Vous êtes sur la page 1sur 31

II

A. B. C. D. E. Pengertian Metode, Strategi, dan Model Pembelajaran Ruang Lingkup Strategi Pembelajaran Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Hubungan antara Tujuan, Strategi, dan Evaluasi Hubungan Strategi, Pendekatan, Metode, Teknik, dan Prosedur F. Faktor Penentu dalam Pemilihan Strategi Pembelajaran G. Jenis Strategi Pembelajaran

A. Pengertian Metode, Strategi, dan Model Pembelajaran

Konsep Dasar
Menurut Newman dan Mogan strategi dasar setiap usaha meliputi empat masalah masing-masing adalah sebagai berikut. 1. Pengidentifikasian dan penetapan spesifiakasi dan kualifikasi hasil yang harus dicapai dan menjadi sasaran usaha tersebut dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang memerlukannya. 2. Pertimbangan dan pemilihan pendekatan utama yang ampuh untuk mencapai sasaran. 3. Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal sampai akhir. 4. Pertimbangan dan penetapan tolok ukur dan ukuran baku yang akan digunakan untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan.

Hilda Taba, strategi pembelajaran adalah pola dan urutan tingkah laku guru untuk menampung semua variabel pembelajaran secara sistematis Dick dan Carrey, strategi pembelajaran adalah semua komponen materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu Gropper sesuai pendapat Elly strategi pembelajaran terdiri atas metode, dan teknik dan lebih luas dari itu Syamsudin, strategi pembelajaran adalah suatu garis besar haluan untuk bertindak dalam rangka mencapai sasaran pembelajaran

Strategi Pembelajaran adalah sejumlah tindakan yang dilakukan oleh guru untuk mengaktualisasikan proses pembelajaran Strategi Pembelajaran berhubungan dengan cara-cara yang dipilih guru untuk menyampaikan materi pembelajaran Strategi Pembelajaran terdiri atas kegiatan guru dalam hal memilih dan melaksanakan metode, teknik, media, dan prosedur pembelajaran

Model Pembelajaran
Menurut Soekamto dkk. model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar (Trianto, 2007: 5)

Pendekatan
Titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yg merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yg sifatnya masih sangat umum didalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dgn cakupan teoritis tertentu. Ada dua pendekatan 1) pendekatan yg berorientasi pd siswa (student centered approach) 2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada guru. (teacher centered approach)

Metode Pembelajaran
Jalan yg dipilih untuk mengimplementasikan rencana yg telah disusun dlm bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Lebih bersifat prosedural. Sedangkan teknik cara yg digunakan yg bersifat implementasi. Cth metode pembelajaran 1) ceramah, 2) demonstrasi, 3) diskusi, 4) simulasi, 5) pengalaman lapangan dll.

B. Ruang Lingkup Strategi Pembelajaran


Secara makro meliputi: (1) memilih dan mengoperasioanalkan tujuan,(2) memilih dan menetapkan setting pembelajaran, (3) pengelolaan bahan ajar, (4) pengaturan aktivitas pembelajaran, (5) pengalokasian waktu, (6) metode dan teknik pembelajaran, (7) pemanfaatan media, (8) penerapan prinsip-prinsip belajar, (9) penerapan pendekatan pembelajaran, (10) pengembangan iklim pembelajaran, (11) pemilihan dan pelaksanaan evaluasi

Secara mikro meliputi tindakan-tindakan operasional guru di dalam kelas. Strategi guru secara mikro juga berkaitan dengan: (1) memotivasi dan menarik perhatian siswa, (2) meningkatkan partisipasi siswa, (3) meningkatkan kemandirian belajar siswa, (4) meningkatkan keterampilan belajar siswa, (5) meningkatkan disiplin siswa, (6) meningkatkan hubungan interpersonal siswa dalam kelas.

