Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENGERTIAN ALGORITMA
Pada dasarnya algoritma dapat dipandang sebagai
kumpulan langkah-langkah logis penyelsaian suatu masalah,. Atau masukan mie ke dalam keranjang dapat juga disebutkan bahwa algoritma merupakan deskripsi langkah 4 ambil dan timbang telur pelaksanaan suatu proses. Pada pagragraf sebelumnya telah disebutkan langkah- lankah 5 langkah logis penyelsaian suatu masalah. Artinya algoritma mepunyai sebuah domain masalah yang
masukan telur ke dalam keranjang langkah 6
langkah-langkah dalam algoritma harus sesuai dengan domain langkah 7 pulang ke rumah/kos masalah yang di hadapinya. Ingat kembali tugas kuliah yang pertama, pada tugas langkah 8 pertama ada perintah untuk membuat indomie, jika kita perhatikan
langkah 9 ke dapur siapkan peralatan
pada bungkus indomie maka kita akan menemukan sebuah buka bungkus indomie deskripsi pembuatan/urutan/cara membuat indomie. Deskripsi dari langkah 10 pembuatan indomie ini dapat kita pandang sebagai sebuah siapkan telur algoritma penyelsaian masalah, dan domain masalah yang di langkah 10 hadapinya adalah bagaimana cara membuat indomie.
masukan sebanyak 2 gelas air ke panci langkah 11 masukan indomie ke dalam panci yang sudah berisi air langkah 12 rebus indomie yang berada di dalam panci selama 3 menit
Contoh algoritma domain : pembuatan indomie langkah 1 pergi ke warung atau supermarket untuk membeli mie, telor dan panci,
Perhatikan langkah langkah di kolom sebelah kiri, manakah langkah langkah yang benar ?
langkah 13 sambil menunggu mie matang, siapkan mangkok langkah 14 masukan bumbu ke dalam mangkok langkah 15 jika mie sudah matang, tuangkan mie dan sedikit air rebusanya ke dalam mangkok langkah 16 mie sudah siap di sajikan
Petani itu menjawab, "Hebat sekali! Secara kebetulan, aku kenal pemiliknya. Dan angka tersebut mutlak benar. Bagaimana kau menghitungnya begitu cepat?" Domain : menghitung kambing langkah 1 malihat ke padang rumput. langkah 2 hitung kaki dombanya. langkah 3 jumlah kaki domba di bagi dengan 4. langkah 4 hasik kaki domba di bagi 4 adalah jumlah seluruh dombanya. Contoh algoritma efektif ?
Contoh algoritma ?
Algoritma harus berisi langkah-langkah logis, jadi langkah langkah dalam algoritma harus logis sesuai dengan domain masalahnya. Logis berarti langkah langkah di dalam penyelsaian masalahnya harus efektif dan efesien.
Langkah langkah dalam algoritma dapat di amati dengan membandinglkan keadaan sebelum langkah tersebut di mulai (tAwal / t0 ) dengan keadaan setelah langkah tersebut di mulai (tAkhir / t1 ). tAwal atau t0 adalah keadaan sebelum langkah dikerjakan. tAkhir atau t1 adalah keadaan setelah langkah di kerjakan.
Contoh langkah-langkah penyelsaian masalah. Contoh ini di ambil dari sebuah cerita humor, dari sebuah situs. Aktuaris dan petani yang bepergian dengan kereta api. Ketika mereka melewati kawanan domba di padang rumput, aktuaris itu berkata, "Ada 1.248 domba di luar sana."
Perhatikan langkah-langkah penyelsaian masalah di kolom kiri, menurut anda sudah efektifkah langkah tersebut ?
