Vous êtes sur la page 1sur 3

Anggaran Rumah Tangga PATPI ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN AHLI TEKNOLOGI PANGAN INDONESIA (PATPI) Pasal 1 KEANGGOTAAN

1. persyaratan untuk menjadi anggota PATPI adalah mempunyai profesi, latar belakang pendidikan akademik, atau mempunyai minat pada bidang pangan. 2. permohonan untuk menjadi anggota Biasa, anggota Muda, dan anggota Donor dilakukan dengan mengisi formulir yang telah disediakan dan menandatanganinya 3. Penetapan Anggota Biasa, Anggota Muda, dan Anggota Luar Biasa dilakukan oleh Pengurus Harian Perhimpunan 4. Sahnya keanggotaan tersebut pada ayat 1 pasal ini dinyatakan dengan kartu tanda anggota 5. Penetapan dan pengangkatan Anggota Kehormatan dilakukan oleh Kongres atas usul Panitia Khusus untuk itu. Pasal 2 HAK ANGGOTA 1. Anggota Biasa mempunyai hak untuk: 1. Mengeluarkan pendapat 2. Mengajukan usul atau pertanyaan, baik secara lisan maupun tertulis 3. Menolak suatu pendapat atau usul 4. Mengikuti semua kegiatan organisasi 5. Memilih dan dipilih dalam pembentukan pengurus 6. Mendapatkan publikasi ilmiah Perhimpunan secara berkala 2. Anggota Kehormatan: 1. Berhak mengeluarkan pendapat 2. Berhak mengajukan usul atau pertanyaan, baik secara lisan maupun tertulis 3. Berhak mengikuti semua kegiatan organisasi 4. Tidak berhak untuk memilih dan dipilih dalam pembentukan pengurus 3. Anggota Muda mempunyai hak untuk: 1. Mengeluarkan pendapat 2. Mengajukan usul atau pertanyaan, baik secara lisan maupun tertulis 3. Menolak suatu pendapat atau usul 4. Mengikuti semua kegiatan organisasi 5. Memilih dalam pembentukan pengurus 4. Anggota Donor mempunyai hak untuk: 1. Mengeluarkan pendapat 2. Mengajukan usul atau pertanyaan, baik secara lisan maupun tertulis 3. Menolak suatu pendapat atau usul 4. Mengikuti semua kegiatan organisasi 5. Memilih dalam pembentukan pengurus 6. Mendapatkan 5 eksemplar publikasi ilmiah pada setiap edisi penerbitan 5. Tiap anggota biasa maupun anggota kehormatan berhak mendapatkan perlindungan dan pembelaan dalam melaksanakan tugas PATPI.

Pasal 3 KEWAJIBAN ANGGOTA

Semua anggota berkewajiban untuk menjunjung tinggi dan mengamalkan profesinya, Kode Etik Ilmuwan Indonesia, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PATPI, serta semua peraturan pelaksanaannya. Semua anggota wajib membayar uang iuran. Anggota donor wajib membayar iuran yang besarnya minimal tiga puluh kali iuran anggota biasa. Pasal 4 KEHILANGAN DAN PEMBERHENTIAN KEANGGOTAAN

Hak keanggotaan akan hilang jika: o Perhimpunan membubarkan diri o Diberhentikan oleh Perhimpunan karena melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan o Atas permintaan sendiri yang diajukan secara tertulis pada Pengurus Perhimpunan o Meninggal dunia Sehubungan dengan pasal 4 ayat 1b, anggota akan mendapatkan peringatan secara tertulis terlebih dahulu sebanyak tiga kali. Pasal 5 HARTA BENDA DAN KEUANGAN

Perhimpunan menarik uang iuran anggota, yang besarnya ditentukan oleh Pengurus Perhimpunan Pengurus Perhimpunan menentukan usaha dan penggalian sumber keuangan untuk menjalankan kegiatan Perhimpunan, serta menetapkan rencana penggunaannya dan mempertanggungjawabkannya kepada Kongres. Usaha Perhimpunan dapat meliputi bidang iptek maupun non iptek. Perhimpunan mengusahakan sumbangan dan bantuan dari pemerintah dan swasta, baik di dalam maupun di luar negeri yang bersifat tidak mengikat. Dalam penggantian Pengurus Perhimpunan, Pengrurus lama menimbangterimakan semua harta milik Perhimpunan kepada pengurus baru. Pasal 6 KEPENGURUSAN

Ketua umum Perhimpunan dipilih dan ditetapkan oleh Kongres untuk masa jabatan dua tahun, yang dapat dipilih kembali memegang jabatannya dengan maksimum 2 masa jabatan berturut-turut.

Calon Ketua Umum diajukan oleh anggota yang hadir dalam Kongres dan sekurang-kurangnya harus mendapat dukungan dari dua Pengurus Cabang Perhimpunan. Ketua Umum terpilih selanjutnya menyusun Pengurus harian, seperti yang diatur dalam Anggaran Dasar Perhimpunan. Pengurus Besar Perhimpunan berhak mengambil kebijakan mengenai hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan ketetapan lainnya. Pengurus Besar Perhimpunan memeprtanggungjawabkan kegiatannya kepada Kongres.

Pasal 7 CABANG PERHIMPUNAN 1. Pengurus Cabang Perhimpunan berhak mengelola 15 % iuran yang diperoleh dari anggotanya, sedangkan 85% sisanya dikelola oleh Pengurus Harian untuk penerbitan publikasi ilmiah dan lainlainnya. 2. Pengurus Harian Perhimpunan memberikan otonomi kepada Pengurus Cabang Perhimpunan untuk melaksanakan segala kegiatan yang sesuai dengan asas dan tujuan perhimpunan. 3. Pengurus Cabang Perhimpunan wajib melaporkan segala kegiatannya kepada Pengurus Harian Perhimpunan Pasal 8 KONGRES 1. Kongres diadakan secara berkala tiap dua tahun dengan rencana acara dan tata tertib yang dipersiapkan oleh Pengurus Harian Perhimpunan dengan memperhatikan usul anggota. 2. Kongres dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah (1/2) jumlah anggota Perhimpunan. 3. Bila korum tidak tercapai, maka kongres ditunda selama 30 menit untuk memberi kesempatan tercapainya korum. Apabila korum belum juga tercapai, kongres tetap dapat dibuka dan dinyatakan sah apabila telah terwakili oleh minimal 2/3 Cabang Perhimpunan. 4. Pada dasarnya keputusan kongres diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila tidak tercapai kesepakatan maka keputusan kongres diambil dengan pemungutan suara setengah (1/2) ditambah satu (1) 5. Kongres dipimpin oleh Ketua Umum Perhimpunan. 6. Undangan dan acara Kongres disampaikan oleh Sekretaris Pengurus Harian Perhimpunan, selambatlambatnya sebelum Kongres. 7. Pada kesempatan yang sama diadakan pertemuan ilmiah (seminar) bertaraf nasional. Pasal 9 PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

usul perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, baik dari anggota maupun Pengurus Cabang Perhimpunan, harus sudah diterima oleh Pengurus Besar Perhimpunan, selambat-lambatnya sebulan sebelum Kongres.

1. Usulan perubahan tersebut hanya akan dibicarakan dalam Kongres yang sah 2. Pengurus Harian Perhimpunan harus memberitahukan hasil perubahan tersebut kepada semua Pengurus Cabang Perhimpunan. Pasal 10 PERALIHAN DAN PENUTUP 1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga akan ditetapkan dalam peraturan-peraturan khusus. 2. Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Vous aimerez peut-être aussi