Inti kegiatan pembelajaran oleh guru adalah pelaksanaan tugas-tugas yang menjamin terjadinya proses belajar. Tindakan guru pada masa lampau adalah penyebar informasi dalam bentuk ceramah, memelihara disiplin, dan melakukan mengevaluasi Tindakan guru sekarang lebih luas yaitu mendiagnose kesulitan belajar siswa, menyeleksi materi, mensupervisi aktivitas belajar siswa, menstimulasi interaksi belajar mengajar, memberikan layanan bimbingan, memanfaatkan media, dan melakukan evaluasi

Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu Komponen-komponen tersebut meliputi: siswa, guru, tujuan, isi pelajaran, metode, media, dan evaluasi

Konsep Belajar
Salah satu pengertian tentang belajar adalah menurut Gagne, belajar adalah suatu proses dimana organisnisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman > Proses,belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berpikir dan merasakan. Dikatakan belajar bila pikiran dan perasaannya adalah aktif.

Perubahan Perilaku, hasil belajar adalah perubahan tingkah laku, apabila seseorang belajar maka akan mengalami perubahan tingkah laku kognitif, afektif, maupun psikomotoriknya. Perubahan tingkah laku dalam konteks belajar adalah perubahan akibat pengalaman secara mental dan emosional Pengalaman, belajar adalah mengalami, dalam belajar terjadi interakasi dengan lingkungannya

Prinsip-Prinsip Belajar
Motivasi, motivasi sebagai motor penggerak aktivitas. Motivasi berkaitan erat dengan tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing individu itu sendiri. Bila seseorang belajar dan menyadari tentang tujuan belajar maka akan muncul motivasi yang kuat dari orang tersebut. Motivasi seperti ini dinamakan motivasi instrinsik karena datangnya dari dalam diri sendiri

Perhatian, perhatian berarti memusatkan energi pikiran dan perasaan terhadap suatu objek tertentu. Memunculkan perhatian dapat diakibatkan oleh dua hal yaitu: > orang itu merasa bahwa objek tersebut berkaitan dengan pengalaman, cita-cita, kebutuhan, bakat dan minat dirinya > Objek tersebut disajikan dengan cara yang berbeda dan inovatif

Aktivitas, belajar adalah aktivitas mental dan emosional, jadi apabila seseorang dalam belajar tidak aktif mental dan emosionalnya maka dia tidak mengalami proses belajar Balikan, siswa perlu mengetahui apakah yang dilakukan sudah betul apa belum, untuk itu siswa perlu segera mendapatkan balikan supaya tidak terlanjur berbuat kesalahan yang dapat mengakibatkan kegagalan belajar.

Perbedaan Individu, guru yang bijaksana akan menghargai dan memperlakukan siswa sesuai dengan hakekat perbedaan indivual masingmasing siswa. Guru harus dapat menggunakan metode yang bervariasi, karena siswa ada yang bertipe auditif, visual, atau kenestika.

C. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran merupakan implementasi dari perencanaan pembelajaran Implementasi pelaksanaan pembelajaran merupakan aktualisasi strategi pembelajaran mikro Strategi pembelajaran mikro lebih rumit dibandingkan dengan strategi pembelajaran yang ada dalam RPP

Konsistensi antar substansi strategi pembelajaran harus nampak pada kesesuaian substansi strategi yang diputuskan oleh guru Pembelajaran di dalam kelas terdapat kegiatan-kegiatan yang bersifat transaksional sehingga tidak terpaku pada perencanaan sebelumnya tetapi lebih bersifat fleksibel Penyesuaian tindakan guru di dalam kelas tidak mungkin dapat dihindari karena faktor fisik kelas, sosial kelas, emosional

D. Hubungan antara Tujuan, Strategi, dan Evaluasi


Komponen dasar pembelajaran meliputi: 1) Tujuan yang akan dicapai, (2) Strategi Pembelajaran yang berkaitan dengan pelaksananaan metode, teknik, media, dan prosedur pembelajaran, (3) Evaluasi Pembelajaran * Strategi Pembelajaran merupakan wahana untuk mencapai tujuan pembelajaran, dan tujuan pembelajaran sebagai acuan untuk menentukan Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi merupakan alat untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, dengan evaluai dapat diukur kualitas dan kuantitas pencapaian tujuan pembelajaran Keterkaitan fungsional ketiganya merupakan hubungan timbal balik yang tidak dapat dipisahkan, hubungan antara antara strategi dan evaluasi yang aktualisasinya berupa proses merupakan wahana untuk mencapai tujuan pembelajaran