Domain : menghitung nilai x, jika x = 10 + 5 6 langkah 1 masukan nilai 10 ke dalam x ( x (+10) tAwal : x=0 tAkhir : x=10 langkah 2 masukan nilai 5 ke dalam x ( x (+5) ) tAwal x=10 tAkhir x=15 langkah 3 masukan nilai -6 ke dalam x (x (-6)) tAwal x=15 tAkhir x=9
Alternatif penyelsaian langkah 1 masukan nilai 10 ke tempat penampungan sementara (temp) ( temp 10 ) tAwal x=0, temp=0 tAkhir x=0, temp=10 langkah 2 masukan nilai 5 ke tempat penampungan sementara ( temp 5 ) tAwal x=0, temp=10 tAkhir x=0, temp=15 langkah 3 masukan nilai -6 ke tempat penampungan sementara ( temp -6 ) tAwal x=0, temp=15 tAkhir x=0, temp=9 langkah 4 masukan nilai tempat penampungan ke dalam x ( x temp ) tAwal x=0, temp=9 tAkhir x=9, temp=9
notasi algoritma mudah di mengerti dan di translasi ke dalam bahasa pemrograman, maka sebaiknya algoritma di tulis dengan notasi algoritmik tertentu. Penulisan Algoritma dapat di lakukan dengan menggunakan bahasa natural, pseudo-code, ataupun flowchart. Bahasa Natural, adalah bahasa seperti yang kita gunakan sehari-hari. Bahasa Natural ini digunakan untuk membuat algoritma yang komplek atau algoritma teknik, Contoh : Buat kotak dengan sama sisi Tentukan sisi dengan ukuran yang sama panjang susunan yang padat dan merupakan
Pseudocode,
algoritma informal untuk deskripsi high-level dengan menggunakan struktur konvensi bahasa pemrograman, tetapi dalam penulisan tidak memperhatikan pemakaian subrutin (prosedur) , deklarasi varabel dan kode sistem khusus. Contoh :
if NIM Valid then Eksekusi transkrip nilai else tampilkan pesan kesalahan end if
Flowcharts
(representasi
grafik)
adalah
representasi
algoritma dengan skema atau langkah proses yang ditunjukan dengan berbagai macam bentuk dan dikaitkan dengan arah panah.
input
Proses
Output
Pencabangan
Terminator
Connector
Prosedure/fungsi
Variabel/Nilai awal
datanya. 3. Badan Algoritma / Blok Deskripsi Badan algorima merupakan tempat menyimpan langkah-langkat dalam algoritma.
urutan aksi, atau runtunan aksi (sequence) pemilihan atau pencabangan (selection) pengulangan (repetition)
Pada dasarnya algoritma disusun dari tiga blok header, sebuah algoritma. kamus data, dan badan algoritma. Atau dalam dalam referensi lain di sebut blok header, blok deklarasi dan blok deskripsi, yaitu : 1. Kepala Algoritma / Judul algoritma / Blok Header Runtunan atau Urutan Aksi (sequence) sebuah sequence/runtunan/urutan terdiri dari beberapa
Merupakan tempat menyimpan judul atau deskripsi langkanh/instruksi yang harus dikerjakan berdasarkan urutan dari sebuah algoritma, dari judul algoritma inil kita penulisanya. Urutan ini menentukan hasil akhir dari sebbuah dapat mengetahui domain masalah algoritma. 2. Kamus Data / Blok Deklarasi Kamus data merupakan tempat mendeklarasikan variabel yang kita gunakan beserta dengan tipe algoritma. Bentuk umum penulisan :
aksi 1 aksi 2 ..
Domain : x = 3+3*3 algoritma langkah 1 temp 3 langkah 2 temp temp + 3 langkah 3 temp temp * 3 langkah 4 x temp langkah 5 output x Algoritma langkah 1 temp 3 langkah 2 temp temp * 3 langkah 3 temp temp + 3 langkah 4 x temp langkah 5 output x if (nilai x > 0) then output nilai positif If jalan dago macet then pilih jalan dipati ukur If jalan dago macet then pilih jalan dipati ukur else pilih jalan siliwangi if (nilai x > 0) then output nilai positif else output nilai negatif Contoh algoritma pemilihan
Pengulangan (Repetition) salah satu kelebihan komputer adalah bisa melakukan pekerjaan yang sama secara berulang-ulang tanpa kenal lelah. Contohnya jika kita di suruh menulis saya mahasiswa ST-INTEN 1000X, kita akan sangat lelah, tetapi jika komputer dapat menulis
Pemilihan/Percabangan (Selection)
pemilihan/pencabangan adalah pemilihan intruksi tertentu saya mahasiswa ST-INTEN 1000X, maka komputer akan dengan jika kondisi di penuhi. Pemilihan instruksi ini di lakukan dengan sangat mudah melakukanya. pernyataan jika....kemudian/if...then.Bentuk umumnya adalah Domain : seperti di bawah ini
If kondisi then aksi 1 else aksi 2 Tulis saya 1000X mahasiswa ST-INTEN Pencatat_jumlah repeat output saya mahasiswa ST-INTEN until pencatat_jumlah = 1000
algoritma Saya mahasiswa ST-INTEN Saya mahasiswa ST-INTEN .... Saya mahasiswa ST-INTEN
Floating Point ( Real ) Floating Point digunakan untuk menangani bilangan desimal
Boolean Tipe data boolean terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan dan sering digunakan untuk menentukan alur program. Operator
1 Cari pengertian dari operator
dasar ( atau dikenal dengan tipe data primitif) dan tipe data false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi,
Integer merupakan tipe data numerik yang berupa bilangan TUGAS PRA UTS bulat. Tipe data yang termasuk ke dalam integer dapat di lihat di 2 Cari tipe-tipe operator beserta fungsinya dalam tabel.
