Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Rakyat Palestina tidak melakukan kejahatan apa pun. Mereka tidak punya
peran dalam Perang Dunia II. Mereka hidup bersama masyarakat Yahudi
dan Kristen secara damai pada masa tersebut. Mereka tidak mempunyai
permasalahan. Dan hari ini, juga, Yahudi, orang-orang Kristen, dan
Muslim hidup bersaudara di seluruh dunia ini, dan di banyak benua.
Mereka tidak mempunyai permasalahan yang serius.
Tetapi apa sebabnya rakyat Palestina harus membayar semua ini, orang-
orang Palestina yang tidak bersalah? 5 juta orang terus diusir dan menjadi
pengungsi-pengungsi dari perang selama 60 tahun—tidakkah ini suatu
kejahatan?
Dan perihal topik kedua, yakni isu nuklir Iran—saya tahu ada batas waktu
tetapi saya membutuhkan waktu lebih. Maksud saya, banyak waktu yang
telah diambil dari saya (Ahmadinejad tampaknya diperingatkan soal
waktu).
Mereka mengatakan kepada kami jangan anda biarkan hal itu terjadi—
mereka tidak akan membiarkan mereka memeriksa. Mengapa tidak?
Tentu saja kami bisa. Bagaimana mungkin anda mempunyai hak itu
sementara kami tidak? Kami ingin mempunyai hak untuk energi nuklir
damai. Mereka mengatakan kepada kami, “Jangan membuatnya sendiri.
Kami akan memberikannya kepada anda.”
Pada masa. lalu, saya katakan kepada anda, kami memiliki kontrak
dengan pemerintah AS, dengan pemerintah Inggris, pemerintah Prancis,
pemerintah Jerman, dan pemerintah Kanada dalam pengembangan nuklir
untuk tujuan-tujuan damai. Tetapi secara sepihak, masing-masing mereka
membatalkan kontrak-kontrak mereka dengan kami, sebagai hasilnya
bangsa Iran harus membayar biaya yang banyak dalam milyaran dolar.
Kenapa kami memerlukan bahan bakar dari kalian? Kalian bahkan tidak
memberikan kepada kami sukucadang pesawat terbang yang kami
perlukan untuk maskapai penerbangan sipil selama 28 tahun, di bawah
nama embargo dan sanksi-sanksi, karena kami melawan, sebagai contoh,
“hak asasi manusia atau kebebasan”? Di bawah dalih itu, anda
menyangkal hak kami bagi teknologi itu?
Kami ingin mempunyai hak untuk menentukan nasib kami sendiri di masa
depan. Kami ingin independen. Jangan mengintervensi kami. Jika kalian
tidak memberikan kepada kami sukucadang pesawat terbang sipil,
mengapa kami harus berharap bahwa kalian akan memberikan kepada
kami bahan bakar untuk pengembangan nuklir demi tujuan-tujuan damai?
Apa pun yang mereka pilih sebagai sebuah bangsa, maka semua orang
harus menerima dan menghormatinya. Tidak boleh ada orang yang ikut
campur dalam urusan-urusan bangsa Palestina. Jangan sampai ada orang
yang menabur benih perselisihan. Tidak boleh ada siapa pun yang
membelanjakan milyaran dolar untuk memperlengkapi dan
mempersenjatai satu
kelompok di sana.
Baiklah, itu jelas. Anda akan menyebut mereka teroris. Sahabat saya yang
terhormat, bangsa Iran adalah korban terorisme. 26 tahun yang lalu, di
tempat saya bekerja, dekat dengan tempat saya bekerja, dalam sebuah
operasi teroris, presiden dan perdana menteri yang dipilih bangsa Iran
kehilangan hidup mereka dalam suatu ledakan bom. Satu bulan
kemudian, dalam operasi teroris yang lain, 72 anggota parlemen kami dan
pejabat-pejabat tinggi kami, termasuk empat menteri dan delapan wakil
menteri, tubuh-tubuh mereka hancurkan berkeping-keping sebagai hasil
serangan teroris.
Dalam enam bulan, lebih daripada 4,000 orang Iran tewas, dibunuh
kelompok teroris, yang semua ini dilakukan oleh tangan satu kelompok
teroris tunggal. Sangat disesalkan, kelompok teroris yang sama itu
sekarang, hari ini, di dalam negeri anda, sedang melakukan operasi-
operasi dengan dukungan pemerintah AS, bekerja dengan bebasnya,
mendistribusikan deklarasi-deklarasi dengan bebasnya. Dan kamp-kamp
mereka di Irak didukung oleh pemerintah AS. Mereka dijamin aman oleh
pemerintah AS. Bangsa kami sudah dirugikan oleh aktivitas teroris. Kami
adalah bangsa yang pertama menolak terorisme dan yang pertama
menegakkan kebutuhan untuk melawan terorisme. (Tepuk tangan.)
Kita perlu menangani penyebab utama terorisme dan membasmi
penyebab-penyebab utama itu. Kami hidup di Timur Tengah. Bagi kami,
adalah sungguh jelas kekuatan-kekuatan mana saja yang melahirkan
teroris-teroris, mendukung mereka, dan mendanai mereka. Kami
mengetahui hal itu. Bangsa kami, bangsa Iran, sepanjang sejarah, selalu
membuka diri untuk persahabatan dengan negara-negara lain. Kami
adalah bangsa yang berbudaya. Kita tidak perlu memohon pertolongan
terorisme.
Anda harusnya bertanya kepada diri anda sendiri mengapa anda berpikir
bahwa peristiwa itu tidak perlu dipertanyakan lagi. Mengapa anda ingin
menghentikan kemajuan ilmu dan riset? Apakah anda pernah menemukan
apa yang disebut absolut di dalam fisika?
