Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Posisi Pemimpin Pemimpin ditempatkan di bagian dasar untuk menopang kekuatan, bakat, dan antusiasme dari orang-orang yang dilayaninya. Jadi syarat pertama Anda menjadi pemimpin adalah mampu / berhasil mengedepankan orang lain terlebih dahulu. Kesuksesan karyawan / orang dibawah Anda adalah kesuksesan Anda sebagai pemimpin. Jadi siapa yang memegang kendali jika konsep ini membalikkan posisi pemimpin menjadi di bagian dasar ? Sebelum menjawab pertanyaan ini, harus kita sadari bahwa secara hakiki, sebagai pemimpin, Anda memegang kendali untuk membuat orang lain mendapatkan kendali. Secara mudahnya, Anda menjadi pemimpin yang melayani dengan cara selalu mengesampingkan ego dan membangun orang lain, sehingga akhirnya semua orang akan merasa nyaman akan diri mereka sendiri, karena harga diri dan citra diri yang positif akan membentuk suatu siklus yang kuat atas pengembangan pribadi, kemauan menanggung resiko, kegigihan dan pencapaian hasil yang optimal. Dengan menyingkirkan ego Anda sebagai pemimpin, justru akan berdampak positif yang mendalam bagi perusahaan dimana Anda bekerja.
Dengan kata lain, seorang pemimpin yang melayani dapat mengendalikan ego pribadinya, sekaligus membangun keyakinan serta harga-diri orang lain, sehingga membuat situasi yang sangat kondusif yang memungkinkan bagi teamnya untuk bekerja sama. Ingat, bahwa hasil-hasil terbaik selalu murni berasal dari kerja tim. Manakala seorang pemimpin mampu menjadi teladan dalam membangun orang di bawahnya dan tidak peduli apakah dirinya mendapatkan penghargaan atas pencapaian tersebut, anggota-anggota lain dalam tim yang bersangkutan akan melakukan hal yang sama. Jadi dengan mendahulukan anak-buahnya berkembang, pemimpin ini akan mampu mempercepat terciptanya tim-tim yang berkinerja tinggi. Langkah berikutnya adalah mempercayai