Nama Tipe Data Bite Short Int Long 2 byte 4 byte 8 byte Besar 1 byte (=8 bit) Range Nilai -128 s/d +127 -32768 s/d 32767 -2147483648 s/ 2147483647 -9223372036854775808 s/d 9223372036854775807
Contoh kasus : cari penyelsaian masalah untuk mengukur sebuah segi empat, dengan lebar = 2 dan panjangnya = 4.
Algoritma MenghitungLuasSegiEmpat Pemberian nama algoritma {menghitung luas segi4 dengan input dari nama tersebut dapat di lihat yang telah ditentukan} domain masalah yang dihadapi Kamus Data lebar, tinggi : integer; luas : integer; {tempat mendeklarasikan algoritma} menentukan tipe data yang di gunakan
langkah selanjutnya adalah menerjemahkan algoritma ke dalam salah satu bahasa pemrograman bahasa pemrograman. Sehingga algoritma yang kita bangun dapat di jalankan oleh komputer.
Deskripsi algoritma Begin ( ) merupakan lambang penugasan lebar 2 ; {menentukan lebar} tinggi 4 ; {menentukan tinggi} luas lebar * tinggi; output luas; {mencetak luas pada layar} end
Tujuan utama dari pembuatan algoritma adalah sebagai sketsa atau coretan awal penyelsaian masalah yang akhirnya di terjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.
Pada contoh sebelumnya telah di bahas algoritma MenghitungLuasSegiEmpat, maka setelah algoritma tersebut di dapat maka tahap selanjutnya adalah menerjemahkan algoritma tersebut ke dalam salah satu bahasa pemrograman. Algoritma MenghitungLuasSegiEmpat {menghitung luas segi4 dengan input yang telah ditentukan} Kamus Data lebar, tinggi : integer; luas : integer; {tempat mendeklarasikan algoritma} Algoritma luas segi empat Deskripsi algoritma Begin lebar 2 ; {menentukan lebar} tinggi 4 ; {menentukan tinggi} luas lebar * tinggi; output luas; {mencetak luas pada layar}
Setelah
selesai
mengerjakan
sebuah algoritma
maka
end Bentuk algoritma MenghitungLuasSegiEmpat, jika diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman C++ #include <cstdlib> #include <iostream> Algoritma MenghitungLuasSegiEmpat using namespace std; {menghitung luas segi4 dengan input yang telah ditentukan} int main(int argc, char *argv[]) { Kamus Data int tinggi, lebar; lebar, tinggi : integer; int luas; luas : integer; {tempat mendeklarasikan algoritma} Deskripsi algoritma Begin lebar 2 ; {menentukan lebar} tinggi 4 ; {menentukan tinggi} luas lebar * tinggi; output luas; {mencetak luas pada layar} end } Bentuk algoritma MenghitungLuasSegiEmpat, jika diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman Java package Sequence; Algoritma MenghitungLuasSegiEmpat public class MenghitungLuasSegi4 { {menghitung luas segi4 dengan input yang telah ditentukan} Kamus Data lebar, tinggi : integer; luas : integer; {tempat mendeklarasikan algoritma} public static void main (String[]args){ int lebar,tinggi; int luas;
Deskripsi algoritma Begin lebar 2 ; {menentukan lebar} tinggi 4 ; {menentukan tinggi} luas lebar * tinggi; output luas; {mencetak luas pada } layar} } end
Keterangan public class merupakan pernyataan untuk membuat kelas int berarti integer dlm algoritma System.out.println berfungsi untuk mencetak output pd layar monitor.
