Vous êtes sur la page 1sur 18

Metode Numerik

Ami Fauzijah, ST, MT

Sebutkan syarat berhentinya iterasi pada


pencarian akar
Apa perbedaan antara metode bisection dan
metode regula falsi

Metnum

4/1/2013

Metode ini memerlukan dua taksiran awal akan tetapi karena


f(x) tidak disyaratkan untuk berganti tanda diantara taksirantaksiran, maka metode ini tidak digolongkan sebagai metode
pengurung.
Persamaan yang dipakai metode secant adalah

x n 1

f ( x n )( x n x n 1 )
xn
f ( x n ) f ( x n 1 )

Metnum

4/1/2013

f(x1)

f(x2)

x3 x2 x1

Metnum

4/1/2013

Pilih x1 bawah dan x2 (puncak) untuk


taksiran akar.
Taksir akar xn+1, ditentukan oleh:
x n 1

f ( x n )( x n x n 1 )
xn
f ( x n ) f ( x n 1 )

Perhitungan dihentikan jika f(xn+1) 0


atau
= yang ditentukan

Metnum

4/1/2013

f ( x) x 6 x 1 0

Ditentukan taksiran awalnya adalah :

X1 = 1

X2 = 2

f (1) 16 1 1 1
f (2) 26 2 1 61

61(2 1)
xn 1 2
1,016129
61 (1)

Metnum

4/1/2013

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

f(x)

1
2
1.016129
1.030675
1.175689
1.123679
1.133671
1.134753
1.134724

-1
61
-0.915368
-0.831921
0.465227
-0.110633
-0.010806
0.000294
-7.48E-07

Metnum

4/1/2013

Metode ini paling banyak digunakan dalam


mencari akar-akar dari suatu persamaan.
Jika perkiraan dari akar adalah xi, suatu
garis singgung dapat dibuat dari titik
xi,f(xi). Titik di mana garis singgung
tersebut memotong sumbu x biasanya
memberikan perkiraan yang lebih dekat dari
nilai akar.

Metnum

4/1/2013

x2

x1

Metnum

4/1/2013

1.

2.

Tentukan nilai x0 sebagai terkaan awal


Buat taksiran untuk x1 dengan persamaan :

x1 x0
3.

4.

5.
6.

Cek galat

f ( x0 )
f ' ( x0 )

dimana

df ( x)
f ' x0
dx

x x0

x1 x0
galat max
x1

Perhitungan dihentikan jika f(x1) 0 atau = yang


ditentukan
Apabila sudah memenuhi syarat, maka harga akar x x1
Apabila belum memenuhi syarat, maka x0 x1 kemudian
menghitung ulang mulai dari langkah 2

Metnum

4/1/2013

10

f ( x) x 6 x 1 0

Ditentukan taksiran awal x0 = 2

f (2) 2 2 1 61
6

f ( x) 6 x 1 0
'

f (2) 6(2) 1 191


'

61
x2 2
1,680628
191
Metnum

4/1/2013

11

No.
1
2
3
4
5
6
7

f(x)

f'(x)

2
1.680628
1.430739
1.254971
1.161538
1.136353
1.134731

61
19.85294
6.146795
1.651657
0.29431
0.016826
6.57E-05

191
79.44695
34.97107
17.67754
11.68584
10.36889
10.28795

Metnum

4/1/2013

12

Teknik iterasi fixed point dijalankan dengan


cara membuat fungsi f(x) menjadi bentuk
fungsi implisit f(x)=0 kemudian x=g(x),
iterasi yang digunakan adalah dalam bentuk
persamaan; xn+1 = g(xn)

Metnum

4/1/2013

13

Tentukan nilai taksiran awal xn


Lakukan perhitungan taksiran akar dengan
mempergunakan persamaan;
Xn+1=g(xn)
Perhitungan dihentikan jika;
xn1 xn

Metnum

4/1/2013

14

X2 - 3x + 1 = 0
3x = x2 + 1
X = 1/3 (x2 +1)
= 0,001

Ditentukan x0 = 2

X= 1/3(22 +1) = 1,667

x1 x0= 1,667 2 = 0,333

Tabel Hasil Perhitungan


No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Xn
2
1,6667
1,2593
0,8619
0,5810
0,4458
0,3996
0,3866
0,3831
0,3823

Metnum

xn - x n+1
0,3333
0,4074
0,3973
0,2809
0,1351
0,0462
0,0130
0,0034
0,0009

4/1/2013

15

x2 - 3x + 1 = 0
x = (3x 1)
= 0,001

Ditentukan x0 = 2
X= (3.2 1) = 2,236068
x1 x0= 2,236068 2 =
0,236068

Tabel Hasil Perhitungan


No

Xn

Xn+1 - Xn

2,236068

0,236068

2,389185

0,153117

2,483456

0,094271

2,539757

0,056301

2,572794

0,033037

2,591984

0,01919

2,603006

0,011082

2,60941

0,006404

10

2,613088

0,003678

11

2,615199

0,002111

12

2,616409

0,00121

13

2,617103

0,000694

Metnum

4/1/2013

16

X2 - 3x + 1 = 0
x(x-3) = - 1
X = -1/ (x -3)
= 0,001

Ditentukan x0 = 2

X= -1/(2-3) = 1

x1 x0= 1 2 = 1

Tabel Hasil Perhitungan


No

Xn

Xn+1 - Xn

0,5

0,5

0,4

0,1

0,384615

0,01538

0,382353

0,00226

0,382022

0,00033

Metnum

4/1/2013

17

f(x)= X3 +2x2 + 10x - 20 = 0


Cari semua akarnya dengan iterasi titik tetap
dengan sembarang tebakan awal (misal x0 = 1)
Cari semua akar dengan metode Newton
Raphson x0 = 1
Cari akar persamaan dengan metode secant
dengan x0 = 1 x1 = 1.5
Cari akar persamaan dengan metode bagi dua
dan regula falsi dalam interval [1, 1.5]
Metnum

4/1/2013

18

Vous aimerez peut-être aussi