Dalam wilayah sains dan riset, tidak ada sesuatu yang diketahui sebagai
absolut. Tidak ada sesuatu yang secara memadai dilakukan, bahkan
dalam fisika sekalipun. Ada lebih banyak riset dalam fisika ketimbang
yang dilakukan terhadap Holocaust, tetapi kita masih terus melakukan
riset terhadap fisika. Tidak ada yang salah dalam melakukan hal itu.
Inilah yang manusia kehendaki. Mereka ingin mendekati suatu topik dari
sudut-sudut pandang yang berbeda. Para ilmuwan ingin melakukan itu.
Khususnya, sebuah isu yang telah menjadi dasar dari begitu banyak
perkembangan politik yang terjadi di Timur Tengah selama 60 tahun.
Mengapa kita harus menghentikannya sama sekali? Anda harus memiliki
alasan yang dapat dibenarkan untuk melakukan hal itu. Fakta yang telah
diteliti pada masa lalu tidak cukup menjadi justifikasi di dalam pikiran
saya.
Di Iran, juga, ada hukuman mati bagi para pedagang gelap obat-obatan
terlarang, bagi orang-orang yang melanggar hak-hak orang-orang yang
lain. Jika seseorang mengambil senapan, memasuki sebuah rumah, dan
membunuh sekelompok orang di sana, lalu mencoba untuk meminta
tebusan, bagaimana anda menghadapi mereka di Amerika Serikat?
Akankah anda memberi mereka penghargaan? Dapatkah seorang dokter
membiarkan mikroba-mikroba menyebar di seluruh negeri?
Kita mempunyai hukum. Orang-orang yang melanggar hak-hak publik
dengan menggunakan senjata, membunuh, menciptakan kegelisahan,
menjual narkoba, mendistribusikan narkoba pada level yang tinggi
dihukum eksekusi di Iran, dan sebagian eksekusi ini—sangat sedikit—
dilakukan di hadapan publik. Ini hukum yang berdasarkan atas prinsip-
prinsip demokratis. Kalian menggunakan suntikan dan mikroba untuk
mengeksekusi orang-orang seperti ini, dan mereka dieksekusi atau
digantung, tetapi hasil akhirnya tetap membunuh.
Dan perihal wanita, mungkin anda berpikir bahwa menjadi seorang wanita
itu adalah suatu kejahatan. Bukanlah suatu kejahatan untuk menjadi
wanita. Wanita adalah makhluk terbaik yang diciptakan Tuhan. Mereka
merepresentasikan kebaikan dan kecantikan yang Tuhan tanamkan pada
mereka. Wanita-wanita dihormati di Iran.
Kami mempertanyakan cara dunia ditata pada hari ini. Kami percaya
bahwa penataan seperti sekarang tidak akan mengarah kepada
perdamaian dan keamanan yang sehat bagi dunia, itulah cara yang
dijalankan pada hari ini. Kami mempunyai solusi-solusi berdasarkan atas
nilai-nilai kemanusiaan dan hubungan-hubungan antar negara. Dengan
pemerintah AS, juga, kami akan bernegosiasi. Kami tidak mempunyai
masalah tentang itu, tentu saja di bawah keadaan yang adil dan dengan
rasa salaing menghormati.
Anda lihat bahwa dalam rangka membantu keamanan Irak, kami telah
melakukan tiga putaran pembicaraan dengan Amerika Serikat. Dan tahun
lalu, sebelum datang ke New York, saya menyatakan siap, di Perserikatan
Bangsa-Bangsa, untuk terlibat dalam sebuah debat dengan Mr. Bush,
presiden Amerika Serikat, mengenai isu-isu internasional yang penting.
Itu semua menunjukkan kita ingin berbicara, melakukan debat di hadapan
publik dunia, di hadapan semua pendengar, sehingga kebenaran
terungkapkan, sehingga kesalahpahaman dan mispersepsi dihilangkan,
sehingga kita dapat menemukan alur yang jelas bagi hubungan-hubungan
yang bersahabat. Saya berpikir jika pemerintah AS mengenyampingkan
sebagian perilaku lamanya, maka ia dapat menjadi seorang teman yang
baik bagi Iran, bagi bangsa Iran.
Dan sejak itu, kami telah terus berada dalam propaganda yang berbeda-
beda, seperti embargo-embargo, sanksi-sanksi ekonomi, dan sanksi-
sanksi politik. Mengapa? Karena kami menyingkirkan seorang diktator?
Karena kami menginginkan kebebasan dan demokrasi yang kami
dapatkan untuk diri kami sendiri? Tetapi kami tidak bisa selalu berbicara.
Kami berpikir bahwa jika pemerintah AS mengakui hak-hak rakyat Iran,
menghormati semua negara, dan mengulurkan tangan persahabatan
dengan semua orang Iran, mereka juga akan melihat bahwa Iran akan
menjadi salah satu sahabat yang baik.
Apakah Anda izinkan saya untuk berterima kasih kepada para pendengar
sebentar? Baiklah, ada banyak hal yang saya ingin sampaikan, tetapi saya
tidak ingin menyita waktu kalian lebih lama lagi. Saya ditanya, akankah
saya mengizinkan fakultas dan mahasiswa Columbia di sini datang ke
Iran? Dari panggung ini, saya mengundang para anggota fakultas dan
mahasiswa Columbia di sini untuk berkunjung ke Iran, untuk berbicara
dengan para mahasiswa kami. Kalian secara resmi telah diundang. (Tepuk
tangan).