Keterangan #include merupakan pernyataan preprosesor directive. Di sini preprosesor directive memerintahkan compiler untuk menyertakan file iostream dan cstdlib int berarti integer dlm algoritma cout (dibaca C out) berfungsi untuk mencetak output pd layar monitor.
TUGAS PRA UTS 3. Buat Algoritma untuk menghitung keliling persegi empat. ( hanya Pseudo-code dan flowchartsnya saja)
ALGORITMA PERCABANGAN Percabangan/pemilihan adalah struktur pengendalian alur algoritma atau program sehingga di dalam algoritma dapat dilakukan pemilihan blok algoritma yang akan dilakukan Pencabangan 1 kondisi ( if ) Pernyataan if merupakan pernyataan pencabangan yang paling sederhana. If biasanya di gunakan untuk penyelsaian pencabangan yang memiliki 1 kondisi.bentuk umum
Untuk menentukan alur pencabangan salah satu operator yang di butuhkan adalah operator perbandingan atau dikenal juga dengan sebutan Operator Relasional. Hasil dari operasi perbandingan ini adalah boolean true atau false. Simbol == > < >= <= <> , != Sama dengan atau equal Lebih besar Lebih kecil Lebih besar sama dengan Lebih kecil sama dengan Tidak sama dengan Nilai
Contoh kasus : menentukan apakah sebuah bilangan yang dimasukan / diinputkan oleh user, bernilai positif.
Algoritma PeriksaNilaiPositif Algoritma PeriksaNilaiPositif {menentukan sebuah variabel apakah /* menentukan sebuah variabel apakah bernilai positif} bernilai positif */ kamus data nilai :integer; kamus data nilai :integer;
Deskripsi begin input nilai; if (nilai>0) then beginif output nilai positif; endif end Arah dan sesuai dengan arah yang diberi tugas. Ini sesuai dengan bahasa C++ cout<<ekspresi yang akan di cetak; cin>>dari input;
Deskripsi begin input nilai; if (nilai>0) { output nilai positif; } end { } Di dalam bahasa C/C++ atau Java tanda {} (kurung kurawal) di kenal sebagai scope atau batas blok jika kita ingin menggunakan simbol ini sebagai blok program maka, komentar harus di beri simbol // atau /* ... */ /* */ digunakan untuk komentar yang lebih dari satu baris komentar dan komentar berada diantara kedua tanda // digunakan untuk komentar yang terdiri dari satu baris dan komentar di tulis di sebelah kanan tanda // (double slash)
#include <cstdlib> Algoritma PeriksaNilaiPositif #include <iostream> /* menentukan sebuah variabel apakah bernilai positif */ using namespace std; kamus data nilai :integer; Deskripsi begin input nilai; if (nilai>0) { output nilai positif; } end int main(int argc, char *argv[]) { int nilai; cout<<"masukan sebuah nilai : "; cin>>nilai; if ( nilai>0 ) { cout<<nilai<<" adalah bilangan positif "<<endl; } system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS;
nama nama_var nama_var = input.nextInt(); syntax di atas di gunakan untuk menggunakan scanner. Tambahan Scanner sebenarnya adalah sebuah class, jadi jika kita mendeklarasikan sebuah variabel dengan nama scanner berarti kita membuat sebuah objek, dan dalam menggunakan scanner kita memanggil metode yang dimiliki oleh objek. Algoritma menentukan bil positif
package Percabangan; Algoritma PeriksaNilaiPositif /* menentukan sebuah variabel apakah import java.util.Scanner; bernilai positif */ public class MenentukanBilanganPositif { kamus data public static void main (String[]args){ nilai :integer; Deskripsi begin input nilai; if (nilai>0) { output nilai positif; } end int nilai; Scanner input = new Scanner(System.in); System.out.print("masukan sebuah nilai : "); nilai = input.nextInt(); if (nilai>0){ System.out.println(nilai + " adalah bilangan positif"); } } } Syntax baru di sini adalah syntax untuk memasukan input. Untuk memasukan sebuah nilai ke dalam variabel di java terdapat banya cara. Salah satunya adalah menggunakan Scanner. Scanner nama_var = new Scanner(System.in); systaks di atas digunakan untuk mendeklarasikan variabel dengan
Pencabangan IF-ELSE ( Pencabangan 2 Kondisi ) digunakan untuk penyelsaian masalah pencabangan yang memiliki 2 kondisi. Bentuk umum pendeklarasian :
Contoh Kasus berikan pilihan pada user apakah user ingin menghitung luas segi tiga atau segi empat.
