Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Gangrene adalah luka yang sudah membusuk dan bisa melebar, ditandai dengan jaringan yang mati berwarna kehitaman dan membau karena disertai pembusukan oleh bakteri. Adapun pada penderita diabetes melitus, jenis gangrene basah (diabetic gangrene) dan umumnya terdapat di kaki. Pada penderita diabetes melitus, gangrene disebabkan oleh neuropathy, angiopathy dan komplikasi lainnya. Untuk merawat agar luka gangrene tidak lebih parah, berikut ini beberapa tips merawat luka gangrene.
Tips merawat luka gangrene pada pasien diabetik :
Lihat kondisi luka pasien, apakah luka yang dialami pasien dalam keadaan kotor atau tidak, ada apus atau ada jaringan nekrotik (mati) atau tidak. Setelah dikaji, barulah dilakukan perawatan luka. Untuk perawatan luka biasanya menggunakan antiseptik ( NaCl) dan kassa steril. Jika ada jaringan nekrotik, sebaiknya dibuang dengan cara digunting sedikit demi sedikit sampai kondisi luka mengalami granulasi (jaringan baru yang mulai tumbuh). Lihat kedalaman luka, pada pasien diabetes dilihat apakah terdapat sinus ( luka dalam yang sampai berlubang) atau tidak. Bila terdapat sinus, ada baiknya disemprot ( irigasi) dengan NaCl sampai pada kedalaman luka, sebab pada sinus terdapat banyak kuman. Lakukan pembersihan luka sehari minimal dua kali ( pagi dan sore), setelah dilakukan perawatan lakukan pengkajian apakah sudah tumbuh granulasi, (pembersihan dilakukan dengan kassa steril yang dibasahi larutan NaCl). Setelah luka dibersihkan, lalu ditutup dengan kassa basah yang diberi larutan NaCl lalu dibalut disekitar luas luka, dalam penutupan dengan kassa, jaga agar jaringan luar luka tidak tertutup. Sebab jika jaringan luar luka ikut tertutup akan menimbulkan masrasi (pembengkakan). Setelah luka ditutup dengan kassa basah bercampur NaCl, lalu ditutup kembali dengan kassa steril yang kering untuk selanjutnya dibalut. Jika luka sudah mengalami penumbuhan granulasi ( pertumbuhan jaringan kulit yang baik/ bagus yang membuat luka rata), selanjutnya akan ada penutupan luka tahap kedua ( skin draw), biasanya diambil dari kulit paha. Penanganan luka diabet, harus ekstra agresif sebab pada luka diabet kuman akan terus menyebar dan memperparah luka. ( Nara sumber : Zuster Dedeh Hermawati)
Penyebab gangren
Tweet
Oleh Dr Ananya Mandal, MD Gangren disebabkan karena kematian jaringan yang dihasilkan dari penghentian suplai darah ke organ terpengaruh. Pembuluh darah membawa sel-sel darah merah yang pada gilirannya membawa kehidupan memberi oksigen untuk semua jaringan. Darah juga membawa nutrisi, seperti glukosa, asam amino dan asam lemak yang penting untuk fungsi normal jaringan. Sel darah putih Selain itu adalah pejuang yang berjuang melawan bakteri. Hambatan dalam aliran darah sehingga mengakibatkan kekurangan dari semua komponen ini yang diperlukan untuk fungsi normal. Sebagai darah pasokan diblokir sel kehilangan kemampuan untuk fungsi dan mati. (1-5)
Sementara diabetes kerusakan pembuluh darah kecil, karena gula darah tinggi dan resultan reaksi kimia pada tingkat molekuler, arteriosclerosis dan penyakit arteri perifer mengakibatkan penyempitan arteri. Infeksi menyebabkan pembengkakan terkena organ dan penghentian aliran darah. Ini umumnya terjadi pada gangren basah. Cedera pada pembuluh darah ditambah dengan infeksi. Ini dilihat dalam traumatis gas gangren.
C. C. C. C. C.
Fascitis nekrotikans (tipe II) juga disebut streprtococcal gas gangren dan disebabkan karena Grup A streptokokus. Ini dilihat dalam orang-orang yang telah menderita cedera dengan instrumen tumpul, setelah kelahiran anak, penyalahgunaan narkoba suntikan jangka panjang atau menembus cedera seperti disebabkan oleh lecet atau pembedahan.
Fournier's gangren