Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi dan disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen rumah sakit, mulai dari pelayanan terhadap, apotik, penagihan, medical record, database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh manajemen. Sistem ini dikembangkan untuk dioperasikan pada perangkat komputer menggunakan jaringan komputer (LAN) sehingga antara modul satu dengan lainnya dapat saling berkomunikasi. Sistem ini dibangun berbasiskan GUI (graphical user interface) dan dijalankan pada sistem operasi MS-Windows Server 2000 Sebagaimana telah diketahui, sistem operasi Windows sangat mudah dalam pemakaiannya (user friendly) serta menarik tata tampilannya. Di samping itu pemilihan sistem operasi ini juga didasarkan pada kemampuan sistem operasi ini sendiri yang tidak dijumpai pada sistem operasi lain. Sistem ini dioperasikan secara on-line untuk semua aplikasi dan langsung digunakan untuk operasional sehari-hari. Setiap transaksi yang terjadi langsung dicatat dalam sistem informasi saat itu juga. Apabila terjadi gangguan terhadap sistem sehingga sistem tidak bisa bekerja secara on-line (misalnya listrik mati) maka sistem harus memberikan fasilitas entry data transaksi susulan yaitu semua transaksi yang terjadi selama berlangsungnya gangguan tersebut. Semua transaksi selama terjadinya "system down" harus ditangani secara manual.
diterima maka barang bisa dimasukkan ke stok. Sedangkan jika tidak maka barang akan dikembalikan kepada supplier. Persediaan atau logistik apotik membutuhkan pencatatan yang baik terhadap transaksi keluar atau masuknya barang. Posisi stok setiap saat harus bisa dengan cepat diketahui. Pengendalian stok meliputi reorder point, expiry date, stok aktual dan otorisasi pengeluaran barang. Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain : 1. Monitoring posisi stok aktual per kedaluwarsa per obat atau alat di gudang 2. Monitoring posisi stok aktual total per obat atau alat di gudang 3. Pembuatan rencana pemesanan 4. Pencetakan dokumen pemesanan dengan penomoran yang otomatis dan unik (tidak mungkin kembar) 5. Penerimaan pesanan obat atau alat sekaligus memperbarui harga pokok obat atau alat 6. Updating stok obat atau alat secara otomatis setiap terjadi transaksi mutasi barang 7. Monitoring pemenuhan pesanan 8. Penukaran obat atau alat sekaligus mencetak dokumen penukarannya dengan nomor yang otomatis dan unik. Biasanya dilakukan untuk obat atau alat yang akan kedaluarsa 9. Pembatalan pemesanan maupun penukaran 10. Monitoring permintaan obat atau alat oleh unit lain kepada gudang 11. Serah terima obat atau alat kepada unit lain sesuai dengan permintaan yang telah disetujui manajemen 12. Pemberian peringatan terhadap barang yang dalam waktu dekat akan kedaluwarsa 13. Pemberian peringatan terhadap barang yang sudah waktunya melakukan pemesanan ulang 14. Stock opname 15. Proses pengakuan data stock opname sebagai data stok yang aktual 16. Transaksi kehilangan obat atau alat 17. Transaksi pemusnahan obat atau alat yang dinyatakan afkir 18. Penyediaan data-data transaksi yang dibutuhkan dalam proses akuntansi 19. Pembuatan laporan transaksi-transaksi yang terjadi di gudang seperti pemesanan, pembelian, serah terima kepada unit lain, penukaran dan sebagainya
20. Pembuatan laporan pemesanan yang belum terpenuhi 21. Pembuatan laporan posisi stok aktual obat atau alat di gudang 22. Pembuatan laporan obat atau alat yang dalam waktu dekat akan kedaluwarsa 23. Pembuatan laporan obat atau alat yang sudah waktunya melakukan pemesanan ulang
2. Sistem Hutang
