Vous êtes sur la page 1sur 1

Metode Penetrasi untuk Penyediaan Air Kolam Ramah Lingkungan bagi Ikan Lele

K. Budi Dwicahyo1, F. Syafni1, S. Karyati1


1Jurusan

Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Abstrak
Limbah cair merupakan buangan yang timbul karena adanya kehidupan manusia sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial. Terdapat berbagai sumber limbah cair yaitu dari aktivitas manusia (human sources) dan aktivitas alam (natural sources). Sumber limbah cair dari aktivitas manusia salah satunya berasal dari aktivitas bidang rumah tangga (domestik) yang selanjutnya disebut dengan limbah cair domestik. Banyak aktivitas rumah tangga yang menghasilkan limbah cair seperti penggunaan kamar mandi atau toilet, mengepel lantai, mandi, mencuci pakaian, memasak makanan, mencuci alat makan, minum dan sebagainya. Semakin banyak jenis aktivitas yang dilakukan, semakin besar pula volume limbah cair yang dihasilkan. Limbah cair rumah tangga mempunyai sumbangan terhadap lingkungan di Indonesia rata-rata mencapai 80%, yang menyebabkan menurunnya kualitas air. Limbah cair rumah tangga yang masuk ke dalam lingkungan air terutama saluran irigasi akan mempengaruhi berbagai bidang usaha yang banyak membutuhkan air, salah satunya usaha budidaya lele. Ikan lele mampu hidup dalam perairan yang kondisi airnya jelek, keruh, kotor dan miskin O 2. Karena banyaknya sumbangan limbah cair rumah tangga terhadap lingkungan dan kebutuhan air irigasi budidaya ikan lele yang banyak tercemar oleh limbah tersebut maka perlu adanya pemanfaatan limbah cair rumah tangga guna meminimalisasi pencemaran limbah cair rumah tangga terhadap lingkungan dan mendukung kegiatan budidaya ikan lele dengan air yang berkualitas. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan limbah cair sebelum digunakan dalam penyediaan air kolam ikan lele dengan metode Penetrasi.

Kata kunci:

limbah cair domestik, budidaya lele, pengolahan limbah cair, metode penetrasi

Vous aimerez peut-être aussi