditulis di sebelah kanan bawah. 4. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah. - Tabel Tabel diberi nomor urut dengan angka arab.

- Gambar Gambar diberi nomor urut dengan angka arab. - Persamaan Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia dan lain-lain ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan. CaSO4 + K2C3 CaCO3 + K2SO4 4. Tabel dan Gambar - Tabel
1. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa

(3)

diakhiri dengan titik. 2. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul.
3. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan yang

lainnya cukup tegas.


4. Jika tabel lebih lebar dari ukuran lebar kertas, bagian atas tabel harus diletakkan di

sebelah kiri kertas.


5. Bagian atas dan bagian bawah tabel dicetak dengan garis batas, agar terpisah dari

uraian pokok dalam makalah. 6. Tabel diketik simetris.


7. Tabel yang lebih dari 2 halaman, ditempatkan pada lampiran.

- Gambar 1. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan). 2. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. 3. Gambar tidak boleh dipenggal. 4. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
5. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional (tidak kecil atau terlalu

besar). 6. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi.
7. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air dan garis

lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve Prancis (French curve). 8. Letak gambar diatur supaya simetris.

5. Bahasa - Bahasa yang Dipakai Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan predikat, supaya lebih sempurna, ditambah dengan obyek dan keterangan). - Bentuk Kalimat Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, engkau dan lainnya), namun dibuat pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis. - Istilah 1. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia yang baku.
2. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, bubuhkanlah garis bawah pada istilah itu,

atau ditulis dengan huruf miring bila diketik komputer. Ejaan Ejaan menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Kesalahan yang Sering Terjadi 1. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai memulai suatu kalimat.
2. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan

di depan subyek (merusak susunan kalimat).


3. Kata di mana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya dan diperlakukan tepat

seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris.


4. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.

5.

Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

6. Penulisan Nama - Nama Penulis yang Diacu


1. Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar pustaka, nama

yang lebih dari satu nama dengan garis penghubung, nama yang diikuti dengan singkatan, dan derajat kesarjanaan.
2. Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja dan

jika lebih dari dua orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan et. al.: a. Menurut Calvin (1978) ... b. Pirolisis ampas tebu (Othmer clan Fermstrom, 1943) menghasilkan ...
c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel et al., 1976).

Yang membuat tulisan pada contoh (c) berjumlah empat orang, yaitu Meisel S.L., Mc. Collough, J.P. Leckthaler,C.H., dan Weisz,P.B. Nama Penulis Dalam Daftar Pustaka Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk atau et. al. saja. Contoh: Meisel, S.L., McCollogh, J.P., Leckthaler, CH, dan Weisz, P.B, 1976 ........ Tidak boleh hanya Meisel, S.L. dkk atau Meisel, S.L.et. al.. Nama Penulis Lebih Dari Satu Jika nama penulis terdiri dari dua kata atau lebih, cara penulisannya adalah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah, dan seterusnya. Contoh: a. Sultan Takdir Alisyahbana ditulis Alisyahbana, S. T. atau Alisyahbana Sutan Takdir. b. Donald Fitgerald Othmer ditulis Othmer, D.F. - Nama dengan Garis Penghubung Jika nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diantara dua kata, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan. Contoh: Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin Sutrisno Nama yang Diikuti Dengan Singkatan Nama, yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu kata yang ada di depannya. Contoh: Williams D. Ross Jr. ditulis Ross, Jr., WD. Derajat Kesarjanaan Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan. 7. Istilah Baru dan Kutipan Istilah Baru Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Jika banyak sekali penggunaan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah di belakang. Kutipan Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari tiga baris, diketik satu spasi, dan kalau kurang dari tiga baris, dua spasi. Diketik menjorok ke dalam. Tidak diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis. Kutipan bahasa asing ditulis dengan huruf miring bila diketik dengan komputer.

8. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan makalah adalah sebagai berikut. 1. Lembar Judul Judul makalah Nama dan NIM Nama dan tempat perguruan tinggi Tahun

2. Lembar pengesahan 3. Kata Pengantar 4. Daftar isi 5. Daftar gambar (bila ada) 6. Daftar tabel (bila ada) 7. Tubuh makalah: a. Pendahuluan
- Latar belakang, berisi alasan mendasar pemilihan topik. Dapat berupa paparan

teoritis maupun paparan praktis.


- Topik bahasan, berisi intisari topik yang ingin dibahas dengan menggunakan

bahasa yang singkat dan jelas.


- Sistematika penulisan, berisi garis besar yaitu apa yang ditulis mulai dari

pendahuluan, isi, sampai penutup.


