Vous êtes sur la page 1sur 14

ATEROSKLEROS IS

DEFINISI
Aterosklerosis adalah mengerasnya timbunan lemak pada dinding arteri, secara etimologis berasal dari bahasa Yunani ather yang berarti bubur. Pengertian bubur disni adalah rupa timbunan lemak lembek yang menyerupai seperti seperti bubur. Serta kata Yunani lainnya yakni scleros yang bermakna keras.

ETIOLOGI
Tekanan darah tinggi Merokok Alkohol Kurang Olahraga DM Obesitas Kolesterol Kopi Stress Radikal bebas

PATOFISIOLOGI

Kolesterol berlemak tertimbun di arteri besar (plak)

menyumbat aliran darah karena timbunan ini menonjol ke lumen pembuluh darah

lumen menjadi semakin sempit dan aliran darah terhambat

GEJALA KLINIS

Sebelum terjadinya penyempitan arteri atau penyumbatan mendadak, aterosklerosis biasanya tidak menimbulkan gejala. Gejala awal dari penyempitan arteri bisa berupa nyeri atau kram yang terjadi pada saat aliran darah tidak dapat mencukupi kebutuhan akan oksigen Gejala selanjutnya tergantung pada daerah mana yang terserang aterosklerosis.

PEMERIKSAAN LAB

Terdengar bunyi bruit (suara meniup) pada pemeriksaan dengan stetoskop Elektrokardiogram (EKG) Foto rontgen dada Kateterisasi jantung Treadmill / Jentera

KOMPLIKASI

1. PJK (Penyakit Jantung Koroner) 2. Stroke

PENGOBATAN

Kolestiramin, kolestipol, asam nikotinat, gemfibrozil, probukol, lovastatin Aspirin, ticlopidine dan clopidogrel atau antikoagulan: mengurangi resiko terbentuknya bekuan darah. Angioplasti balon:meratakan plak dan meningkatkan aliran darah yang melalui endapan lemak. Enarterektomi:mengangkat endapan. Pembedahan bypass merupakan prosedur yang sangat invasif, dimana arteri atau vena yang normal dari penderita digunakan untuk membuat jembatan guna menghindari arteri yang tersumbat.

PENCEGAHAN

Menurunkan berat badan jika mengalami kelebihan berat badan Berhenti merokok dan minum alcohol Aktif dalam berolah raga

PENGKAJIAN
ANAMNESA KELUHAN UTAMA : NYERI DADA, SULIT BERNAPAS. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG NYERI : - P : SETELAH AKTIFITAS ATAU SAAT AKTIFITAS - Q : SEPERTI TERTEKAN - R : DI DAERAH SUBSTERNAL, BAHU, LENGAN KIRI - S : SKALA NYERI - T : 1-5 MNT ( ST. ANGINA ) RPD ; NYERI DADA, DM, HT, HIPERLIPIDEMIA RIWAYAT KELUARGA RIWAYAT KEBIASAAN : MEROKOK

PEMERIKSAAN FISIK
Perubahan pulsasi cepat dan dangkal Akral dingin Capilary refill menurun ( 3 dtk ) Penurunan tonus otot Gangguan hemodinamik (HR,TD meningkat ) Gangguan pola napas ( takipnea ) Saturasi O2 sedikit menurun

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan perfusi jaringan perifer b.d gangguan sirkulasi. Nyeri b,d gangguan kemampuan pembuluh darah menyuplai oksigen ke jaringan. Risiko kerusakan integritas kulit b.d gangguan sirkulasi.

INTERVENSI KEPERAWATAN
Gangguan perfusi jaringan : Pantau tanda-tanda kecukupan perfusi jaringan. Anjurkan untuk menurunkan ekstremitas di bawah jantung. Dorong pasien melakukan latihan jalan atau latihan ekstremitas bertahap. Jaga suhu hangat dan hindari suhu dingin. Anjurkan pasien untuk tidak merokok.

Mengatasi nyeri : Kaji respons pasien terhadap nyeri. Jelaskan penyebab nyeri. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi. Kolaborasi pemberian analgetik.

Vous aimerez peut-être aussi