Vous êtes sur la page 1sur 5

ASKEP PADA PASIEN TERMINAL ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TERMINAL A. KOSEP DASAR 1.

Pengertian Penyakit terminal adalah suatu penyakit yag tidak bisa disembuhkan lagi.Kematian adalah tahap akhir kehidupan. Kematian bisa datang tiba-tiba tanpaperingatan atau mengikuti priode sakit yang panjang . Terkadang kematianmenyerang usia muda tetapi selalu menunggu yang tua. 2. Tahap-tahap Berduka Dr.Elisabeth Kublerr-Ross telah mengidentifikasi lima tahap berduka yang dapatterjadi pada pasien menjelang ajal : 1) Denial ( pengingkaran )Dimulai ketika orang disadarkan bahwa ia akan meninggal dan dia tidak dapatmenerima informasi ini sebagai kebenaran dan bahkan mungkin mengingkarinya 2) Anger ( Marah ) Terjadi ketika pasien tidak dapat lagi mengingkari kenyataan bahwa ia akanmeninggal 3) Bergaining ( tawar-menawar ) Merupakan tahapan proses berduka dimana pasien mencoba menawar waktuuntuk hidup 4) Depetion ( depresi ) Tahap dimana pasien datang dengan kesadaran penuh bahwa ia akan segeramati.ia sangat sedih karna memikirkan bahwa ia tidak akan lama lagi bersamakeluarga dan teman-teman. 5) Acceptance ( penerimaan)

Merupakan tahap selama pasien memahami dan menerima kenyataan bahwaia akan meninggal. Ia akan berusaha keras untuk menyelesaikan tugas-tugasnyayang belum terselesaikan.

B. PENGKAJIANa. Identitas pasien Nama : Umur :Jenis kelamin : Pendidikan : Pekerjaan : Alamat : Tanggal masuk : No RCM : b. Riwayat kesehatan 1. Riwayat Penyakit Sekarang Berisi tentang penyakit yang diderita klien pada saat sekarang 2. Riwayat Penyakiit Dahulu Berisi tentang keadaan klien apakah klien pernah masuk rumah sakit denganpenyakit yang sama 3. Riwayat Penyakit Keluarga

Apakah anggota keluarga pernah menderita penyakit yang sama dengan klien c. Head To Toe Perubahan Fisik saat kematian mendekat 1) Pasien kurang rensponsif 2) Fungsi tubuh melambat 3) Pasien berkemih dan defekasi secara tidak sengaja 4) Rahang cendrung jatuh 5) Pernafasan tidak teratur dan dangkal 6) Sirkulasi melambat dan ektremitas dingin, nadi cepat dan melemah 7) Kulit pucat 8) Mata memelalak dan tidak ada respon terhadap cahaya

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1) Ansietas/ ketakutan individu , keluarga ) yang berhubungan diperkirakan dengansituasi yang tidak dikenal, sifat dan kondisi yang tidak dapat diperkirakan takut akankematian dan efek negatif pada pada gaya hidup 2) Berduka yang behubungan dengan penyakit terminal dan kematian yang dihadapi,penurunan fungsi perubahan konsep diri dan menarik diri dari orang lain 3) Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan gangguan kehidupankeluarga,takut akan hasil ( kematian ) dengan lingkungnnya penuh dengan stres (tempat perawatan ) 4) Resiko terhadap distres spiritual yang berhubungan dengan perpisahan dari systempendukung keagamaan, kurang pripasi atau ketidak mampuan diri dalammenghadapi ancaman kematian D. INTERVENSI KEPERAWATAN Diagnosa 1 Ansietas / ketakutan ( individu , keluarga ) yang berhubungan dengasituasi yang tak dikenal. Sifat kondisi yang tak dapat diperkirakan takut akankematian dan efek negative pada gaya hidup Criteria Hasil Klien atua keluarga akan : 1. mengunkapkan ketakutannya yang brhubungan dengan gangguan 2. menceriktakan tentang efek ganmguan pada fungsi normal, tanggungn jawab, peran dan gaya hidup No Intervensi Rasional 1 Bantu klien untuk mengurangi ansietasnya : a)

berikan kepastian dan kenyamanan b) tunjukkan perasaan tentang pemahman dan empti, jangan menghindari pertanyaan c) dorong klien untuk mengungkapkan setiap ketakutan permasalahan yangberhubungan dengan pengobtannya d) identifikasi dan dukung mekaniosme koping efektif Klien yang cemas mempunbyaipenyempitan lapang persepsi denagn penurunan kemampuan untuk belajar.

Vous aimerez peut-être aussi