- Tujuan penulisan, berisi maksud tulisan, apa yang ingin dicapai dan deskripsi

sasaran penulisan. b. Pembahasan Bab ini berisi penjelasan tentang topik dan sub bagian dari topik dengan menyertakan data-data pendukung atau referensi. c. Simpulan dan Saran Bagian ini mencakup simpulan, serta saran, dan mengungkapkan secara jelas kepada siapa saran tersebut ditujukan. d. Daftar Referensi Bagian ini memuat sumber referensi untuk penulisan makalah, baik dari buku, majalah, artikel ilmiah, dan website. Tata cara penulisan daftar referensi adalah sebagai berikut. a. Dari Buku oleh Satu Pengarang Bambang Riyanto.1984. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Kedua. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada.

b. Dari Buku oleh Dua Pengarang Cohen, Morris R, dan Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific Method. New York: Harcourt, Brace & Co. c. Dari Buku oleh Tiga Pengarang atau Lebih Sukanto, R., et al. 1980. Business Forecasting, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi UGM. d. Dari Buku oleh Pengarang yang Sama Van Horne, James C. 1986. Financial Management and Policy, Ninth Edition, New Jersey: Prentice-Hall International Editions. _______, 1990. Fundamentals of Financial Management, Sixth Edition, New Jersey: Prentice-Hall Inc. e. Dari Buku tanpa pengarang Authors Guide. 1975. Englewood Cliffs: Prentice-Hall. Undang-Undang RI No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, Penerbit Handayani, 1992. f. Buku oleh Lembaga, Pemerintah dan Organisasi Lain R.I., Majelis Musyawarah Rakyat Sementara. 1966. Hasil-hasil Sidang Umum ke IV Tahun 1966, Jakarta: Departemen Penerangan R.I. g. Surat Kabar Artikel tanpa nama penulis Kompas (Jakarta), 28 Pebruari 1995 Artikel dengan judul dan nama penulis Allen, Maury. A Grwowing Union, New York Post. March 20, 1998. P. 4. Artikel dengan judul tetapi tanpa penulis Terpuruknya Dunia Bisnis Perbankan, Jawa Pos, 30 September 1998. hal. 3. h. Jurnal, Buletin, Majalah dan Penerbitan Berkala Irlan Soejono dan A.T. Birowo. 1976. Distribusi Pendapatan di Pedesaan Padi Sawah di Jawa Tengah, Prisma, 1, hal. 26-32 Snitzler, James R. 1958. How Wholesalers Can Cut Delivery Costs, Journal of Marketing, 23: pp. 21-28 i. Hasil Penelitian Faisal Kasryno et al. 1981. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja: Studi kasus di Empat Desa di Jawa Barat, Bogor: Studi Dinamika Pedesaan. j. Kertas Kerja Diskusi Panel, Seminar dan Lokakarya

M. Damiri. 1993. Perbankan di Indonesia, Suatu Tinjauan Era Deregulasi, Makalah disampaikan pada Ceramah Deregulasi Perbankan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya, Surabaya. Tim Dosen STIE Perbanas Surabaya. 1994. Upaya Pemerataan Pembangunan Melalui Sektor Moneter, Makalah Pelengkap Seminar Perbankan, Surabaya. k. Bahan Tidak Diterbitkan (Mimeographed) Perkembangan Sektor Pertanian 1971/1972. 1972. Jakarta: Departemen Pertanian. (Mimeographed) l. Skripsi, Tesis dan Disertasi Ida Triwahyuni. 1994. Pentingnya Analisis Umur Piutang dalam Hubungannya dengan Pengendalian Outstanding Freight di Divisi Feeder PT. Samudera Indonesia Surabaya, Surabaya. m.Artikel dalam Ensiklopedia Banta, Richard E., New Harmony, Encyclopedia Britanica (1968 ed.), Vol, 16, p. 305 n. Wawancara Burrows, Dr. Lewis. Personal Interview on Puerto Rican Workers in a New York City Hospital, Mt. Sinai Hospital, New York, N.Y., 3 Juni 1998. o. Terjemahan dari Pengarang Lain Klinchin, A.I. 1957. Mathematical Foundations of Information Theory, diterjemahkan oleh Silverman, R.A. dan Friedman, M.D. New York: Dover. p. Internet Rujukan dari Internet berupa Karya Individual Donald, P., Harby, L. & Gary , W. 1998. A Study on Agricultural Area Online Journals, 193-1997: The Poverty among the Rich, (Online), (http://journal.ccs.soton. ac.uk/ study.html, diakses 12 Juni 1998). Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal Hartono. 1999. Peningkatan Kenerrja Buruh Perusahaan melalui Reward System. Jurnal Manajemen , (Online), Jilid 7, No. 3, (http://www.malang.ac.id, diakses 10 Mei 2000). Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas

B. Tata Cara Penulisan Skripsi 1. Format Umum Penulisan - Margin


1. Ukuran kertas yang standar untuk skripsi adalah A4 80 gram. 2. Ukuran margin di ketiga sisi (atas, kanan, bawah) kertas adalah3 cm dan sisi kiri kertas

4 cm.
3. Menggunakan rata kanan kiri.

- Jenis Huruf
1.

Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dan digunakan secara Hindari berbagai jenis ornamen yang dapat mengganggu pembaca dan Ukuran huruf yang digunakan adalah 12 untuk teks (termasuk kutipan blok)

konsisten. 2.
3.

memberi kesan tulisan tersebut kurang formal. dan 10 untuk catatan kaki, judul tabel, judul gambar dan grafik. - Spasi dan Indensi 1. Spasi ganda digunakan untuk keseluruhan teks, kecuali untuk hal-hal berikut ini gunakan spasi tunggal: Kutipan blok, Halaman pengesahan, Judul tabel, judul gambar dan grafik, Pernyataan bebas plagiarisme, Halaman judul, Halaman abstrak. 2. Untuk hal-hal di bawah ini, gunakan spasi tunggal tetapi dengan satu spasi a. Beberapa elemen dalam halaman sebelum teks (front matter), termasuk daftar isi, daftar figur, tabel dan daftar singkatan. b. c. 3. 4. 5. cm). 6. Indensi untuk catatan kaki dan bibliografi adalah 0,5 inci (sama dengan untuk paragaraf dan kutipan blok). - Pemberian Nomor Halaman 1. Halaman sebelum pendahuluan teks ditulis dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst.). Halaman judul, halaman pengesahan dan halaman pernyataan bebas Catatan kaki 0,5 inci (1,27 cm) Bibliografi dengan indensi gantung (hanging indentation) 0,5 inci (1,27 cm). Beri jarak satu spasi, bukan dua, setelah tanda titik di akhir sebuah kalimat Gunakan tab (0,5 inci) untuk indensi dan hal-hal lain dari teks yang Indensi paragraf harus konsisten. Indensi kutipan blok juga 0,5 inci (1,27 tambahan (blank line)di antara nomor/pokok yang ada:

sebelum memulai kalimat baru. memerlukan penjajaran secara konsisten.

plagiarisme tidak diberi nomor halaman dan tidak dihitung dalam penjumlahan halaman. 2. 3, dst.). 3. Nomor halaman ditempatkan di salah satu dari tiga lokasi berikut: bagian tengah bawah, tengah atas, atau kanan atas. Untuk makalah, nomor halaman ditempatkan di kanan atas dan gunakan secara konsisten. 4. a. Nomor halaman ditempatkan pada lokasi yang berbeda tergantung Ditempatkan pada bagian tengah bawah: semua halaman sebelum teks, bagiannya. halaman dalam teks dan halaman sesudah teks dimana terdapat judul, misalnya halaman pertama dari sebuah bab atau apendiks. b. Ditempatkan pada bagian kanan atas (gunakan secara konsisten): semua halaman lain dalam teks dan halaman sesudah teks. - Judul 1. 2. Untuk judul semua elemen yang ada (bagian, bab, apendiks, tabel, dll.) umumnya ditulis dengan menggunakan huruf kapital dan ditempatkan pada bagian tengah. Judul skripsi/tesis dan makalah (dalam halaman sampul) ditulis dengan huruf kapital dan ditempatkan pada bagian tengah. Sub judul dengan kapitalisasi model pokok/kepala berita. Contoh: ANALISA TERHADAP EFEKTIFITAS METODE NARASI BAGI ANAK USIA EMPAT SAMPAI LIMA TAHUN 3. Label bab ditulis dengan huruf kapital dan penomoran bab ditulis dengan angka romawi (I, II, III). Tempatkan teks tiga spasi di bawah judul bab, dan jika bab tersebut memiliki judul deskriptif beri jarak dua spasi di bawah judul dan dua spasi di atas teks. Contoh: BAB I PENDAHULUAN (tiga spasi) Sejarah Indonesia (dua spasi) -Teks- Halaman Sebelum Teks 1. Halaman sampul skripsi (berurut ke bawah) Teks dan halaman sesudah teks ditulis berurutan dengan angka arabik (1, 2,

Logo perguruan tinggi Nama perguruan tinggi Judul Skripsi Tulisan SKRIPSI Pernyataan pengajuan skripsi Tulisan Oleh Nama Penulis (tanpa singkatan) Nomor Induk Penulis Kota Tahun 2. Halaman pengesahan (berurut ke bawah, contoh lampiran -3) Nama perguruan tinggi Kota Pernyataan pengesahan (termasuk judul skripsi/tesis ditulis sesuai dengan judul yang ada di sampul dan tanggal ujian skripsi) Tulisan Dosen Penguji dan Tanda Tangan Nama dosen penguji ditulis secara berurut ke bawah dan mengguna-kan angka arabik (1,2,3), dimulai dengan dosen pembimbing Keterangan kota , tanggal ujian Sebelum nama Ketua diberi jarak untuk tanda tangan Nama Ketua (diberi garis bawah) Keterangan Ketua Stempel perguruan tinggi ditempatkan di sisi kiri tanda tangan dan nama Ketua 3. Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme. 4. Halaman Abstrak (berurut ke bawah) - Halaman Sesudah Teks a. Bibliografi b. Lampiran

Vous aimerez peut-être aussi