Hutang piutang adalah salah satu yang harus dikendalikan dengan baik oleh rumah sakit karena berdampak langsung terhadap kinerja keuangan rumah sakit. Status pembayaran hutang piutang, tanggal jatuh tempo hutang piutang, daftar piutang yang tidak tertagih, daftar hutang yang belum terbayar merupakan hal-hal yang harus bisa dimonitor dengan baik. Sistem Hutang dibuat untuk membantu aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan penanganan hutang rumah sakit. Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain : 1. Data master supplier atau relasi lain yang terkait dengan hutang 2. Penerimaan faktur pembelian dan faktur pajak pembelian 3. Penerimaan faktur kredit pembelian 4. Penerimaan nota kredit pembelian 5. Penerimaan down-payment 6. Penghitungan hutang insentif dokter 7. Posting ke kartu hutang 8. Kartu hutang dagang per supplier 9. Kartu hutang non dagang per relasi 10. Monitoring credit limit hutang 11. Fasilitas koreksi transaksi 12. Pembuatan laporan hutang yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat 13. Pembuatan laporan hutang yang telah jatuh tempo tetapi belum terbayar per supplier atau relasi 14. Kliring otomatis untuk hutang wesel yang telah jatuh tempo 15. Posting ke dalam rekening-rekening akuntansi
Aktifitas penjualan obat atau alat kepada pasien, masyarakat umum atau internal rumah sakit adalah aktifitas utama apotik. Penjualan obat atau alat oleh apotik kepada pasien atau masyarakat umum dilakukan apotik berdasarkan resep yang dibawa. Resep ini harus disimpan dengan baik sebagai bukti legalitas penjualan obat. Pengambilan obat oleh pasien rawat jalan atau masyarakat umum bisa dilakukan apabila yang bersangkutan telah membayar kepada kasir. Penjualan medical supply kepada pihak internal rumah sakit dilakukan berdasarkan bon permintaan yang telah disetujui oleh pimpinan. Bon permintaan bisa dikoreksi maupun ditolak oleh pimpinan. Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain : 1. Penyusunan dan pencetakan formularium obat 2. Pengkodean item obat dan alat medis 3. Database Master obat dan alat medis 4. Penentuan harga jual tiap item obat atau alat dibantu oleh sistem 5. Permintaan obat atau alat kepada gudang 6. Penerimaan obat atau alat dari gudang 7. Penukaran obat atau alat ke gudang 8. Entri resep dan transaksi penjualan 9. Penghitungan total harga jual secara otomatis 10. Update posisi stok otomatis secara FIFO berdasarkan tanggal kedaluarsa-nya 11. Pencetakan nota 12. Monitoring posisi stok aktual 13. Transaksi kehilangan obat atau alat 14. Pembuatan laporan penjualan obat atau alat per resep dan rekapitulasinya 15. Pembuatan laporan posisi stok aktual obat atau alat per tanggal kedaluarsa maupun total 16. Pembuatan laporan penjualan obat yang dalam pengawasan ke Depkes 17. Penyediaan data-data transaksi yang dibutuhkan oleh bagian Hutang Piutang dan Akuntansi Pada saat datang ke rumah sakit seorang pasien didaftar terlebih dahulu di Tempat Penerimaan Pasien (TPP). Apabila pasien tersebut belum pernah menjadi pasien di rumah sakit maka data pribadi pasien yang bersangkutan dicatat dan diberi nomor registrasi baru yang unik. Sedangkan apabila pasien tersebut bukan pasien baru maka detil data pribadi tidak
perlu dicatat lagi. Data-data ini menjadi bagian dari data medical record pasien yang bersangkutan. Semua pasien diberi kartu identitas pasien. Kartu ini seharusnya dibawa oleh pasien setiap kali berobat ke rumah sakit. Setelah dicatat data pribadinya, pasien ditanya keluhannya untuk diputuskan diarahkan ke unit pelayanan yang mana. Pasien selanjutnya dimasukkan ke dalam antrian unit pelayanan tersebut. Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain : 1. Pendaftaran pasien baru dan pemberian nomor rekam medis otomatis 2. Pencetakan kartu pasien 3. Pendaftaran kunjungan pasien dan keterangan rujukan 4. Pembayaran karcis 5. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) tertentu 6. Dialog-dialog data master pasien, suku bangsa, agama, dan debitur 7. Dialog informasi kamar rawat inap 8. Pembuatan laporan statistik kunjungan pasien per UPP 9. Laporan keuangan karcis pendaftaran
7. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) lain 8. Pembuatan laporan jurnal kunjungan pasien ke poli periode tertentu 9. Laporan statistik kunjungan pasien 10. Laporan statistik diagnosa pasien berdasarkan ICD-nya 11. Laporan statistik pembedahan pasien berdasarkan ICOPIM-nya 12. Grafik jumlah pasien dan diagnosa per bulan 13. Penyediaan data untuk penagihan pasien
6. Sistem Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium merupakan salah satu jasa yang disediakan oleh rumah sakit. Untuk keperluan penanganan aktifitas di Laboratorium ini dibangun sebuah sistem tersendiri. Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain : 1. Dialog daftar antrian pelayanan pasien 2. Penentuan tarif dibantu oleh sistem 3. Cetak karcis pengambilan hasil pemeriksaan 4. Entri hasil pemeriksaan lab 5. Cetak hasil pemeriksaan 6. Transaksi penyerahan hasil pemeriksaan 7. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) lain 8. Dialog-dialog data master jasa lab dan nilai normal hasil pemeriksaan 9. Daftar tarif pemeriksaan lab 10. Pembuatan laporan jurnal kunjungan ke lab 11. Laporan statistik kunjungan berupa tabel dan grafik 12. Penyediaan data untuk penagihan pasien
7. Sistem Radiologi
Unit radiologi menyediakan jasa foto X-ray, CT-Scan dan USG. Sistem Radiologi disediakan untuk membantu aktifitas pencatatan transaksi di unit ini. Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
1. Dialog daftar antrian pelayanan pasien 2. Penentuan tarif dibantu oleh sistem 3. Cetak karcis pengambilan hasil pemeriksaan 4. Entri hasil diagnosa foto 5. Cetak hasil pemeriksaan 6. Transaksi penyerahan hasil pemeriksaan 7. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) lain 8. Dialog data master jasa radiologi 9. Daftar tarif jasa radiologi 10. Pembuatan laporan jurnal kunjungan radiologi 11. Laporan statistik kunjungan berupa tabel dan grafik 12. Penyediaan data untuk penagihan pasien
8. Sistem Klinik KB
Klinik KB melayani pemeriksaan dan pemasangan alat kontrasepsi Keluarga Berencana (KB). Setiap pasien yang berkunjung ke klinik ini didaftar sebagai peserta KB. Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain: 1. Dialog daftar antrian pelayanan peserta KB 2. Entri data pemeriksaan dan tindakan terhadap peserta KB berikut tenaga medis yang bertanggung jawab 3. Transaksi pemakaian alat-alat atau bahan kesehatan 4. Penentuan tarif dibantu oleh sistem 5. Dialog display riwayat peserta KB 6. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) lain 7. Pembuatan laporan jurnal kunjungan peserta KB periode tertentu 8. Laporan statistik kunjungan peserta KB 9. Grafik jumlah peserta KB per bulan per metoda kontasepsi 10. Penyediaan data untuk penagihan pasien
Unit Rawat Inap mengelola fasilitas kamar rawat inap, menangani perawatan pasien selama menjalani rawat inap, serta melakukan administrasi kegiatannya sehari-hari. Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain : 1. Dialog daftar antrian pasien rawat inap baru 2. Pendaftaran pasien rawat inap 3. Pencatatan anamnesa 4. Transaksi visite dokter 5. Transaksi konsultasi dokter spesialis 6. Transaksi diagnosa 7. Transaksi terapi pasien 8. Transaksi tindakan ruangan terhadap pasien 9. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) lain 10. Transaksi Mutasi kamar rawat inap 11. Transaksi Mutasi spesialisasi perawatan 12. Pembuatan rujukan keluar 13. Transaksi KRS 14. Dialog display riwayat pasien atau medical record seorang pasien 15. Pembuatan laporan jurnal kunjungan pasien rawat inap periode tertentu 16. Laporan statistik kunjungan pasien 17. Laporan statistik diagnosa pasien berdasarkan ICD-nya 18. Laporan statistik pembedahan pasien berdasarkan ICOPIM-nya 19. Grafik jumlah pasien dan diagnosa per bulan 20. Penyediaan data untuk penagihan pasien
