Vous êtes sur la page 1sur 5

Kalimat Efektif

Kaidah Umum Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis . Syarat syarat kalimat efektif adalah : 1. 2. 3. 4. 5. Adanya kesatuan gagasan, Kepaduan atau Koherensi, Kesejajaran atau Keparalelan, Kehematan, Kelogisan atau Kenalaran

Kadiah 1. Kesatuan gagasan dalam kalimat efektif adalah setiap kalimat harus mempunyai gagasan pokok atau ide pokok yang jelas dan utuh. Kesatuan gagasan ini ditentukan oleh faktor kejelasan makna kalimat. Contoh Di dalam pendidikan memerlukan bahasa sebagai alat komunikasi. Seharusnya Di komunikasi. dalam pendidikan diperlukan bahasa sebagai alat

Kadiah 2 Kepaduan atau koherensi adalah hubungan timbal balik yang tepat antara bagian-bagian yang membentuk sebuah kalimat. Kesalahan yang paling banyak ditemukan dalam penulisan kalimat dan merusakkan koherensi kalimat adalah penempatan kata-kata yang tidak tepat dan penempatan preposisi, konjungsi, dan sejumlah kata tugas yang salah. Contoh : Mereka saat ini sedang membahas tentang perlunya dibentuk undang-undang yang baru. Seharusnya : Mereka saat ini sedang membahas perlunya dibentuk undangundang yang baru. Kaidah 3 Kesejajaran atau keparalelan adalah penggunaan bentuk gramatikal yang sejajar atau sama untuk unsur-unsur kalimat yang mempunyai bagian atau jabatan yang sama. Bila digunakan kata-kata yang mengandung bentuk di-, me-, pe-an, dan lain-lain yang menduduki fungsi yang sama harus menggunakan bentuk di-,me-m pe-an, dan lain-lain. Contoh ; Mereka sedang menyusun karya tulis, membuat sistematikanya, dan perumusan simpulan karya tulisnya. Seharusnya : Mereka sedang menyusun karya tulis, membuat sistematikanya, dan merumuskan simpulan karya tulisnya.

Kaidah 4 Kehematan dalam kalimat efketif adalah hemat dalam menggunakan kata, frase, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu sejauh tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Contoh : Ia memakai gaun warna biru. Sesudah turun ke bawah, ia naik ke atas. Sejak dari pagi pengemis itu belum makan. Kaidah 5 Kelogisan atau kenalaran kalimat adalah suatu alur berpikir yang berusaha menggabung-gabungkan unsur-unsur yang terdapat dalam kalimat sehingga membentuk kesatuan pikiran yang masuk akal. Contoh Korban kecelakaan itu dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kalimat tersebut tidak logis sebab tidak mungkin korban yang mengalami kecelakaan bisa lari.

Perbaikilah kalimat-kalimat yang tidak efektif berikut ini. 1. 2. 3. Atas perhatiannya, kami ucapkan banyak-banyak terimakasih. Ia lebih senang makan sate kambing daripada ayam. Mereka telah merencanakan untuk mendirikan koperasi, pendirian yayasan, mengaspalkan jalan desa. 4. Untuk mempersingkat waktu marilah kita lanjutkan pada acara berikutnya. 5.
6.

Walaupun hukumnya sangat berat, tetapi penjahat itu tidak gentar. Dirgahayu Hari Ulang Tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ke-60.

7. 8.

Mereka tidak paham dan mengerti situasi keamanan sekarang ini. Terhadap orang yang lebih tinggi kedudukannya atau umurnya berbedabeda caranya.

9.

Bagi warga Bandung yang akan mendirikan bangunan wajib memiliki surat IMB.

10. Para pedagang itu berjualan nasi goreng di pinggir jalan dan trotoar. 11. Korban kecelakaan itu dilarikan ke rumah sakit terdekat. 12. Dalam obat itu, mengandung racun. 13. Di Apotek ini dijual obat biasa dan generik.

14.

Semua mahasiswa harus belajar sungguh-sungguh demi untuk masa depan.

15.

Dengan memanjatkan doa kepada Allah Swt , maka selesailah skripsi ini.

Vous aimerez peut-être aussi