Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
F
DI BPS WENI QUEETASARI, Amd. Keb Anamnesa oleh : Yayuk Tanggal Waktu : 27 April 2010 : 00.45 WIB
I. SUBJEKTIF Ibu mengatakan bayi sudah mulai menghisap namun masih lemah Ibu mengatakan pergarakan bayi sudah aktif Ibu mengatakan bayinya sudah BAK sebanyak 1x
II. OBJEKTIF a. Riwayat Kehamilan G5P4 A0. Usia kehamilan 40 minggu 2 ANC : dilakukan rutin setiap 1 bulan sekali di bidan TT 1 : usia kehamilan 20 minggu TT 2 : usia kehamilan 24 minggu b. Riwayat Persalinan
P5 A0 Lama persalinan
Kala IV : 2 jam 0 menit Lama : 14 jam 30 menit : 22.30 WIB : Jernih : Spontan
Penolong
: Bidan
c.
Pola Nutrisi
: ASI dan PASI : ASI : 1x, kuantitas sedikit PASI : 1x, bayi tidak tampak puas setelah menyusu
d. Pola Eliminasi
e.
Penilaian Awal BBL Menangis/bernafas spontan Keadaan kulit bayi Tonus otot : ya : kulit berwarna kemerahan : bayi bergerak aktif
f.
Apgar Score Aspek yang dinilai Ferkuwensi Jantung Usaha Nafas Tonus Otot Warna Kulit Respon terhadap rangsangan Jumlah Keadaan Umum & Antropometri N T R BB : 130 x/ menit : 36,8 0C : 42 x/menit : 3700 gram PB LK LD : 50 cm : 34 cm : 37 cm Skore Menit 1 1 1 2 2 2 8 Skore Menit 5 2 2 2 2 2 10 KET
NO 1 2 3 4 5
8/10
g.
h.
Pemeriksaan Fisik
1. Kepala Ubun-ubun besar Ubun-ubun kecil Sutura Simetris Conjungtiva Sklera Bulu mata Pupil mata Lubang hidung Bulu hidung Simetris Palatum Bibir Reflek menghisap Refleks rooting Simetris Lubang telinga : Rata : Rata : Ada, teraba : Ya, kanan dan kiri : Merah muda (ananemis) : Putih (anikterik) : Normal : Normal : Ada, kiri dan kanan : Belum terlihat : Ya, kanan dan kiri : Normal, tidak ada palato schisis : Normal, tidak ada labio schisis : Ada, tetapi masih lemah : Ada : Ya, kanan dan kiri : Ada, bersih : Ya : Ada ( + ) : Ya : Teratur : Tidak ada ronchi dan wheezing : Teratur, bunyi lup dup
2. Mata
3. Hidung
4. Mulut
5. Telinga
6. Leher
Kepala bebas berputar Reflek menelan Simetris Gerakan dada Suiara nafas Bunyi jantung
7. Dada
8. Perut
: Bulat, tidak ada benjolan atau acites : Ada : Masih basah : Baik
Fleksibilitas tulang punggung Lipatan bokong Anus Vulva Vagina : Ada : Ada : Ada
10. Genitalia
b. Kaki
III. ASSESMENT Diagnosa Masalah : Bayi baru lahir cukup bulan, sesuai masa kehamilan : Tidak ada
IV. PLANNING 1. Meletakkan bayi di atas perut Ibu dan membersihkan tubuh bayi dari darah dan ketuban untuk mencegah hipotermi pada bayi 2. Melakukan segera penilaian awal dan rangsangan raktil, yaitu: Apakah bayi bernafas spontan atau tidak ? Bagaimana keadaan warna kulit bayi ? Apakah bayi bergerak dengan aktif atau tidak ?
Untuk menentukan tindakan selanjutnya yang harus dilakukan terhadap bayi tersebut 3. Mengganti pakaian bayi untuk mencegah hipotermi pada bayi 4. Mengikat tali pusat dengan kencang agar tidak terjadi perdarahan,olesi betadin dan bungkus dengan kassa. 5. Memberi vit K 0,1 mg IM pada paha kiri untuk mencegah perdarahan pada bayi baru lahir akibat defisiensi vitamin K dan beri salep mata eritromisin 1% untuk mencegah infeksi pada mata bayi 6. Melakukan pemeriksaan antropometri, yaitu BB, PB, T, R, N, LK, LD untuk mengetahui keadaan bayi baru lahir normal atau tidak agar pengantisipasian dini dapat dilakukan jka ada kelainan 7. Melakukan pengkajian fisik pada BBL dari kepala hingga kakinya termasuk refleks-refleks yang harus ada pada bayi dan apgar score nya baik pada menit ke 1 maupun menit ke 5 8. Memberikan bayi kembali kepada ibunya untuk mendapatkan ASI dan melakukan konseling kepada Ibunya mengenai nutrisi dan ASI ekslusif, yaitu selama menyusui ini Ibu harus lebih banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi dan kuantitasnya pun harus lebih banyak untuk menghasilkan ASI yang berkualitas dan menjelaskan pada Ibu tentang keuntungan ASI ekslusif. I. Mengajarkan Ibu cara menyusui yang baik, yaitu : Seluruh putting dan sebagian besar areola harus masuk ke dalam mulut bayi Posisi bayi menghadap ke Ibu dengan telinga dan bahu terletak pada satu garis lurus
Hidung bayi menempel ke payudara Ibu Posisi Ibu dalam keadaan yang nyaman, punggung menyandar jika dalam posisi duduk dan kaki tidak menggantung Sendawakan bayi setelah selesai menyusui
II.