E. Hubungan Strategi, Pendekatan, Metode, Teknik, dan Prosedur


Pendekatan adalah cara pandang guru terhadap aspek-aspek dalam komponen pembelajaran yang terbentuk dari wawasan teoritik yang dipahami oleh guru. Pendekatan Pembelajaran merupakan cara pandang guru tentang hakekat pembelajaran mulai dari cara pandang perencanaan sampai dengan proses pembelajaran

Strategi Pembelajaran adalah kiat dalam memanfaatkan berbagai komponen pembelajaran, strategi pembelajaran dipilih bertolak dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian pemilihan strategi pembelajaran menyesuaiakan dengan pendekatan yang telah ditetapkan sebelumnya Metode merupakan cara yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran. Dalam penggunaanya setiap metode memiliki aspek teknis dalam pelaksanaanya dan tergantung pada gaya dan variasi yang bersifat individual

Teknik merupakan perwujudan dari gaya dan variasi guru dalam melaksanakan metode pembelajaran yang bersifat individual. Teknik merupakan perwujudan kongkrit dalam penggunaan metode, strategi, dan pendekatan Prosedur pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung dari satu tahap ke tahap berikutnya. Tahapan ini bergerak mulai dari apersepsi, interaksi, generalisasi, aplikasi, dan evaluasi

F. Faktor Penentu dalam Pemilihan Strategi Pembelajaran


Tujuan Pembelajaran seperti taksonomi Blomm mengelompokkan menjadi tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomorik Materi Pelajaran Karakteristik siswa Guru Sarana, waktu, dan ruangan

G. Klasifikasi Strategi Pembelajaran


Menurut T. Raka Joni (1984) dapat ditinjau dari segi : (1) pengaturan guru dan siswa, (2) pengolahan pesan, (3) struktur peristiwa belajar-mengajar, dan (4) tujuan belajar.

1.Dari segi pengaturan guru dan siswa


a. Pengaturan guru, strategi pembelajaran dengan/oleh seorang guru strategi pembelajaran dengan/oleh team teaching. b. Hubungan guru-siswa strategi pembelajaran tatap muka strategi pembelajaran jarak jauh melalui penggunaan media/teklnologi

c. Pengaturan siswa. strategi pembelajaran individual strategi pembelajaran kelompok kecil strategi pembelajaran klasikal

2. Dari segi pengolahan pesan


a. Peranan guru dan siswa dalam mengolah pesan: o strategi ekspositorik (berorientasi pada guru) dan o strategi heuristik (berorientasi pada siswa) b. Proses pengolahan pesan. strategi deduktif: dari hal-hal yang bersifat umum menuju ke hal-hal yang bersifat khusus strategi induktif: dari hal-hal yang bersifat khusus menuju ke hal-hal yang bersifat umum

3. Dari segi strutur peristiwa belajarmengajar:


a. strategi yang bersifat tertutup, semua rencana dari guru b. strategi yang bersifat terbuka, siswa diberi kesempatan memberikan masukan tentang rencana

4. Dari segi tujuan belajar


Gagne (1984) memengemukakan adanya 5 jenis tujuan belajar, yaitu : (a) verbal information (informasi verbal) yaitu kemampuan untuk menyatakan atau mengungkapkan kembali secara verbal pengetahuan (b) intelectual skills (kecakapan intelektual) menunjuk kepada kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan hidup dan dirinya sendiri dalam bentuk suatu representasi, khususnya konsep dan berbagai lambang/simbol (huruf, angka, kata, gambar). (c) cognitive strategies (strategi kognitif) menunjuk pada kemampuan mengatur cara/proses belajar dan mengelola/mengorganisir proses berpikir dalam arti yang seluas-luasnya. Ruthkopf menamakan mathemagenic activities, oleh Skinner menamakan self management behavior Penganut teori pemrosesan informasi dinamakan executive control processes, (d) motor skills (keterampilan motorik) menunjuk kepada kemampuan untuk melakukan rangkaian gerak-gerik jasmani (e) attitudes (sikap dan nilai) menunjuk kepada kemampuan internal yang sangat berperan dalam menentukan dan mengambil suatu tindakan

Vous aimerez peut-être aussi