Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ASALUSUL KEHIDUPAN
OLEH: KELOMPOK VI 1.MARYAMA 2.SYAMSURYANTI RASAL 3.ELSYE ARSIMAH 4.NURINSANI 5.NUR FITRIYANI APLING 6.ERNI ERPIANA NUR 7.ROSMIATI
Teori Abiogenesis
Abiogenesis
Tidak
Hidup
Pembentukan
Kehidupan berasal dari materi yang tidak hidup atau benda mati, dan pembentukannya terjadi begitu saja / secara spontan (generatio spontanea).
Teori Biogenesis
Biogenesis
Hidup Pembentukan
Kehidupan berasal dari mahluk hidup seblumnya.
Percobaan Redi
Kesimpulan percobaan Redi: Larva atau belatung yg terdapat dalam daging busuk I dan III bukan terbentuk dari daging yg membusuk, tetapi berasal dari telur lalat yg ditinggal pada daging ini ketika lalat tsb hinggap disitu. Hal ini akan lebih jelas lagi, apabila mellihat keadaan pd stoples III yg tertutup kain kasa. Pada kain kasa penutupnya ditemukan lebih banyak belatung, tetapi pada dagingnya yg membusuk belatung relatif sedikit.
Percobaan Spallanzani
Kesimpulan percobaan Spallanzani: Mikroba yg ada di dalam kaldu tsb bukan berasal dari air kaldu (benda mati), tetapi berasal dari kehidupan di udara. Jadi, adanya pembusukan karena telah terjadi kontaminasi mikroba dari udara ke dalam air kaldu tsb.
Namun paham abiogenesis menyatakan keberatan thd eksperimen ini karena menurut mereka utk terbentuknya mikroba (MH) dlm air kaldu diperlukan udara. Dengan pengaruh udara tsb terjadilah generatio spontanea.
PERCOBAAN PASTEUR.
Berdasarkan hasil percobaan Redi, Spallanzani, dan Pasteur tersebut, maka tumbanglah paham Abiogenesis, dan munculah paham/teori baru tentang asal usul makhluk hidup yang dikenal dengan teori Biogenesis. Teori itu menyatakan : omne vivum ex ovo = setiap makkhluk hidup berasal dari telur. Omne ovum ex vivo = setiap telur berasal dari makhluk hidup, dan Omne vivum ex vivo = setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
c)
kondisi 3 : terbentuknya zat hidup yang paling secerhana yang susunan kimianay dapat disamakan dengan susunan kimia virus, dan d) kondisi 4 : dalam jangka waktu yang lama (berjuta-juta tahun), zat hidup yang terbentuk tadi berkembang menjadi seejnis organisme (makhluk hidup yang lebih kompleks).
CH4 = metana
NH3 =amoniak
H2 = gas hidrogen H2O =uap air
Eksperimen Miller dapat memberikan petunjuk bahwa satuan- satuan kompleks didalam sistem kehidupan seperti Lipida, Karbohidrat, Asam Amino, Protein, Mukleotida dan lain-lainnya dapat terbentuk dalam kondisi abiotik.
Teori evolusi kimia dan teori evolusi biologi banyak pendukungnya, namun baru teori evolusi kimia yang telah dibuktikan secara eksperimental, sedangkan teori evolusi biologi belum ada yang menguji secara eksperimental.
KESIMPULAN
Masing-masing para ahli ilmu pengetahuan alam memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai asal usul kehidupan sesuai dengan eksperimeneksperimen yang telah dilekaukannya. masingmasing pendapat tersebut didasarkan oleh percobaan yang telah dibuktikan sendiri oleh para ahli tersebut. Dan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan tersebut masing-masing memiliki kelemahan-kelemahan sehingga masing-masing teori yang dipaparkannya saling melengkapi satu sama lain.
atas perhatiannya...