OBJEKTIF
N R T Tali pusat Keadaan tubuh Gerakan ekstrimitas Tangisan Daya menghisap Refleks
: 126 x/menit : 40 x/menit : 36,5 C : Masih basah : Bersih : Aktif : Kuat : Kuat : Baik
III.
ASSESSMENT : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan, hari ke-2 : Tidak ada
Diagnosa Masalah
IV. 1. 2. 3.
PLANNING Menganjurkan Ibu untuk lebih sering memberikan ASI kepada bayinya. Ibu berjanji akan berusaha melaksanakannya Melakukan perawatan tali pusat dengan menjaga kebersihan dan kekeringan tali pusat Menjaga kebersihan dan kehanagatan tubuh bayi. Setiap baju bayi basah dan dirasa perlu untuk diganti maka pakaian bayi diganti serta meletakkan bayi pada ruangan yang hangat dan kering
4. 5. 6.
Melakukan pemantauan terhadap keadaan bayi Memandikan bayi pada pagi hari dan sore hari Menganjurkan Ibu untuk rutin datang ke pelayanan kesehatan Ibu dan anak untuk melakukan penimbangan, pengisian KMS, pemantauan keadaan bati, dan pemberian imunisasi
7.
Menganjurkan Ibu untuk segera mengunjungi tenaga kesehatan terkait terdekat jika ditemukan kelainan ataupun tanda-tanda bahaya pada bayi.
KUNJUNGAN I NEONATUS HARI KE VII Tanggal Pukul : 3 Mei 2010 : 09.00 WIB
I.
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan ASI yang keluar sudah cukup banyak Ibu mengatakan tali pusat bayi sudah lepas Ibu mengatakan bahwa hari ini bayinya telah BAB dan BAK Ibu mengatakan bayinya sudah dimandikan
II.
OBJEKTIF
N R T BB Tali pusat Keadaan tubuh Gerakan ekstrimitas Tangisan Daya menghisap Refleks
: 98 x/menit : 35 x/menit : 36,5 C : 3200 gr : Sudah lepas : Bersih : Aktif : Kuat : Kuat : Baik
III.
ASSESSMENT : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan, hari ke-7 : Tidak ada
Diadnosa Masalah
Kebutuhan IV. 1.
PLANNING Menganjurkan Ibu untuk memberikan ASI sesering mungkin agar kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi sehingga tumbuh kembang bayi menjadi optimal. Ibu akan berusaha melaksanakan anjuran tersebut
2. 3.
Memberikan imunisasi Hepatitis B (menggunakan uniject) untuk mencegah terjadinya infeksi Hepatitis B Menganjurkan Ibu untuk selalu menjaga kebersihan diri yaitu dengan mengganti pakaian bayi setiap habis BAK, BAB, ataupun jika diperlukan. Ibu berjanji akan melaksanakannnya
4.
Menganjurkan Ibu untuk rutin datang ke pelayanan kesehatan Ibu dan anak untuk melakukan penimbangan, pemeriksaa KMS, dan pemberian imunisasi. Ibu akan selalu berusaha untuk datang ke Posyandu
5.
Menganjurkan Ibu untuk segera mengunjungi tenaga kesehatan terdekat jika ditemukan kelainan ataupun tanda-tanda bahaya pada bayi seperti yang telah diberitahukan sebelumnya pada Ibu. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan
6.
Menganjurkan Ibu untuk datang kembali pada minggu ke 5 usia bayi agar bayi mendapatkan imunisasi BCG. Ibu berjanji akan datang kembali
I.
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan banyinya sudah banyak menyusu dan hisapannya pun kuat Ibu mengatakan dalam sehari biasanya bayi BAK sebanyak 6 kali dan BAB sebanyak 1 kali Ibu mengatakan bayinya sering terbangun dalam waktu yang cukup lama di malam hari Ibu mengatakan bayinya hari ini sudah dimandikan
II.