Algoritma LuasBidang /* menentukan sebuah bidang*/ kamus data pilihan :integer; lebar, tinggi : integer; luas : float; Deskripsi begin input lebar,tinggi; output masukan pilihan anda output 1 untuk luas segi empat; output 2 untuk luas segi tiga; input pilihan; if (pilihan ==1) { luas tinggi*lebar; output luas; } else { luas tinggi*lebar*0.5; output luas; } end
Algoritma LuasBidang /* menentukan sebuah bidang*/ kamus data pilihan :integer; lebar, tinggi : integer; luas : float; Deskripsi begin input lebar,tinggi; output menu pilihan input pilihan;
if (pilihan ==1) { luas tinggi*lebar; output luas; } else { luas tinggi*lebar*0.5; output luas; } end
TUGAS PRA UTS 4. Terjemahkan algoritma di atas ke dalam C++ dan Java
Algoritma 2 kondisi
algoritma bisa di bentuk juga seperti ini sebagai alternatif
Pencabangan CASE / switch( Pencabangan banyak kondisi ) Pencabangan yang digunakan untuk penyelsaian masalah
yang memiliki banyak kondisi Pendeklarasian case/switch di dalam C++ adalah seperti :
switch (ekspresi) { case ekspresi_1 : statemen; break; case ekspresi_2 : statemen; break; case ekspresi_3 : statemen; break; ..... case ekspresi_n : statement;break; dafautl : statement_default; }
public class Switch { public static void main (String[]args){ Scanner masukan = new Scanner(System.in); int menu; System.out.println("masukan angka antara 1 hingga 3 : "); menu = masukan.nextInt(); switch (menu){ case 1: { System.out.println("angka satu"); break; } case 2: { System.out.println("angka dua"); break; } case 3: { System.out.println("angka tiga"); break; } default: { System.out.println("coba lagi"); } } System.exit(0); } }
TUGAS PRA UTS 5. buat algoritma untuk flowchart di atas package Pencabangan; import java.util.Scanner;
PENGULANGAN
Looping adalah instruksi yang dapat di laksanakan secara berulang-ulang. Di dalam pelaksanaanya dasar-dasar dari sebuah looping terbentuk dari 3 struktur algoritma, yaitu : for / repeat until while do while
FOR / Repeat Until pengulangan for sering di gunakan untuk pengulangan, yang jumlah pengulanganya sudah di ketahui. pengulangan For adalah sebagai berikut :
for(kodisi awal ;kondisi akhir ;peubah kondisi) { Loop } Algoritma MencetakNilai kamus data C : integer Deskripsi begin for ( C 0 to 25 do ) { output C; } end Algoritma MencetakNilai kamus data C : integer Deskripsi begin #include <iostream> using namespace std; int main() { for (in C=0; C<=25; C++) { cout<<C<<endl; } return 0; } public class MenampilkanNilai { public static void main (String[]args){ int c ;
Algoritma MencetakNilai kamus data C : integer Deskripsi begin for ( C 0 to 25 do ) { output C; } end
for (c=0; c<=25; c++){ System.out.println (" Nilai A sekarang " + c); } } } syntax pengulangan for
Pengulangan while Pengulangan while sering gunakan untuk pengulangan yang jumlah pengulanganya belum di ketahui dan perubahan kondisi pengulangan dapat di lakukan di dalam blok pengulangan. Pengulangan while ini dapat tidak di lakukan jika pada awal pengulangan kondisinya tidak terpenuhi. \kondisi awal
while ( kondisi) { loop }
Algoritma MencetakNilai
Algoritma MencetakNilai kamus data C : integer Deskripsi begin C 0; do { output C; C c+1; }while ( C<=25) end
Algoritma MencetakNilai
kamus data C : integer Deskripsi begin C 0; while ( C <= 25 ) { output C; C c+1; } end
public static void main (String[]args){ int c ; c=0; while (c<=25){ System.out.println (" Nilai A sekarang " + c); c++; } } } syntax pengulangan while
Pengulangan do while pengulangan do biasanya digunakan pada pengulangan yang minimal harus di lakukan satu kali. Pengulangan do memeriksa kondisi pengulangan di akbir badan pengulangan.