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain : 1. Transaksi pemeriksaan pasien yang meliputi anamnesa, diagnosa, terapi, tindakan, pemakaian obat dan alat kesehatan serta tenaga medis yang bertanggung jawab 2. Penentuan tarif dibantu oleh sistem 3. Dialog display riwayat pasien atau medical record seorang pasien 4. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) lain 5. Pembuatan laporan jurnal kunjungan pasien ke UGD periode tertentu 6. Laporan statistik kunjungan pasien 7. Laporan statistik diagnosa pasien berdasarkan ICD-nya 8. Laporan statistik pembedahan pasien berdasarkan ICOPIM-nya 9. Grafik jumlah pasien dan diagnosa per bulan 10. Penyediaan data untuk penagihan pasien
14. Laporan statistik pembedahan pasien berdasarkan ICOPIM-nya 15. Penyediaan data untuk penagihan pasien
12. Sistem OK
Tindakan pembedahan yang dilakukan di Kamar Operasi ditangani administrasinya menggunakan Sistem OK yang mempunyai kemampuan-kemampuan sebagai berikut: 1. Diagnosa utama 2. Jenis spesialisasi pembedahan 3. Anesthesi dan identitas dokter anesthesi 4. Tindakan pembedahan dan identitas dokter bedah 5. Transaksi pemakaian alat-alat atau bahan kesehatan 6. Penentuan tarif dibantu oleh sistem 7. Dialog display riwayat pasien atau medical record seorang pasien 8. Pembuatan laporan jurnal pembedahan pasien di Kamar Operasi periode tertentu 9. Laporan statistik pembedahan pasien 10. Laporan statistik diagnosa pasien berdasarkan ICD-nya 11. Laporan statistik pembedahan pasien berdasarkan ICOPIM-nya 12. Grafik jumlah pasien dan diagnosa per bulan 13. Penyediaan data untuk penagihan pasien
4. Cetak nota dan kuitansi 5. Jurnal transaksi pembayaran periode tertentu 6. Rekapitulasi penerimaan pembayaran
3. Pembuatan dokumen penagihan untuk pasien yang ditanggung oleh lembaga atau perusahaan, termasuk asuransi. 4. Pembayaran down-payment 5. Posting ke kartu piutang 6. Kartu piutang per debitur 7. Fasilitas koreksi transaksi 8. Monitoring credit limit piutang 9. Pembuatan laporan piutang yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat 10. Pembuatan laporan piutang yang telah jatuh tempo tetapi belum terbayar per customer atau relasi 11. Kliring piutang wesel 12. Peng-hapus buku-an piutang 13. Pembuatan laporan peng-hapus buku-an piutang 14. Posting ke dalam rekening-rekening akuntansi
11. Pencarian data karyawan 12. Pembuatan laporan mutasi data karyawan 13. Pembuatan laporan profil lengkap karyawan 14. Pencetakan daftar karyawan
1. Pembuatan rencana pengeluaran kas-bank 2. Pembuatan laporan perbandingan antara rencana pengeluaran dengan budget account yang bersangkutan 3. Pembuatan voucher penerimaan dan pengeluaran kas atau bank 4. Fasilitas otorisasi voucher 5. Fasilitas koreksi transaksi 6. Posting transaksi ke rekening yang bersesuaian 7. Pembuatan laporan penerimaan dan pengeluaran kas-bank 8. Pembuatan laporan realisasi budget periode berjalan 9. Rekonsiliasi bank 10. Pembuatan laporan rencana penerimaan melalui cek atau giro mundur yang telah diterima 11. Pembuatan laporan rencana pengeluaran melalui cek atau giro mundur yang telah diserahkan 12. Penanganan kas bon sementara 13. Posting ke dalam akuntansi
9. Penyusunan laporan laba atau rugi 10. Penyusunan laporan neraca akhir
20. Dan laporan-laporan lain yang diinginkan manajemen dan akan didiskusikan lebih lanjut pada tahap desain sistem