Vous êtes sur la page 1sur 22

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

Hidayat ,kL

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINKUNGAN (AMDAL)


Sejarah singkat
1. Amerika Serikat Amdal mulai berkembang sejak diundangkannya National Environmental Policy Act (NEPA) thn 1970, bertujuan untuk membina hubungan serasi, produktif dan menyenangkan antara manusia dengan lingkungannya. Center (1977) UU ini bertujuan : Memenuhi tanggungjawab setiap generasi sebagai pengawas terhada lingkungan. Kepentingan generasi ke generasi Menjamin bagi semua orang amerika yang menyangkut keselamatan, kesehatan, produktif, estetika dan Budaya yang menyenangkan disekitarnya

2. Inggris Amdal dimulai pada tahun 1970 dalam perencanaan eksploitasi minyak bumi lepas pantai di Skotlandia. Menurut Dardak (1985), di inggris amdal merupakan bagian dari sistem pengawasan perencanaan pembangunan menghasilkan masukan-masukan aspek lingkungan hidup dalam bentuk data dan informasi untuk penyempurnaan dan perencanaan pembangunan

3.

Indonesia Amdal pertama kali dilaksanakan pada tahun 1974 pada pabrik semen Nusantara Cilacap. Kedua pada tahun 1976 digunakan pada proyek transmigrasi sekitar tahun 1986 Amdal agak melembaga terutama di Dep. Pertambangan dan Energi untuk Proyek minyak dan gas bumi Th 1979. Dep. Perindustrian menerbitkan suatu petunjuk perlunya dilaksanakan Amdal untuk kegiatan pembangunan proyek industri berskala besar

Pada tanggal 11 maret 1982 disyahkan UU No. 4 Thn. 1982 ttg Ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup. Dalam UU tersebut ada pasal 16 mewajibkan Amdal bagi setiap rencana kegiatan yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup

Pada tanggal 5 juni 1986 disyahkan PP No. 29/1986 ttg Amdal. PP ini berlaku efektif pada tgl 5 juni 1987 Oktober 1993 PP No. 29 Thn 1986 telah direvisi menjadi PP No. 51 th 1993

PENGERTIAN AMDAL
Adalah instrumen yang sifatnya formal dan wajib (control and command) yg merupakan kajian bagi pemb. Proyek-proyek atau kegiatan-kegiatan usaha yang kemungkinan akan menimbulkan dampak besar dan penting terhadap Ling. Hidup. Dampak besar dan penting (PP No. 27/1999) adalah perubahan ling. Hidup yg sangat mendasar yg diakibatkan oleh suatu usaha atau kegiatan

Menurut PP No. 27/1999 pasal 5, kriteria dari dampak besar dan penting dari suatu usaha atau kegiatan terhadap ling. :
1. Jumlah manusia yg akan terkena dampak 2. Luas wil.persebaran dampak 3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung 4. Banyaknya komponen Lingk. lainnya yg akan terkena dampak 5. Sifat komulatif dampak 6. Berbalik (reversible) atau tdk berbaliknya (Irreversible) dampak

Tomascik et. al (1997) dlm Nurkin, B, (2002) mengemukakan bahwa penerapan amdal dinegaranegara berkembang ditujukan untuk :
1. Untuk mengidentifikasi kerusakan lingk. Yg mungkin dapat terjadi akibat keg. Pemb. 2. Mengidentifikasi kerugian dan keuntungan terhadap lingk. Alam dan ekonomi yg dapat dialami oleh masyarakat akibat kegiatan pemb. 3. Mengidentifikasi masalah lingk. yg kritis yg memerlukan kajian lebih lama dan pemantauannya 4. Mengkaji dan mencari pilihan alternatif yg optimum dari berbagai pilihan pemb. dan pelaksanaannya yg tersedia 5. Mewujudkan keterlibatan masy. dlm proses pengambilan keputusan berkaitan dgn pengelolaan lingk. 6. Membantu semua pihak-pihak terkait dlm pemb. dan pihak pengelola lingk untuk memahami peranan, tanggungjawab, dan keterkaitannya satu sama lain

TUJUAN DAN MANFAAT AMDAL


AMDAL bertujuan mengidentifikasi, memperkirakan dan mengevaluasi dampak penting yg mungkin terjadi dari suatu rencana keg pemb proyek atau kegiatan usaha agar potensi dampak negativ dari rencana keg pemb dapat dihindari atau diperkecil, dampak positifnya dapat diperbesar

Oleh karena itu AMDAL adalah untuk :


1. Menjamin suatu keg pemb layak lingk.
2. Mengarahkan suatu kegiatan kejadian pemb agar dpt memanfaatkan dan mengelola SDA secara efisien 3. Melibatkan tanggungjawab semua sektor terkait, dan bersifat prefentif mencegah kerusakan lingk yg dpt ditimbulak oleh suatu keg industri 4. Mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendukung terhadap suatu keg pemb 5. Mengisi keb. Informasi, menentukan intensitas yang akan di kembangkan sesuai daya dukung yg ada

Dokumen AMDAL
Secara berurutan hasil kajian study AMDAL sbb: a. Kerangka acuan ANDAL adl :
dokumen yg memuat ruang lingk study sbg acuan untuk penyusunan study AMDAL b. ANDAL adl kajian secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu rencana keg. c. RKL adl : Dokumen yg berisikan upaya penanganan dampak penting terhadap lingk yg ditimbulkan suatu keg.

d. RPL adl : Dokumen yg mengandung upaya pemantauan komponen lingk. Hidup yg terkena dampak penting yg timbul oleh suatu keg.