public static void main (String[]args){ int c ; c=0; do{ System.out.println (" Nilai A sekarang " + c); c++; }while(c<=25); } } syntax pengulangan do-while
#include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; int main(int argc, char *argv[]) { int C=0; do { cout<<C<<endl; C=C+1; }while (C<=25); system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS; } package Pengulangan; public class MenampilkanNilai {
{ int i, n, t; i=1; t=0; while (i<=10){ cout<<"masukan bilangan pertama : "; cin>>n; t = t + n; i++; if (t>100) break; } cout<<endl; cout<<"jumlah total bilangan = "<<t<<endl; system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS; }
for (i=1; i<=10; i++){ cout<<"masukan bilangan for (i=1; i<=10; i++){ pertama : "; System.out.print (" masukan cin>>n; bilangan : " ); t = t + n; n = banyak.nextInt(); if (t>1000) break; t = t+n ; } if (t>=100){ cout<<endl; break; cout<<"jumlah total bilangan = } "<<t<<endl; } system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS; } } System.out.println ("jumlah bilangan yang dimasukan : " + t); }
Continue
continue merupakan pernyataan yang digunakan utuk memaksa program melanjutkan pengulangan contoh masalah dalam sebuah dokumen banyak terdapat bilangan integer, tetapi hanya 5 bilangan pertama yang lebih besar dari 60 saja yang mau di masukan. Dan hitung jumlah dan rata-rata seluruh bilangan.
cout<<"jumlah seluruh bilangan = "<<t<<endl; cout<<"rata-rata bilangan = "<<r<<endl; system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS; }
return EXIT_SUCCESS; }
Nested IF
Nested Loop
cout<<i<<" "; for (int j=i; j<=5 ; j++){ cout<<j; } cout<<endl; } cout<<endl; system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS;
Array
Contoh nested loop
#include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; int main(int argc, char *argv[]){ int i=1; while (i<=5){ int j=i; while ( j<=5 ) { cout<<j; j++; } i++; cout<<endl; } system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS; } Cari penyelsaian javanya
array adalah sebuah tempat penyimpanan di suatu blok memori secara berurutan dari data yang mempunyai type data yang sama.
#include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; int main(int argc, char *argv[]) { int Arraypertama [8]; int i ; cout<<"PROGRAM ARRAY BASIC 1\n"; cout<<"---------------------\n"; cout<<"menghitung jumlah \nrata-rata di dalam \narray \n\n"; Arraypertama [0] = 3 ; Arraypertama [1] = 5 ; Arraypertama [2] = 10 ; Arraypertama [3] = 43 ; Arraypertama [4] = 764 ; Arraypertama [5] = 45 ; Arraypertama [6] = 456 ; Arraypertama [7] = 67 ; for ( i=1; i<=8; i++){ cout<<Arraypertama[i1]<<"\n";
package Array; public class ArrayBasic1 { public static void main (String[]args){ //Deklarasi Array int ArrayJava [] ; //mementukan banyak data Array ArrayJava = new int [8] ; int i ; System.out.println("PROGRA M ARRAY BASIC 1"); System.out.println("--------------------"); //mengisi Array ArrayJava [0] = 3 ; ArrayJava [1] = 5 ; ArrayJava [2] = 10 ; ArrayJava [3] = 43 ; ArrayJava [4] = 764 ; ArrayJava [5] = 45 ; ArrayJava [6] = 456 ; ArrayJava [7] = 67 ; //menampilkan array for (i=0 ; i < ArrayJava.length ; i++){ System.out.println("ArrayJa