KARSINOMA LAMBUNG

Ns. Wardiyah Daulay, S.Kep

DEFENISI Keganasan ( adenokarsinoma ) pada lambung.

ETIOLOGI - Diet serat yang rendah. - Makanan tertentu yg diasap atau mengandung banyak garam (spekulasi) - Anemia pernisiosa, polip, pascabedah lambung.

GEJALA KLINIS : - Nyeri perut bagian bawah yg mulai dari ringan sampai berat. - Anoreksia disertai nausea. - Penurunan BB - Perdarahan, hematemesis atau melena - Asites bila metastase. - Ikterus obstruktif bila ada penyumbatan saluran empedu. - Nyeri tulang. - Batuk bila metastase ke paru-paru - Ileus obstruktif - Hepatomegali

PEMERIKS DIAGNOSTIK. Endoskopy dan barium lambung.

PENGOBATAN. 1. Reseksi lambung. 2. Kemoterapi.

KARSINOMA KOLON DAN REKTUM

DEFENISI Keganasan kolon dan rektum

ETIOLOGI Resiko tinggi kanker kolon rektum :
1. Familial 2. Penderita kolitis ulseratif lebih dari 20 thn 3. Penderita Ca payudara dan Ca Ovarium 4. Penderita polip di kolon rektum lebih 1 cm 5. Penderita ureterosigmoidestomi. 6. Penderita yg tlh diobati Ca kolon rektum

Yang mempermudah :
1. Diet tinggi lemak 2. Diet rendah serat 3. Diet yang tercemari pestisida. GEJALA KLINIS : 1. Ulserasi dan pendarahan. 2. Obstruksi 3. Perforasi dan abses di peritoneum 4. Nause dan vomitus 5. Diare

PEMERIKS DIAGNOSTIK

1. Pemeriksaan fisik 2. Colok dubur. 3. Pemeriks lab. 4. Radiologis. 5. Endoskopi dan biopsi 6. USG

PENGOBATAN

1. Pembedahan 2. Radiasi 3. Obat sitostatik

BEDAH USUS
Semua pembedahan yg dilakukan pada usus dari yeyenum sampai kolon untuk kondisi seperti karsinoma.

Pengkajian Praoperasi
Kaji status pernafasan Pantau kadar kalium serum Persiapan usus Siapkan klien dgn informasi mengenai drainase. Ajarkan klien untuk batuk, berbalik dan nafas dalam. Peragakan metode bergerak setelah operasi

Dx Keperawatan Pra operasi

Ketidakefektifan pola pernafasan b/d insisi dan nyeri. Potensial kekurangan volume cairan b/d peningkatan kehilangan cairan melalui penghisap lambung. Nyeri b/d intervensi operasi. Potensial kerusakan integritas jaringan b/d resiko drainase luka operasi.

Perubahan eliminasi usus b/d manipulasi operasi, imobilitas gg masukan nutrisi Perubahan nutrisi kurang dari keb tubuh b/d status puasa. Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi tentang perawatan di rumah.

Pengkajian Pasca operasi

Observasi / temuan : Patensi dan letak kateter reservoar ileus , selang nasogastrik. Letak jahitan yg menahan kateter di tempatnya. Warna stoma, mual muntah Distensi abdomen, kram abdomen Bunyi nafas hilang

Dx keperawatan Pasca Operasi

Potensial terhadap ketidakefektifan pola pernafasan b/d penurunan ekspansi paru Potensial kekurangan volume cairan b/d peningkatan haluaran ileus Potensial kerusakan integritas jaringan b/d keasaman drainase ileostomi dan prosedur operasi. Perubahan eliminasi usus b/d ileostomi

Perubahan nutrisi kurang dari keb tubuh b/d aspirasi selang nasogastrik. Nyeri b/d intervensi bedah. Gangguan citra tubuh b/d perubahan fungsi usus (ileostomi) Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi tentang perawatan ileostomi kontinen, kebutuhan perawatan di rumah.