Pihak-pihak yg terlibat dlm pelaksanaan AMDAL

1. 2. 3. 4.

Pemrakarsa keg. Konsultan (Pihak pelaksana dan penyusun) Instansi pemerintah Komisi AMDAL untuk menilai Dokumen AMDAL

Kendala dalam pelaksanaan AMDAL


1. Belum di integrasikan sebagai salah satu bag dari perencanaan pemb. Atau keg usaha 2. Pemahaman dan persepsi pemerintah, dan masyarakat masih rendah 3. Proses sering diabaikan 4. Belum efisien dan efektifnya birokasi AMDAL 5. Belum sempurnanya metodologi AMDAL 6. Pelaksanaan yg tidak konsisten mengenai keterkaitan AMDAL dgn tatalaksana perizinan 7. Aspek sosial dan budaya blm banyak dimasukan dalam study 8. Unsur partisipasi blm banyak diakomodir 9. Masih kurangnya kemampuan SDM 10. Lemahnya pengawasan dan pemantauan pelaksanaan RKL dan RPL

Proses AMDAL Penapisan Apakah Wajib AMDAL atau Tidak

Pelingkupan Identifikasi issu lingkungan yg siknifikan Analisis Dampak 1. Rona Awal lingkungan 2. Identifikasi Dampak 3. Prediksi dampak 4. Evaluasi Dampak 5. Arahan RKL dan RPL

Kajian Temuan-temuan

Pengambilan Keputusan

Indentifikasi Dampak 1. Indetifikasi kemungkinan terjadinya dampak lingk tidak langsung dan dampak komulatif. 2. Signifikansi dampak 3. Kemungkinan akan terjadinya dampak 4. Waktu dan frekuensi terjadinya dampak

Prediksi dampak
1. Diuraikan secara kuantitatif 2. Anisipasi dampak akibat kegiatan terhadap suatu komponen lingk 3. Pendekatan kwalitatif,model matematik,laboratorium. 4. Dengan cara analogi, menggunaskan data dari proyek yang sama tetapi kegiatannya sudah berlangsung pada lokasi yang berlainan

Evaluasi Dampak Interprestasi terhadap dampak-dampak yang signifikan dengan membandingkan hasil prediksi dampak dengan : 1.Baku Mutu 2. Dampak aspek sosial nilai-nilai yang berlaku. Hasil evaluasi adalah acuan dasar bagi penyusunan arahan RKL dan RPL.RKL adalah merupakan rancangan mitigasi yang memuat tehnik-tehnik yang rinci untuk mengawasi dan mengendalikan dampak-dampak negatif dan memperbesar dampak positif dari kegiatan pembangunan proyek.

RPL membuat rancangan untuk memantau implementasi RKL dan efektifitasnya untuk menjadi masukan dalam memperbaiki pelaksanaan Telaah hasil temuan amdal dilakukan melalui seminar dan presentase dari pihak terkait termasuk masyarakat. Hasil seminar dan perbaikannya dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan.

1. Penapisan (screening)
- Evaluasi awal dari suatu keg. Pemb. - menjawab, apakah keg, tersebut merupakan AMDAL atau tidak - Lokasi pemb. sensitif trhdp perub (rawan bcna, Kaw. lindng dsb) - Pemb mungkin akan mengakibatkan terjadinya bencana - Kemung. Terjadinya resiko yg menga. Terjadinya dmpk komulatif - Kemung. Terjadinya dmpk sosial ekonomi yg besar

2. Pelingkupan (Scooping)
Untuk menetapkan issu-issu pokok atau penting Strategi Pembatasan waktu Siapa yg perlu dilibatkan untuk melakukan study

3. Identifikasi issu lingkungan yg signifikan


Fokus pd issu pokok yg perlu diprioritaskan Gambaran jelas dari proyek yg direncanakan

4. Analisis Dampak
Gambaran Rona Awal - Letak geografis - Geologi - Iklim - Kota, Desa - Sensitifitas pd perubahan - Keberadaan spisies - Flora dan fauna

PERBEDAAN : IDENTIFIKASI, PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK


Identifikasi Fungsi Pemilihan parameter lingkungan yang akan terkena dampak Prakiraan Memperkirakan parameter lingkungan yg telah dipilih apakah ada dampak : +/Evaluasi Totalitas rangkuman respon dari berbagai parameter lingkungan pada ruang dan waktu tertentu akan menerima dampak Nilai kepentingan sudah jelas, sehingga dapat ditentukan proyek dapat dilaksanakan atau tidak Kualitatif Kuantitatif - Literatur - Profesional Judgement - Pengukuran - Perhitungan Dasar Pertimbangan oleh Komisi AMDAL untuk mengambil keptusan

Sifat penilaian

Dangkal (hanya menentukan ada dampak atau tidak) Kualitatif - Literatur - Pengalaman - Profesional Judgement Untuk prakiraan dampak

Mendalam (diungkapkan tingkat kepentingan dampak) Kualitatif Kuantitatif - Literatur - Profesional Judgement - Pengukuran - Perhitungan Untuk Evaluasi Dampak

Pendekatan Data yang dipakai

Kegunaan

Vous aimerez peut-être aussi