Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Dalam dunia kedokteran profesionalisme sanga dijunjung
tinggi dan sangat dibutuhkan oleh seorang dokter dalam menjalankan profesinya. Dalam dunia kedokteran terdapat tiga
Rumusan Masalah
1.
2. 3.
Profesionalisme dokter
Terhadap pasien
Sejawat
Diri sendiri
Kerja sama
Hubungan dokter dengan rekan sejawat konflik Guru dan murid
penyelesaiannya
Profesionalisme
Profesionalisme (KBBI) adalah Mutu, kualitas, dan tindak tanduk
yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional.
Profesionalisme dokter (Konsil Kedokteran Amerika) seorang dolter yang profesional harus :
Memberikan layanan klinik yang baik
Memberikan perhatian dan pelayanan kepada pasien
Profesionalisme dokter (Vamluijk) seorang dokter yang profesional harus memiliki sikap sebagai berikut, yaitu
Altruisme
Akuntibilitas Excellence Duty Integrity Sopan santun
Empat ciri karakter profesional dokter dalam menjalankan pelayanan , yaitu : 1. Mengutamakan pelayanan ke pasien dan peserta didik 2. Pembelajaran diri sendiri dan kepada kolega 3. Inovasi melalui riset dan telaah pengembangan institusi 4. Sikap kerja yang bernuasan disiplin dalam kehadiran serta kepatuhan akan etika, prosedur yang sudah disepakati
Hak Dokter:
Bekerja sesuai peraturan kedokteran yang berlaku serta memeroleh
operasional
Memeroleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya Menerima imbalan jasa Diperlakukan sesuai Asas Hukum RI: Praduga Tak Bersalah/Presumption of
Innocence
Mendapat perlindungan HAM (UU no39 th 1999) Mempunyai hidup pribadi
teman sejawat, kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis
senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan penasehatnya dalam beribadat maupun dalam masalah lainnya.
Memberikan layanan kesehatan semaksimal mungkin Melayani atau menerima konsultasi
Memberikan penyuluhan/informasi kesehatan pada masyarakat. Melaporkan apabila terjadi kejadian luar biasa. Seorang dokter harus mengutamakan/mendahulukan kepentingan masyarakat
dan memperhatikan segala aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh,serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenarnya.
Dalam melakukan pekerjaannya sebagai dokter,seorang dokter tidak boleh
Seorang dokter harus senantiasa berhati-hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan atau tekhnik baru yang belum teruji kebenarannya.
Seorang Dokter bertanggung jawab secara: 1) Moral : terhadap Sang Pencipta (melalui
Sumpah Dokter)
2) Etik
masyarakat kedokteran 3) Disiplin : terhadap Konsil Kedokteran Indonesia & MKDKI 4) Hukum : -Kedokteran -Pidana -Perdata -Administrasi
keluarganya
Mengambil alih pasien teman sejawat tanpa terlebih dahulu meminta izin
Dalam KODEKI tertulis kewajiban dokter terhadap rekan teman sejawat yaitu
Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya
Dalam etika medis Hippokrates , dokter memiliki hubungan yang spesial untuk menghormati gurunya. Dalam Declaration of Geneva tertulis Saya akan memberikan imbalan yang sewajarnya kepada guru guru saya.
Guru Murid
antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersama (Soekanto, 1990).
Kerjasama (cooperation) adalah suatu usaha atau bekerja
pribadi diantara kedua belah pihak dami tercapainya penyelesaian masalah yang dihadapi secara optimal (Sunarto, 2000).
KODEKI pasal 10
Kerjasama dapat dibedakan lagi menjadi 4 macam yaitu: Kerjasama spontan (spontaneous cooperation), yaitu kerjasama yang timbul secara spontan. 2) Kerjasama langsung (directed cooperation), yaitu kerjasama yang terjadi karena adanya perintah atasan atau penguasa. 3) Kerjasama kontrak (contractual cooperation) yaitu kerjasama yang berlangsung atas dasar ketentuan tertentu yang disetujui bersama untuk jangka waktu tertentu.
4) Kerjasama tradisional (traditional cooperation), yaitu kerjasama yang terbentuk karena adanya sistem tradisi yang kondusif.
Konsultasi dengan teman sejawat merupakan suatu bentuk beromunikasi dengan teman sejawat. Konsultasi adalah upaya meminta bantuan profesional penanganan suatu kasus penyakit yang sedang ditangani oleh seorang dokter kepada dokter lain yang sesuai Rujukan adalah upaya melimpahkan wewenang dan tanggungjawab penanganan kasus penyakiit yang sedang ditanganin oleh seorang dokter kepada dokter lain yang sesuai.
Approach-avioidence conflict
Avoidence-avoidence conflict
Menyelesaikan Konflik
Stratetgi win-win
Strategi win-lose Strategi lose-lose
Terimakasih