OBJEKTIF
N R T BB Pusar Keadaan tubuh Gerakan ekstrimitas Warna kulit Tangisan Daya menghisap Refleks
: 88 x/menit : 36 x/menit : 36,4 0C : 3600 gr : Kering dan tidak dibubuhkan apapun : Bersih : Aktif : Kemerahan : Kuat : Kuat : Baik
III.
ASSESSMENT : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan, hari ke-11 : Tidak ada : Konseling mengenai nutrisi bayi pada Ibunya : Konseling mengenai kebersihan diri bayi pada Ibunya
IV. 1.
PLANNING Melakukan pemeriksaan umum dan pemeriksaan fisik pada bayi dan memberitahukan hasilnya pada Ibunya Bayi dalam keadaan sehat
2.
Menganjurkan Ibu untuk memberikan ASI ekslusif dan tidak memberikan susu formula, air, atau makana lainnya sebelum bayi berusia 4 bulan Ibu akan berusaha untuk melaksanakannya
3.
Menganjurkan Ibu untuk menjaga kebersihan diri bayi yaitu setiap bayi habis mandi, BAB, BAK, ataupun jika diperlukan segera ganti pakaian bayi dan pakaian-pakaian bayi ynag telah dicuci dijemur di bawah sinar matahari dan digosok untuk mengurangi bakteri Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan
4.
Menganjurkan Ibu untuk rutin menjemur bayinya di pagi hari agar tidak terjadi ikterus pada bayi Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan
5.
Memberitahu Ibu untuk tidak membubuhkan atau meletakkkan apapun pada pusar bayi karena dapat menyebabkan infeksi pada bayi Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan
6.
Menganjurkan Ibu untuk tidak menggunakan gurita kembali pada bayi karena tali pusar bayi sudah puput agar pernafasan bayi lebih leluasa Ibu akan melaksanakan anjuran tersebut
KUNJUNGAN III NEONATUS HARI KE XXVII Tanggal Pukul : 22 Mei 2010 : 10.00 WIB
I.
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan tidak terdapat keluhan yang mengkhawatirkan ibu tentang bayinya Ibu mengatakan banyinya sudah banyak menyusu dan hisapannya pun kuat Ibu mengatakan dalam sehari bayi dimandikan sebanyak 2 kali Ibu mengatakan dalam sehari biasanya bayi BAK sebanyak 7 kali dan BAB sebanyak 1 kali Ibu mengatakan rutin mengganti pakaian bayi setiap habis mandi, BAK, BAB, ataupun jika diperlukan Ibu mengatakan waktu tidur bayi mulai berkurang
II.
OBJEKTIF
N R T BB Pusar Keadaan tubuh Gerakan ekstrimitas Warna kulit Tangisan Daya menghisap Refleks
: 85 x/menit : 38 x/menit : 36,4 0C : 4200 gr : Kering dan tidak dibubuhkan apapun : Bersih : Aktif : Kemerahan : Kuat : Kuat : Baik
III.
ASSESSMENT : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan, hari ke-27 : Tidak ada : Konseling mengenai imunisasi
IV. 1.
PLANNING Melakukan pemeriksaan umum dan pemeriksaan fisik pada bayi serta memberitahukan hasilnya pada Ibunya Bayi dalam keadaan sehat
2.
Mengingatkan
sesudah kontak dengan bayi untuk mencegah terjadinya infeksi pada bayi Ibu akan berusaha melaksanakannya 3. Menjelaskan pada ibu tentang pentinya imunisasi dan lima imunisasi dasar yang wajib didapatkan bayi sebelum bayi berusia 1 tahun. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan 4. Menganjurkan Ibu untuk datang kembali pada minggu ke 5 usi bayi (40 hari) agar bayi mendapatkan imunisasi BCG Ibu akan melksanakan anjuran tersebut 5. Mengajarkan Ibu tentang cara memberikan rangsangan perkembangan pada bayi : 6. Peluk dan timang bayi dengan penuh kasih sayang sesering mungkin Gantung benda bergerak berwarna cerah agar bayi dapat melihat benda tersebut Ajak bayi tersenyum, bicara serta dengarkan musik
Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan Menganjurkan Ibu untuk rutin memeriksakan keadaan kesehatan bayinya ke pelayanan kesehatan untuk mememantau tumbuh kembang bayi serta imunisasi pada bayi dan segera membawa bayi ke tenaga kesehatan terkait terdekat jka terdapat tnada-tanda bahaya pada bayi :
Tidak mau menyusu secara berkala BAK kurang dari 6 kali sehari Bayi kunng Muntah atau diare Demam > 37,5 0C Kejang Kaki dan tangn dingin sekali Gerakan kedua tangan atau kaki lemah