Vous êtes sur la page 1sur 24

ASPIRASI

Madona Clara Yosinta Djoka 201120401011074

1
Apakah aspirasi itu? Apakah perbedaan pneumonitis aspirasi dari pneumonia aspirasi?

ASPIRASI
Aspirasi passage material dari faring ke dalam trakea. Material aspirasi dapat berasal dari gaster, esofagus, mulut ataupun hidung. Material dapat berupa makanan, benda asing, cairan seperti darah, ludah, GIT contents. Aspirasi yang berasal dari content gaster dapat terjadi karena muntah, yang menyebabkan propulsion aktif dari gaster ke esofagus atau regurgitasi, yang secara pasif mengalirkan material melalui jalur yang sama.

Pneumonitis Aspirasi Respon inflamasi awal setelah aspirasi

Pneumonia Aspirasi Konsolidasi yang disertai dengan inflamasi

2
Berapa seringkah aspirasi terjadi? Bagaimanakah morbiditas dan mortalitasnya?

Berdasarkan beberapa survey retrograde dan prospektif : 1-7 kasus/10.000 orang dewasa 1-7 kasus x 2 pada anak-anak 21 hari MRS di ICU Komplikasi : bronkospasme & pneumonia, ARDS, abses paru dan empyema. Mortalitas 5%

3.
Faktor resiko aspirasi

Usia ekstrim Kasus kedaruratan Tipe operasi Makanan terakhir Delayed gastric emptying and or decreased lower esophageal sphincter tone Medikasi Trauma Kehamilan Nyeri dan stres Penurunan kesadaran Obesitas morbid Difficult airway Penyakit neuromuscular Penyakit Esophagus

4.
Apa precaution yang dibutuhkan sebelum induksi anastesi untuk mencegah aspirasi atau mollify its sequelae?

Precaution utama adalah RECOGNIZE pasien. Periode puasa yang adekuat untuk meningkatkan kesempatan gaster dalam keadaan kosong. Medikasi untuk gastrokinetic seperti metoklopramide mengosongkan lambung, data support gak ada. H2 antagonis membantu dalam meningkatkan pH lambung dengan menurunkan asam lambung.

Cimetidine Pertama di distribusikan Meningkatkan pH gaster Efek Samping Hipotensi, heart block, disfungsi SSP, menurunkan hepatic blood flow, keterlambatan metabolisme beberapa obat yang lain

Ranitidine Setelah cimetidine Meningkatkan pH gaster Disfungsi SSP dan heart blocked

Famotidine Terbaru Meningkatkan pH gaster -

PPI

Effikasi Pemberian 2-3 jam sebelum induksi

Pemberian orogastric atau nasogastric drainage sebelum induksi sangat efektif pada pasien dengan obstruksi intestinum

5
Bagaimana manajemen pasien dengan kesulitan jalan napas dan resiko aspirasi?

Anastesi lokal adalah alternatif desirable ketika pasien akan dioperasi caesar Rapid sequence dengan tekanan cricoid preferred jika general anastesi dibutuhkan.

Direkomendasikan untuk rapid sequence intubation

Pasien dengan kesulitan jalan napas endotrakeal tube bernapas spontan dan proteksi dari terjadinya aspirasi. Awake intubasi : light wands, fiberoptic bronchoscopes, alat alat intubasi retrograde. Kenyamanan pasien sedasi dan lokal anastesi Oversedasi dan topikal : pasien tidak mampu mempertahankan airway. Endotrachela tube tidak menjamin tidak terjadinya aspirasi. Material masih dapat slip melalui deflated atau partly deflated cuff

6
Jelaskan perbedaan gambaran klinis pada aspirasi akibat cairan asam, non cairan asam, material tertentu

Acidic aspirates pH , 2,5 dan volum > 0,4 ml/kg alveolarcapillary breakdown (interstitial edema, intraalveolar hemorrhage, atelectasis, increase airway resistance) Hipoxia Paru jad i asam (pneumonitis), inflamasi menyebabkan respiratory failure

Nonacidic fluid Merusak surfaktant. Kolaps alveolus dan atelektasis.

Particulate food matter Obstruksi airway dan respon inflamasi karena adanya benda asing. Atelektasis dan hiperexpansi Hipoxia dan hipercapnia Damage lebih besar

Hipoxia Destruksi paru dan late infflamasi, namun tidak separah acidic aspirates

7
Review tanda klinis dan simptom setelah aspiraso

Demam 90 % Takipneu dan Rales 70% Batuk, Sianosis, Wheezing 30-40% Bahaya!!! Silent Aspirasi Radiologi bisa positif setelah beberapa jam dan bisa juga negatif.

8
Kapan pasien dengan aspirasi telah dalam keadaan baik dan tidak berbahaya?

Pasien tidak menunjukkan tanda-tanda diatas dan tidak ada peningkatan kebutuhan oksigen setelah 2 jam.

9
Jelaskan pengobatan untuk aspirasi

Foto Thorak Observasi beberapa jam Suction segera seharusnya instituted Oksigen dan ventilator jika gagal napas Gagal napas atelektasis dengan kolaps alveolus dan dapat respon VTP Pasien dengan particulate aspirasi bronkoskopi remove penyebab obstruksi. Antibiotik tidak diberikan kecuali teraspirasi kuman gram negatif ataupun anaerob dengan obstruksi bowel ataupun keadaan memburuk beberapa hari kemudian.

Kortikosteroid Lavaging trakea dengan normal saline atau sodium bicarbonate -, malah memperburuk Pengobatan agresif untuk aspirasi berat.. Instalasi surfaktant, ventilasi occilatory dengan frekuensi tinggi, nitric oxide, dan posisi prone dapat menjanjikan pada pasien dengan aspirasi berat.

Vous aimerez peut-être aussi