Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1.
1.
2.
3.
4.
5.
8.088.640
6.
9.099.875
7.
112.358
8.
1.123.583
9.
2.134.718
10.
3.145.943
11.
4.156.178
12.
5.167.303
13.
6.178.538
14.
7.189.763
15.
8.190.998
16.
9.101.123
17.
224.606
18.
1.235.831
19.
2.246.066
20.
3.257.291
21.
4.268.426
22.
5.279.651
23.
6.280.886
24.
7.291.011
25.
8.202.246
26.
9.213.471
27.
336.954
28.
1.347.189
29.
2.358.314
30.
3.369.549
31.
4.370.774
32.
5.381.909
33.
6.392.134
34.
7.303.369
35.
8.314.594
36.
9.325.729
37.
448.202
38.
1.459.437
39.
2.460.662
40.
3.471.897
41.
4.482.022
42.
5.493.257
43.
6.404.482
44.
7.415.617
45.
8.426.842
46.
9.437.077
47.
550.550
48.
1.561.785
49.
2.572.910
50.
3.583.145
4.594.370
5.505.505
6.516.730
7.527.965
2.
3.
4.
Anda menebak bilangan pada kartu dengan nomor yang disebutkan oleh lawan main
Anda.
Semestinya permainan ini menjadi mudah apabila Anda memiliki ingatan yang kuat untuk
mengingat masing-masing bilangan tersebut. Lalu bagaimana jika kita tidak mempunyai
ingatan yang kuat?
Perhatikan bahwa ternyata bilangan-bilangan di atas memiliki pola tertentu. Perhatikan
contoh berikut.
=5
2+5
=7
5+7
7 +2
=9
2 +9
Lalu bagaimana dengan dua digit angka paling depan yaitu 3 dan 2?
Coba bandingkan dengan no kartu yang lain.
No kartu
6
11
17
25
31
42
Dapatkah Anda menemukan polanya? Bagaimana jika kita ubah menjadi sebagai berikut.
No kartu
6
11
17
25
31
42
Ternyata pola dua digit angka paling depan adalah nomor kartu ditambah 7, kemudian posisi
digitnya dibalik.
Akhirnya setelah mengetahui pola bilangan ini, Anda tidak membutuhkan ingatan yang kuat
untuk menebak bilangan yang lawan main Anda pilih.
Pertanyaan selanjutnya, apabila lawan main Anda menyebut sebuah bilangan, dapatkah Anda
menebak nomor kartunya? Selamat mencoba.